20 Maret 2018

3 Tahun Buron,Mirsal Ahirnya Di Tangkap Polisi

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,-- liputansumsel.com-- Sempat Buron selama kurang lebih tiga tahun,  Mirsal (19) warga Jalan Baru Rt 05 Rw 01 Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, Akhirnya berhasil diringkus polisi lantaran terlibat kasus pencurian dengan kekerasan terhadap korban Ansori (45), warga Jalan Lingkar Rt 11 Rw 01, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur pada tahun 2016 lalu.


Dalam Laporan Korban ke polisi dengan nomor Lp/B-156 :/ V / 2016 /Sumsel/Pbm/Res Pbm Tmr, tanggal 21 Mei 2016 lalu. Korban menyebutkan dirinya sengaja diberhentikan oleh pelaku Mirsal bersama dengan rekannya Rizki di Jalan Kartini, Kelurahan Sukajadi sekitar pukul 21.30 wib. Dengan modus kedua pelaku berpura-pura ingin diantarkan ke suatu tempat.


Saat diperjalanan tepatnya di Jalan Nigata kelurahan sukajadi, kedua pelaku memaksa korban untuk berhenti. Setelah menurunkan korban secara paksa dari atas motor korban. Kedua pelaku langsung memukul berulang kali dengan menggunakan kayu hingga korban mengalami luka di ditubuhnya. Setelah memukul korban kedua pelaku mengambil dan membawa kabur sepeda motor korban jenis Yamaha Mio J warna merah.


Setelah mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku Mirzal, Timsus Gurita Polres Prabumulih dan Polsek Timur dipimpin oleh Kateam 2 Aipda Suripto, Langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku yang saat itu berada di kediamanya di jalan Baru Rt. 05 Rw. 01 Kel. Sukajadi kec. Prabumulih timur, Selasa dini hari (20/3/2018) sekitar pukul 24.30 WIB.


Akibat perbuatanya, Pelaku terpaksa digelandang ke Mapolres Prabumulih, Dihadapan petugas pelaku mengaku nekat melakukan aksi curat lantaran diajak rekannya Rizki.


"Kami tuh nak jalan-jalan ke Palembang tapi katek kendaraan. Jadi kami ngerampas motor korban. Aku tepakso ikut kareno dipakso oleh Rizki," terang Mirsal yang mengaku selama pelarian dirinya bekerja sebagai buruh sawit.


Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, SE .MM melalui melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto SH mengatakan, Saat ini pelaku masih menjalani proses penyidikan pihaknya.


"Anggota kita berhasil mengetahui jika pelaku kembali ke rumahnya. Pelaku langsung ditangkap dan diintrogari terkait kasus curat yang dilakukannya," ujar AKP Eryadi Yuswanto.(Ard)

Polres PALI Amankan Sabu 1,125 kg dan Uang Rp 359 Juta

Liputansumsel.com
PALI.liputan sumsel - Satuan Reserse (SATRES) Narkoba Polres   muara Enim. dan Mapolsek Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI)
berhasil mengamankan barang Haram ,narkoba berjenis sabu-sabu seberat 1,125 KG dan   uang  sebesar Rp. 359.470.000,- hasil perdagangan barang haram Bandar Narkoba    Desa Air  Timur  Kecamatan Penukal Kabupaten PALI

penggrebekan yang dipimpin langsung Kasat Narkoba AKP Darmawan, pada Selasa pagi (20/03/18) sekitar pukul 06:00 WIB

Pengerbakan tersangka AA.  (23)   polisi  berhasil mengamankan Barang Bukti (BB) berupa narkoba jenis Sabu-sabu seberat 1,125 kilogram,uang tunai sebesar Rp 359.470.000,- sebuah brankas, dua unit timbangan digital, tujuh bungkus besar klip plastik dan satu buah KTP atas nama  tersangka  sayang,  sayangnya di saat  penggrebekan tersebut  tersangka (AA) berhasil melarikan diri walaupum  polisi sempat melakuan  penembakan.

“Kita turunkan sebanyak 14 orang anggota personil  dari Satres muara enim,  ditambah back up dari Polsek -polsek yang ada dikabupaten pali ini,” ungkap Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP, saat melakukan press conferen atau press release di depan  kantor Mapolsek Talang Ubi,


Di acara confrensi Pers di hadiri juga
bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM, ketua DPRD PALI, Drs Soemarjono. Wakil KETUA I Darmadi suhaimi serta wakil ketua II  Devi haryanto DPRD dan Kepala Kejaksaan Negeri PALI, Yunitha Arifin, Selasa siang (20/03/18). pukul 15.00 Wib.

Di confrensi tersebut Kapolres  mengatakan sebelum penggrebekan, anggotanya telah melakukan pengintaian selama dua minggu terhadap dua tempat milik tersangka.
Dan barang bukti yang di dapat oleh satres narkoba itu terdapat di dua tempat, ada yang didalam brankas dan ada diluar brankas.

“Tersangka berhasil melarikan diri, anggota kami sempat melakukan penembakan ketika melihat tersangka lari. Namun karena suasana semakin ramai oleh warga, kami hentikan tembakan. hanya barang bukti yang kita amankan, dan kalau dikalikan dalam bentuk uang barang bukti narkoba yang didapat sebanyak Rp 2 Milyar,” papar kapolres.

“Kami berharap sesuai keinginan Bupati PALI untuk mempercepat terbentuknya Polres PALI pasca pengungkapan kasus ini. kita juga masih akan melakukan pengembangan dan kita akan memburu diduga tersangka ini,”pungkasnya

Sementara itu, Bupati PALI Ir. H Heri Amalindo MM,  sangat mengapresiasi kinerja Polres Muara Enim yang telah berhasil mengungkap kasus ini.  ia juga berpesan khusus nya bagi masyarakat PALI. untuk terus waspada dengan peredaran narkoba, yang memang sudah sangat memprihatinkan

"saya berharap kepada masyarakat PALI,  kususnya bagi orang tua untuk selalu waspada  dengan peredaran narkoba yang sudah sangat memprihatinkan, mau jadi apa anak-anak muda generasi yang akan datang kalau seperti ini." ujarnya saat press Conferen atau press release.(lend)

Antusias Masyarakat Talang Lintang Menghadiri Kampanye Dialogis IDAMAN

Liputansumsel.com
Pagaralam,--Liputansumsel.com --
Memasuki hari ke-29 (menurut kalender KPU), kampanye dilakukan hari ini, Selasa 20/3/'18, di Kelurahan Karangdalo, Talang Lintang yang  seperti biasa dipadati oleh banyak masyarakat yang hadir untuk mendengarkan visi misi pasangan IDAMAN. 

Warga sekitar sudah berdatangan memenuhi kursi yang disediakan panitia, yang sebelumnya sudah di padati warga sebelum acara puncak dimulai tepatnya pukul 14.00 wib . 

Meski mereka cukup  lama menunggu, tampaknya mereka tidak menjadi bosan,  karena Tim Idaman sudah siap mengantisipasinya, dengan memutarkan film-film dokumenter,  penayangan Jingle Idaman Pagaralam kreasi grup band Daun Tumbuh, dan lain-lain. 

Hasil pantauan, para peserta kampanye, kebanyakan kaum wanita, datang dari tempat yang cukup jauh. Dan mereka bersedia berjalan kaki untuk jarak yang cukup jauh. 

Kampanye Idaman ini,  barangkali sudah tersebar dari mulut ke mulut sebagai bentuk kampanye yang menghibur dan menyenangkan. Mereka tampak sangat menikmati suasana. Barangkali,  seperti itulah sebaiknya kampanye dilakukan.

Dan tidak anehlah bila Fitra Jaya,  selaku ketua Partai PPP yang mendukung pencalonan pasangan IDAMAN, bahwa Pasangan IDAMAN akan menjadi pasangan "Idaman" masyarakat Karang Dalo, untuk dicoblos pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang dengan penuh keyakinan akan menjanjikan kemenangan 99%.

 "Saya yakin akan kemenangan 99% yang diraih oleh pasangan ini,yang kebetulan daerah Dempo Utara, Dempo Tengah,dan Dempo Selatan sebagai Dapil 3 untuk pencalonannya di 2019."ujarnya 

Heri Amalindo : Penggunaan Dana Desa Harus Transparan

Liputansumsel.com
PALI--liputan Sumsel.com Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) (PALI),menggelar sosialisasi Percepatan penyaluran dana desa dan alokasi dana desa tahun  2018.
Selasa (20/3) di gedung Pesos komplek Pertamina Pendopo.

 Kepala DPMD A Gani Ahmad,mengatakan pemerintah mengalokasi kan dana desa ditujukan untuk meningkatkan pelayanan publik di Desa,mengentaskan kemiskinan,memajukan perekonomian Desa,mengatasi kesenjangan pembangunan anatar desa serta memperkuat masyarakat desa sebaggai subjek dari pembangunan.

"sosialisaai ini bertema Mari kita wujudkan tata cara  kelola keuangan desa yang  transparan,partisipatif dan akuntabel sebagai implementasi undang-undang no 6 tahun 2014 demi meningkatkan desa yang maju dan sejahtera," ujarnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Bupati PALI Ir H. Heri amalindo MM, Ketua DPRD PALI DRS.Soemarjono, Kejari PALI Yunitha Arifin, Polsek dan  Sejumlah jajaran perangkat dinas , Kapolres Muara Enim yang diwakili   serta puluhan Kades yang ada di Bumi Serepat Serasan.

sementara itu,Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM dalam  Sambutanya mengharapkan  agar  seluruh kepala desa untuk melaksakanan dan menggunakan Dana Desa  secara transparan.

“Para kades hendaknya  berkoordinasi dengan instansi  yang  terkait, agar penggunaan Dana Desa tserta Alokasi Dana Desa dapat digunakan sesuai pos-posnya sehingga tidak tersandung hukum. Tetapi meskipun begitu kepala desa juga jangan takut melakukan terobosan agar manfaat Dana Desa bisa benar-benar dirasakan masyarakat,” harapnya (ls/lend)

Delapan Puluh Anggota PPK OI di Bimtek Pungut Hitung

Liputansumsel.com
Ogan Ilir,- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Ilir menggelar Bimbingan Teknis pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Selatan, Selasa, (20/03/2018) di RM Sederhana KM 32 Inderalaya Utara. peserta Bimtek terdiri dari 80 orang anggota PPK dari 16 Kecamatan dalam kabupaten OI.

Materi yang disampaikan oleh komisioner KPU OI sekaligus narasumber dalam bimtek tersebut diantara nya berkaitan dengan undang-undang pelaksanaan pemilu dan Pilkada, tentang pemungutan dan penghitungan surat suara, mekanisme penyaluran logistik dan upaya peningkatan partisipasi pemilih.

Ketua KPU Ogan Ilir, An Nahrir mengajak Panitia Pemilihan Kecamatan untuk memaksimalkan materi yang di berikan. Keseriusan sangat diharapkan karena bersifat sangat penting terutama yang berkaitan dengan saksi dan surat suara

" kami minta serius, maksimalkan materi yang di berikan oleh narasumber. materi ini sangatlah penting terutama yang berkaitan dengan surat suara." Kata An Nahrir.

Komisioner KPU OI, Dra Masuryati memperingatkan kepada puluhan PPK tentang sukses tidak nya pilkada. juga pemahaman PPK terhadap pemilih untuk melaksanakan hak nya

" ending Pilkada itu pungut-hitung. sukses dan tidak ditentukan pada tanggal 27 Juni mendatang. PPK harus faham mana yang bisa dan tak bisa memilih." Ungkap Masuryati.

Dalam form C6, pemilih lelaki dan perempuan hendak nya di pisahkan. sambung Masuryati. nama nama orang yang berpotensi berjenis kelamin lelaki dan perempuan akan muncul. tanpa pemisahan jenis kelamin

" tanpa pemisahan jenis kelamin, lupa pasti terjadi. misalnya nama Najmi. biasanya ada perempuan dan lelaki yang memiliki nama tersebut. susah di ingat kecuali di catat. satu hal lagi semua permasalahan dapat diselesaikan ditingkat masing-masing. masalah di TPS selesaikan di TPS. jangan tunggu di tingkat KPU." Ujar nya. (Arza)