25 Mei 2018

Simpan Sabu, Arwani Diringkus Polisi

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Satres Narkoba Polres OI berhasil meringkis Irwani bin Jailani (37) warga Jalan Merdeka RT.02 Desa Tanjung Tambak Baru Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir dirumahnya tanpa perlawanan, kamis (24/5) sekitar pukul 12.00 Wib.

Pelaku merupakan penjual narkoba jenis sabu di tempat ia tinggal sehingga membuat masyarakat resah terhadap pelaku yang suka mempengaruhi masyarakat disekitar.

Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad S.ik Mh didamping Kasat Res narkoba Fajri Anbiyaa S.ik mengatakan penangkapan pelaku bermula atas informasi masyarakat yang resah terhadap pelaku yang sering membawa narkoba jenis sabu untuk dijual di desa tersebut dan suka mempengaruhi masyarakat sekitar tempat pelaku tinggal.

"Dari Informasi tersebut, kemudian Pihak Kepolisian melakukan penyelidikan. Pada saat pelaku berada di tempat kejadian peristiwa Pihak Kepolisian langsung melakukan pemeriksaan dan ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 1 paket narkotika jenis Sabu didalam plastik klip bening,"jelas  kapolresl, Kamis (24/5).

Lanjut kapolres barang bukti tersebut disembunyikan di dalam karung yang berisikan beras di dalam rumah pelaku berupa 1 paket yang  narkotika jenis Sabu di dalam Plastik klip bening dengan berat brutto 5,2 gram.

"Selanjutnya pelaku dan barang bukti saat ini sudah kita amankan di Mapolres OI untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya.(rul)

Kebakaran Tak Jauh Dari Kediaman Calon Walikota Pagaralam

Liputansumsel.com

# Ida Tak Takut Mendekat Ke Lokasi Kebakaran#

PAGARALAM,Liputansumsel.com - Mendengar adanya kebakaran di RT08 RW03, Demporeokan, Kelurahan Pagaralam, tidak jauh dari kediaman Walikota Pagaralam non aktif periode 2013-2018 dr Hj Ida Fitriati Basjuni merupakan salah satu calon walikota pagaralam di pilkada serentak 2018, langsung terjun kelokasi kebakaran,pada Jumat (25/5) sekitar pukul 13.30 WIB.


Saat si jago merah meludeskan Bedeng Es tepat dibelakang Bank BTPN Demporeokan,  Ida tak takut mendekat kelokasi untuk melihat pemadaman api yang dilakukan warga bersama Petugas Pemadam Kebakaran (PBK) dari BPBD Pemkot Pagaralam.


Pada saat melakukan pengecekan kelapangan, Ida yang saat ini kembali maju pada pilkada dengan nomor urut 3 tak seperti walikota. Layaknya warga biasa, menggunakan batik oranye, celana biru dongker yang dinaikan sedengkul, memakai sandal dan bandana sebagai penutup kepala, ikut mendekati petugas pemadam. Percikan air ditambah asap mengepul tak menyurutkan niat sosok pemimpin yang cepat, tanggap dan peduli ini.


Warga Dusun Pagaralam, BM Sapawi,74, mengungkapkan, pihaknya sangat kagum dengan sosok Buk Ida. Ditengah-tengah warga dan petugas yang sibuk melakukan pemadaman api, Buk Ida ikut bergegas untuk mengecek lokasi kebakaran.


"Saya sangat kagum dengan Buk Ida. Sebab, Buk Ida adalah sosok pemimpin yang cepat, tanggap dan peduli. Ini buktinya, Buk Ida ikut berlarian melihat dan membantu pemadaman api," ungkapnya.


Memang, kata ‎Sapawi, Buk Ida adalah sosok perempuan. Namun, jika melihat kepedulian beliau terhadap masalah yang dihadapi masyarakat sangatlah layak jika beliau menjadi Walikota Pagaralam kedepan. Sebab, sangat jarang melihat sosok pemimpin seperti ini yang dekat dengan rakyat dan sederhana.


Sementara itu, Walikota Pagaralam periode 2013-2018 dr Hj Ida Fitriati Basjuni mengungkapkan rasa berbela sungkawa atas kebakaran rumah atau bedeng di Demporeokan ini.


"Atasnama pribadi saya mengucapkan berbela sungkawa. Namun yakinlah siapa yang mampu melewati cobaan ini, maka Allah akan menaikan derajatnya. Untuk itulah, cobaan ini harus menjadi bahan untuk terus mendekatkan diri kepada sang pencipta," ungkap Ida.


Dijelaskan Kerbai Jilbab Kuning ini, dengan adanya musibah ini kiranya dapat menjadi pelajaran sehingga tidak terjadi pada masyarakat lainnya. Sebab, dibulan puasa ini masyarakat kerap mengantuk dan lelah sehingga lalai memadamkan api kompor ketika memasak. Apalagi, kebakaran kerap dipicu akibat api kompor dan arus pendek.


"Saya mengimbau kepada masyarakat Pagaralam untuk waspada akan api. Sebelum keluar rumah cek kompor ketika selesai memasak. Kemudian, untuk peralatan listrik harus dimatikan. Jangan memakai banyak colokan yang dapat menyebabkan arus pendek," bebernya

Sijago Merah Hanguskan Tiga Pintu Bedeng di Dempo Reokan

Liputansumsel.com
PAGARALAM,Liputansumsel.com - Warga Dusun Dempo Reokan Kelurahan Pagaralam Kecamatan Pagaralam Utara heboh saat si jago merah menghanguskan bedeng enam pintu beserta isinya, kebakaran ini juga mengakibatkan kemacetan panjang karena banyaknya pengendara yang melintas ingij melihat kejadian tersebut, Jum'at (25/5).

Seorang Warga Sekitar Yanto (50) mengatakan, api berasal dari bawah rumah dan sudah sangat besar, api tersebut membakar bedeng milik Saipul Bedur.
"Saat itu kami pulang Sholat Jum'at, begitu melihat api kami langsung berteriak minta pertolongan warga sekitar untuk memadamkan api," katanya.

Sementara itu, Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono SIK MH melalui Kapolsek Pagaralam Utara AKP Herri Widodo SH mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.35 WIB.
"Saat diketahui, api sudah besar dan hampir menghanguskan seluruh bangunan, karena saat kejadian bedeng tersebut sedang ditinggal pergi penghuninya," kata dia.

Lanjut Herri, kejadian ini diduga terjadi akibat hubungan pendek arus listrik.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini," ujarnya

Ia menambahkan, api berhasil dipadamkan tiga puluh menit kemudian setelah tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Selain rumah tersebut, api juga menghanguskan sebuah sepeda, tiga buah kompresor dan peralatan pertukangan, akibat kejadian ini kerugiannya ditaksir puluhan juta rupiah," ungkapnya.

RUSLI MENGHIMBAU SELESAIKAN SENGKETA LAHAN

Liputansumsel.com
Muba,liputansumsel.com – Menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat (RDP) di ruang rapat badan musyawarah DPRD Muba beberapa waktu lalu mengenai tuntutan warga dari 10 desa kecamatan Batanghari Leko yg meminta lahannya dikembalikan dari PT Mitra Ogan, Pemkab Muba memfasilitasi rapat Penyelesaian Sengketa Lahan Masyarakat dengan PT. Mitra Ogan bertempat di Ruang Rapat Randik, Kamis (24/5/18).

Asisten bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat H Rusli SP MM selaku pemimpin rapat menghimbau seluruh pihak terkait untuk segera menindaklanjuti masalah plasma ini agar tidak menimbulkan permasalahan baru.

“Pemda sudah membentuk tim dan akan mulai bekerja untuk menyelesaikan masalah yang ada, secepatnya ditindak lanjuti agar tidak terjadi konflik”. Ungkapnya.

Rusli mengatakan bahwa pengumpulan data paling lambat diserahkan tanggal 31 Mei 2018 mendatang yang sudah dilegalisir oleh kecamatan.

Kabid kelembagaan dan usaha Dinas Perkebunan Ir.Mura MM menjelaskan pihaknya sudah membuat langkah pelaksanaan pengumpulan data dan akan dilaksanakan pengecekan dari tim verifikasi.

menanggapi hal tersebut Perwakilan Tim direksi PT Mitra Ogan Bambang Efendi mengatakan untuk menindaklanjuti hasil RDP yang lalu, kami sudah berusaha melakukan beberapa hal.

“Kami sudah melakukan perbaikan jalan, karena kalau kita ingin ke kebun jalan yang paling utama kita perbaiki, untuk perbaikan jalan ini kami sudah menyewa alat berat disana, akan tetapi dari waktu RDP sampai sekarang terkendala kondisi cuaca untuk pengerjaannya”.ungkapnya.

Lebih lanjutnya, Kami akan berkoordinasi lagi mengenai tenaga kerja maupun panen kebun ini , untuk mengambil dari desa masing-masing dan akan dikoordinasikan oleh kepala desa.tuturnya(agung)

24 Mei 2018

Berdayakan Koperasi Sebagai Stabilisator

Liputansumsel.com
MUARAENIM .--liputansumsel.com--
Calon Gubernur (Cagub) Sumsel Nomor Urut 3, H. Ishak Mekki menyatakan akan memberdayakan koperasi di tiap-tiap desa sebagai penampung karet rakyat dengan harga kesepakatan.

Selanjutnya koperasilah yang akan menjualnya kepada para pengguna baik lokal maupun nasional bahkan internasional.

Dengan demikian koperasi akan berperan sebagai stabilisator harga, sehingga rakyat tidak terlalu mengalami keterpurukan di saat harga karet anjlok seperti sekarang ini.

Demikian, Cagub Ishak Mekki menjawab pertanyaan warga di tiga desa dalam Kecamatan Rambang, Kabupaten Muaraenim, Minggu (20/5), tentang apa program  jangka pendek Pasangan Calon (Paslon) Nomor 3, Ishak – Yudha mengatasi anjloknya harga karet rakyat.

Sementara, kata warga tersebut, untuk program jangka panjangnya kami telah mengetahui dan meyakininya Paslon Ishak – Yudha akan komitmen untuk mewujudkannya yakni mengajak investor membangun pabrik-pabrik ban di Sumsel.

Menurut Ishak Mekki, dirinya yakin, jika koperasi-koperasi yang ada selama ini baik di desa maupun kelurahan berperan sebagai penampung, tentu kesepakatan harga yang tidak terlalu merugikan rakyat dapat dicapai.

“Selama ini, koperasi yang ada di tingkat desa perannya baru sebatas simpan pinjam semata. Ke depan saya dan pasangan, Yudah Mahyuddin, akan memerankannya sebagai penampung karet rakyat,” ujar mantan Bupati OKI dua periode ini optimis.

Jika koperasi mampu bertindak selaku penampung, lanjut Ishak, tentu saja koperasi tersebut akan berperan sebagai stabilisastor harga.

“Paling tidak, harga karet di tingkat rakyat dapat dikendalikan,” imbuh penggagas Jalan TOL Kayuagung – Palembang dan TOL Palindra ini serius.

Warga yang mendengar paparan Cagub Ishak Mekki tersebut memberi aplaus yang keras sambil berjanji siap berjuang untuk memenangkan Paslon Nomor Urut 3 ini pada Pilkada 27 Juni 2018 ini.

“Kami bangga memiliki pemimpin seperti pak Ishak yang jelas-jelas dalam programnya sangat berpihak dan memikirkan kehidupan rakyat,” kata Tri Aljadin, tokoh masyarakat setempat mewakili warga yang hadir di kampanye dialogis itu.(rul)