10 Juli 2018

HUT Kota Pagaralam Ke-17 Dan Bhayangkara 72,Menggelar Khitanan Massal

Liputansumsel.com
PAGARALAM,Liputansumsel.com - Memperingati hari ulang tahun (Hut) Kota Ke 17 serta Hut Bhayangkara Ke 72 Polres Pagaralam bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan khitanafn masal  yang dilaksanakan di Gedung Aula Dinas kesehatan , kota Pagaralam, Selasa,(10/7).

Pejabat (Pj) Wali Kota Pagaralam Musni Wijaya Ssos MSi Bersama Kapolres AKBP Dwi Hartono SIK MH menyaksikan Langsung Khitanan Masal Yang Dilaksanakan Di Gedung Aula Dinas Kesehatan, Kota Pagaralam.

Pj Wali Kota Pagaralam Musni Wijaya SSos Msi mengatakan, kegiatan ini merupakan hut kota Pagaralam ke 17 serta hut bhayangkara ke 72.
" Ini Juga merupakan kegiatan bakti sosial pemkot bersama polres kota pagaralam," kata dia.

Sambung Musni, Bagi umat islam kitanan wajib dilakukan dan ini juga menjaga kesehatan bagi laki laki.
" Oleh karena itu bagi seluruh peserta khitanan jangan takut di khitan," Kata Musni.

Dikatakan Musni, Berharap setelah selesai di khitan semua lebih cepat pintar.
" Mudah mudahan setelah ini semua bisa lebih pintar dan sekolahnya lebih maju," ujarnya.

Musni menuturkan, Jadi proses Khitanan ini yang harus benar benar dijaga karena biasanya ada yang bagus dan mungkin anaknya proaktif.
" Mungkin proses penyembuhan khitanan ini agak lama, jadi jika ada keluhan keluhan bisa disampaikan melalui Lurah, Camat dan bisa langsung ke dinas kesehatan agar bisa segera diatasi," pungkasnya.

09 Juli 2018

Anggota Polri Alami Laka Tunggal.

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Pengendara sepeda motor yamaha Mio J dengan nomor polisi BG 3914 AAS yang merupakan seorang anggota polisi Brigpol Herse Marioza (34) yang beralamat di Asrama Polres Ogan Komering Ilir, diduga mengantuk dan mengalami lepas kendali dan menyebabkan terjatuh dari motor di Jalan lintas timur Km. 48 Desa Talang Balai Baru Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, Senin (9/6) sekitar pukul 7.00 Wib.



Kasat Lantas Polres OI AKP Sulis Pujiono SH mengatakan kejadian tersebut berawal korban datang daria arah Indralaya menuju Tanjung Raja.



 "Saat tiba di tkp korban lepas kendari lalu oleng dan terjatuh sendiri yang mengakibatkan pengendara Yamaha Mio J tersebut mengalami luka ringan dibagian robek dahi kiri, patah gigi atas, memar bibir atas, memar kepala belakang, dan langsung dirawat di Puskesmas Tanjung Raja untuk mendapatkan perawatan secara intensif," jelasnya.



"Dari kejadian tersebut arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan di satu arah dan saat ini arus lalu lintas sudah berjalan lancar," katanya.(rul)

Pengendara Tidak Pakai Helm Di Tindak Tegas

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Untuk menekan angka kecelakaan lalulintas di jalan raya dengan korban yang fatal, jajaran Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pagar Alam dan Tim Patroli Rimau mengingatkan, agar  semua pengedara sepeda motor harus menggunakan helm.


Kapolres Pagar Alam AKBP Dwi Hartono SIK MH melalui Kasatlantas AKP Ida Kade Damiana menegaskan, pihaknya tidak segan-segan melakukan penindakan terhadap pengguna kendaraan roda dua yang tidak memakai helm. Penindakan tegas yang akan diberikan yakni berupa tilang.


Menurutnya, dalam jumlah kasus kecelaksaan sepeda motor, korban yang mengalami luka berat ataupun tewas pada umumnya banyak yang tidak menggunakan helm sebagai pelindung pada saat mengendarai sepeda motor. “Helm merupakan pengaman bagi pengendara. Kalau ada warga yang memakai pengaman seperti helm saat mengendarai sepeda motor akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tukasnya


Dia mengharapkan, seluruh pengguna kendaraan yang ada di wilayah hukum Polres Pagar Alam. Pentingnya menggunakan helm bagi keselamatan berkendara di jalan raya.  Banyak korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal sia-sia di jalan raya hanya lantaran tidak menggunakan helm saat berkendara.

Di samping itu, lanjunya pihaknya juga mengingatkan remaja usia belasan tahun yang kerap melakukan aksi balapan liar (bali) di kawasan Kota Pagar Alam untuk tidak melakukan aksinya. Karena selama ini apa yang dilakukan mereka sudah sangat meresahkan warga terutama di jalan keban agung kota pagar alam.


Dikatakannya, selama ini pihaknya sudah kerap melakukan penindakan dan himbauan untuk memakai helm saat berkendara. Namun para pengendara itu masih saja membandel


“Kami minta peran orang tua sangat diperlukan untuk mengatasi anak - anak dibawah umur yang tidak memakai helm dan mengunan kendaraan bermotor, Jangan salahkan petugas kalau melakukan penindakan tegas. Kepedulian orang tua sangat dibutuhkan untuk mengatasi itu semua,” harapnya.


Untuk itu, lanjutnya, petugas meminta peran aktif orang tua sangat diharapkan mengawasi anaknya. Selama ini, pengawasan terhadap remaja itu terkesan dibiarkan. “Salah satu contoh anak-anak muda itu sering nongkrong hingga larut malam. Apakah orang tuanya tidak menyadari kemana anaknya hingga larut malam tidak pulang,”


Polres pagar alam melakukan hal ini untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi diwilayah kota pagar alam dan menuju kota yang tertib berlalu lintas.

08 Juli 2018

Palembang Pertama Terapkan Layanan Siaga 112 Dengan 5 Bahasa

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bekerjasama dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia melaunching Layanan Palembang Siaga 112. Yang mana peluncuran layanan siaga kedaruratan ini dalam rangka mendukung pelakansanaan Asian Games 2018 yang akan di helat Agustus mendatang di Kota Palembang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kemenkominfo RI Ahmad M Ramli dalam sambutannya mengungkapkan, peluncuran layanan siaga kedaruratan dapat membantu masyarakat umum dalam keadaan darurat seputar keamanan, kenyamanan, dan keselamatan seperti terjadinya kebakaran, membutuhkan layanan ambulan dan lainnya.

"Kalau di Amerika ada 911, nah kita ada 112 yang dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang, " katanya di Griya Agung (5/7/2018).

Ia menjelaskan, layanan ini sudah ada di 17 kota di Indonesia. Namun Palembang menjadi kota pertama yang menerapkan layanan siaga 112 dengan lima bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Arab.

"Melalui layanan siaga kedarutan ini, pemerintah ingin memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Apalagi Palembang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games, layanan ini dapat membantu para atlet dan official yang membutuhkan bantuan dalam keadaan darurat selama Asian Games berlangsung," imbuhnya.

Tidak hanya menyediakan Layanan Siaga 112 saja, lanjutnya, ketersediaan sinyal operator selama penyelengaraan Asian Games juga dangat dibutuhkan. Karena itu, pihaknya berharap kepada operator selular untuk menjaga sinyal telekomunikasi agar tetap bagus serta mempermudah proses registrasi kartu bagi warga negara asing selama Asian Games nanti.

"Apalah artinya promosi pemberitaan Asian Games sebesar besarnya kalau tidak terekspos keluar, " tukasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin mengeparsiasi sekali dengan di launchingnya Layanan Palembang Siaga 112 dalam rangka mendukung Asian Games 2018. "Untuk yang menyalahgunakan layanan ini, Bapak Kapolda sudah siap dengan aturan hukumnya, " kata Alex.

Menurutnya luar biasa manfaat yang dadapatkan daerah ini berkat Asian Games. Dengan menjadi tuan rumah Asian Games Kota Palembang bisa belajar dari Beijing yang menjadi tuan rumah Olimpiade. Dimana dengan menjadi tuan rumah penyelenggara event internasional dapat merubah kultir suatu budaya di negara tersebut.

"Tak terkecuali LRT yang ada karena akan adanya Asian Games di Palembang juga merubah kultur budaya Palenbang karena akan memaksa masyarakat Palembang untuk disiplin, menghargai orang lain, antri, dan menjaga kebersihan, " ulasnya.

RSUD BARI RUJUKAN BERTARAF INTERNASIONAL

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Sejak beberapa bulan terakhir, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BARI menjadi rujukan berbagai pelaksanaan event internasional yang dilaksanakan di Palembang.

Seperti saat ini, rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, menjadi rujukan bagi penyelenggaraan AFF yang sedang berlangsung di Palembang.

Hal itu disampaikan langsung, Direktur Utama (Dirut) RSUD BARI, dr. Makiani Qolyubi, disela-sela kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RSUD BARI, Selasa (3/7/18).

“Kita pastikan siap menjadi RS rujukan penyelenggaraan Asian Games, bahkan saat ini kita menjadi RS rujukan AFF dan beberapa kali kita jadi RS rujukan,” ulasnya.

Lebih lanjut disampaikannya, melalui HUT RSUD BARI ke-23, Makiani berharap terus menjadi RS rujukan bertaraf internasional.ö

“Saat ini kita terus memperbaiki mutu pelayanan, sesuai tema dengan semangat integritas, kita tidak mengenal capek dan mengeluh dalam memberikan pelayanan,” ungkapnya.

Terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM), saat ini RSUD BARI terus melakukan pembenahan terkait peningkatan mutu tenaga tenaga medis yang dimiliki.

“Baru-baru ini saja salah satu dokter kita baru pulang dari Vietnam untuk meemperlancar endoscopy dan laparoscopy. Bahkan alat-alat kita juga terus kita lengkapi,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda berharap, pada perayaan HUT ke-23 pelayanan RSUD BARI dapat terus berkembang.

“Kita berharap tidak hanya RSUD BARI, tapi seluruh pelayanan kesehatan di Palembang dapat terus meningkat,” tuturnya.

Fitri memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan. Dimana, hal itu dapat dilihat dari alokasi anggaran kesehatan yang dianggarkan.

“Tahun ini alokas anggaran kesehatan kita sudah ditingkatkan. Bahkan, melebihi alokasi anggaeran yang dianjurkan pusat,” tandasnya