04 Mei 2018

KENAIKAN INSENTIF RT/RW RESMI DIREALISASI

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com- Rencana kenaikan insentif Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT-RW) yang pernah disampaikan Walikota, resmi direalisasikan. Dimana, Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Palembang, Akhmad Najib resmi menandatangani surat keputusan terkait kenaikan insentif RT dan RW di Kota Palembang.

"Suratnya sudah saya tandatangani. Bahkan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang tidak ada masalah lagi," jelasnya, Kamis (3/5/18).

Najib menerangkan, adapun kenaikan insentif RT dan RW naik 100%. Dimana, dari biasanya sebesar Rp300 ribu perbulan, naik jadi Rp600 ribu.

"Ini sudah jadi rencana sejak 2017 lalu, alhamdulillah tahun ini jadi naik," ungkapnya.

Kenaikan insentif RT dan RW atau pengganti opersionalnya ini, sudah selayaknya dinaikkan. Mengingat kebutuhan yang saat ini serba meningkat.

"Kalo kita maunya gaji RT ini naik jadi Rp. 2 juta perbulan, tapi harus disesuaikan dengan keuangan kita. Jadi seluruh Ketua RT/RW bersyukurlah, dapat insentif Rp600 ribu tapi halal dan tenang. Daripada dapat Rp. 2 miliar tapi pakai jaket orange KPK, sama saja bohong," ucapnya.

Dengan adanya kenaikan insentif RT/RW ini, Najib berhadap kinerja garda terdepan pelayanan Pemerintah Kota Palembang ini dapat lebih maksimal.

"Kita berharap semua RT/RW dapat menjadi pelayan serta pengayom masyarakat yang baik. Jangan lihat insentifnya tapi amal ibadah yang diberikan," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, Hoyin menerangkan, terkait kenaikan gaji RT/RW tinggal menunggu pengajuan SPP-SPM dari pihak Kecamatan.

"Untuk yang lain sudah beres, tinggal pengajuan Surat Permintaan Pembayaran dan Surat Permintaan Membayar (SPP-SPM) yang menjadi dasar kami mengeluarkan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana," ungkapnya.

Hoyin berharap peran aktif pihak Kecamatan dalam pengajuan. Karena, pembayaran kenaikan gaji RT/RW tergantung dari Kecamatan.

"Kalo dulu melalui Tata Pemerntahan (Tapem) bisa serentak. Sekarang harus Kecamatan yang aktif," imbuhnya.

Palembang Miliki Pusat Kesehatan Hewan

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Guna mencegah penularan penyakit dari hewan kepada manusia (Zonosis), Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Palembang mendirikan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). Yang mana di ada tiga layanan kesehatan untuk hewan - hewan peliharaan maupun hewan liar.

"Tiga layanan tersebut yakni vaksinasi, steril dan USG," ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Sayuti di sela peresmian UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Gandus, Kamis (3/5/2018).

Ia menjelaskan, partisipasi masyarakat pemelihara hewan di Kota Palembang masih kurang. Pasalnya berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang dari dari jumlah 27.731 populasi kucing dan 4.050 anjing yang di ada di Kota Palembang, hanya 20 persen saja yang benar-benar di pelihara oleh masyarakat, selebihnya merupakan hewan liar yang tersebar di perbatasan Kota Palembang seperti di perbatasan Jakabaring dan Ogan nIlir, SU I dan Sukarame.

“Dari 27.731 populasi kucing, 18.824 adalah kucing liar, dari 4.050 populasi anjing yang ada saat ini, 1.634 nya adalah anjing liar. Sedangkan untuk yang sudah di vaksin sendiri saat ini juga baru 2.400 kucing dan 975 anjing yang sudah di vaksinasi,” tuturnya.

Karena itu, terang Sayuti, keberadaan Pusat Kesehatan Hewan ini sangat dibutuhkan untuk agar pencinta hewan bisa membawa hewan peliharaan mereka ke sini untuk di lakukan pemeriksaan kesehatan hewan peliharaan mereka. Selain memberikan layanan kesehatan, Puskeswan ini juga berperan sebagai pusat layanan kesehatan juga pusat konsultasi dan penyuluhan.

“Jadi pencinta hewan selain memeriksa kesehatan hewan peliharaan mereka juga bisa berkonsultasi dan di beri penyuluhan terbaik untuk

Sementara itu, Kepala UPT Puskeswan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Dr. Drh Jafrizal mengatakan, menyambut asian Games Agustus mendatang, pihakya gencar melakukan penyuluhan kepada pencinta hewan di Kota Palembang dengan memberikan vaksin gratis kepada hewan peliharaan.

“Saat ini sudah ada hampir 200 pencinta hewan peliharaan yang mendaftarkan hewan peliharaanya untuk di vaksin. Vaksin gratis ini kita berikan sampai dengan akhir tahun 2018, jadi pecinta hewan bisa membawa peliharaannya kesini untuk vaksin,” terangnya” ulasnya.

Pemberian vaksin ini dibutuhkan guna menekan penyebaran penyakit yang ditularkan dari hewan kepada manusia seperti penyakit rabies. Apalagi Palembang masih endemik kasus rabies. Hal ini terbukti terjadi peningkatan kasus gigitan hewan selama dua tahun terakhir.

“Di tahun 2016 laporan kasus gigitan hewan liar yang masuk di Dinkes ada 168 kasus gigitan dan meningkat di tahun 2017 menjadi 178 kasus gigitan,” ulasnya.

Sedangkan untuk memantau hewan liar yang ada di Kota Palembang, pihaknya bekejasama dengan Komunitas Pencinta Hewan yang ada di Kota Palembang. “Kita bekerjasama dengan komunitas Palembang Peduli Hewan. Jadi hewan liar yang di tangkap akan di periksa, di beri vaksin dan di beri kalung penanda bahwa hewan tersebut sudah di vaksin,” katanya.

Apalagi dalam waktu dekat Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games, karena itu pihaknya mengantisipasi dan berperan aktif sehingga tidak ada lagi serangan dan gigitan dari anjing liar yang berpotensi menyebabkan rabies. Meskipun tidak semua gigitan dari hewan terutama hewan liar itu berpotensi rabies.

“Kita ingin memberikan rasa aman dan nyaman baik kepada peserta Asian Games juga masyarakat Kota Palembang,” tukasnya.

Selain itu, terang Jafrizal, untuk mengurangi populasi hewan liar seperti kucing dan anjing, pihaknya juga memiliki program strerilisasi pada hewan. Jadi pencinta hewan yang yang tidak ingin menambah peliharaannya bisa mensetrilkan hewan peliharaannya sehingga tidak bisa beranak lagi.

“Dari pada di buang di jalanan lebih baik di lakukan sterilisasi, jadi populasinya tidak semakin banyak,” tutupnya.(ril HMS Pemkot/A2)

Pemkot Palembang Prioritaskan Kemajuan Pendidikan

Liputansumsel.com
Palembang - Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Palembang Akhmad Najib menilai pendidikan dan kebudayaan merupakan pondasi utama dari bangsa dan negara. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang komitmen memprioritaskan kemajuan dunia pendidikan dan penguatan kebudayaan asli daerah

Hal ini disampaikan oleh pria yang akrab disapa Najib ini seusai upacara perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Bumi Perkemahan Chadika di jalan Srijaya, Rabu (2/5).

Memajukan pendidikan dan menguatkan kebudayaan itu merupakan prioritas setiap negara.

Menurutnya, pendidikan merupakan hal yang paling utama dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu berkompetitif.

Sementara kebudayaan sendiri adalah identitas daerah atau negara itu sendiri, sehingga kedua bidang ini tidak bisa lepas dari prioritas pemerintah untuk dikembangkan.

“Komitmen kita memberi anggaran yang cukup untuk dunia pendidikan dan kebudayaan, tidak boleh mengabaikannya,” tegasnya.

Apalagi, lanjut dia, diera serba teknologi saat ini pendidikan dan kebudayaan harus lebih diperkuat sehingga mereka tidak hanya dapat mengaplikasikan dan menggunakan teknologi saja namun juga tidak lupa dengan kebudayaannya.

“Kedepan kita harus fokus. Jadi tidak bisa memberikan arah yang tidak jelas baik dari kurikulum, SDM, kompetensi dan lain sebagainya,” tuturnya.

Selain itu, ia menambahkan, pada peringatan Hardiknas ini pihaknya berharap agar tenaga pendidik dapat lebih memaksimalkan kinerjanya dalam mendidik siswanya di sekolah.

“Kita juga sudah naikkan TPP guru PNS dan bahkan yang non-PNS juga telah kita berikan insentif tambahan untuk menunjang kinerja mereka yang prima,” tukasnya.(ril Humas Pemkot/A2).

Alex Lantik Musni Wijaya Sebagai PJS Walikota Pagaralam

Liputansumsel.com
Palembang,Liputansumsel.com – Gubernur Sumsel H Alex Noerdin melantik H Musni Wijaya sebagai Pj Walikota Pagaralam di graha bina praja jumat (4/4/2018).

Pelantikan tersebut dihadiri Sekda Sumsel, SKPD Sumsel, Kepolisian, TNI, seluruh pejabat Kota Pagaralam dan para toko masyarakat hadir pada pelantikan Pj Walikota Pagaralam.

“Pak musni sekaranglah jadi penjabat walikota pagaralam, jadilah lamo jugo mimpin karna pilkada masih lamo,” ujar alex saat memberikan sambutan pada pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan penjabat walikota pagaralam

Ia juga mengatakan, pak musni walaupun idak lama memimpin Pagaralam, jadilah karna bapak jadi walikota tanpa kampanye.

“Jadilah tanpa kampanye musni jadi walikota, istilah wong tu walikota miring,” canda alex

Ia juga menambahkan, pihaknya tidak perlu lagi mengajari musni, karna ia eselon ll dan sudah beberapa kali menjadi pejabat pemprov sumsel.

“Lah banyak pengalaman pak musni apalagi ia sudah beberapa kali jadi pejabat di pemprov Sumsel,” jelasnya

TOKO CEK MEGA SAJIKAN BERANEKA RAGAM EMPEK-EMPEK KHAS PALEMBANG

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com-Bagi anda pecinta kuliner tentunya tidak asing lagi dengan yang namanya pempek atau  empek-empek salah satu Makanan Khas dari Kota Palembang Sumatera Selatan, yang sudah tersebar di berbagai provinsi di Indonesia sehingga banyak diminati oleh  semua kalangan.

Makanan yang terbuat dari bahan sagu disertai  ikan gabus segar yang sudah dihaluskan tersebut terasa nikmat jika  ditemani dengan yang namanya cuko.

Saat Team Kru media Liputan Sumsel berkunjung ke Toko CEK MEGA yang merupakan salah satu pengusaha pempek di jalan Sultan M.Mansyur RT.12 RW.04 Kelurahan 32 Ilir Bukit Lama Palembang.

Wanita berdara Bandung dan Palembang ini mengatakan awal merintis usaha  menjual aneka empek-empek  bermula dari suatu hobby yang akhirnya menjadi suatu usaha yang di gelutinya.

" semua berawal dari suatu kehobian menikmati makanan empek-empek, akhirnya membuat ketertarikan hingga saya memutuskan untuk melakoni usaha menjual aneka empek-empek tersebut,"ujar Megawati kepada wartawan Liputan Sumsel.com,Jumat(4/5/2018).

Usaha yang di jalani Megawati saat ini sudah berjalan hampir 2 tahun.

"Toko CEK MEGA menyajikan beraneka ragam empek-empek mulai dari pempek kecil seperti pempek lenjer, pempek Telok, pempek pistel kates, pempek adaan, pempek kulit ada juga pempek besar atau sering di kenal dengan yang namanya pempek kapal selam serta  model dan tekwan,"ulasnya.

Megawati juga mengatakan bahwa TOKO CEK MEGA juga melayani berbagai pesanan empek-empek dalam porsi dikit ataupun banyak dengan cara bisa datang secara langsung ke toko atau menghubungi contack person ke- 0821-82294450/081319101726 TOKO CEK MEGA.

Penasaran kan Untuk Mencoba.