27 Mei 2018

PSI Prabumulih Kunjungi Panti Asuhan, dan Bagi - Bagi Takjil

Liputansumsel.com
PRABUMULIH - lipitansumsel.com--Ada banyak cara untuk berbagi kebaikan di bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah sepeti hal nya yang di lakukan partai yang bernomor urut 11, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kota Prabumulih.

Dimana hari ini DPD PSI Kota Prabumulih telah melaksanakan bagi bagi takjil, buka puasa bersama para kader dan mengunjungi panti asuhan, Minggu 27/05).

Hal ini di sampaikan langsung oleh Ketua PSI Kota Prabumulih Sufyan Ats Aswari "Alhamdulilah di bulan yang penuh berkah ini kami masi bisa kumpul dengan para pengurus dan para kader PSI, sekaligus solidaritas membantu sesama" ujarnya.

Kegiatan itu di mulai dengan bagi - bagi takjil, di lanjutkan dengan berbuka bersama di salah satu resto cepat saji di jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.

Tak hanya itu kegiatan PSI Kota Prabumulih di tutup dengan memberi bantuan kepada panti asuhan AZIZIYAH di jalan Bukit Barisan, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur.

Moment yang sangat tepat untuk berbagi, "ya di mulai dengan bagi - bagi takjil, dilanjutkan buka bersama, dan di tutup dengan mengajak para kader untuk berbagi kebaikan." ujar pria yang akrab di sapa fyan itu.

WARGA MUARA TELADAN SERAHKAN SENPIRA KE POLSEK SEKAYU

Liputansumsel.com
Muba,liputansumsel.com,POLSEK Sekayu menerima serahan senpi illegal Laras panjang (Kecepek) yang diserahkan oleh warga Munaseh(58) jalan Muara Teladan Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu kabupaten musi banyuasin.



"Penyerahan SENPIRA(senjata api rakitan)oleh Munaseh ini diterima langsung oleh Ka SPK Polsek Sekayu Aipda dedi Martin.Berjumlah satu pucuk senpi illegal Laras panjang (Kecepek) di halaman POLSEK Sekayu.


"KAPOLRES MuBa melalui KAPOLSEK Sekayu Akp Hidayat Amin, menerangkan bahwa hari ini ada salah seorang warga masyarakat really(muara teladan) yang telah menyerahkan SENPIRA(senjata api rakitan)Laras panjang jenis Kecepek ke POLSEK Sekayu kabupaten musi banyuasin.


“Saya mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar besarnya atas penyerahan senpi illegal yang di lakukan oleh masyarakat kepada pihak kepolisian dengan rela hati dan penuh keikhlasan mau datang untuk menyerahkan SENPIRA(senjata api rakitan)tersebut,”tuturnya.


Kapolsek pun menghimbau kepada warga masyarakat yang masih menyimpan senpi illegal sebaiknya segera menyerahkan SENPIRA(senjata api rakitan)tersebut kepada pihak kepolisian tentunya kami tidak akan memproses masyarakat tersebut secara hukum.


“silahkan serahkan kepada pihak kepolisian, bisa langsung datang ke Polsek ataupun Polres, bagi masyarakat yang dengan rela menyerahkan senpira illegal, tidak akan kita proses secara hukum. Namun apabila tidak mau menyerahkan dan kedapatan menyimpan atau memiliki senjata api illegal kami akan lakukan tindakan tegas, dan sudah tentu akan kita lakukan proses hukum,” pungkasnya(agung)

BPPT Terus Lakukan Modifikasi Cuaca Sumsel

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Operasi penyemaian atau hujan buatan diwilayah Sumsel hingga saat ini terus dilakukan Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BBTMC-BPPT) RI.



Sejak dimulainya operasi ini, 16 Mei lalu hingga saat ini, sudah menghabiskan 16 ribu kilogram bahan semai dengan total hujan yang dihasilkan diseluruh Daerah Sumsel mencapai lebih dari 161 juta kubik.



Pihak BBTMC memastikan operasi hujan buatan akan terus berlanjut hingga tiga bulan kedepan nanti, atau tepatnya sebelum dan sesudah pelaksanaan pekan olahraga terbesar antar negara-negara Asia (Asian Games 2018) yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus mendatang dimana Provinsi Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah.



Oleh karena itu, dengan dilakukannya penerapan teknologi modifikasi cuaca mudah-mudahan tahun ini tercapailah tujuan Sumsel tidak terjadi Karhutla.


Mengingat pada saat pergelaran apel kesiapsiagaan personil dan peralatan pencegahan Karhutla yang berlangsung di lapangan bola kaki Desa Palemraya Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) beberapa minggu yang lalu dan bersamaan dengan launching operasi teknologi modifikasi cuaca, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Iman Budiman selaku Dansatgas Karhutla menekankan kepada seluruh jajarannya untuk mencegah jangan sampai terjadi Karhutla diwilayah Sumsel.



Faktanya sejak 16 Mei lalu, sampai dengan Sabtu sore (26/5) seluruh wilayah Sumsel dan sekitarnya diguyur hujan. Kepala BBTMC-BPPT Dr Tri Handoko Seto melalui Kepala Bidang Pelayanan Teknologi Sutrisno MSi menjelaskan, sebelum dilakukannya proses penyemaian awan untuk antisipasi Karhutla diwilayah Sumsel yakni setiap pagi dilakukan analisis distribusi hujan dan potensi pertumbuhan awan diwilayah Sumsel.



Dimana area yang mempunyai curah hujan relatif lebih kecil dibanding area lain, dijadikan target area utama pada hari itu, untuk diupayakan terjadi hujan asal di area tersebut terdapat awan potensial.


Sehingga secara keseluruhan diwilayah Sumsel terjaga kelembaban tanahnya dan ini akan menjadi penghambat untuk munculnya hotspot.



"Sejak 16 Mei lalu, sampai dengan sekarang sudah dilakukan sebanyak 16 kali sorti dengan menghabiskan 16 ribu kilogram bahan semai yang diangkut menggunakan pesawat Cassa 212-200 PK-PCT milik PT Pelita Air Service," ujar Kabid Pelayanan Teknologisi BBTMC-BPPT RI Sutrisno, Minggu (27/5).



Hasilnya, hingga kemarin, hampir tiap hari terjadi hujan dengan intensitas yang bervariasi dari hujan ringan hingga lebat dan secara umum seluruh wilayah Sumsel telah kebagian hujan buatan tersebut.


Tentu saja dengan hasil proses hujan buatan ini, menyebabkan kelembaban tanah masih terjaga dengan baik. "Sehingga dari data MODIS ( kepercayaan >80%) tidak terpantau adanya hotspot sampai saat ini. Potensi pembentukan awan hingga dua minggu  kedepan diperkirakan masih cukup baik," jelas Sutrisno.



Ia menambahkan, selama proses penyemaian berlangsung, pihaknya tetap mengedepankan dan upayakan menjaga tingkat kebasahan tanah atau lahan dengan cara mengutamakan area curah hujannya relatif lebih kecil dibanding area lain yang harus mendapat prioritas tambahan hujan agar kebasahan tanah terus terjaga.



 "Selain itu juga, area yang relatif lebih kecil curah hujannya dibanding areal lain, menjadi prioritas utama, area gambut dan area yang secara historis mempunyai tingkat kemunculan hotspot yang tinggi juga menjadi prioritas utama untuk diupayakan turun hujan," papar Kepala Bidang Pelayanan Teknologisi BBTMC-BPPT RI Sutrisno.(rul)

Di Kampanye Simpatik, Ida Tebar Amal Dalam Gelanggang Dengan Membagikan Kacamata Gratis

Liputansumsel.com
PAGARALAM,Liputansumsel.com - Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Walikota dan Wakil Walikota dr Hj Ida Fitriati Basjuni-Armansah (IDAMAN) melakukan kampanye simpatik. Untuk kedua kalinya, pembagian kacamata gratis dilanjutkan kepada warga Indragiri, Kelurahan Tebar Giri Indah, Kecamatan Pagaralam Selatan, Sabtu (26/5).


Pembagian kacamata kali ini berlangsung cukup unik dari sebelumnya. Selain kesehatan mata warga dicek, penerima bantuan kacamata juga dites membaca setelah mendapatkan kacamata. Bacaan tersebut ternyata warga mendukung pasangan IDAMAN pada pilkada 27 Juni 2018 mendatang.


Calon Walikota nomor urut 3 dr Hj Ida Fitriati Basjuni mengungkapkan, memang saat ini pihaknya tengah bertarung dan masuk dalam gelanggang pemilihan pemimpin Kota Pagaralam lima tahun kedepan. Masuknya didalam pertarungan ini sangat teringat akan pesan dari kakanda Alm H M Kafrawi Rahim.


"Beliau berpesan, Tebarlah Amal Dalam Gelanggang. Kalimat ini adalah pesan dari kakanda alm H M Kafrawi Rahim kepada saya. Bahwasanya, dalam berpolitik kita harus mengedepankan niat baik yaitu ibadah," ungkap Ida.


Untuk itulah, kata Ida, pihaknya sangat memegang teguh pesan‎ dari mantan Bupati Lahat tersebut sehingga bersaing secara sehat dan meraih simpati masyarakat dengan cara-cara yang bermartabat serta membawa maslahat. Dengan begitu, apa yang diharapkan bisa terwujud dengan baik.


"Saya kembali maju untuk memimpin Kota Pagaralam tidak lain sebagai wujud saya untuk ibadah. Pasalnya, saya sangat ingin membangun Pagaralam hingga lebih baik lagi. Apalagi, ada program yang harus dilanjutkan untuk kesejahteraan masyarakat Pagaralam," tegas Walikota Pagaralam periode 2013-2018 ini.


Ditambahkan Ida, dengan pembagian kacamata ini, diharapkan bisa bermanfaat bagi penerima. Apalagi, sekarang ini masuk dibulan puasa, sehingga pada saat tadarus kacamata sangat berguna untuk alat bantu membaca.


"Saya harap kacamata tersebut dapat digunakan dengan baik. Apalagi, masyarakat mendapatkan pemeriksaan mata dari dokter sebelum mendapatkan kacamata. Kami ikhlas memberikan sebagai ladang amal dan ibadah," tuturnya.


Sementara itu, warga Tebat Giri Indah Surtianah,50, mengungkapkan ribuan terima kasih atas bantuan kacamata yang diberikan dr Hj Ida Fitriati Basjuni. Sebab, sudah sejak lama mendambakan kacamata lantaran mata sudah rabun sehingga untuk tadarus agak sedikit kesulitan.


"Kami ucapkan banyak terima kasih karena kacamata yang diberikan kepada kami sangat membantu. Kami akan mendoakan agar Ida bisa terus membangun Kota Pagaralam lima tahun kedepan," tukasnya.

Pemkot Palembang bersama Kantor Pelayanan Pajak Pratama Seberang Ulu Sinergi Dalam Pembangunan

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Kantor Pelayanan Pajak Pratama Seberang Ulu, Ilir Barat, dan Ilir Timur, Kamis (24/5/2018) bersilahtuhrahmi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Silahtuhrahmi perdana Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Seberang Ulu, Ilir Barat, dan Ilir Timur Ega Fitrinawati diterima langsung Pejabat sementara (Pjs) Walikota Palembang Akhmad Najib di ruang rapat II Setda Kota Palembang.

“Dengan silaturahmi ini, akan terjalin hubungan baik antara Pemkot Palembang dengan kantor pelayanan pajak, karena dua instansi ini harus selalu bersinergi dalam pembangunan kota Palembang,” ungkap Akhmad Najib.

Bagi Akhmad Najib, pelayanan pajak merupakan salah satu hal yang sangat penting, dalam upaya peningkatan kesadaran pajak kepada masyarakat.

“Negara ini bisa berkembang dan maju karena pajak, setiap orang harus patuh terhadap peraturan pajak, kami berharap di Palembang kesadaran masyarakatnya untuk membayar pajak cukup tinggi,” kata Najib.

Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Seberang Ulu Ega Fitrinawati menjelaskan, kehadirnya ini dalam rangka silaturrahmi dan berkenalan dengan unsur pejabat Pemerintah kota Palembang

“Karena kami termasuk baru bertugas di Palembang, namun kami merupakan asli orang Palembang yang pulang kampung, kami berharap jalinan silaturahmi ini berjalan dengan baik,” jelas Ega(rls/hms Pemkot/A2)