07 Mei 2018

Antusias Warga Muntang Tapus Hadiri Kampanye Ridho Fikri

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--liputansumsel.com – Kampanye Ridho – Fikri di kelurahan Muntang Tapus Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih,bertempat di lapangan Jalan madang  di banjiri oleh warga  untuk mengikuti senam bersma ,pada snin(7/05)

Kampanye tersebut di isi dengan kegiatan senam bersama ratusan warga muntang tapus ,juga di isi dengan kegiatan pantun diatas panggung serta di bagikan air minral dan snack

Dalam Orasi politikya, Ridho Yahya mengatakan masyarakat merupakan pemegang kekuasaan tertinggi yang memiliki hak pilih. Untuk itu Dirinya berharap agar masyarakat dapat datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak pilih saat pencoblosan 27 Juni mendatang.

" Mari datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak suara, pilihan anda menentukan nasib Prabumulih selama 5 tahun kedepan. Jangan lupa coblos surat suara yang ada gambar Ridho-Fikri,"  ungkap Ridho disambut teriakan ratusan masyarakat yang memadati lapangan tersebut.

Ridho menambahkan, masyarakat kota Prabumulih merupakan pemilih yang cerdas, Sebagai pasangan yang pernah memimpin kota Prabunulih, dirinya akan melanjutkan tren elektabilitas program kemasyarakatan, baik infrastruktur maupun ekonomi berbasis kerakyatan.

Masih di jelaskan Ridho,ini merupakan kampanye terahirke kelurahan ,untuk selanjutnya akan di gelar pada kampanye akbar nanti pada 13 mei mendatang di taman kota yang akan menghadirkan artis ibikota" jelasnya

Di kampanye itu Ir. H. Ridho Yahya. MM,  hanya didampingi oleh  anak  Perempuannya sedangkan istrinya tidak dapat mendampingi selama masa kampanye berlangsung karena istri beliau bekerja sebagai ASN ( Aparatur Sipil Negara) dipemkot Kota Prabumulih jadi tidak dapat mendampingi selama kegiatan kampanye beliau itu di karenakan adanya aturan kampanye yang melarang ASN ikut berpolitik dan harus netral dalam Pemilukada.

Kegiatan kampanye politik yang digelar melibatkan simpatisan partai pendukung, pengusung dan relawan serta ratusan masyarakat muntang tapus lintas usia. Suasana semakin akrab saat pasangan petahana Ridho-Fikri mengajak ratusan masyarakat yang hadir untuk senam momere ,nasi padang dan yang lainnya (ls/01)

Agar Sadar Hukum, Warga Rutan Prabumulih diberi Penyuluhan

Liputansumsel.com
Prabumulih -liputansumsel.com--Sedikitnya 200 warga binaan di Rutan Klas II B Prabumulih  diberikan pembinaan dan penyuluhan  hukum bagi warga binaan dan anak binaan,Kegiatan penyuluhan ini rencana akan berlangsung selama 3 hari mulai 7-9 Mei 2018, bertempat di aula rutan prabumulih,senin (07/05).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Bagian Hukum kota Prabumulih,BNN Kota Prabumulih, Disnakertrans, Koramil dan MUI Kota Prabumulih

Dalam acara tersebut hadir juga Walikota Prabumulih yang di wakili Assisten I Kota Prabumulih Drs H Asymuni M.Pd.I dalam sambutannya mengatakan agar warga binaan dengan adanya penyuluhan ini  setidaknya warga binaan tau tentang hukum, di harapkan akan sadar dan taat hukum sehingga habis masa tahanan menjadi warga yang baik ,dan memotivasi bagi mereka bahwa masih ada harapan untuk hidup lebih baik lagi.

"setelah bebas dari penjara mereka bisa kembali beraktivitas seperti masyarakat pada umumnya dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum" Jelasnya


Kepala Bagian Hukum Beni SH berharap setelah para Warga Binaan mendapat meteri penyuluhan yang kita laksanakan hari ini, maka akan ada satu bentuk perubahan pada diri Warga Binaan itu sendiri, setelah mereka bebas nanti tidak lagi melakukan pelanggaran hukum, intinya mereka bisa menjadi warga yang baik dan bisa diterima kembali di tengah-tengah masyarakat.(Ls01)

Dua Pemuja Shabu Di Ringkus BNN Prabumulih

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputansumsel.com-- Akibat Kedapatan membawa narkotika golongan I jenis Shabu, Dua pemuda terpaksa  diringkus anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih di wilayah cambai kota Prabumulih.

Mereka yaitu Bayu Saputra (25) warga Desa Modong, Kabupaten Muara enim dan Rajib alias Midun (26) yang mengaku beralamat di Palembang. Dari tangan kedua tersangka petugas berhasil menemukan barang bukti berupa 3 paket shabu siap edar.

Kepala BNN Kota Prabumulih, Ibnu Mundzakir mengatakan, penangkapan pelaku bermula saat pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat. Berdasarkan laporan tersebut pihaknya melakukan pengembangan penyelidikan untuk membuktikan keterlibatan pelaku.

Setelah mengumpulkan bahan keterangan, ditetapkanlah keduanya sebagai target operasi. Akhirnya salah satu pelaku atas nama Bayu saputra (25) berhasil diringkus diwilayah desa pangkul dusun 7 kecamatan Cambai kota Prabumulih sekitar pukul 17.00 WIB. Dari tangan tersangka petugas menemukan 2 paket kecil narkotika jenis shabu.

"Pertama kita lakukan penangkpan tersangka Bayu. Dari tangan tersangka Bayu kita amankan 2 paket sahabu seberat 2.77 gram,  1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna biru hitam, Uang senilai 190 ribu rupiah," ujar Ibnu usai menggelar Press Release kasus Narkoba tersebut, Senin (7/5/2018).

Dikatakan ibnu, dari introgasi awal terhadap pelaku Bayu, Petugas mendapatkan identitas pelaku lain. Dengan tekhnik under covery buying, petugas kembali menangkap pelaku Rajib alias Midun (26) di wilayah Jalan raya Desa Pangkul dusun 4, Kecamatan Cambai sekitar pukul 18.00 WIB.

"Dari hasil introgasi awal terhadap bayu, dirinya mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Rajib alias Midun. Sekitar sejam kemudian, kita lakukan penangkapan terhadapnya," kata Mundzakir.

Ditambahkanya, dari tangan tersangka  Rajib, pihaknya mengamankan barang bukti berupa 1 paket Narkotika jenis Shabu dengan berat bruto 4, 83 gram, serta Handphone strawberi hitam, dan sepeda motor honda Revo warna hitam yang digunakan pelaku untuk transportasi penjualan Narkoba.

"Para tersangka kini sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut di kantor BNN kota Prabumulih. Akibat perbuatannya, para pelaku akan diancam sesuai rumusan pasal 114 ayat 1 atau 112 ayat 1 undang undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman kurungan minimal 6 tahun penjara," jelasnya.

Sementara itu, tersangka Bayu mengaku barang haram sengaja dibelinya untuk dikonsumsi sendiri. Dirinya menuturkan selama enam bulan terakhir tidak bisa lepas dari ketergantungan barang haram tersebut.

"Aku ngonsumsi narkoba la enam  bulan terakhir. Tapi aku cuma makek bukan jual," ungkap Bayu.

Selain itu, pelaku Rajib mengungkapkan bahwa dirinya juga pemakai narkoba. Namun untuk kasusu kali ini dirinya hanya bertugas  sebagai kurir.

"Aku ni ditelpon Bayu untuk ngantarke pesanan dio, Barang itu bukan punyo aku tapi punyo bandar berinisial FN" jelasnya. (LS)

AIPTU YULIANSYAH DAN ANGGOTA BHABINKAMTIBMAS BRIPKA A.RIZAL SEBAR MAKLUMAT KARHUTLABUN

Liputansumsel.com
Muba,-- liputansumsel.com -- Dalam rangka mencegah terjadinya pembakaran hutan lahan dan Kebun (Karhutlabun). Dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin provinsi sumatera selatan.

Dan sekaligus turut bersosialisasi  mensukseskan perhelatan Akbar Asian Games tahun 2018 baik di Jakarta maupun di Palembang. Ragam kegiatan telah dilakukan pihak Kepolisian Republik Indonesia(Polri), untuk mencegah terjadinya karhutlah dan mensukseskan asian game 2018.
         
Seperti yang dilakukan Kapospol Lawang Wetan Polsek Babat Toman Polres Muba Aiptu Yuliansyah dan anggota bhabinkamtibmas Polres Muba Bripka A. Rizal, Senin(07-05-2018). Kedua anggota Polri Polres Muba tersebut mendatangi beberapa kantor Kepala Desa dalam wilayah Kecamatan Lawang Wetan yakni kantor Kades Rantau Panjang, Kantor Kades Ulak Paceh, dan salah satu kantor Koperasi yang ada di kecamatan lawang wetan kab.muba
 
Dimana saat kedatangan kedua anggota polri tersebut bertujuan. Untuk menyebarkan maklumat larangan Karhutlah kepada masyarakat. Agar  masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Sekaligus turut mensosialisasikan Asian Games kepada masyarakat. Sehingga perhelatan Asian games tahun 2018 di Palembang berjalan dengan lancar dan sukses.
         
Selesai melakukan himbauan kepada para warga masyarakat Keduanya juga langsung melakukan pemasangan spanduk yang bertuliskan TNI dan Polri siap mensukseskan Asian Games 2018.
           
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti, SE, MM melalui Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin kepada liputansumsel.com, Senin(07-05-2018)menjelaskan bahwa.
       

"Memang Benar hari ini 2 anggota Polsek Babat Toman yakni Aiptu Yuliansyah dan Bripka A. Rizal telah mendatangi beberapa kantor Kepala Desa di kecamatan lawang wetan, Dimana keduanya melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendukung mensukseskan Asian Games 2018. Sekaligus menyebarkan maklumat larangan Karhutlah, Agar masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, "tuturnya(agung)

06 Mei 2018

Keuntungan Di Balik Turnamen Volly Ball KAPOLRES CUP Dengan Tema "Pilkada Damai"

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com -  Keuntungan dibalik Turnamen Volly Ball KAPOLRES CUP dengan Tema PILKADA DAMAI 2018 seperti saat ini yang diselenggarakan oleh POLRES Pagaralam dan KPU Pagaralam Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pagaralam,PWI,PBVSI, dan BANK Sumsel Babel yang diketua Herri Widodo Sh yang bertempat di lapangan PTPN VII Smp Negeri 2 kota Pagaralam Sumatera Selatan 6/5/18.

Keuntungan tersebut dialami oleh pedagang kecil dan keliling yang menjajahkan barang dagangannya mulai dari pedagang Makanan,minuman maupun mainan,keuntungan yang didapat para pedagang melonjak sampai 3kali lipat dari hari biasanya.

“Saya sangat senang dengan adanya acara Turnamen Volly Ball KAPOLRES CUP omset penjualan kami naik tiga kali lipat yang sebelumnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sekarang bisa menabung.”ujar pedagang Bakso Bakar Ambril(40)

Pedagang mengharapkan agar acara seperti ini terus dilaksanakan karena bisa membantu perekonomian para pedagang,pedagang juga mengharapkan agar ada perhatian dari pemerintah maupun pengembang agar pedagang  bisa mengembangkan usaha yang selama ini menjadi mata pencaharian mereka bisa menjadi lebih baik lagi yang selama ini cuma usaha kecil namun yang diharapkan pedagang usaha mereka bisa lebih baik lagi dan berkembang,tak menutup kemungkinan bisa menciptakan lapang pekerjaan.

“Mudah-mudahan acara seperti ini tidak sampai disini saja dan bisa berlanjut terus karena kami sangat senang dengan adanya acara seperti ini kami pedagang terbantu perekonomian kami dan kami berharap kepada pemerintah maupun pengembang untuk memperhatikan kami sebagai pedagang kecil agar kami diberi pelatihan tidak menutup kemungkinan modal usaha agar kami bisa mengembangkan usaha kami dan kami bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat kota Pagaralam. “Pungkasnya pedagang Es Oyen Heni(39) sambil merasa senang.(Rico)