11 Juli 2018

Pelaku Curanmor Di Amankan Polisi

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,liputansumsel.com --- Pelaku curanmor berhasil disergap Tim opsanal polsek Prabumulih Barat saat hendak melarikan diri menggunakan motor curianya. Pelaku yakni Boris Yarsid (21) warga jalan Tri Sukses, kelurahan mangga besar, Kecamaran Prabumulih Timur.

Dari penangkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Supra warna Hitam bernopol BG 6325 CE. Barang bukti itulah yang menghantarkan pelaku Boris ke Tahanan sementara Polsek Prabumulih timur.

Informasi yang dihimpun, ditangkapnya pelaku bermula saat anggota mendapati laporan dari warga yang menyebutkan peristiwa tindak pidana pencurian Sepeda Motor di wilayah jalan Kemang Sari II, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara.

Menindak lanjuti laporan itu, Tim Opsnal yang saat itu sedang Patroli langsung menuju ke TKP. Usai melalukan serangkaian penyelidikan, petugas mendapati bukti keterlibatan pelaku yang terekam Di CCTV milik tuan rumah tempat korban menitipkan motornya.

Dari tayangan ulang CCTV, pemilik rumah mengetahui pelaku yang tak lain adalah Boris. Tanpa menunggu waktu lama petugas bersama saksi dan pelapor, langsung melakukan pengejaran dan berhasil membekuk pelaku yang saat itu tengah mengendarai motor curianya, Selasa (10/7) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk, SIK, MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Sofyan Afandi SH membenarkan penangkapan pelaku curanmor. Saat ini pelaku masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Atas Tindakanya, Pelaku akan diancam pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan.

"Tanpa memberikan perlawanan, pelaku akhirnya berhasil kita ringkus. Akibat Ulahnya, Boris akan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara," Tegas Sofyan Affandi.

Sementara itu, dihadapan pihak kepolisian Boris mengaku jika aksinya itu ia lakukan lantaran ada kesempatan. Sehingga tanpa pikir panjang ia pun langsung membawa kabur motor milik korban.

"Sebenarnyo aku katek niat nak maling. Tapi aku jingok kunci kontaknyo masih lengket di motor, dan yang punyo motor lagi kebelakang. Dak pikir panjang lagi langsung bae ku larike motor itu," sesalnya.(Ard/Bio)

Hari Bhayangkata Polres Prabumulih Ziarah Ke Makam Pahlawan

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputansumsel.com-- Kepolisian Resor Prabumulih melaksanakan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan yang berlokasi di jalan Jend Sudirman, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, Selasa (10/7) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kegiatan ziarah diawali dengan upacara penghormatan kepada arwah para pejuang. Usai Upacara, Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk, SIK MH diikuti seluruh peserta upacara melakukan prosesi tabur bunga ke setiap pusara para pahlawan.

Pada kesempatan itu, AKBP Tito Hutauruk mengatakan, Upacara ziarah makan merupakan rangkaian perayaan HUT Bhayangkata yang ke 72. Menurutnya, penghargaan dan penghormatan layak diberikan atas jasa-jasa dan perjuangan para pahlawan.

"Kita harus menghargai dan menghormati pengorbanan para pahlawan, tanpa jasa mereka kita tidak bisa menikmati kemerdekaan. Sebagai wujud pengargaan dan bentuk penghormatan, Maka kita melaksanakan ziarah di Taman Makam Pahlawan ini," Ujar Kapolres kepada awak media.

Kapolres berharap agar seluruh anggota Polres Prabumulih dan empat polsek jajaran beserta para peserta upacara dapat memaknai pengorbanan para pejuang. " Untuk itu mari kita isi kemerdekaan dengan hal hal yang bersifat positif. Terus jaga persatuan  dan keamanan, terutama di wilayah hukum Polres Prabumulih sebagai Dharma Bhakti kepada Negara," Tandasnya.

Tampak Hadir dalam upacara yang penuh Khidmad tersebut, Waka Polres Prabumulih, Para Kabag, Kasat, Kapolsek di empat jajaran Polres Prabumulih dan PJU Polres Prabumulih, Perwira, Bintara, PNS serta Ibu Bhayangkari Polres Prabumulih. (Ard/Bio)

10 Juli 2018

HUT Kota Pagaralam Ke-17 Dan Bhayangkara 72,Menggelar Khitanan Massal

Liputansumsel.com
PAGARALAM,Liputansumsel.com - Memperingati hari ulang tahun (Hut) Kota Ke 17 serta Hut Bhayangkara Ke 72 Polres Pagaralam bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan khitanafn masal  yang dilaksanakan di Gedung Aula Dinas kesehatan , kota Pagaralam, Selasa,(10/7).

Pejabat (Pj) Wali Kota Pagaralam Musni Wijaya Ssos MSi Bersama Kapolres AKBP Dwi Hartono SIK MH menyaksikan Langsung Khitanan Masal Yang Dilaksanakan Di Gedung Aula Dinas Kesehatan, Kota Pagaralam.

Pj Wali Kota Pagaralam Musni Wijaya SSos Msi mengatakan, kegiatan ini merupakan hut kota Pagaralam ke 17 serta hut bhayangkara ke 72.
" Ini Juga merupakan kegiatan bakti sosial pemkot bersama polres kota pagaralam," kata dia.

Sambung Musni, Bagi umat islam kitanan wajib dilakukan dan ini juga menjaga kesehatan bagi laki laki.
" Oleh karena itu bagi seluruh peserta khitanan jangan takut di khitan," Kata Musni.

Dikatakan Musni, Berharap setelah selesai di khitan semua lebih cepat pintar.
" Mudah mudahan setelah ini semua bisa lebih pintar dan sekolahnya lebih maju," ujarnya.

Musni menuturkan, Jadi proses Khitanan ini yang harus benar benar dijaga karena biasanya ada yang bagus dan mungkin anaknya proaktif.
" Mungkin proses penyembuhan khitanan ini agak lama, jadi jika ada keluhan keluhan bisa disampaikan melalui Lurah, Camat dan bisa langsung ke dinas kesehatan agar bisa segera diatasi," pungkasnya.

09 Juli 2018

Anggota Polri Alami Laka Tunggal.

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Pengendara sepeda motor yamaha Mio J dengan nomor polisi BG 3914 AAS yang merupakan seorang anggota polisi Brigpol Herse Marioza (34) yang beralamat di Asrama Polres Ogan Komering Ilir, diduga mengantuk dan mengalami lepas kendali dan menyebabkan terjatuh dari motor di Jalan lintas timur Km. 48 Desa Talang Balai Baru Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, Senin (9/6) sekitar pukul 7.00 Wib.



Kasat Lantas Polres OI AKP Sulis Pujiono SH mengatakan kejadian tersebut berawal korban datang daria arah Indralaya menuju Tanjung Raja.



 "Saat tiba di tkp korban lepas kendari lalu oleng dan terjatuh sendiri yang mengakibatkan pengendara Yamaha Mio J tersebut mengalami luka ringan dibagian robek dahi kiri, patah gigi atas, memar bibir atas, memar kepala belakang, dan langsung dirawat di Puskesmas Tanjung Raja untuk mendapatkan perawatan secara intensif," jelasnya.



"Dari kejadian tersebut arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan di satu arah dan saat ini arus lalu lintas sudah berjalan lancar," katanya.(rul)

Pengendara Tidak Pakai Helm Di Tindak Tegas

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Untuk menekan angka kecelakaan lalulintas di jalan raya dengan korban yang fatal, jajaran Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pagar Alam dan Tim Patroli Rimau mengingatkan, agar  semua pengedara sepeda motor harus menggunakan helm.


Kapolres Pagar Alam AKBP Dwi Hartono SIK MH melalui Kasatlantas AKP Ida Kade Damiana menegaskan, pihaknya tidak segan-segan melakukan penindakan terhadap pengguna kendaraan roda dua yang tidak memakai helm. Penindakan tegas yang akan diberikan yakni berupa tilang.


Menurutnya, dalam jumlah kasus kecelaksaan sepeda motor, korban yang mengalami luka berat ataupun tewas pada umumnya banyak yang tidak menggunakan helm sebagai pelindung pada saat mengendarai sepeda motor. “Helm merupakan pengaman bagi pengendara. Kalau ada warga yang memakai pengaman seperti helm saat mengendarai sepeda motor akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tukasnya


Dia mengharapkan, seluruh pengguna kendaraan yang ada di wilayah hukum Polres Pagar Alam. Pentingnya menggunakan helm bagi keselamatan berkendara di jalan raya.  Banyak korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal sia-sia di jalan raya hanya lantaran tidak menggunakan helm saat berkendara.

Di samping itu, lanjunya pihaknya juga mengingatkan remaja usia belasan tahun yang kerap melakukan aksi balapan liar (bali) di kawasan Kota Pagar Alam untuk tidak melakukan aksinya. Karena selama ini apa yang dilakukan mereka sudah sangat meresahkan warga terutama di jalan keban agung kota pagar alam.


Dikatakannya, selama ini pihaknya sudah kerap melakukan penindakan dan himbauan untuk memakai helm saat berkendara. Namun para pengendara itu masih saja membandel


“Kami minta peran orang tua sangat diperlukan untuk mengatasi anak - anak dibawah umur yang tidak memakai helm dan mengunan kendaraan bermotor, Jangan salahkan petugas kalau melakukan penindakan tegas. Kepedulian orang tua sangat dibutuhkan untuk mengatasi itu semua,” harapnya.


Untuk itu, lanjutnya, petugas meminta peran aktif orang tua sangat diharapkan mengawasi anaknya. Selama ini, pengawasan terhadap remaja itu terkesan dibiarkan. “Salah satu contoh anak-anak muda itu sering nongkrong hingga larut malam. Apakah orang tuanya tidak menyadari kemana anaknya hingga larut malam tidak pulang,”


Polres pagar alam melakukan hal ini untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi diwilayah kota pagar alam dan menuju kota yang tertib berlalu lintas.