14 Februari 2018

Selain Pemerataan, HDMY Akan Hidupkan Program Pro Rakyat

Liputansumsel.com
PALEMBANG-- liputansumsel.com--Calon Gubernur Sumsel, H. Herman Deru (HD) menegaskan, jika diamanahi rakyat memimpun Sumsel  5 tahun mendatang, pasangan Herman Deru – Mawardi Yahya (HDMY) berkomitmen untuk membangun Sumsel secara merata di 17 kabupaten dan kota se Sumsel. Hal itu dilakukan untuk  menghindari terjadinye kesejangan antar daerah .

“Jangan sampai hanya satu atau dua kabupaten dan kota saja yang maju dan mendapat perhatian, sementara daerah lain tertinggal. Bersama HDMY,  17 kabupaten dan kota harus semuanya maju. Sumsel harus maju bersama,’’ tegas HD ketika berdialog dengan pengurus Forum Ikatan Masyarakat Banyuasin (Foikamaba), di Posko Pemenangan HDMY, Jalan Tanjung Api Api, Rabu (14/2)

Menurut HD, saat ini  Kota Palembang sebagai ibukota Sumsel dan pusat jasa dan perdagangan di Sumsel memang sudah jauh lebih lengkap fasilitas publiknya. Hal tersebut memicu datangnya investasi baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga pembangunan Kota Palembang terasa lebih cepat.
“Nah 5 tahun ke depan,  16 kabupaten dan kota lainnya harus juga didorong dan didukung agar juga terjadi percepatan. Inilah tugas gubernur untuk mengkoordinasikan pembangunan di seluruh kabupaten dan kota. Sehingga secara bersamaan pembangunan di seluruh kawasan Sumsel,’’ papar mantan Bupati OKU Timur dua periode ini.

Masih di jelaskan HD, meskipun di era otonomi daerah kewenangan bupati dan walikota jauh lebih besar untuk menentukan arah pembangunan di daerah masing-masing, namun seorang  gubernur dan wakil gubernur harus mengambil peran untuk melakukan kordinasi, sinkronisasi dan integrasi kebijakan pembangunan.

“Kordinasi dan komunikasi dengan bupati dan walikota harus menjadi sebuah keniscayaan. Syaratnya, gubernur dan wakil gubernur harus sering-sering turun langsung ke kabupaten dan kota se Sumsel. Bukan hanya sekali setahun untuk menghadiri perayaan ulang tahun sebuah kabupaten dan kota saja,’’ tegas HD.

Bersama PAN, Nasdem Hanura dan PKPI, kata HD, mereka akan sangat memperhatikan pembangunan infratruktur, terutama jalan dan jembatan yang menjadi tanggung jawab dan kewenangan Pemerintah Provinsi Sumsel. Terutama jalan yang menghubungkan ke sentra-sentra produksi pertanian dan perkebunan.

“Jangan sampai gara-gara jalan rusak, masyarakat susah dan barang-barang menjadi mahal lantaran distribusi barang dan jasa tidak lancar. Begitujuga irigasi-irigasi harus dibangun dan diperbaiki, sehingga produksi beras di Sumsel dapat meningkat,’’ jelas Ketua Forum Daerah Penghasil Pangan ini.

HD menegaskan, sejumlah program pro rakyat , antara lain program sekolah dan berobat   gratis yang beberapa tahun ini seolah mati suri akan dihidupkan kembali. Sehingga rakyat Sumsel memang  dapat menikmati sekolah dan berobat gratis yang sudah menjadi haknya dan diatur oleh peraturan perundang-undangan tersebut.

“Program prioritas lainnya adalah menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran yang masih cukup tinggi di Sumsel, terutama di beberapa kabupaten dan kota. Kita harus benar-benar serius menyusun faket kebijakan yang terukur untuk  menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Lapangan pekerjaan harus dibuka sebesar-besanya,’’ tegas peraih penghargaan Bintang Jasa Pratama ini.(rilis)

Polisi Kembali Ringkus Pelaku Begal

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Dedi Bin Arsan (28) warga Jalan Mataram Rt. 06 Rw. 02 Kelurahan Kemas Rindo Palembang  berhasil diringkus personel Unit Res Polsek Pemulutan di jalan Lingkar Selatan Desa Begayut, Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (14/02)  sekitar pukul 06.00 WIB.

Pelaku yang sempat buron dua tahun ini diringkus karena sudah melakukan pencurian dengan kekerasan atau begal motor (Curas) milik Rifhan Surya P bin Brahana (30), warga Perumnas Kenten Palembang.

Aksi curas ini tidak dilakukan sendiri oleh tersangka Dedi, namun bersama tersangka Jumadi yang saat ini sudah ditahan di Lapas Tanjung Raja.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Gazali Ahmad melalui Kapolsek Pemulutan AKP  Zaldi,SH,M.Si di dampingi Kanit Reskrim Pemulutan Ipda Adrian Chandra, SH, membenarkan penangkapan kedua pelaku tersebut

“Pada hari  Jum’at,  29 Desember 2017, sekitar pukul 16.00 WIB terjadi curas dengan cara pelaku Dedi bin Arsan membonceng pelaku Jumadi menggunakan motor jenis Honda Beat Pop warna putih. Kedua pelaku sudah mempunyai rencana untuk melakukan begal motor,” tutunya.

“Kemudian kedua pelaku berkeliling mencari target, dan ketika di tempat tersebut kedua pelaku melihat korban Surya P bin Brahana mengendarai motor Honda Revo warna Hitam sedang sendirian. Lalu kedua pelaku langsung memberhentikan motor korban, dengan cara menendang motor korban sampai korban dan motornya terjatuh,” ujarnya.

Masih menurutnya, pelaku Jumadi langsung menodongkan pisau ke korban, dan selanjutnya tersangka Jumadi membawa sepeda motor korban dan tersangka Dedi mengikuti dari belakang, meninggalkan korban di jalan.

“Adapun barang bukti yang saat ini berhasil kita amankan dari pelaku 1 (satu) baju abu-abu yang di gunakan tersangka dari pelaku Dedi dan dari Jumadi 1 buah buku BPKB Motor Honda Revo  Warna Hitam Merah dan 1 buah STNK Motor Honda Revo Warna Hitam Merah.

Selanjutnya pelaku akan kita jerat pasal 365 KUHP Pencurian dengan Kekerasan dengan hukuman penjara diatas 7 tahun,” jelas Zaldi. (rul)

250 kubik Sampah Ancam Kesehatan Warga

Liputansumsel.com

Dewan berang, ajak pihak terkait atasi masalah sampah
Indralaya.--liputansumsel.com--
Keberadaan sampah yang Menggunung  di Pasar Tradisonal Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja akhir-akhir ini dikeluhkan pedagang dan masyarakat. Pasalnya sampah pasar ini sudah menyebarkan aroma tak sedap yakni mencemari lingkungan, udara, dan sungai. Tak pelak keadaan ini membuat anggota DPRD Fraksi Golkar Irwan Noviantra berang.


Anggota Komisi II DPRD ini mengaja pihak Dinas PU Perkim pak Saerozi, Suratman kepala UPTD pasar, Babin kamtipmas polsek Tanjung Raja, perwakilan camat, Pol PP dan lain-lain turun kelapangan untuk melakukan pengawasan dan menindaklanjuti keluhan masyarakat ini.


Irwan Novintra mendesak pihak terkait untuk menanggulangi masalah sampah di Pasar Tanjung Raja yang sudah lebih kurang 250 kubik menumpuknya di pasar tersebut. "Ini berawal laporan dan keresahan masyarakat akan sampah yang sudah menggunung dan menimbulkan bauh busuk ini," ujarnya.


"Setelah kita lakukan pengawasan dilapangan dengan meminta pihak terkait juga ikut, benar saja keluhan masyarakat ini benar adanya, dan memang sampah-sampah ini sudah sebagian menimbun lapak-lapak pedang dan mengotori perkarangan rumah warga. Sampah ini juga mencemari udara dengan bauknya, dan sebagian banyak tumpah kesungai sehingga mencemari sungai yang dampaknya bisa menganggu ekosistem tumbuhan dan hewan yang ada didalam sungai," paparnya.


Untuk itu, pihaknya mendesak pihak PU Perkim dan pihak Kepala Pasar untuk segera menindaklanjutinya, karena memang ini sudah sangat urjen dan mendesak mengingat Tanjung Raja adalah sebuah kota yang nantinya akan dibangun Distininasi Wisata dengan banyaknya bangunan tuanya.


"Harus ditanggulangi kalau tidak ada dananya, gunakan dana tanggap darurat, karena ini bukan masalah sepeleh, bisa mengancam kesehatan warga. Penanggulangan juga tidak bisa dilakukan pihak Pemerintah dalam hal ini PU Perkim saja, melainkan semua elemen, mulai dari masyarakat, pihak pasar babinkantimas dan sebagainya untuk gotongroyong membersihkannya. Hasil pengawasanan kita tadi, semua pihak siap untuk membersihkan sampah-sampah tersebut," sambungnya.


Lebih jauh, pria berkacamata ini juga mendesak pihak Pol PP bisa menegakkan perda yang sudah ada masalah sampah ini, agar bisa membuang sampah pada tempatnya. "Nanti kita minta agar dibuat kandang, dan dibuat tulisan dilarang buang sampah disini. Kepada masyarakat kami himbau agar buanglah sampah pada tempatnya, karena jika perda yang sudah ada dan ditegakkan, ancaman hukamannya bisa berat, sanksinya bisa dipidana. Jadi buanglah sampah pada tempatnya," tukasnya.


Terpisah, Kepala Dinas PU Perkim melalui Kabid Kebersihannya, Saerozi yang ikut dalam pengawasan dewan tersebut mengaku siap untuk membantu pihak pasar dan masyarakat dalam membersihkan tumpukan sampah tersebut.


"Pada intinya kami siap membantu dengan armada yang ada untuk membuang sampah-sampah yang ada di Pasar Tanjung Raja ini, ini paling tidak 40 angkut dengan menggunakan truk angkut sampah kita, tentunya ini harus dikerjakan sama-sama," ujarnya.


Dibeberkannya, sampah-sampah ini, selain hasil sampah pasar Tanjung Raja juga hasil sampah rumah tangga warga. "Kami harap kedepan, tolong buanglah sampah pada tempatnya, jangan dilempar-lempar sembarangan, kalau sudah begini kan susahnya kita semua," tukasnya.


Ditambahkannya juga, saat ini pihaknya kekurangan armada, dan berharap agar armada yang ada bisa ditambah untuk lebih memaksimalkan kinerja pengangkut sampah dilapangan.(rul)

Polres Oi ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Bersama ratusan santriwan/santriwati se-Kabupaten OI, Polres Oi menggelar doa bersama di gedung serbaguna, (14/02), Doa Bersama ini digelar untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan wakil gubernur Sumsel khususnya di wilayah Kabupaten OI agar tetap aman dan kondusif.


Sekretaris Daerah (Sekda) OI, H Herman, Ketua KPU, Annahrir, Ketua panwaslu Idris dan ketua MUI Muhsin Qori juga hadir dalam istighosah tersebut.


Kapolres OI, AKBP Gazali Ahmad, SIK, MH mengatakan, pihaknya sudah berupaya untuk mengamankan penyelenggaraan pemilu di Kabupaten OI.


“Tentu segala upaya tersebut tidak akan maksimal jika tidak didorong dengan Doa. "tuturnya dihadapan 6 mudir pondok pesantren dan ratusan santri yang hadir mengikuti kegiatan tersebut.


Lebih lanjut, Kapolres mengatakan, saat ini sudah memasuki masa kampanye sekitar empat bulan, untuk itu dirinya mengimbau masyarakat caram seguguk untuk merapatkan barisan dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang maupun pasca pemilu.


Kapolres menambahkan, akhir-akhir ini banyak peristiwa-peristiwa yang menjadi sorotan masyarakat seperti penyerangan di Sleman jokjakarta, Jawa barat dan beberapa daerah lainnya, Untuk itu saya mengimbau masyarakat OI jangan sampai terprovokasi dari peristiwa tersebut," tutunya.


Dalam kegiatan ini juga di lakukan pembacaan janji bersama antar pendukung paslon dan penandatanganan oleh kapolres, ketua DPRD, Bupati, dan pendukung paslon untuk bersepakat secara bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten OI.(rul)

Wahyu Resmi Di Lantik Jadi Ketua BM PAN Kota Prabumulih

Liputansumsel.com
Prabumulih,--liputansumsel.com.--Pelantikan ketua BM PAN  Kota Prabumulih Priode 2017-2022 Wahyu Budi Pratama  di lantik oleh ketua DPW BM PAN Provinsi sumsel Budiman ,digelar di ballroom Hotel Gran Nikita, Rabu (14/2).

Dalam sambutannya ia menyatakan kader BM PAN dapat menjadi pemimpin baru di Prabumulih.
"BM PAN menjadi jembatan bagi kebesaran Partai Amanat Nasional," jelasnya.
Kepada pengurus yang baru dilantik,agar tetap menjaga persatuan dan kekompakkan untuk membesarkan organisasi.

Ketua BM PAN Kota Prabumulih terpilih, Wahyu Budi Pratama dalam sambutannya dihadapan  tamu yang hadir mengatakan generasi muda adalah harapan bangsa, untuk itu kita harus menyadarkan generasi muda untuk terus benyebarkan energi positif.

"Semangat tersebut harus selalu di pelihara dan dipupuk ke ruang publik agar generasi muda tidak terjebak ke hal -hal yang bisa merusak moral bangsa", ujarnya.

Ketua DPD PAN Prabumulih Hermali SPd mengucapkan selamat dan berharap pengurus baru dapat membesarkan Partai Amanat Nasional terutama di Prabumulih.

Sementara,Asisten III Prabumulih, Ir Apriadi menjelaskan akan selalu mendukung atas kehadiran BM PAN Prabumulih.

"Selamat, semoga dapat memberikan warna baru bagi kemajuan kota Prabumulih," ujarnya. (Ls.01)