02 Juni 2018
news, Politik, Slider
Liputansumsel.com
Juni 02, 2018
Palembang,-+liputansumsel.com--Program Sekolah dan Berobat Gratis bagi warga prasejahterah yang telah dijalankan Pemprov Sumsel di bawah kepemimpinan Alex Noerdin, sangat dirasakan manfaatnya.
Pasangan Cagub-Wagub Sumsel Nomor Urut 4 H Dodi Reza Alex Noerdin-H M Giri Ramanda N Kiemas sangat diharapkan warga melanjutkan dan meningkatkan kedua program pro rakyat itu.
“Dua program Pak Alex, yakni sekolah dan berobat gratis, kami sudah merasakan program itu. Kami mohon Bapak Dodi-Giri untuk melanjutkan kembali Program Sekolah dan Berobat Gratis,” ujar Kemas M Syukri, salah seorang tokoh masyarakat di kawasan Rumah Susun (Rusun), Palembang, Sabtu (2/6/2018).
“Kami siap mendukung Dodi-Giri di Pilgub Sumsel. Kalau sudah jadi Gubernur jangan melupakan kami. Kami siap mendukung dan memenangkan Dodi-Giri,” kata Syukri.
Hal senada disampaikan Sri Wahyuni (54), warga Rusun Blok 14. Dia menyatakan, akan memilih pasangan Cagub-Wagub Sumsel yang benar-benar akan melanjutkan Program Sekolah dan Berobat Gratis.
“Aku janda memiliki anak empat yang semuanya sekolah. Kalau semua biaya sekolah bayar, kami ini sangat kesulitan. Apalagi aku cuma jualan nasi uduk. Harapan aku sekolah itu benar-benar gratis. Janji kampanye ditepati,” harap Sri.
Saat menyampaikan orasi politik pada kampanye di lapangan Rusun Blok 6, Kelurahan 23 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, tadi, Dodi Reza Alex berjanji, pasangan Dodi-Giri akan melanjutkan Sekolah dan Berobat Gratis., bahkan hingga kuliah.
“Sekolah gratis makin lancar, tidak ada pungutan dan sumbangan. Dan masyarakat tidak antri untuk mendapatkan pelayanan berobat gratis. Program pertama, berobat dan sekolah gratis,” ujar Dodi.
Cawagub Sumsel Giri Ramanda Kiemas menambahkan, jika ada pasangan Cabup-Wabup Sumsel yang menyatakan Sekolah Gratis bagi warga prasejahtera tidak berjalan, hal itu membodohi masyarakat.
Giri yang sebelumnya sebagai Ketua DPRD Sumsel telah menyetujui adanya anggaran untuk Sekolah Gratis.
“Di sini hadir Sang Pelopor Sekolah dan Berobat Gratis. Pemprov kerja keras Sekolah dan Berobat Gratis tetap jalan,” ujar Giri melihat ke arah Alex Noerdin, Ketua DPD Partai Golkar Sumsel yang kini juga menjabat Gubernur Sumsel.
Kata Giri, jika ada permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan Sekolah dan Berobat Gratis selama ini, maka menjadi tugas Dodi-Giri untuk memperbaiki ke depan.
“Kalau pasangan lain mungkin masih harus belajar untuk Program Sekolah dan Berobat Gratis. Sepuluh tahun yang lalu Program Sekolah dan Berobat Gratis, saya mengawal program ini. Kami memiliki program sekolah dan gratis yang asli. Tapi kalau yang lain masih hendak belajar dulu. Insya Allah kami berdua langsung menjalankan program ini,” kata Giri.
Sebelumnya, Dodi juga menyampaikan, akan melakukan program kerja untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
“Kalau di sini (Rusun-red) ada program usaha kecil dan menengah, kami berikan kredit tanpa agunan. Untuk meningkatkan perkonomian masyarakat,” katanya.
“Masalah keamanan di rusun kita jaga. Masyarakat rusun dapat tempat tinggal yang layak, pekerjaan yang bagus. Kita buat masyarakat ini lebih sejehatera. Apa yang bisa dibenahi, kita benahi. Agar rusun ini jadi pemukiman yang layak,” tambah Dodi.
Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Alex Noerdin mengatakan, dirinya bisa menjadi Gubernur Sumsel karena didukung masyarakat di kawasan rusun.
“Waktu aku nyalon gubernur 10 tahun lalu, aku Bupati Muba melawan calon inkumben. Alhamdulilah aku menang karena bapak dan ibu di sini milih aku. Tahun 2013 aku nyalon gubernur lagi, Alhamdulillah menang lagi,” kata Alex.
“Karena tidak boleh nyalon gubernur lagi, sekarang ada empat pasangan calon. Semuanya bagus, tapi ada yang pasangan yang paling bagus. Karena paling berpengalaman, baik di eksekutif maupun legislatif. Pak Giri pernah menjadi Ketua DPRD Provinsi Sumsel, dan Dodi sudah dua kali menjadi Anggota DPR RI dan sekarang menjabat Bupati Muba,” tambah Alex. (Red/ril)
Pasangan Cagub-Wagub Sumsel Nomor Urut 4 H Dodi Reza Alex Noerdin-H M Giri Ramanda N Kiemas sangat diharapkan warga melanjutkan dan meningkatkan kedua program pro rakyat itu.
“Dua program Pak Alex, yakni sekolah dan berobat gratis, kami sudah merasakan program itu. Kami mohon Bapak Dodi-Giri untuk melanjutkan kembali Program Sekolah dan Berobat Gratis,” ujar Kemas M Syukri, salah seorang tokoh masyarakat di kawasan Rumah Susun (Rusun), Palembang, Sabtu (2/6/2018).
“Kami siap mendukung Dodi-Giri di Pilgub Sumsel. Kalau sudah jadi Gubernur jangan melupakan kami. Kami siap mendukung dan memenangkan Dodi-Giri,” kata Syukri.
Hal senada disampaikan Sri Wahyuni (54), warga Rusun Blok 14. Dia menyatakan, akan memilih pasangan Cagub-Wagub Sumsel yang benar-benar akan melanjutkan Program Sekolah dan Berobat Gratis.
“Aku janda memiliki anak empat yang semuanya sekolah. Kalau semua biaya sekolah bayar, kami ini sangat kesulitan. Apalagi aku cuma jualan nasi uduk. Harapan aku sekolah itu benar-benar gratis. Janji kampanye ditepati,” harap Sri.
Saat menyampaikan orasi politik pada kampanye di lapangan Rusun Blok 6, Kelurahan 23 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, tadi, Dodi Reza Alex berjanji, pasangan Dodi-Giri akan melanjutkan Sekolah dan Berobat Gratis., bahkan hingga kuliah.
“Sekolah gratis makin lancar, tidak ada pungutan dan sumbangan. Dan masyarakat tidak antri untuk mendapatkan pelayanan berobat gratis. Program pertama, berobat dan sekolah gratis,” ujar Dodi.
Cawagub Sumsel Giri Ramanda Kiemas menambahkan, jika ada pasangan Cabup-Wabup Sumsel yang menyatakan Sekolah Gratis bagi warga prasejahtera tidak berjalan, hal itu membodohi masyarakat.
Giri yang sebelumnya sebagai Ketua DPRD Sumsel telah menyetujui adanya anggaran untuk Sekolah Gratis.
“Di sini hadir Sang Pelopor Sekolah dan Berobat Gratis. Pemprov kerja keras Sekolah dan Berobat Gratis tetap jalan,” ujar Giri melihat ke arah Alex Noerdin, Ketua DPD Partai Golkar Sumsel yang kini juga menjabat Gubernur Sumsel.
Kata Giri, jika ada permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan Sekolah dan Berobat Gratis selama ini, maka menjadi tugas Dodi-Giri untuk memperbaiki ke depan.
“Kalau pasangan lain mungkin masih harus belajar untuk Program Sekolah dan Berobat Gratis. Sepuluh tahun yang lalu Program Sekolah dan Berobat Gratis, saya mengawal program ini. Kami memiliki program sekolah dan gratis yang asli. Tapi kalau yang lain masih hendak belajar dulu. Insya Allah kami berdua langsung menjalankan program ini,” kata Giri.
Sebelumnya, Dodi juga menyampaikan, akan melakukan program kerja untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
“Kalau di sini (Rusun-red) ada program usaha kecil dan menengah, kami berikan kredit tanpa agunan. Untuk meningkatkan perkonomian masyarakat,” katanya.
“Masalah keamanan di rusun kita jaga. Masyarakat rusun dapat tempat tinggal yang layak, pekerjaan yang bagus. Kita buat masyarakat ini lebih sejehatera. Apa yang bisa dibenahi, kita benahi. Agar rusun ini jadi pemukiman yang layak,” tambah Dodi.
Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Alex Noerdin mengatakan, dirinya bisa menjadi Gubernur Sumsel karena didukung masyarakat di kawasan rusun.
“Waktu aku nyalon gubernur 10 tahun lalu, aku Bupati Muba melawan calon inkumben. Alhamdulilah aku menang karena bapak dan ibu di sini milih aku. Tahun 2013 aku nyalon gubernur lagi, Alhamdulillah menang lagi,” kata Alex.
“Karena tidak boleh nyalon gubernur lagi, sekarang ada empat pasangan calon. Semuanya bagus, tapi ada yang pasangan yang paling bagus. Karena paling berpengalaman, baik di eksekutif maupun legislatif. Pak Giri pernah menjadi Ketua DPRD Provinsi Sumsel, dan Dodi sudah dua kali menjadi Anggota DPR RI dan sekarang menjabat Bupati Muba,” tambah Alex. (Red/ril)
news, Politik, Slider
Liputansumsel.com
Juni 02, 2018
PALEMBANG,--liputansumsel.com-- Tiara Ramadhani atau Rara, Juara II Liga Dangdut Indonesia (Lida) 2018, direncanakan akan meramaikan kampanye pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Dodi Reza Alex Noerdin-H M Giri Ramanda N Kiemas, di Rumah Susun (Rusun), Kelurahan 23 Ilir, Bukit Kecil, Palembang, Sabtu (2/6/2018).
Kampanye Dodi-Giri kali ini digelar dengan tajuk ‘Doa Bergema”, Dodi Alex Bersama Giri Ramanda.
“In shaa Allah di acara besok akan hadir Rara, sesuai jadwal, acara akan dimulai jam 10,” ujar Julius Alev Yadhie, salah satu Tim Kampanye Dodi-Giri, Jumat (1/6/2018).
Rara adalah kontestan Lida 2018 asal Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Dia menjadi Juara II Lida 2018 setelah bersaing dengan Selfi dari Sulawesi Selatan (Sulsel) di babak Konser Kemenangan Lida 2018, Senin (14/5/2018) malam lalu. (Red/ril)
Kampanye Dodi-Giri kali ini digelar dengan tajuk ‘Doa Bergema”, Dodi Alex Bersama Giri Ramanda.
“In shaa Allah di acara besok akan hadir Rara, sesuai jadwal, acara akan dimulai jam 10,” ujar Julius Alev Yadhie, salah satu Tim Kampanye Dodi-Giri, Jumat (1/6/2018).
Rara adalah kontestan Lida 2018 asal Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Dia menjadi Juara II Lida 2018 setelah bersaing dengan Selfi dari Sulawesi Selatan (Sulsel) di babak Konser Kemenangan Lida 2018, Senin (14/5/2018) malam lalu. (Red/ril)
news, Politik, Slider
Liputansumsel.com
Juni 02, 2018
Palembang,--liputansumsel.com--Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumsel,akan menggelar konsolidasi bagi bakal calon anggota legislatif(Bacaleg) dari partai tersebut.Seluruh Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi akan dikumpulkan guna memperteguh atau memperkuat barisan untuk melakukan kerja-kerja politik memenangkan Pemilukada 2018.
Mereka diminta berjuang memenangkan pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Nomor Urut 4 H Dodi Reza Alex Noerdin-H M Giri Ramanda N Kiemas.
“Jadi seluruh bakal caleg dari PDI Perjuangan nantinya akan diberi tugas untuk melakukan pergerakan untuk memenangkan pasangan Dodi-Giri, dan juga memenangkan Pemilukada Kabupaten/Kota di Sumsel,” ujar Ketua Bappilu PDI Perjuangan Sumsel Robby B Puruhita kepada SumselSatu, Jumat(1/6/2018).
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjaungan Sumsel itu menyatakan, bakal caleg yang nantinya didaftarkan PDI Perjuangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi/Kabupaten/Kota harus melakukan kerja-kerja politik agar partainya dapat memenangkan Pemilukada.
Bacaleg diminta turun langsung ke masyarakat untuk mensosialisasikan dan menyampaikan program-program kerja yang akan dilakukan Dodi-Giri bila nanti menjadi Gubernur dan Wagub Sumsel 2018-2023. Termasuk juga mensosialisasikan dan menyampaikan program calon bupati (Cabup)/calon Walikota(Cawako) yang diusung partainya.
“Kemenangan dalam Pemilukada, baik Pilwako, Pilbup, dan Pilgub Sumsel akan mempermudah langkah mereka (Bacaleg-
red) nantinya bertarung di legislatif,” kata Anggota DPRD Sumsel tersebut.
Robby didampingi Wakil Ketua Bidang Kaderisasi danIdeologi DPD PDI Perjuangan Sumsel Susanto Adjis menambahkan, konsolidasi partai itu akan dilaksanakan pada 4-11 Juni mendatang. Susanto menandaskan, setiap pengurus, kader, dan bacaleg PDI Perjuangan harus bertekad dan berjuangan sekuat tenaga menenangkan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel H M Giri Ramanda N Kiemas dalam Pemilukada Sumsel.
“Waktu semakin sempit, tidak boleh lagi berleha-leha,semuanya harus bergotong-royong menggunakan kemampuan yang ada untuk memenangkan pasangan Dodi-Giri,” ujar pria yang akrab disapa Santo itu. (Red/ril)
Mereka diminta berjuang memenangkan pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Nomor Urut 4 H Dodi Reza Alex Noerdin-H M Giri Ramanda N Kiemas.
“Jadi seluruh bakal caleg dari PDI Perjuangan nantinya akan diberi tugas untuk melakukan pergerakan untuk memenangkan pasangan Dodi-Giri, dan juga memenangkan Pemilukada Kabupaten/Kota di Sumsel,” ujar Ketua Bappilu PDI Perjuangan Sumsel Robby B Puruhita kepada SumselSatu, Jumat(1/6/2018).
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjaungan Sumsel itu menyatakan, bakal caleg yang nantinya didaftarkan PDI Perjuangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi/Kabupaten/Kota harus melakukan kerja-kerja politik agar partainya dapat memenangkan Pemilukada.
Bacaleg diminta turun langsung ke masyarakat untuk mensosialisasikan dan menyampaikan program-program kerja yang akan dilakukan Dodi-Giri bila nanti menjadi Gubernur dan Wagub Sumsel 2018-2023. Termasuk juga mensosialisasikan dan menyampaikan program calon bupati (Cabup)/calon Walikota(Cawako) yang diusung partainya.
“Kemenangan dalam Pemilukada, baik Pilwako, Pilbup, dan Pilgub Sumsel akan mempermudah langkah mereka (Bacaleg-
red) nantinya bertarung di legislatif,” kata Anggota DPRD Sumsel tersebut.
Robby didampingi Wakil Ketua Bidang Kaderisasi danIdeologi DPD PDI Perjuangan Sumsel Susanto Adjis menambahkan, konsolidasi partai itu akan dilaksanakan pada 4-11 Juni mendatang. Susanto menandaskan, setiap pengurus, kader, dan bacaleg PDI Perjuangan harus bertekad dan berjuangan sekuat tenaga menenangkan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel H M Giri Ramanda N Kiemas dalam Pemilukada Sumsel.
“Waktu semakin sempit, tidak boleh lagi berleha-leha,semuanya harus bergotong-royong menggunakan kemampuan yang ada untuk memenangkan pasangan Dodi-Giri,” ujar pria yang akrab disapa Santo itu. (Red/ril)
news, Pemerintahan, Slider
Liputansumsel.com
Juni 02, 2018
Palembang, Liputan Sumsel.com - Ribuan tenaga honorer se-Kota Palembang antusias menyimak sosialisasi Asian Games XVIII tahun 2018 yang disampaikan langsung Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, di Gedung Sriwijaya Promosi Center Jakabaring, Rabu (30/05/2018).
Dalam paparannya, Alex Noerdin menuturkan Asian Games sebenarnya bukanlah tujuan, akan tetapi Asian Games itu sebagai alat mencapai tujuan, dimana pembangunan infrastruktur besar-besaran yang bermuara untuk kesejahteraan rakyat.
"Dengan adanya Asian Games 2018 kita mendapat empat ruas jalan tol, Musi IV dan Musi VI, underpas/flyover, rumah sakit, perluasan bandar udara, rumah sakit, fasilitas air bersih dan Light Rail Transit (LRT)," katanya.
Alex Noerdin menjanjikan, sebulan sebelum penyelenggaraan Asian Games Agustus mendatang Kota Palembang menjadi kota paling cantik di Indonesia.
Di hadapan para honorer tersebut Alex menguraikan bagaimana bisa Palembang dipilih menjadi tuan rumah Asian Games.
Dijelaskannya ada satu hal yang menjadi dasar utama, dan alasan utama Sumsel terpilih sebagai tuan rumah Asian Games, karena Sumsel merupakan daerah Zero Konflik.
"Alhamdulillah seluruh pekerjaan infrastruktur hampir 100% selesai. Saya dan bapak Walikota menjanjikan Palembang akan menjadi Kota paling cantik Indonesia," tuturnya.
Selain kondusivitas daerah, Provinsi Sumsel juga mempunyai modal lainnya yaitu Jakabaring Sport City (JSC) serta berpengalaman dalam menggelar baik event-event Nasional bahkan Internasional.
Sejak 2011 tak kurang sudah 42 event olahraga internasional digelar di Palembang.
Mulai dari Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004, Sea Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013 dan Asean University Games 2014.
"Kita kebagian cabang olahraga yang besar-besar. Insya Allah akan berjalan dengan lancar. Tidak mudah membangun JSC, tidak mudah menyelesaikan pembangunan ini, banyak masalah yang dihadapi tapi Alhamdulillah berkat kerja keras persatuan dan kesatuan kita mampu menyelesaikannya," ungkapnya.
Menurut Alex Noerdin, setelah ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games tak dipungkiri hampir Rp70 triliun dana dari APBN, swasta dan pihak ketiga mengucur ke Sumsel.
Untuk itulah Alex Noerdin mengatakan mestinya masyarakat Sumsel bangga, karena tanpa adanya Asian Games di Palembang, mustahil sejumlah pembangunan skala besar itu bisa dilakukan serentak dalam dua tahun di Sumsel.
" Memang banyak habiskan uang, tapi itu bukan APBD Sumsel. APBD kita sudah digunakan utuk peogram-program kemajuan Sumsel, pendidikan, kesehatan dan pembangunan, termasuk pembangunan dan perbaikan jalan," pungkasnya.(A2)
Dalam paparannya, Alex Noerdin menuturkan Asian Games sebenarnya bukanlah tujuan, akan tetapi Asian Games itu sebagai alat mencapai tujuan, dimana pembangunan infrastruktur besar-besaran yang bermuara untuk kesejahteraan rakyat.
"Dengan adanya Asian Games 2018 kita mendapat empat ruas jalan tol, Musi IV dan Musi VI, underpas/flyover, rumah sakit, perluasan bandar udara, rumah sakit, fasilitas air bersih dan Light Rail Transit (LRT)," katanya.
Alex Noerdin menjanjikan, sebulan sebelum penyelenggaraan Asian Games Agustus mendatang Kota Palembang menjadi kota paling cantik di Indonesia.
Di hadapan para honorer tersebut Alex menguraikan bagaimana bisa Palembang dipilih menjadi tuan rumah Asian Games.
Dijelaskannya ada satu hal yang menjadi dasar utama, dan alasan utama Sumsel terpilih sebagai tuan rumah Asian Games, karena Sumsel merupakan daerah Zero Konflik.
"Alhamdulillah seluruh pekerjaan infrastruktur hampir 100% selesai. Saya dan bapak Walikota menjanjikan Palembang akan menjadi Kota paling cantik Indonesia," tuturnya.
Selain kondusivitas daerah, Provinsi Sumsel juga mempunyai modal lainnya yaitu Jakabaring Sport City (JSC) serta berpengalaman dalam menggelar baik event-event Nasional bahkan Internasional.
Sejak 2011 tak kurang sudah 42 event olahraga internasional digelar di Palembang.
Mulai dari Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004, Sea Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013 dan Asean University Games 2014.
"Kita kebagian cabang olahraga yang besar-besar. Insya Allah akan berjalan dengan lancar. Tidak mudah membangun JSC, tidak mudah menyelesaikan pembangunan ini, banyak masalah yang dihadapi tapi Alhamdulillah berkat kerja keras persatuan dan kesatuan kita mampu menyelesaikannya," ungkapnya.
Menurut Alex Noerdin, setelah ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games tak dipungkiri hampir Rp70 triliun dana dari APBN, swasta dan pihak ketiga mengucur ke Sumsel.
Untuk itulah Alex Noerdin mengatakan mestinya masyarakat Sumsel bangga, karena tanpa adanya Asian Games di Palembang, mustahil sejumlah pembangunan skala besar itu bisa dilakukan serentak dalam dua tahun di Sumsel.
" Memang banyak habiskan uang, tapi itu bukan APBD Sumsel. APBD kita sudah digunakan utuk peogram-program kemajuan Sumsel, pendidikan, kesehatan dan pembangunan, termasuk pembangunan dan perbaikan jalan," pungkasnya.(A2)
Langganan:
Postingan (Atom)