21 Februari 2018

Warga Kalidoni Minta HD Hidupkan Kembali Sekolah dan Berobat Gratis

Liputansumsel.com
PALEMBANG—Masa kampanye Calon Gubernur Sumsel, H. Herman Deru (HD) , kemarin, Rabu (21/2) diisi dengan blusukan ke sejumlah titik di Kecamatan Kalidoni, Palembang. HD didampingi Ketua DPD Partai Hanura Sumsel, H. Hendri Zainuddin, Sekretaris DPD Partai NasDem Sumsel, Hamzah Syakban dan sejumlah pengurus PAN dan tokoh masyarakat, H. Hilman Effendi menyapa warga Perumahan Griya Sentosa, Kelurahan Sei Selincah.

Dihadapan HD yang mantan Bupati OKU Timur dua periode tersebut, sejumlah RT dan warga Sei Selincah meminta dihidupkan kembali program Sekolah dan Berobat Gratis yang pernah saat ini telah mati suri.
“Kalau Bapak jadi gubernur nanti, tolong program  sekolah gratis dan berobat gratis benar-benar diwujudkan Pak. Jangan seperti sekarang, gratis namanya, tetapi kenyataannya bayar. Anak-anak kami sekolah bayar, begitupun berobat,’’ ungkap, Salma, 42, warga setempat.

Keluhan serupa diungkapkan Ibu Nafsiah. Wanita yang berprofesi sebagai pedagang bakso ini meminta HD benar-benar memperhatikan nasib rakyat kecil. Caranya, membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat. “Kami sudah bosan dan tertipu dengan kata-kata gratis tetapi kenyataannya masih bayar. Kami minta jadilan pemimpin yang tidak hanya bisa janji-janji,’’ tegas Nafsiah.

Dalam dialog tersebut, warga juga meminta diperbaiki jalan di kawasan mereka yang kondisinya saat ini sudah banyak rusak. Selain itu mereka juga minta bantuan modal usaha kecil-kecilan serta bantuan pupuk dan bibit padi dan karet.

“Kami sudah dengar ketika jadi bupati Pak Herman Deru ini  dekat dan berpihak kepada rakyat. Karena itu jangan berubah Pak kalau sudah jadi gubernur,’’ ujar Soleh, tokoh masyarakat Sei Lais.

Menanggapi keluhan warga tersebut, HD menjelaskan bahwa pasangan Herman Deru- Mawardi Yahya (HDMY) sudah menyiapkan 9 program prioritas yang semuanya pro rakyat. Jika dipercaya memimpin Sumsel 5 tahun mendatang, HDMY akan menjalankan 9 program prioritas tersebut, yang isinya antara lain, membenahi program Sekolah dan Berobat Gratis yang mati suri , percepatan perbaikan jalan dan jembatan, terutama di sentra-sentra produksi, 1 desa 1 rumah tahfidz dengan insentif guru ngaji, Program Desa Luhur Mandiri, melalui 10.000 sarjana Pendamping Desa per tahun, benahi pasar & hilirisasi produk  perkebunan dan pertanian, Pengentasan Kemiskinan melalui bantuan sosial, Bantuan Modal Dan Bedah Rumah, Buka Wawasan Rakyat, Bangun Taman Bacaan Dan Internet Desa serta Benahi Transportasi Publik, Pindahkan Angkutan Batubara Ke Jalan Khusus.(rilis)

Kapolres : Orangtua Mengawasi Anak Anak Agar Tidak Terjerumus Narkoba

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--LIPUTANSUMSEL.COM--Terkait diamankannya beberapa pemuda pada Senin malam (19/2/2018) oleh Tim  Tantura Polres Prabumulih saat kumpul – kumpul atau nongkrong – nongkrong di kawasan jalan A. Roni Simpang Empat, SMP. Muhammadiyah Prabumulih Utara Kota Prabumulih berdasarkan pengaduan warga sekitar yang merasa terganggu dengan aktifitas para pemuda tersebut.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, S.E, M.M saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan diperlukan  juga peran serta orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja seperti pesta miras, narkoba, pergaulan bebas serta terlibat tindak pidana lainnya.

" Kalau anaknya belum pulang hingga larut malam tanpa alasan yang jelas, agar dicari agar mereka tidak salah dalam bergaul sehingga terjerumus dalam hal-hal negatif dan orang tua baru menyesal dikemudian hari" Ujar Kapolres Prabumulih

Selain peran serta orang tua diperlukan juga peranan RT/RW setempat maupun masyarakat yang peduli dengan kamtibmas di wilayah tempat tinggal masing-masing, aktifkan kembali poskamling yang ada di tempat tinggal mereka guna membantu pihak kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban Di kota Prabumulih.

Apabila saat melakukan kegiatan poskamling masyarakat menemukan hal-hal yang mencurigakan dapat menghubungi para bhabinkamtibmas yang sudah tersebar di 37 Desa /Kelurahan se Kota Prabumulih, atau masyarakat dapat memanfaatkan layanan Kepolisian di nomor 110 untuk melaporkan gangguan kamtibmas yang ada di sekitar tempat tingggalnya, akan tetapi kami juga mengingatkan agar masyarakat tidak membuat laporan palsu di layanan 110 tersebut karena lokasi pembuat laporan terdeteksi di perangkat aplikasi 110 yang berada di Polres Prabumulih " Tegas Kapolres Prabumulih(ls/02)

Pasal Hutang, Sebesan Saling Bunuh

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Malang dialami oleh Bustoni ( 67) tahun  warga Dusun I desa tanjung pering kecamatan indralaya utara kabupaten ogan ilir, pasalnya harus meregang nyawa ditangan besan yang bernama M Yamin (62) Tahun dan menantunya Adriasyah (32) Tahun keduanya merupakan warga Komplek seduduk putih gang iskandar muda no. 07 rt 29 rw 05 kel. 8 ilir kec. IT II Palembang.

Kedua tersangka merupakan ayah dan anak kandung. Peristiwa mengerikan ini terjadi di depan rumah korban selasa malam (20/02) pukul 18:30 di tempat tinggal korban desa tanjung pering kecamatan indralaya utara.

Menurut Informasi yang diperoleh pembunuhan tersebut karena ditengarai masalah hutang piutang. Karena korban tidak mau membayar sisa hutangnya.

Kedua tersangka mendatangi rumah bustoni yang saat itu sedang duduk di teras rumah bersama anaknya zainudin. Tanpa basa basi kedua pelaku langsung menyerang dan menusukkan pisau lipat dibagian dada kiri, sedangkan Pelaku lainnya Adriasyah memukul ZAINUDIN (adik ipar tersangka) dibagian kepala.

Dari peristiwa ini bustoni meregang nyawa saat di perjalanan menuju rumah sakit umum daerah kabupaten ogan ilir tanjung senai. sedangkan korban lainnya hanya mengalami memar dibagian tengkuk.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad SIK MH melalui kasat Reskrim IPTU Sondi Fraguna SH mengatakan mendapatkan informasi dari warga tentang adanya peristiwa pembunuhan tersebut  dan (dua) orang Pelaku dan langsung melarikan diri ke arah desa tanjung baru.

"Mendapat informasi tersebut Team Serigala Polres Ogan Ilir langsung mencari informasi keberadaan pelaku dan pkl 19.15 wib Team Serigala Polres Ogan Ilir langsung melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku di Balai Desa tanjung baru kecamatan Indralaya utara kabupaten Ogan Ilir tanpa melakukan perlawanan dan langsung diamankan di Mapolres Ogan Ilir" ujarnya pada wartawan.

Lebih lanjut Kasat Reskrim mengatakan kedua pelaku dikenakan pasal 340 dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup selain itu juga pihaknya mengamankan barang bukti berupa1 buah Pisau Lipat, 1 buah Pisau Gagang warna coklat dan 1 unit sepeda motor  Suzuki Thunder warna hitam No Pol BG 4479 NG, " jelasnya.(rul)

Sepanjang 2017 BNN OI Rehabilitasi 70 Pengguna Narkoba

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
pemberatasan narkotika dan penanggulangannya terus dilakukan oleh badan nasional narkotika kabupaten ogan ilir mulai dari sosialisasi keberbagai instansi pemerintahan hingga ke sekolah-sekolah, baik sekolah dasar (SD) maupun SMA. Tidak hanya sebatas sosialisasi saja akan tetapi BNNK OI juga melakukan  rehabilitasi kepada  para pengguna barang haram tersebut.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ogan Ilir, AKBP. H. Abdul Rahman, ST mengungkapkan di tahun 2017 kemaren, pihaknya telah merehab 70 pecandu narkoba dan untuk tahun ini, Setidaknya kurun waktu selama 2 bulan (januari-pebruari) pada tahun 2018, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ogan Ilir sudah merehabilitasi  7 pecandu dan satu pengedar narkoba yang diringkus, ketika dilakukan penangkapan," jelasnya. Kemarin.

Rahman merincikan "Adapun 7 pecandu tersebut tidak memiliki barang bukti, namun urine mereka positif narkoba, sehingga dikirim ke panti rehabilitasi Kalianda, Lampung Selatan guna mengikuti rehabilitasi selama enam bulan," terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan "Yang menjadi perhatian pihaknya adalah karena hampir 60 persen dari 70 orang yang direhab tersebut tergolong dalam kategori kurang mampu, sehingga untuk biaya tranpostasi pengantaran pasien rehab tersebut terkendala," ujarnya.

Namun dirinya bersyukur pasalnya permasalahan tersebut teratasi karena   usulan pihaknya ke DPRD dan pemkab OI untuk menganggarkan dana transportasi untuk pasien menjalani  rehab ditempat yang jauh disetujui dan pemda telah mengganggarkan biaya pengantaran pasien rehab dari Ogan Ilir hingga ke Kalianda.

"Jadi bagi warga Ogan Ilir yang ingin sembuh dari narkoba tidak usah takut dengan biaya, untuk rehabilitasi selama enam bulan ditanggung BNN, dan biaya pengantaran di tanggung pemkab OI, melalui dinas sosial, kita juga berterima kasih kepada pemkab OI telah membantu BNN mengatasi narkoba," terangnya.(rul)

Panwas Oi Minta Parpol Tertibkan Alat Peraga

Liputansumsel.com

Indralaya.--liputansumsel.com--
Maraknya alat peraga kampaye berupa Baliho, spanduk dan banner pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sumatera selatan di indralaya, mendapat perhatian khusus panitia pengawas pemilu (panwaslu) kabupaten ogan ilir dan dalam waktu dekat akan menertibkan berbagai alat peraga kampanye tersebut.

Pantauan selasa (20/02) di beberapa titik di Indralaya ataupun di pedesaan masih ada baliho, spanduk Yang tidak resmi atau yang dikeluarkan oleh KPU.

Ketua panwaslu kabupaten ogan ilir Idris SHI saat dibincangi diruang kerjanya mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat kepada 14 parpol pada tangga 19/02/2018 untuk menertibkan alat peraga masing masing, dan apabila batas waktu yang telah ditentukan masih ditemukan ada baliho atau spanduk yang menyalahi aturan, dirinya tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas dengan menurunkan berbagai macam alat peraga tersebut,"ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan namun sebelum melakukan penurunan dirinya terus melakukan langkah-langkah persuasif  menghimbau kepada stakeholder untuk  mendukung agar pesta demokrasi pilkada tahun 2018 inI berjalan damai dan aman,"tukasnya.

Sementara sekretaris sat pol pp dan Damkar OI surip mengatakan pihaknya belum mendapatkan surat pemberitahuan tentang penurunan berbagai alat peraga kampanye tersebut,  namun apabila mendapat perintah dari panwaslu pihaknya akan segera melaksanakan hal tersebut," jelasnya.

Sedangkan untuk  personil yang akan disiapkan surip menambahkan telah menyiapkan satu peleton yang terdiri  30 anggota atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi," ujarnya.(rul)