12 Juni 2018

Pesan Kapolres Mengenai Money Poltik Di Rangkaian Safari Ramadhan

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Kapolres kota Pagaralam AKBP Dwi Hartono memberikan pembekalan dalam acara Safari Ramadhan di Masjid Al Amin Desa Nendagung 12/06/2018.  Dwi menjelaskan soal money politics dan mahar yang tidak boleh dalam Pilkada 2018.

"Tidak ada politik uang  sampai saat kampanye dan pemilihan," ujar Akbp Dwi Hartono saat memberikan pembekalan di Masjid Al Amin Desa Nendagung  (12/06/2018).

Selain itu, Dwi berharap saat kampanye pilkada tidak menggunakan Money Politik (Red.Politik Uang). Menurut dia, lebih baik tidak menerima atau memberi dengan sanksi yang berat.

"Kampanye Dengan menggunakan Money Politik Akan di sanksi dengan Hukuman Minimal 3 tahun Kurungan dan denda minimal 200 juta rupiah."Tegasnya


Dwi juga menambahkan Bahwa tentang Polisi menjamin Keamanan masyarakat dengan Program Tiga Pilar yaitu Babinkamtibmas,Babinsa dan Lurah setempat Mereka  pastikan akan keamanan dalam bentuk apapun.

"Pihak kepolisian siap menjaga dan menjamin keamanan masyarakat baik dalam bentuk apapun,dengan adanya Program tiga Pilar yang diantaranya Polri(Babinkamtibmas),TNI (Babinsa) dan Pemerintah (Lurah) masyarakat diwajibkan minimal mengenal ketiga Pilar itu agar bisa melaporkan terkait keamanan " tutur Kapolres Akbp Dwi.

H.Alex Noerdin Lantik 5 Pengurus Organisasi Olahraga yang Berada di Sumsel

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com– Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin yang juga merupakan Ketua Umum KONI Sumsel secara resmi melantik 5 Pengurus Organisasi Olahraga yang berada di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Sabtu (9-6-2018).

Kelima Pengurus  Organisasi Olahraga yang secara resmi dilantik oleh H.Alex Noerdin yaitu  Koni Kota Palembang, FASI Sumsel, FPTI Sumsel, Perwosi Sumsel, dan PCI Sumsel.

H.Alex Noerdin menyampaikan walaupun acara pelantikan yang berlangsung dilaksanakan secara sederhana namun mempunyai makna yang luas karena Sumatera Selatan adalah merupakan daerah yang memiliki fasilitas olahraga tingkat asia dan beberapa diantaranya tingkat dunia.

Sebentar lagi akan dilaksanakan Asian Games 2018 tentunya banyak event olahraga yang dilaksanakan di daerah ini kita berharap dengan dilantiknya seluruh  pengurus Dunia Olahraga di Sumatera Selatan semakin maju.(A2)

11 Juni 2018

Kartu BLT dan UMKM Buat Elektabilitas Ishak – Yudha Melonjak

Liputansumsel.com
Palembang.--liputansumsel.com--
Beberapa pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Selatan (Sumsel) terus menjalankan strateginya untuk menang pada hari pemilihan 27 Juni nanti. Mulai dari merilis hasil survey hingga mensosialisasikan program – program yang akan dikerjakannya untuk masyarakat.



Ketua Tim Pemenangan Ishak Yudha Command Center (IYCC), Muchendi Mahzareki mengatakan bersyukur langkah pasangan calon Ishak Mekki dan Yudha Pratomo Mahyuddin sudah maju beberapa langkah dibandingkan calon lainnya. Menurutnya kampanye yang terus digencarkan timnya adalah terkait Kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Usaha, Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM).



“Banyak masyarakat Sumsel menyambut antusias dua kartu untuk Sumsel lebih baik ini. Dampak dari respon positif ini adalah elektabilitas Ishak – Yudha terus melonjak,” ujar Muchendi, Minggu (10/6).



Ketua Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) DPD Demokrat Sumsel ini menjelaskan, masyarakat Sumsel ingin bukti nyata dari para pasangan calon. Mereka sudah cerdas dengan tidak merasa cukup hanya dijejali hasi survey yang rentan penggiringan opini dan sosialisasi program – program yang dilakukan oleh pemimpin yang dinilai belum terlalu berpengalaman dan meninggalkan amanah pada jabatan sebelumnya.



“Inilah yang membuat Ishak – Yudha unggul. Selain dua kartu tadi, Ishak – Yudha dinilai pemimpin yang berpengalaman dan amanah oleh masyarakat Sumsel, dapat dilihat dari contoh program perbaikan infrastruktur selama satu tahun serta rekam jejak menyelesaikan amanah jabatan baik di birokrasi maupun politik,” terang Muchendi.



Selain itu, Muchendi meminta kepada tim relawan dan pendukung Ishak – Yudha untuk terus militan menyapa dan mengkampanyekan Kartu BLT dan UMKM ke rumah – rumah warga. Dan berterimakasih juga kepada ulama, kiyai dan habaib yang terus mendukung Ishak – Yudha dengan doa dan bantuan lainnya.



“Insyaallah masyarakat Sumsel akan mencoblos nomor urut tiga untuk Sumsel yang lebih baik lagi,” pungkas Muchendi.(rul)

Dianggap Kinerja Kurang Maksimal Dua Paslon Gruduk Kantor Panwas Kota Pagaralam

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Sekitar ratusan orang yang menamakan dirinya Koalisi gabungan paslon berdemo di kantor Panwaslu kota Pagaralam. Mereka menuntut Panwaslu menertibkan Pembagian sembako dan kacamata gratis oleh salah satu pasangan calon (Paslon).

Pantauan Liputansumsel.com di lokasi, Jalan Mayjend S.Parman, Pagaralam Utara, para pendemo datang ke kantor Panwaslu menggunakan 10 lebih Kendaraan berbagau jenis. Mereka langsung turun dan masuk ke kantor Panwaslu kota Pagaralam untuk menyampaikan pelanggaran yang menurut mereka itu pelanggaran.

Para pendemo disambut langsung oleh Ketua Panwaslu Ihwan Novri Se, beserta Anggota dan di jaga ketat oleh aparat Polisi dan TNI,salah satu Paslon mengatakan menurut mereka bagaimana kinerja Panwaslu terhadap laporan dari masyarakat terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu Paslon.

\\"Kami minta Panwaslu Kota Pagaralam untuk lebih tegas, jujur dan adil di Pilkada kota Pagaralam, dan juga Panwaslu  agar menindaklanjuti pengaduan masyarakat akan pelanggaran-pelanggaran \\" kata koordinator pendemo dan juga salah satu Paslon Ir Gunawan.

Aksi itu berlangsung  dengan pengawalan polisi. Setelah kurang lebih beberapa jam berdikusi di ruang kantor Panwaslu,Ketua Panwaslu Ihwan novri beserta anggota Panwaslu dan juga para perwakilan Pendemo sepakat serta Kapolres Kota Pagaralam AKBP Dwi Hartono. Berdialog dengan pendemo pun akhirnya memutuskan untuk sepakat akan menindak tegas bentuk pelanggaran."Kami sepakat apabila ada pelanggaran kedepannya akan kami tindak tegas " ujar Ihwan Kinerja Kurang Maksimal Dua Paslon Gruduk Kantor Panwas Kota Pagaralam
10:33:25 Jun 11 2018
Pagaralam,Liputansumsel.com - Sekitar ratusan orang yang menamakan dirinya Koalisi gabungan paslon berdemo di kantor Panwaslu kota Pagaralam. Mereka menuntut Panwaslu menertibkan Pembagian sembako dan kacamata gratis oleh salah satu pasangan calon (Paslon).

Pantauan Liputansumsel.com di lokasi, Jalan Mayjend S.Parman, Pagaralam Utara, para pendemo datang ke kantor Panwaslu menggunakan 10 lebih Kendaraan berbagau jenis. Mereka langsung turun dan masuk ke kantor Panwaslu kota Pagaralam untuk menyampaikan pelanggaran yang menurut mereka itu pelanggaran.

Para pendemo disambut langsung oleh Ketua Panwaslu Ihwan Novri Se, beserta Anggota dan di jaga ketat oleh aparat Polisi dan TNI,salah satu Paslon mengatakan menurut mereka bagaimana kinerja Panwaslu terhadap laporan dari masyarakat terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu Paslon.

\\"Kami minta Panwaslu Kota Pagaralam untuk lebih tegas, jujur dan adil di Pilkada kota Pagaralam, dan juga Panwaslu  agar menindaklanjuti pengaduan masyarakat akan pelanggaran-pelanggaran \\" kata koordinator pendemo dan juga salah satu Paslon Ir Gunawan.

Aksi itu berlangsung  dengan pengawalan polisi. Setelah kurang lebih beberapa jam berdikusi di ruang kantor Panwaslu,Ketua Panwaslu Ihwan novri beserta anggota Panwaslu dan juga para perwakilan Pendemo sepakat serta Kapolres Kota Pagaralam AKBP Dwi Hartono. Berdialog dengan pendemo pun akhirnya memutuskan untuk sepakat akan menindak tegas bentuk pelanggaran."Kami sepakat apabila ada pelanggaran kedepannya akan kami tindak tegas " ujar Ihwan

10 Juni 2018

Ulama dan Silent Majority Dinilai Siap Menangkan Ishak – Yudha

Liputansumsel.com
PALEMBANG –liputansumsel.com--
Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel, Ishak Mekki dan Yudha Mahyuddin, Husni Thamrin, menilai hasil survei Lingkaran Survey Indonesia (LSI) yang memenangkan Dodi – Giri tak menggambarkan kondisi karakter pemilih yang ada di Sumsel.

Menurutnya, keunggulan masih pada Ishak – Yudha hingga sekarang.

“Ini dikarenakan ulama dan silent majority yang siap menangkan Ishak – Yudha nanti,” ujar Husni, Sabtu (9/6).

Husni menjelaskan, kekuatan ulama menjadi tulang punggung kemenangan Ishak – Yudha. Karena ulama di mata masyarakat Sumsel merupakan figur yang dihormati dan diikuti ucapan dan lakunya oleh masyarakat.

“Misalnya dari basis pesantren yang ada di Sumsel, jumlah ulama, para santri dan orang tuanya sudah menyumbang suara yang cukup banyak untuk Ishak – Yudha. Belum lagi dari majelis-majelis,” terang Husni.

Selain pesantren dan majelis, kata Husni, pemilih yang berprofesi petani juga banyak yang mengikuti ijtihat politik para ulama. Ditambah lagi masyarakat yang tinggal di pesisir.

Sedangkan untuk silent majority, yang berarti kebanyakan pemilih diam atau tidak mengungkapkan pilihannya di ruang publik, diprediksi Husni akan memilih Ishak – Yudha.

“Alasannya karena silent majority ini berasal dari kalangan kritis seperti mahasiswa dan profesonal yang menilai calon pemimpin berdasarkan gagasannya, program nyatanya dan rekam jejaknya,” tambah Husni.

Dengan kondisi pemilih seperti ini, Husni pun menegaskan bahwa kemenangan Ishak – Yudha tak dapat dibendung. “Insya Allah masyarakat Sumsel ini memilih Ishak – Yudha yang berpengalaman, amanah, bersih dari KKN dan berpihak kepada masyarakat banyak. Semoga Sumsel lebih baik ke depannya,” tutup Husni.(rul)