14 Juli 2018

Rico : Kurangi Tingkat Kejahatan Dengan Lapangan Pekerjaan

Liputansumsel.com
PAGARALAM,Liputansumsel.com -
Suasana malam di area parkiran tempat pelaksanaan Besemah Expo dan perayaan HUT Kota Pagaralam Ke-17,
Tingkat pengguguran tinggi di tengah kesulitan ekonomi yang semakin sulit, membuat ratusan anak muda di Kota Pagaralam, memanfaatkan seputaran badan jalan untuk dijadikan lahan parkir.


Antusias tinggi dari masyarakat Pagaralam dalam menyambut perayaan HUT Kota Pagaralam Ke 17 dan bazaar Besemah Expo yang di berlangsung tepat di lapangan merdeka Pagaralam utara, Kota Pagaralam terlihat dari padatnya kendaraan bermotor yang terparkir dan desakan masyarakat yang datang.


Pantauan Liputansumsel.com dilapangan ribuan pengunjung yang datang ke bazaar Besemah Expo tidak hanya dari Pagaralam, akan tetapi, turut diramaikan oleh pengunjung kabupaten tetangga seperti Empat Lawang dan Lahat, Sabtu (14/7/18).

Rico salah seorang wartawan media Online sebagai pengelola Parkir dikawasan pelaksaan Besemah Expo mengatakan, Pelaksanaan Besemah Expo berdampak baik bagi perokenomian masyarakat Pagaralam, khususnya pelaku usaha kecil menenga (UKM) yang bisa meraup keuntungan di tengah riak-riuk maraknya perayaan HUT Kota Pagaralam, tak lepas lagi, tingkat pengguguran yang tinggi akan berkurang.

"Ada tiga ratus penggangguran yang kami kordinir untuk turut membantu pelaksaaan Besemah Expo dengan menjual jasa, seperti menjaga Parkir kendaraan bermotor dikawasan pelaksanaan Besemah Expo," tutur Rico

Imbuh Rico, tentu ini semua tak lepas dari kerja sama pihak dinas perhubungan Kota Pagaralam, dengan berkurangnya tingkat pengguguran di Kota Pagaralam, saya berharap tingkat kejahatan akan berkurang.

Pengambilan Sumpah Angkatan Ke-11 SMK Muhammadiyah

Liputansumsel.com
PAGARALAM,Liputansumsel.com - Sebanyak 34 Siswa - Siswi SMK Muhammadiyah Pagaralam Dilantik yang diselenggarakan,Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Pagaralam Sadlan SPd MM Memberikan Arahan Kepada Seluruh Siswa/i Farmasian Yang Di Selenggarakan Di Gedung Aula Hotel Dharma Karya, Kota Pagaralam, Sabtu (14/7).

Kepala SMK Muhammadiyah Pagaralam Sadlan SPd MM mengatakan, Kegiatan ini pengambilan sumpah siswa siswi kefarmasian SMK muhammadiyah Pagaralam angkatan ke 11 tahun 2017 - 2018.
" Alhamdulillah hari ini telah melaksanakan pengambilan sumpah untuk siswa siswi smk muhammadiyah prody kefarmasian sebanyak 34 Peserta," kata dia.

Sambung Sadlan, Sertifikasi ini akan berlaku selama 5 tahun, mumpung masih ada kesempatan.
" Maka dari itu sertifikat ini gunakan dengan hal hal yang positif, kepentingan masyarakat dan orang tua serta agama," kata Sadlan.

Dikatakan Sadlan, Berharap seluruh siswa yang talah di wisudakan agar mengejar cita citanya sampai lebih tinggi.
"Maka dari itu setelah ini carilah pekerjaan dan bagi yang inggin sekolah lebih tinggi silahkan di teruskan," ujarnya.

Sadlan menuturkan, Selamat kepada seluruh peserta siswa siswi farmasi telah yang telah di lantik.
" Saya selaku kepala sekolah SMK Muhammadiyah Pagaralam mengucapkan selamat kepada seluruh siswa/i dan kejarlah cita cita sampai lebih tinggi, jangan sampai mengeluh harus tetap semangat," ungkap Sadlan.

Bus Sinar Dempo Dilalap Si Jago Merah

Liputansumsel.com
PAGARALAM,Liputansumsel.com.com - Warga Komplek Ayek Perikan kecamatan Pagaralam Selatan, di hebohkan si jago merah yang menghanguskan satu unit mobil Bus Sinar Dempo yang terparkir tepat di samping SPBU Jalan Ayek Perikan Kelurahan Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam.


Pantauan Liputansumsel.com dilapangan, Api yang berkobar dengan cepat akhirnya berhasil di padamkan setelah pihak pemadam kebakaran Pagaralam (PBK) Kota Pagaralam yang datang dengan cepat sempat kewalahan dan akhirnya berhasil di padamkan dengan bantuan warga sekitar, Sabtu (14/7/18).

Penyebab terbakarnya bus sinar Dempo sendiri masih penyelidikan pihak kepolisian Resort Pagaralam.

Van Royen (45) warga komplek ayek Perikan yang melihat kejadian tersebut mengatakan, tiba-tiba api terlihat sudah berkobar dengan besar, sehingga kami kesulitan untuk memadamkan, alhamdullilah PBK datang dengan cepat sehingga api berhasil di padamkan.

"Terbakarnya bus sinar Dempo tersebut belum tahu pasti apa penyebabnya, kami warga komplek ayek Perikan, langsung saja panik dan Hadi melihat Api yang dengan cepat hanguskan bus sinar," tukasnya

Sementara itu Husmi Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) mengatakan, Mobil Bus ini sudah terpendam lebih kurang 5 tahun disini.
" Asal mula terjadinya kebakaran belum bisa kita ketahui, alhamdulillah tidak ada korban dengan kebakaran ini," kata dia.

Sambung Husmi, 2 unit mobil pemadam disiapkan pemadaman ini.
" Alhamdulillah berkat bantuan masyarakat api cepat di padamkan," ujarnya.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Bagikan 6.000 Sertifikat Tanah Kepada Warga Sumatera Selatan

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com- Mengawali kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Sumatera Selatan, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo membagikan 6.000 sertifikat tanah kepada warga Sumatera Selatan. Penyerahan sertifikat dilakukan di Benteng Kuto Besak (BKB), Jum'at (13/7/2018).

Dalam sambutannya Presiden RI Joko Widodo mengingatkan kepada penerima sertifikat tanah agar menjaga baik-baik sertifikat yang telah diberikan oleh pemerintah melalui Kementrian Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI agar saat terjadi kehilangan atau kerusakan mudah untuk kepengurusannya.

“Kalau sudah diberikan tolong jaga, diberi plastik dan di fotokopi. Agar kalau hilang atau rusak bisa diurus lagi karena ada fotokopiannya. Untuk Sumatera Selatan sendiri, ada 37 ribu surat tanah yang akan diterbitkan. Yang mana 6 ribu diantaranya diserahkan langsung,” ungkapnya.

Jokowi menekankan pentingnya masyarakat memiliki sertifikat tanah, karena masih banyak ditemukan kasus sengketa lahan/tanah saat melakukan kunjungan kerja ke daerah, masuk desa atau kampung-kampung baik antara warga dengan warga, warga dengan pemerintah, maupun warga dengan perusahaan. Yang dikarenakan warga tidak pegang tanda hak bukti hukum yang namanya sertifikat.

“Kalau sudah pegang sertifikat ada yang klaim bisa apa, mau di ajak ke pengadilan ya pasti menang,” tegasnya.

Mengingat masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki sertifikat, terang Jokowi pemerintah akan meningkatkan jumlah penerbitan sertifikat tanah. Yang mana sebelum adanya program percepatan penerbitan sertifikat tanah, pemerintah hanya bisa menerbitkan sebanyak 500 ribu sertifikat tanah setiap tahunnya.

“Dari 126 juta bidang tanah di tahun 2016, baru 46 juta yang diterbitkan sertifkatnya. Itu artinya masih ada 80 juta sertifikat lagi yang masih menunggu,” ulasnya.

Karena itu dengan meningkatkan penerbitan kepemilikan surat tanah, diharapkan tidak ada lagi kasus sengketa lahan/tanah yang terjadi. “Tahun ini harus ada 7 juta sertifikat yang diterbitkan, tahun depan kita tingkatkan menjadi 9 juta. Untuk Sumsel akan dinaikkan menjadi 250 ribu setiap tahunnya,” tukasnya.

Sementara itu, Menteri Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Sofyan Jalil mengatakan, tahun ini ada 37.448 sertifikat tanah yang diterbitkan. Dimana 175 ribu surat sertifikat tanah untuk Provinsi Sumatera Selatan dengan rincian untuk Kota Palembang sebanyak 1.800 penerima sertifikat, Kabupaten Lahat 100 penerima sertifikat, Kabupaten Muara Enim 50 penerima sertifikat, Kabupaten OKI 700 penerima, Kabupaten OKU 550 penerima, Kabupaten Musi Banyuasin 320 penerima, Kabupaten Musi Rawas 100 penerima, Kota Pagaralam 25 penerima, Kota Prabumulih 100 penerima, Kota Lubuklinggau 30 penerima, Kabupaten Banyuasin 1.800 penerima, Kabupaten OKU Timur 200 penerima, Kabupaten OI 150 penerima, Kabupaten OKU Selatan 25 penerima dan Kabupaten Empat Lawang 50 penerima.

“Karena tahun depan target nasional juga lebih besar, kedepan alokasi untuk Sumsel akan di naikkan juga menjadi 250 ribu penerbitan surat tanah,” singkatnya.

Palembang Kembali Mendapatkan Penghargaan Investment Award

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Ajang Investment Award 2018, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Palembang kembali mendapat penghargaan sebagai salah satu Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik

Pada penilaian yang dilakukan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia (RI) tahun ini. Kota Palembang menempati peringkat keenam atau turun dari tahun sebelumnya, dimana Kota Palembang meraih peringkat pertama, atau DPM-PTSP terbaik pada ajang yang diselenggarakan tahun 2016 lalu.

Kepala DPM-PTSP Kota Palembang, Dr. Akhmad Mustain S.STP MSi menerangkan, meski tidak lagi meraih peringkat pertama, penghargaan yang diterima ini, menjadi salah satu motivasi untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan perizinan.

“Alhamdulillah, kita bisa mempertahankan penghargaan bergengsi ini dan masuk dalam 10 besar DPM-PTSP yang dinilai,” ungkapnya.

Melalui pesan singkat, Mustain mengatakan jika merosotnya peringkat sebagai DPM-PTSP terbaik di Indonesia, karena ada beberapa faktor. Salah satunya adalah belum terwujudnya Mall Pelayanan Publik.

“Saat ini kita sedang membangun Mall Pelayanan Publik di kawasan Jakabaring tepatnya di Sriwijaya Promotion Center (SPC). Dan itu baru selesai setelah perhelatan Asian Games, karena akan dipakai dulu untuk Media Center,” terangnya.

Meski begitu, Mustain optimis jika pada tahun 2019, Palembang akan memilki Mall Pelayanan Publik terbaik di Indonesia dan DPM-PTSP Kota Palembang akan kembali menjadi lembaga pemerintahan di bidang investasi terbaik di Indonesia.

“Melalui Mall Pelayanan Publik ini kita akan integrasikan semua layanan pelayanan khsususnya pelayanan perizinan. Insha Allah.SWT tahun 2019 kita launching,” jelasnya.

Mustain menuturkan, Investment Award merupakan penghargaan yang diberikan BKPM RI kepada DPM-PTSP tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota terbaik dalam memberikan pelayanan perizinan dan non perizinan dalam hal pengembangan suatu daerah dengan menciptakan peluang invetasi.

“Penganugerahan Investment Award 2018 ini dari hasil survei terhadal 565 PTSP di Indonesia, dan setelah melalui seleksi tahapan uji pemaparan terhadap 40 nominee penyelenggara PTSP. Kota Palembang masuk 10 besar yang terbaik,” ucapnya.

Sementara itu, mantan kepala BPM-PTSP Kota Palembang yang kini menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM) Kota Palembang, Ratu Dewa mengapresiasi hasil yang berhasil diraih oleh DPM-PTSP Kota Palembang sekarang.

Dimana, tidak gampang masuk 10 besar dari 565 PTSP di Indonesia. Karena, setiap tahun ada pengetatan terkait kroteria dan persyaratan yang dilakukan tim penilai.

“Meski tidak lagi peringkat pertama, tetap ini adalah kerja keras yang harus diberikan apresiasi. Apalagi sekarang Palembang masih dalam masa transisi menuju Mall Pelayanan Publik yang sedang dalam proses pembenahan sarana prasarana maupun SDM yang ada,” ulas pria yang sukses membawa Palembang meraih peringat pertama pada investment award tahun 2016 lalu.

Dewa berharap, kedepan DPM-PTSP dapat terus mengukir prestasi dan kembali meraih peringkat pertama pada ajang invesment award.

“Kita berharap kedepan dapat lahir inovasi baru. Itulah kunci kompetisi sehat dengan daerah lain,” tandasnya.(A2)