10 Mei 2018

Ida - Arman Di Untungkan Mempunyai Tim Yang Militan

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com -  dr Hj Ida Fitriati Basjuni- Armansah (IDAMAN) Pasangan Calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam nomor urut 3, optimis menang dalam pilkada 27 Juni 2018 mendatang. Dikarenakan pasangan calon walikota dan wakil walikota Pagaralam memiliki tim yang militan bergerak sehingga kampanye selalu di datangi simpatisan Hj Ida dan Arman.

Dailumi selaku Ketua Tim Harian Pemenangan Pasangan IDAMAN, menuturkan, melihat kampanye dialogis yang dilakukan pasangan IDAMAN di setiap daerah yang ada di kota Pagaralam, massa militan disetiap dusun selalu datang dengan niat memenangkan Pasangan calon tersebut. Ini bukti bahwa, Hj Ida sangat disenangi terutama kaum ibu-ibu.

"Kita optimis menang. Massa militan pasangan IDAMAN menyebar disetiap pelosok Kota Pagaralam. Ini bukti bahwa sosok Buk Ida sangat disenangi masyarakat," ujar Dailumi, kepada Liputansumsel.com, Kamis (10/5/2018).

Dikatakan lagi Dailumi, semua pendukung, simpatisan dan massa militan jangan terlena. Untuk itulah, semua tim harus terus bergerak sehingga kemenangan dapat dicapai pada hari pencoblosan nanti 27 Juni 2018.

"Kita jangan terlena. Ayo terus bergerak untuk memenangkan pasangan IDAMAN ini. Apalagi, visi dan misi pasangan IDAMAN ini tidak lain untuk membangun Pagaralam lebih baik," papar dia.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Pagaralam, H Dimyati Rais menegaskan, sosok dr Hj Ida Fitriati Basjuni merupakan sosok yang layak untuk membangun Pagaralam. Apalagi, kerja beliau sudah terbukti nyata hasilnya seperti terwujudnya pembangunan Irigasi Lematang.

"Mari kita dukung pasangan IDAMAN ini. Apalagi, Buk Ida selama menjabat sebagai Walikota Pagaralam 2013-2018 sudah dirasakan dan nyata hasilnya," bebernya.

Pasangan dr Hj Ida Fitriati Basjuni-Armansah (IDAMAN) menegaskan, membangun Kota Pagaralam kedepan adalah kewajiban. Apalagi, sudah banyak kerja nyata dan dirasakan masyarakat. Memang, untuk membangun Pagaralam dilakukan dari berbagai lini seperti BSPS, Irigasi Lematang, dan mewujudkan pembangunan Jembatan Layang Lematang.

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan dana APBD. Untuk itulah, kita gesit meloby kepusat agar dana pusat bisa turun. Kalau tidak diloby dan diyakinkan maka dana tidak bisa turun. Untuk itulah, kita butuh dukungan masyarakat Pagaralam," tukasnya.

09 Mei 2018

POLSEK KELUANG GELAR PENYULUHAN NARKOBA DI MASJID DESA CIPTA PRAJA(A7)

Liputansumsel.com
MUBA,liputansumsel. com. Puluhan masyarakat yang terdiri dari tokoh agama, pemuka masyarakat, pemuda, Berkumpul dimasjid Baitussalam Desa Cipta Praja A7 Kec. Keluang kab,muba, Selasa (08/05/2018).

Hadirnya masyarakat dimasjid tersebut bukanlah tanpa alasan tetapi kehadiran mereka tersebut memang diundang dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan Narkoba yang digelar oleh Polsek keluang.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP. ANDES PURWANTI,SE,MM, melalui Kapolsek keluang IPTU SAPTA EKA, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut mengucapkan, "Terimah kasih kepada tokoh masyarakat, tokoh agama serta warga masyarakat desa Cipta Praja yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri acara ini", jelasnya

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan bahwa peran kita selaku orang tua tentulah sangat utama dalam membentengi keluarga kita dari pengaruh narkoba yang juga nantinya akan berdampak luas kepada masyarakat yang ada dilingkungan.

"peran kita selaku orang tua dalam mengawasi keluarga, tentunya akan menjadi salah satu sejata untuk memutus mata rantai pengguna dan peredaran narkoba demi menyelamatkan generasi muda dari ancaman bahaya Narkoba, yang dapat menghancurkan masa depan bangsa, selain dari upaya penegak hukum yang kami lakukan, Jadi peran semua pihak disini sangat diperlukan dalam memerangi narkoba", tuturnya.

dilanjutkan dengan kegiatan pemberian materi yang disampaikan oleh Kanit Binmas Polsek Keluang, Bripka Ayatullah, tentang peran serta keluarga dalam pemberantasan narkoba yang dilanjutkan dengan tanya jawab bersama masyarakat Desa Cipta Praja A7 Kecamatan Keluang Kab.Muba.(agung)

07 Mei 2018

Antusias Warga Muntang Tapus Hadiri Kampanye Ridho Fikri

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--liputansumsel.com – Kampanye Ridho – Fikri di kelurahan Muntang Tapus Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih,bertempat di lapangan Jalan madang  di banjiri oleh warga  untuk mengikuti senam bersma ,pada snin(7/05)

Kampanye tersebut di isi dengan kegiatan senam bersama ratusan warga muntang tapus ,juga di isi dengan kegiatan pantun diatas panggung serta di bagikan air minral dan snack

Dalam Orasi politikya, Ridho Yahya mengatakan masyarakat merupakan pemegang kekuasaan tertinggi yang memiliki hak pilih. Untuk itu Dirinya berharap agar masyarakat dapat datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak pilih saat pencoblosan 27 Juni mendatang.

" Mari datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak suara, pilihan anda menentukan nasib Prabumulih selama 5 tahun kedepan. Jangan lupa coblos surat suara yang ada gambar Ridho-Fikri,"  ungkap Ridho disambut teriakan ratusan masyarakat yang memadati lapangan tersebut.

Ridho menambahkan, masyarakat kota Prabumulih merupakan pemilih yang cerdas, Sebagai pasangan yang pernah memimpin kota Prabunulih, dirinya akan melanjutkan tren elektabilitas program kemasyarakatan, baik infrastruktur maupun ekonomi berbasis kerakyatan.

Masih di jelaskan Ridho,ini merupakan kampanye terahirke kelurahan ,untuk selanjutnya akan di gelar pada kampanye akbar nanti pada 13 mei mendatang di taman kota yang akan menghadirkan artis ibikota" jelasnya

Di kampanye itu Ir. H. Ridho Yahya. MM,  hanya didampingi oleh  anak  Perempuannya sedangkan istrinya tidak dapat mendampingi selama masa kampanye berlangsung karena istri beliau bekerja sebagai ASN ( Aparatur Sipil Negara) dipemkot Kota Prabumulih jadi tidak dapat mendampingi selama kegiatan kampanye beliau itu di karenakan adanya aturan kampanye yang melarang ASN ikut berpolitik dan harus netral dalam Pemilukada.

Kegiatan kampanye politik yang digelar melibatkan simpatisan partai pendukung, pengusung dan relawan serta ratusan masyarakat muntang tapus lintas usia. Suasana semakin akrab saat pasangan petahana Ridho-Fikri mengajak ratusan masyarakat yang hadir untuk senam momere ,nasi padang dan yang lainnya (ls/01)

Agar Sadar Hukum, Warga Rutan Prabumulih diberi Penyuluhan

Liputansumsel.com
Prabumulih -liputansumsel.com--Sedikitnya 200 warga binaan di Rutan Klas II B Prabumulih  diberikan pembinaan dan penyuluhan  hukum bagi warga binaan dan anak binaan,Kegiatan penyuluhan ini rencana akan berlangsung selama 3 hari mulai 7-9 Mei 2018, bertempat di aula rutan prabumulih,senin (07/05).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Bagian Hukum kota Prabumulih,BNN Kota Prabumulih, Disnakertrans, Koramil dan MUI Kota Prabumulih

Dalam acara tersebut hadir juga Walikota Prabumulih yang di wakili Assisten I Kota Prabumulih Drs H Asymuni M.Pd.I dalam sambutannya mengatakan agar warga binaan dengan adanya penyuluhan ini  setidaknya warga binaan tau tentang hukum, di harapkan akan sadar dan taat hukum sehingga habis masa tahanan menjadi warga yang baik ,dan memotivasi bagi mereka bahwa masih ada harapan untuk hidup lebih baik lagi.

"setelah bebas dari penjara mereka bisa kembali beraktivitas seperti masyarakat pada umumnya dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum" Jelasnya


Kepala Bagian Hukum Beni SH berharap setelah para Warga Binaan mendapat meteri penyuluhan yang kita laksanakan hari ini, maka akan ada satu bentuk perubahan pada diri Warga Binaan itu sendiri, setelah mereka bebas nanti tidak lagi melakukan pelanggaran hukum, intinya mereka bisa menjadi warga yang baik dan bisa diterima kembali di tengah-tengah masyarakat.(Ls01)

Dua Pemuja Shabu Di Ringkus BNN Prabumulih

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputansumsel.com-- Akibat Kedapatan membawa narkotika golongan I jenis Shabu, Dua pemuda terpaksa  diringkus anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih di wilayah cambai kota Prabumulih.

Mereka yaitu Bayu Saputra (25) warga Desa Modong, Kabupaten Muara enim dan Rajib alias Midun (26) yang mengaku beralamat di Palembang. Dari tangan kedua tersangka petugas berhasil menemukan barang bukti berupa 3 paket shabu siap edar.

Kepala BNN Kota Prabumulih, Ibnu Mundzakir mengatakan, penangkapan pelaku bermula saat pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat. Berdasarkan laporan tersebut pihaknya melakukan pengembangan penyelidikan untuk membuktikan keterlibatan pelaku.

Setelah mengumpulkan bahan keterangan, ditetapkanlah keduanya sebagai target operasi. Akhirnya salah satu pelaku atas nama Bayu saputra (25) berhasil diringkus diwilayah desa pangkul dusun 7 kecamatan Cambai kota Prabumulih sekitar pukul 17.00 WIB. Dari tangan tersangka petugas menemukan 2 paket kecil narkotika jenis shabu.

"Pertama kita lakukan penangkpan tersangka Bayu. Dari tangan tersangka Bayu kita amankan 2 paket sahabu seberat 2.77 gram,  1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna biru hitam, Uang senilai 190 ribu rupiah," ujar Ibnu usai menggelar Press Release kasus Narkoba tersebut, Senin (7/5/2018).

Dikatakan ibnu, dari introgasi awal terhadap pelaku Bayu, Petugas mendapatkan identitas pelaku lain. Dengan tekhnik under covery buying, petugas kembali menangkap pelaku Rajib alias Midun (26) di wilayah Jalan raya Desa Pangkul dusun 4, Kecamatan Cambai sekitar pukul 18.00 WIB.

"Dari hasil introgasi awal terhadap bayu, dirinya mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Rajib alias Midun. Sekitar sejam kemudian, kita lakukan penangkapan terhadapnya," kata Mundzakir.

Ditambahkanya, dari tangan tersangka  Rajib, pihaknya mengamankan barang bukti berupa 1 paket Narkotika jenis Shabu dengan berat bruto 4, 83 gram, serta Handphone strawberi hitam, dan sepeda motor honda Revo warna hitam yang digunakan pelaku untuk transportasi penjualan Narkoba.

"Para tersangka kini sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut di kantor BNN kota Prabumulih. Akibat perbuatannya, para pelaku akan diancam sesuai rumusan pasal 114 ayat 1 atau 112 ayat 1 undang undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman kurungan minimal 6 tahun penjara," jelasnya.

Sementara itu, tersangka Bayu mengaku barang haram sengaja dibelinya untuk dikonsumsi sendiri. Dirinya menuturkan selama enam bulan terakhir tidak bisa lepas dari ketergantungan barang haram tersebut.

"Aku ngonsumsi narkoba la enam  bulan terakhir. Tapi aku cuma makek bukan jual," ungkap Bayu.

Selain itu, pelaku Rajib mengungkapkan bahwa dirinya juga pemakai narkoba. Namun untuk kasusu kali ini dirinya hanya bertugas  sebagai kurir.

"Aku ni ditelpon Bayu untuk ngantarke pesanan dio, Barang itu bukan punyo aku tapi punyo bandar berinisial FN" jelasnya. (LS)