09 April 2018

Polisi Ringkus Spesialis Pencuri Bongkar Rumah

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Kepolisian sektor Rantau Alay berhasil meringkus dua orang pelaku spesialis pencurian bongkar rumah menggunakan  linggis.

Kedua pelaku pencurian yang berhasil dibekuk Polisi yakni Sukri (38), warga Desa Tanjung Temiang Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI), dan Hendri (32), warga Tanjung Serian Sungai Pinang, Keduanya dibekuk petugas secara terpisah pada Minggu siang (8/4) l.

Tersangka Sukri (38), dibekuk Polisi tanpa perlawanan saat sedang berada di warung bakso depan Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, taklama kemudian tersangka Hendri (32), dibekuk petugas saat sedang mangkal di depot pasir di Desa Serijabo Kecamatan Sungai Pinang.

Untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut, sore itu juga, kedua tersangka langsung digelandang ke ruang unit Reskrim Polsek Rantau Alay.

Selain mengamankan kedua tersangka, dari tangannya petugas berhasil menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis Yamaha Xeon GT warna putih bernopol BG 3031 KAF, satu buah linggis ukuran kecil yang diuganakan untuk mencongkel pintu rumah serta sebilah senjata tajam (sajam) jenis pisau.

Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIK MH didampingi Kabid Humas AKP Zainalsyah mengungkapkan, penangkapan kedua pelaku pencurian itu berdasarkan laporan dari korban Zainuri Rifki warga Desa Santapan Barat Kecamatan Rantau Alay.

Malam itu, (19/12) lalu, korban melapor telah kehilangan satu unit sepeda motor jenis Yamaha Xeon GT warna putih yang berada didalam rumah bagian bawah.

Kedua pelaku membawa lari sepeda motor milik korban setelah berhasil membuka jendela sebelah kanan rumah dengan menggunakan sebuah linggis kecil.

"Setelah menerima laporan dan kita lakukan penyelidikkan. Ternyata, pelaku pencurian mengarah kepada kedua tersangka Sukri dan Hendri. Keduanya berhasil kita bekuk tanpa perlawanan," ujar Kapolres OI, Senin (9/4).

Ditambahkan Kapolres OI didampingi Kabid Humas AKP Zainal, penangkapan kedua pelaku berkat informasi yang diterima pihaknya bila tersangka Sukri pada waktu itu sedang berada di sebuah warung berlokasi di Kecamatan Tanjung Raja.

"Kedua tersangka bersama barang bukti sudah kita amankan dan kini sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.(rul)

Semua Yakin ASRI Menang di "Besemah Libagh"

Liputansumsel.com
Pagaralam, Liputansumsel.com - Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) No-2 Saifudin Aswari Riva'i - Irwansyah (Asri), menggelar Kampanye Dialogis sekaligus rapat konsolidasi bersama Kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Kota Pagaralam, kegiatan berlangsung di Gedung Juang, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara, senin (9/4).

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Pagaralam Jhonsi Hartono mengatakan, Pelaksanaan Pilkada 27 juni 2018 tinggal beberapa waktu lagi. Oleh karena itu dirinya menghimbau untuk dapat berpartisipasi dalam Pemilihan tersebut.
"Kami menganggap Kak Wari dan Irwansyah adalah kandidat yang terbaik, sebab kinerja mereka selama memimpin di Kabupaten-Kota masing-masing telah teruji, selain itu Aswari-Irwansyah merupakan Putra Besemah asli, jadi kita harus berjibaku untuk memenangkan Pasangan Asri ini," jelasnya.

Selain itu ungkap Jhonsi, Kader Gerindra siap untuk bekerja keras memenangkan Pasangan Asri.
"Di Pagaralam, pasangan Asri harus unggul sebab merekalah yang paling mengerti Kultur Budaya khsusunya di Besemah Libar ini," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PKS Rudi Hartono mengatakan, Partai Gerindra-PKS mudah-mudahan akan selalu berkoalisi, belajar dari Pilkada DKI Jakarta, mudah-mudahan Provinsi Sumsel juga bisa.
"Dengan dua koalisi Partai ini kita tidak butuh banyaknya, tapi yang kita butuhkan adalah kemenangan, mudah-mudahan Pasangan Asri mendapat ridho dari Allah SWT untuk memimpin Provinsi Sumsel," terang dia.

Cawagub No-2 Muhammad Irwansyah mengatakan, Pagaralam merupakan asal muasalnya karena orang tuanya adalah asli dari Besemah, jadi kedatangan dirinya ke Pagaralam memang tidaklah salah.
"Saya merupakan asli putra Pagaralam, niat kedatangan yang paling utama adalah bersilaturahmi, selain itu kami berdua ingin berpamitan kepada masyarakat Pagaralam bahwa kami telah resmi mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, niat kami adalah mengabdi kepada masyarakat Sumsel agar lebih baik lagi kedepanya, Sementara itu, Irwansyah menuturkan, bahwa dengan membawa program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (Ok Oce Kito) di Sumsel, pihaknya yakin dapat menjadikan Sumsel semakin maju dalam pembaharuan, terutama di bidang kesejahteraan dan perekonomian,kita mengadopsi program dari DKI Jakarta, yang mencanangkan UMKM berdiri di tiap kecamatan. Jakarta saja bisa  berarti Sumsel juga bisa," tuturnya." kata Irwansyah.

Ditempat yang sama Cagub No-2 Provinsi Sumsel Saifudin Aswari mengatakan, dirinya merasa bukanlah orang asing ditanah Besemah, dirinya memang bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Kota Pagaralam.
"Insya Allah kedepan salah satu putra Besemah akan memimpin Provinsi Sumsel, cita-cita kami berdua menjadi menjadi pemimpin yang dekat bersama masyarakat, percuma jadi pemimpin jika tidak dekat dengan masyarakat, kalau pemimpin dekat dengan masyarakat akan lebih mengerti apa yang dibutuhkan masyarakat, jadi pembangunan bukan berdasarkan kehendak pemimpin tapi benar-benar kehendak dan keinginan rakyat."ujarnya

Aswari mengatakan lagi, bahwa dia dan Irwansyah yang memiliki basis di Besemah Libagh, yang meliputi Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat dan Empat Lawang, akan meraup kemenangan telak. Pihaknya berkeyakinan bahwa masyarakat menginginkan Paslon putra daerah Besemah untuk memimpin Sumsel kedepan.

"Kami optimis menang telak di 3 wilayah ini, karena basis kami memang disini. Hanya kamilah Paslon dari suku Besemah yang maju di Pilgub Sumsel. Maka kami berkeyakinan, masyarakat inginkan pemimpin dari Besemah untuk Sumsel baru," pungkasnya









Batu Besar Menutupi Jalan Menuju Kampung 4 dan Objek Wisata Tugu Rimau

Liputansumsel.com
Pagaralam, Liputansumsel.com -
Hujan yang mengguyur Kota Pagaralam dalam dua hari terakhir menyebabkan longsor di Jalur menuju objek wisata Tugu Rimau, material longsor berupa batu besar menutupi badan jalan sehingga akses menuju tempat tersebut menjadi terganggu. Senin (9/4)

Salah seorang Pemetik Teh Gunung Dempo Sopian mengatakan, kejadian ini terjadi mungkin saat hujan deras tadi malam.

"Kejadian ini membuat aktivitas kami jadi terganggu, karena kendaraan pengangkut hasil teh tidak dapat melintasi jalan ini," kata dia.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi SSos melalui Kasi Logistik Landri Tarmadi mengatakan saat mendapat laporan pihaknya langsung bergegas untuk memberikan bantuan.

"Material longsor harus segera diberaihkan, pasalnya ini merupakan akses menuju objek wisata Tugu Rimau, Kampung II dan Kampung IV," ujarnya.

Menurut dia, longsor ini terjadi dikarenakan hujan deras yang mengguyur Kota Pagaralam, sehingga mengakibatkan kontur tanah menjadi basah dan labil.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin supaya material longsor ini dapat segera dibersihkan agar lalu lintas dikawasan ini dapat berjalan kembali normal," ungkapnya.

ASRI Menawarkan Program "OKE OCE KITO" Untuk Masyarakat Sumsel

Liputansumsel.com
Pagaralam, Liputansumsel.com -
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2018-2023 Nomor Urut 2 Aswari Riva’i-Irwansyah (ASRI) melakukan kampanye Dialogis di gedung juang kota Pagaralam sebelum melakukan kampanye dialogis calon Gubernur dan Wakil Gubernur belusukan dan menyapa Warga yang ada di Pasar Dempo Permai Pagaralam Utara, Senin (9/4).

Ditemui awak media usai berkeliling, Aswari yang juga Bupati nonaktif Lahat mengatakan banyak warga mengeluhkan soal belum maksimalnya pelayanan pemerintah yang dirasakan.

Seperti halnya keluhkan soal infrastruktur, biaya pendidikan, kesehatan yang masih diberatkan pada masyarakat, dengan alasan tidak cukupnya APBD daerah.

Ketua DPD Gerindra Sumatera Selatan ini berjanji, jika dipercaya memimpin bumi sriwijaya, semua biaya soal di atas akan dibebankan pada APBD pemerintah provinsi.

"InsyaAllah kami banyak program infrastruktur, sekolah gratis, berobat gratis, yang benar-benar gratis. Karena selama ini kan pakai APBD daerah ya sebagian," ungkap Aswari.

Kemudian, ayah empat anak ini mengatakan, akan membuat kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan warga. Salah satu caranya melalui menyerap langsung aspirasi.

"Beri kami (Aswari-Irwansyah) kesempatan, insyaAllah kami akan menjadi gubernur yg amanah. Kedekatan dengan masyarakat sangat diperlukan, misal dengan kedekatan emosionalnya," lanjutnya.

Sementara, wakilnya, Irwansyah mengatakan dirinya bersama Aswari berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat Sumatera Selatan salah satunya melalui perbaikan ekonomi.

_One Kecamatan One Center for Entrepreneurship_ Kito (OK OCE Kito) adalah upaya yang dilakukan paslon nomor urut dua ini, dalam menjawab tantangan perekonomian diantaranya sulitnya lapangan pekerjaan.

Hingga kini, walikota Pangkalpinang ini melanjutkan, komunikasi antara dirinya dengan wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai penggagas OK OCE di DKI terus dilakukan.

Ia yakin, program yang memberikan pelatihan, pendampingan, pendistribusian, dan akses modal ini dapat diimplementasikan di 17 Kabupaten atau Kota di Sumatera Selatan ini.

"InsyaAllah dikawal terus supaya bisa diimplementasikan di sini," tutup Irwansyah.(rico)


RATUSAN RIBU PENDUKUNG HADIRI KAMPANYE AKBAR HARNO-FITRI

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.com - Lebih dari seratus ribu pendukung pasangan calon (paslon) Walikota-Wakil Walikota Palembang 2018-2023 nomor urut 1 yakni harnojoyo-Fitranti Agustinda ikut meramaikan kampanye akbar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Ahad (8/4).

Bak lautan, ratusan ribu pendukung dari berbagai elemen masyarakat dan anggota tujuh partai pengusung paslon nomo 1 harno-Fitri ini mewarnai pelataran BKB. Bahkan salah satu band ternama yakni Armada turut memeriahkan pesta demokrasi tersebut.

Berangkat dari kawasan Gudang Boentjit, Sungai Tawar, 28 Ilir. Pasangan ini tampak menaiki ketek untuk menuju lokasi kampanye di plataran BKB. Pasangan petahana ini tak sendiri, ia didampingi oleh tokoh dan kader yang ‎mendukung pasangan ini.

Setibanya di pelataran BKB, Satu persatu secara bergantian tokoh dan kader dari partai pendukun‎g ini menaiki panggung utama dan menyampaikan orasi politiknya, Seperti diketahui, pasangan Harnojoyo-Fitrianti Agustinda ini diusung oleh lima partai, yakni Partai Demokrat, PDI Perjuangan PAN, PKB, dan PBB.Salah satu pendukung asal Kelurahan Srijaya Kartini mengaku, dirinya sangat antusias untuk mengikuti kampanye ini agar lebih paham tentang program-program yang diunggulkan oleh paslon tersebut.

“Banyak program yang mengusung kesejahteraan dan pro rakyat. Pemimpin inilah yang harus kita dukung,” akunya.Dalam penyampaiannya,

Harnojoyo mengajak masyarakat Kota Palembang menyukseskan Pilkada yang akan digelar 27 Juni 2018 mendatang dengan cara mencoblos nomor 1.

“Banyak pembangunan infrastruktur yang telah dijalankan. Namun kegiatan‎ yang rutin kami lakukan ialah sholat subuh dan gotong royong‎. Dengan gotong royong kita dapat mengurangi genangan air dengan menghemat dana hingga miliaran rupiah,” jelasnya.‎Harnojoyo pun tak terlalu memperhatikan masalah survey yang selama ini dihasilkan oleh lembaga survey. Ia yakin, pada pemilihan mendatang, berapapun persentasenya pasangan Harnojoyo-Fitrianti Agustinda akan terpilih kembali menjadi Walikota-Wakil Walikota periode 2018-2023.

“Ya silahkan saja survey, insya allah berapapun persentasenya, mau banyak mau kecil, insya allah kita menang. Sampaikan kepada keluarga 27 Juni mendatang pilih nomor 1,” jelasnya.‎Disinggung mengenai black campaign atau berita hoax. Harnojoyo berharap masyarakat jangan terpancing dengan hal-hal seperti itu, dan fokus melihat program-program yang akan dijalankan.

“Biarkan saja. Kita bersama dengan tim kampanye berusaha melakukan kampanye dengan baik, tidak melakukan ujaran kebecian, tidak usah dibahas,” katanya.‎‎

Sementara itu, Calon Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menambahkan,‎ memang ada beberapa pihak yang mencoba menjelekkan dan memfitnah pasangannya. Namun ia menegaskan, agar para pendukungnya mengabaikan dan tidak membalas hal tersebut. “Kalau emas selamanya tetap emas. Walaupun selalu difitnah, kita buktikan bahwa pasangan no. 1 27 Juni 2018 akan menang,” pungkasnya.(ADV/arm/Ali)