01 Maret 2018

Dewan OKU Timur Bahas Upah Minimum Kabupaten

Liputansumsel.com
OKU Timur, Liputansumsel.com - Dewan Pengupahan Kabupaten OKU Timur yang baru terbentuk menggelar rapat perdana membahas program kerja termasuk pembahasan rencana besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) untuk 2019. Saat ini pekerja di OKU Timur masih mengikuti Upah Minimum Propinsi (UMP) yang ditentukan oleh Dewan Pengupahan Provinsi.

Rapat Dewan Pengupahan ini bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi OKU Timur, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), BPS, Asosiasi Pengusaha Indonesia, Pakar Ekonomi, dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian OKU Timur, bertempat di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi OKU Timur di Martapura, Kamis (1/3/2018).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi OKU Timur Drs. Elfiyan Syawal MM, melalui Kepala Bidang Hubungan Industrial Syarat Kerja dan Jaminan Sosial Sumar SE mengatakan, Dewan Pengupahan di OKU Timur baru terbentuk untuk itu perlu adanya rapat kerja serta masukan-masukan data dan ilmiah untuk disampaikan kepada bapak Bupati dalam menetapkan UMK pada 2019.

"Setelah mengumpulkan data baik dari instansi dan survei lapangan serta menunggu pengesahan UMP Provinsi dan selanjutnya UMK baru bisa ditetapkan, "ujarnya.

Lebih lanjut, Sumar SE menerangkan setelah dilakukan rapat kedepan akan dilakukan survei lapangan mengecek harga-harga di pasaran kemudian meminta masukan dari pengusaha selaku pelaksana UMK yang akan ditetapkan.

"Untuk tahun ini UMK masih menggunakan ketetapan UMP berkisar Rp. 2.595.000 dengan adanya serikat pekerja tentu akan memberikan kontribusi positif bagi pekerja, salah satunya pekerja akan lebih mengerti dengan peraturan perundang-undangan ketenaga kerjaan dan akan dibela hak-haknya jika tidak dipenuhi oleh pengusaha, "jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPC SPSI OKU Timur Cecep Wahyudin bersyukur atas terbentuknya Dewan Pengupahan Kabupaten OKU Timur.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati OKU Timur, DPRD OKU Timur Komisi IV, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta APINDO OKU Timur atas perhatian dan supportnya sehingga Dewan Pengupahan Kabupaten terbentuk, "ungkapnya. (YRb)

Masyarakat MURA Siap Menangkan HD- MY

Liputansumsel.com
Musi Rawas,- Berpengalaman dan mampu membawa perubahan Sumatera Selatan (Sumsel) yang lebih baik lagi, warga Musi Rawas rapatkan barisan dan berkomitmen untuk memenangkan pasangan nomor urut 1, H. Herman Deru dan H. Mawardi Yahya untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023.

Hal itu terungkap saat Cawagub Sumsel H. Mawardi Yahya melakukan tatap muka dengan warga di Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Kamis (1/3/2018)

Arnan, tokoh masyarakat yang juga mantan Kades Desa Prabumulih 2, Kecamatan Muara Lakitan, Mura mengatakan, sosok H.Herman Deru dan H. Mawardi Yahya sangat berpengalaman dan mampu membawa perubahan Sumsel kedepan.

Lanjut Arnan, warga banyak yang mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan serta pertanian khususnya harga karet yang anjlok.

"Keluhan masyarakat jalan dan harga karet anjlok. Kami warga yakin, jika HD MY pimpin Sumsel, mampu selesiakan masalah semua dan lakukan perubahan karena sudah berpengalaman. Kami semua komitmen untuk menjadikan HD MY Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel," tuturnya.

Sementara itu, Cawagub H. Mawardi Yahya mengatakan, dirinya bersama Cagub H. Herman Deru sudah sepakat mengusung perubahan karena ingin membawa Sumsel jauh lebih baik terutama masalah kesejahteraan masyarakat Sumsel.

"Kita ingin masyarakat sejahtera, pembangunan merata hingga pelosok daerah. Untuk itu kita mengusung perubahan," ungkapnya.

Terkait harga karet dan infrastrukur jalan, lanjut H. Mawardi Yahya, dirinya berasal dari petani dan mengetahui pasti permasalahan pertanian.

"Saya tahu permasalahan karena saya berasal dari.petani. Untuk naikan harga karet, kita akan bangun pabrik ban," bebernya.

Permasalah infrastruktur, masih katanya, bukan hanya berimbas pada harga karet, tp juga berimbas pada seluruh sektor baik itu pertanian dan lain-lain.

"Untuk itu, perbangunan infrastruktur jalan juga menjadi prioritas sehingga arus distribusi kebutuhan pokok menjadi lancar dan harga kebutuhan terjangkau.  Harga karet juga tidak terlalu rendah," pungkasnya. (El/dn)

Dua Orang Pemuda Pemuja Sabu Di Amankan Polisi

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--liputansumsel.com-- - Dua orang pemuda terpaksa diamankan Timsus Bhayangkara Tantura Patroll Sat Sabhara Polres Prabumulih pimpinan AKP Toni Arman, SH, Akibat kedapatan memiliki narkotika golongan I jenis Shabu, Kamis (01/03) sekitar Pukul 15.45 Wib.


Para tersangka yakni NP (17) warga Lorong karya abadi, Kelurahan Pasar I Kecamatan Prabumulih Utara, Sementara tersangka berinisial AM (16) merupakan warga jalan kerinci kelurahan gunung ibul, kecamatan Prabumulih timur Kota Prabumulih.


Penangkapan bermula, ketika Timsus II Tantura patrol dipimpin katimsus Ipda Sardinata, S.H., M.M sedang melakukan patroli rutin diseputar wilayah Gang Sani Motor Kelurahan Pasar I. Saat itu petugas menghampiri dua pemuda yang sedang nongkrong, karena ketakutan salah seorang yang terakhir diketahui adalah NP mencoba membuang kotak rokok ke semak semak.


Merasa curiga, petugas langsung mengambil kotak rokok tersebut. Setelah diperiksa ditemukan satu paket kecil narkotika jenis shabu di dalamnya. Guna pemeriksaan lebih lanjut kedua tersangka berikut barang bukti digelandang dan diserahkan ke petugas piket Satres Narkoba Polres Prabumulih.


Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, S.E., M.M yang dikonfirmasi melalui Kasat Narkoba AKP M. Ali Asri, SH didampingi Kasat Shabara AKP Toni Arman, SH membenarkan penangkapan tersebut. Saat ini kedua pelaku telah diamankan untuk dimintai keterangan serta pengembangan lebih lanjut.


" Iya penangkapan dilakukan Timsus II Tantura patrol diseputar wilayah Gang Sani Motor Kelurahan Pasar I. Saat ini keduanya masih dalam proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut," ujar AKP M. Ali Asri, SH ( Ard/Bio).

Partai Nasdem Melantik 65 Peserta KSN Dan TOT (Training Of Trainer)

Liputansumsel.com
Pagaralam, Liputansumsel.com -
Sekertaris Partai Nasdem Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Hamzah Saban didampingi ketua Komisi Saksi Nasdem ( KSN) Provinsi Eddy Rianto Melantik 65 Peserta (KSN) Kecamatan Dan TOT(Training Of Trainer) Sekota Pagaralam, Di Aula serbaguna Rumah Makan Lagenda, Kota Pagaralam Kamis 1/3/2018

H Hamzah Saban Sekertaris Provinsi Partai Nasdem mengatakan, ini merupakan suatu tugas Partai yang sangat penting apa lagi di Pagaralam akan menghadapi pilkada," maka dari itu hari ini diadakan TOT untuk Saksi dari partai Nasdem," kata dia

Lanjut Hamzah, supaya Ksn di kecamatan nanti langsung mentraining kekelurahan dan kedesa desa untuk sampai ketingkat TPS," makan dari itu KSN yang dilantik harus mengikuti TOT sampai selesai," kata Amzah

Sementara itu Ketua DPW Partai Nasdem Kota Pagaralam Fadli mengatakan, dia sangat berterimakasih kepada Sekertaris Provinsi Partai Nasdem telah melantik KSN," alhamdulillah pelantikan KSN berjalan sukses," ungkap Fadli (Rico)

Calon Walikota Nomor Urut 5 Ludy Oliansyah Mengenang Masa lalu

Liputansumsel.com

Pagaralam, Liputansumsel.com - Calon Walikota Nomor Urut 5 Ludi Oliansyah mengenang Masalalu ke Pasar Terminal Nendagung, Kota Pagaralam, Kamis (1/3)

Ludi Oliansyah mengatakan dirinya mengenang pengalaman yang dulu sehingga dia datang dan mengunjungi Pedagang untuk ikut berdagang di pasar terminal nendagung.
" karena saya dulu orang kaki lima juga,"ujarnya

Ludi mengungkapkan insya allah terwujud keinginannya untuk menata ulang pasar ini agar pedagang dan pembeli tempatnya beraturan.
" karena masyarakat berdagang ingin tampil semua di depan jadi nanti kita siapkan tempat yang memenuhi kehendak dari mereka," kata Ludi

Ludi berharap pelaku pasar ini mulai dari penjual dan pembeli itu harus energik, karena pembelipun butuh keamanan dan kenyamanan," insyaallah nanti akan kita buatkan lembaga kontrol sehingga pasar ini dapat di kendalikan," ujar Ludi

Sementara itu pedagang sayur Efrianto menuturkan, dia sangat senang dan ia berharap lokasi pasar di tata rapi," agar masyarakat pedagang tersusun seperti sayur sayur semua, ikan ikan semua, dan pecah bela pecah bela semua," harap Efrianto (Rico)