15 Februari 2018

Polres Prabumulih Bantu Bangunkan Rumah Untuk Kaum Duafah

Liputansumsel.com
PRABUMULIH.--liputansumsel.com--Sebagai bentuk rasa kepedulian serta membantu sesama warga yang kurang mampu agar dapat hidup layak, jajaran personel Polres Prabumulih mengumpulkan uang gajinya secara sukarela setiap bulan dalam bentuk infaq. Uang infaq yang terkumpulkan tersebut kemudian digunakan untuk membangun rumah baru bagi warga kurang mampu.
 
Apa yang dilakukan anggota Polres Prabumulih Sumatera Selatan ini sungguh menyentuh. Untuk tahun 2018 ini, Polres Prabumulih langsung membantu 2 rumah warga yang akan dibangun baru.

Kali ini yang menjadi sasaran dalam program bedah rumah tersebut adalah rumah milik pasangan suami istri Repi Ariyadi (50) dan Kholifah (48) di Jalan Tower RT 06 RW 03 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur. Untuk membangun rumah pasutri ini,  Polres menyiapkan dana sebesar hampir Rp 28 juta. Selain itu, Polres Prabumulih juga melakukan bedah rumah milik orang tua Rara. Dana yang digelontorkan sebesar Rp 18 juta.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE MM mengatakan, ide membangun rumah bagi warga kurang mampu di Kota Prabumulih didasari niat untuk membantu sesama dan upaya lebih mendekatkan institusi Polri dengan masyarakat.

"Ajakan menyisihkan uang gaji bersifat sukarela dan tanpa unsur paksaan. Besaran uang yang diinfaqkan juga tidak sama. Untuk perwira menengah Rp 100.000, perwira pertama Rp 50.000 dan bintara serta PNS Polres sebesar Rp 25.000 perbulan. Setelah terkumpul uang tersebut diserahkan ke Baznas," ungkapnya.

Kapolres menuturkan program bangun rumah baru tersebut rencananya akan menjadi agenda rutin Polres Prabumulih setiap tahunnya. Dimana setiap tahunnya Polres menargetkan enam rumah yang akan dibangunkan.

"Insya Allah kegiatan ini akan menjadi agenda rutin kita,  minimal satu tahun kita melakukan empat sampai enam kali pembangunan rumah. Diharapkan bantuan pembangunan rumah baru yang diberikan tersebut dapat meringankan beban bagi si penerima dan dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan," tandasnya.

Sementara, Repi Ariyadi dan Holipah mengatakan, dirinya tidak menyangka bakal memiliki rumah sendiri. Ini semua berkat bantuan bapak ibu polisi dari Polres Prabumulih.

"Alhamdulillah akhirnya bisa punya rumah sendiri berkat bantuan anggota Polres Prabumulih. Selama bertahun-tahun kami berdua numpang di pondok orang. Berkat ada tanah sendiri yang dibeli sacara kredit, akhirnya kami dibangunkan rumah oleh Polres Prabumulih. Terima kasih banyak ibu Kapolres dan seluruh personelnya," ujar Repi Ariyadi yang bekerja sebagai kuli bangunan.

Terpisah, Ketua Baznas Kota Prabumulih Nadjamudin menjelaskan, pembangunan rumah baru dan bedah rumah ini merupakan kerjasama antara Polres Prabumulih dengan Baznaz sebagai pengelola dana infaq dan zakat.

"Pembangunan dilakukan hingga selesai sampai ditempati. Dengan luas tanah yang mencapai 10X12, Insya Allah rumah yang dibangun terdapat ruang tamu, kamar tidur, dapur dan kamar mandi. Semoga rumah nantinya dapat bermanfaat bagi penghuninya," pungkasnya. (Ls.01)

Masyarakat Tempirai Utara Dapat Beras Geratis Dari Pemerintah

Liputansumsel.com
PALI Liputan Sumsel .com-  Ratusan  masyarakat  Desa Tempirai Utara ,  Kecamatan Penukal Utara,kabupaten Penukal Abab Lematang ilir (PALI) ,
Mendapat beras Gratis yang bertempat di rumah  Kepala Desa Tempirai utara ,, kamis kamis 15/2/2018.

Bantuan beras   Gratis  memang program pemerintah Kabupaten PALI dan  melalui Kepala Desa Tempirai Utara , juga Dinas  dinas yang terkait  yakni  ,dinas  ketahanan dan pangan dan Dinas Sosial [ Dinsos]

Kepala Desa Tempirai Utara Ali sodikin dan Ratusan Masyarakat yang mendapat beras secara gratis    mengucapkan Terima kasih

Terutama kepada bupati Ir H.Heri Amalindo MM  menyalurkan bantuan Program Pembagian Beras,Gratis  kepada   masyarakat Yang tidak mampu,bukan hanya itu  saja Program ini terus berjalan pada  setiap bulannya," terang Ali sodikin Selaku Kepala Desa Tempirai Utara  ,,   ketika di  hadiri ratusan masyarakat setempat

"Sejak Program Pemerintah pak  Bupati dan wakil bupati  PALI, Masyarakatnya  hingga  saat sejatera  semua  dengan berjalan  lancar tak tertenggali apapun   Berkat bantuan  membagikan  Beras secara Gratis , paparnya.

Wawan salah Satu  masyarakat desa tempirai utara yang  mendapatkan  penysluran beras Gratis ” mengucapkan   Terima Kasih kepada,pemerintah  PALI, dan Dinas Terkait. Telah membantu  Kepada,masyarakat desa kami  dengan cara,membagikan    Bantuan Beras  secara,Gratis kepada,warga miskin dan tidak mampu  khusus di desa tempirai Utara Laporan:  Lendri

Fitrianti Agustinda bersama simpatisan ziarah Ke Pemakaman H. Romi Herton

Liputansumsel.com
Palembang,  Liputan Sumsel.com- Didalam kesibukan menjelang pilkada,Fitrianti Agustinda calon wakil walikota palembang periode 2018-2023 menyempatkan diri untuk ziarah ke makam Sang Pejuang Tangguh(Romi Herton) di pemakaman umum kebun bunga Kecamatan sukarami Palembang kamis (15-02- 2018).

Ratusan Simpatisan pendukung mulai dari Relawan  serta masyarakat yang mengiringi Fitrianti Agustinda bersama memanjatkan doa untuk sang pejuang tangguh H. Romi Herton.

Dalam ziarahnya Fitrianti Agustinda kepemakaman sang kakak berlinang air matanya menetes di wajah sosok wanita yang keseharian nya selalu tersenyum dan bercanda ria.

Dalam mengiringi Fitri Agustinda terlihat  Ketua umum Rumah Perjuangan Harno Fitri(RPHF)Ir,Suparman Romans, serta Ketua Rumah Perjuangan Harno Fitri(RPHF)Kecamatan Alang Alang Lebar Hendly Hadi
Wajah merah pun tak dapat di tahan oleh Hendly Hadi yang ikut bersedih sewaktu mendo'a kan Almarhum Romi Herton,,

Usai melakukan ziarah Fitrianti Agustinda yang didampingi Ir. Suparman Romans (Ketua umum RPHF pusat)  serta Hendly Hadi (Ketua RPHF kecamatan Alang-alang Lebar) memberikan semangat kepada seluruh masyarakat simpatisan,relawan untuk bersama berjuang dengan semangat agar pilihan kepala daerah 27 juni 2018 mendatang dapat dimenang kan oleh pasangan Harnojoyo Fitrianti Agustinda.

Seusai melakukan ziarah Fitriati Agustinda bersama rombongan simpatisan melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Seberang Ulu 2 Kota Palembang.

Fitrianti Agustinda bersama simpatisan ziarah Ke Pemakaman H. romi Herton

Liputansumsel.com


Palembang,  Liputan Sumsel. Com- Didalam kesibukan menjelang pilkada,Fitrianti Agustinda calon wakil walikota palembang periode 2018-2023 menyempatkan diri untuk ziarah ke makam Sang Pejuang Tangguh(Romi Herton) di pemakaman umum kebun bunga Kecamatan sukarami Palembang kamis (15-02- 2018).

Ratusan Simpatisan pendukung mulai dari Relawan  serta masyarakat yang mengiringi Fitrianti Agustinda bersama memanjatkan doa untuk sang pejuang tangguh H. Romi Herton.

Dalam ziarahnya Fitrianti Agustinda kepemakaman sang kakak berlinang air matanya menetes di wajah sosok wanita yang keseharian nya selalu tersenyum dan bercanda ria.

Dalam mengiringi Fitri Agustinda terlihat  Ketua umum Rumah Perjuangan Harno Fitri(RPHF)Ir,Suparman Romans, serta Ketua Rumah Perjuangan Harno Fitri(RPHF)Kecamatan Alang Alang Lebar Hendly Hadi
Wajah merah pun tak dapat di tahan oleh Hendly Hadi yang ikut bersedih sewaktu mendo'a kan Almarhum Romi Herton,,

Usai melakukan ziarah Fitrianti Agustinda yang didampingi Ir. Suparman Romans (Ketua umum RPHF pusat)  serta Hendly Hadi (Ketua RPHF kecamatan Alang-alang Lebar) memberikan semangat kepada seluruh masyarakat simpatisan,relawan untuk bersama berjuang dengan semangat agar pilihan kepala daerah 27 juni 2018 mendatang dapat dimenang kan oleh pasangan Harnojoyo Fitrianti Agustinda.

Seusai melakukan ziarah Fitriati Agustinda bersama rombongan simpatisan melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Seberang Ulu 2 Kota Palembang.

MY : Bicara Tanpa Data, Hanya Akan Ditertawai Orang

Liputansumsel.com
Palembang.--liputansumsel.com--
Mawardi Yahya atau yang akrab dipanggil MY salah satu calon wakil Gubernur yang berpasangan dengan Herman Deru HD menanggapi tuduhan yang menyebutnya bicara soal kemiskinan dan indeks pembangunan manusia (IPM) Sumsel ataupun Muba tanpa data.

Mawardi mengatakan, orang yang menuduh begitu mungkin tidak punya smart phone atau tidak punya paket internet sehingga tidak mampu googling. Semua data sekarang ini bisa upload atau unduh di internet.

Mawardi menambahkan, era sekarang bicara tanpa data cuma akan ditertawai orang. Justru jika ada pemerintah yang mendesak BPS untuk menyembunyikan data malah harus dilaporkan. Tidak zamannya lagi sembunyikan data.

Di era keterbukaan seperti ini bahkan warga negara bisa melaporkan pemerintah yang menolak memberikan informasi publik.

Mawardi menjelaskan soal kemiskinan. Data terakhir tahun 2017 ini, di Sumsel, jelas sekali masih tinggi kemiskinan itu, lebih tinggi dari kemiskinan nasional. Sumsel 13,10 persen sementara kemiskinan nasional 10,12 persen.

Kabupaten Muba lebih parah, tingkat kemiskinannya 16,75 persen, jauh di atas kemiskinan Sumsel apalagi nasional.

“Itu data kan. Ceklah sendiri, itu data BPS. IPM juga sama saja, tahun 2016 IPM Muba sebesar 66,45 persen berada dibawah IPM provinsi Sumsel 68,24 persen. Sayangnya baik Muba maupun Sumsel berada dibawah IPM Nasional yang mencapai 70,18 persen. Lebih parahnya lagi selama lima tahun terakhir, tidak pernah sekalipun IPM Sumsel lebih tinggi dari IPM nasional, ini memalukan,” ujarnya.

Kemiskinan di Sumatera Selatan pada tahun 2017 sebagaimana pernah dijelaskan oleh Kepala Bappeda Sumsel Ekowati Retnaningsih, terdapat tiga daerah termiskin yakni Kabupaten Musi Rawas Utara mencapai 19,49 persen. Berikutnya Kabupaten Lahat dengan persentase kemiskinan sebesar 16,81 persen dan posisi ketiga Kabupaten Musi Banyuasin dengan persentase mencapai 16,75 persen.

Sementara penduduk miskin terendah yakni Kota Pagaralam mencapai 8,89 persen disusul Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sebesar 10,98 persen, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terendah ketiga dengan persentasi mencapai 11,00 persen.


Sementara itu, Noversa dari tim HDMY mengajak semua pihak untuk santai menghadapi kritik. Tidak perlu emosi dan bawa-bawa rakyat. Rakyat justru akan marah kalau pemerintah gagal mengentaskan kemiskinan.

“Saya kira kita harus dingin menanggapi adu konsep para calon. Era sudah berubah, data bisa diakses dari handphone, jadi bekerja saja. Lihat Presiden Jokowi, Beliau bekerja, terasa oleh rakyat. Kemiskinan turun, lebih miskin Sumsel dari Indonesia, begitu kan kalau lihat data. Ini yang akan diperbaiki oleh HDMY,” ujar Noversa.(rul)