01 Agustus 2018

Pertamina Aset 2 Gelar Sosialisasi dan Syukuran Pengeboran PMB- P23

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,liputansumsel.com- 
PT Pertamina EP Asset 2.lakukan
pengeboran sumur baru di semester kedua tahun 2018 di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, yaitu sumur PMB P23 yang mulai ditajak tanggal 21 Juli 2018 lalu, dan syukuran sumur bersama masyarakat dan pemerintah daerah setempat (31/07/2018).

"Konsumsi minyak bumi yang cukup tinggi di Indonesia, membuat kita harus melakukan impor yang tidak sedikit, dan target pencapaian produksi yang ditetapkan pemerintah harus kita kejar hingga akhir 2018," ujar Heragung Ujiantoro, Prabumulih Field Manager dalam sambutannya mewakili General Manager PT Pertamina EP Asset 2.

Heragung menyampaikan, bahwa penggunaan energi fosil ini telah menjadi kebutuhan utama masyarakat, sehingga usaha pencarian minyak dan gas bumi juga harus didukung secara penuh oleh semua pihak.

"Dukungan dari masyarakat dan pemerintahan sangat kita harapkan, agar usaha pencarian migas ini bisa berjalan tanpa adanya kendala yang berarti," tuturnya.

Sementara itu, asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Prabumulih, Drs Alfian Herdi MSi dalam sambutannya menyampaikan mengenai pembangunan dan tanggung jawab sosial bagi masyarakat sekitar tempat berlangsungnya pengeboran.

"Perusahaan diharapkan untuk memberdayakan masyarakat sekitar, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) maupun pemberian bantuan-bantuan lainnya seperti yang saat ini diberikan," bebernya.

Masih kata Alfian, ia juga mengharapkan partisipasi dari pihak perusahaan untuk masyarakat sekitar pengeboran dapat berlanjut secara kontinyu, tidak hanya saat pengeboran berlangsung tapi kerja sama yang baik agar terus dilakukan.

Kegiatan syukuran tersebut selain memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa, diberikan juga bantuan 450 paket Sembako kepada warga, dan beberapa realisasi bantuan yang telah diajukan sebelumnya, seperti dua ekor sapi kurban dan bantuan lain.

Sumur PMB P23 sendiri nantinya akan menjadi sumur PMB 40 yang rencananya akan memakan waktu pengeboran selama 66 hari dengan kedalaman 3.454 meter dan potensi minyak sebesar 150 bopd.(ADV/Sum gp)

31 Juli 2018

Arya Dwipangga Diringkus Terkait Kasus Begal

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com
Kepolisian Resort (Polres) Ogan Ilir (OI) terus menekan berbagai pelaku tindak kejahatan, mulai dari premanisme hingga pelaku begal di wilayah hukumnya.


Setelah bekerja keras, akhirnya tim Satgas jalanan anti begal Polsek Indralaya berhasil meringkus seorang pelaku begal yang selama ini menjadi Terget Operasi (TO) jajarannya.


Pelaku diketahui bernama Aria Dwipangga (19), warga Desa Tanjung Laut, Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir. Sedangkan dua pelaku lagi masih dalam pengejaran petugas kepolisian Polsek Indralaya.


Ironisnya Aria diringkus petugas saat mengkonsumsi sabu di sebuah hutan karet tepatnya di kawasan Bubusan Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Indralaya Selatan, Minggu (29/7/2018) sekitar pukul 20.00 WIB.


Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto mengatakan, pelaku merupakan TO atas kasus 365 KUHP, yaitu penodongan dan begal di berbagai lokasi.


"Laporan ada dua lokasi berbeda. Selain TO, pelaku dikenal tidak segan-segan melukai korbannya jika melawan," kata Bambang, kemarin.


Bambang menjelaskan, pelaku terlibat aksi penodongan dan begal di dua lokasi. Dari aksinya itu pelaku berhasil mendapatkan sebuah telepon seluler serta sepeda motor.

"Masih ada pelaku lainnya dan masih kita kembangkan, untuk identitas telah kita kantongi dan muda-mudahan dalam waktu dekat dapat ditangkap," ujar Bambang.


Sementara itu di hadapan petugas, Aria mengaku dari aksinya itu ia hanya mendapat bagian Rp100 ribu rupiah. "Saya hanya diajak dan dikasih cuma 100 ribu pak," katanya.


Sementara itu pelaku akan dikenakan pasal berlapis yaitu pasal 365 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan serta pasala 112 kepemilikan narkotika jenis sabu.(rul)

30 Juli 2018

PLH Walikota Palembang Harobin Mastofa memastikan media center yang menempati gedung SPC siap digunakan

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Perhelatan olahraga akbar se-Asia, Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang sudah didepan mata. Pemerintah Kota (Pemkot) , Pemerintah Provinsi (Pemrov ) Sumsel dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus berjibaku untuk mensukseskan event internasional yang akan mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia ini.

Tak kalah pentingnya, media center yang menjadi dapur redaksi jurnalis dari berbagai media cetak dan online dari berbagai negara ini, menjadi perhatian utama Pemkot Palembang sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk mensiarkan hasil pertandingan olahraga nantinya.

Pelaksana harian (Plh) Walikota Palembang Harobin Mastofa memastikan media center yang menempati gedung Sriwijjaya Promotion Center (SPC) ini sudah siap digunakan.

“Kota Palembang komitmen dan konsisten untuk mendukung Asian Games 2018. Seluruh OPD terkait sudah diperintahkan untuk mempersiapkan Media Center di SPC, hingga tenggat waktu Jumat nanti,” ujar Harobin, Senin (30/7/2018) disela-sela rapat koordinasi dengan Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar.

Sejumlah kebutuhan pokok untuk menunjang Media Center, pihaknya telah memastikan pasokan listrik, air bersih, keamanan dan kenyaman tempat jurnalis berbagai media ini berkumpul telah dirampungkan sebelum batas akhir Jumat (3/8/2018) mendatang.

“Fasilitas toilet dan ketersediaan pasokan air bersih saya serahkan tangung jawab sepenuhnya kepada Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang,” tegasnya.

Bahkan, kata Harobin, juga akan mengerahkan petugas untuk melakukan gotong royong kebersihan di lokasi SPC.

Sementara itu, Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar menegaskan, menyiapkan PSC merupakan tangung jawab bersama dan membutuhkan dukungan dari seluruh instansi.

“Ini event internasional yang membawa nama harum bangsa. Hari ini kita rapatkan untuk mempersiapkan seluruh fasilitas, dan checking terakhir akan dilakukan Jumat (3/8),” ujarnya.

Pada rapat tersebut diketahui, dibutuhkan sekitar 80 orang tenaga teknis khusus untuk menjaga kebersihan gedung.

Dan juga diperlukan pengamanan 30 orang per shift yang terdiri dari Polri, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Diketahui juga PLN akan menyiapkan travo 400KVH untuk menjaga pasokan listrik di SPC. Selain itu pihak PLN berjanji akan membackup genset, dan UPS di lokasi tersebut.

“Kita jamin tidak akan berkedip walaupun listrik padam,” ujar Joni, manajer area Palembang PT PLN.

Sedangkan Direktur PDAM Tirta Musi Andi Wijaya berjanji, pihaknya akan mensupport pasokan air 50 liter per detik ke fasilitas Asian Games.

Dirinya yakin, pasokan tersebut akan lebih dari cukup untuk mensupport Asian Games(rls/Ali)

Pemkot Palembang membranding bangunan ruko dan kios disepanjang jalan Fly Over Jakabaring

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal membranding bangunan ruko dan kios disepanjang jalan dari Fly Over Jakabaring hingga Jakabaring Sport City (JSC) dan Media Center Asian Games di Dekranasda

Pelaksana harian (Plh)Walikota Palembang, Harobin Mastofa menerangkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengecat 29 bangunan ruko dan kios disepanjang jalan dari Fly Over Jakabaring hingga Dekranasda.

Bahkan pihaknya juga akan membranding seng-seng yang terpasang disepanjang jalan tersebut.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Propan untuk mengecat kios dan ruko hingga seng-seng yang berdiri dipinggir jalan,” katanya usai gotong royong di seputaran JSC, Minggu (29/7/2018).

Pihaknya menargetkan paling lambat pengecatan dan branding tersebut selesai pada hari Selasa (31/7/2018) nanti.
“Kita kerahkan semua pihak terkait untuk mengerjakannya,” tegasnya.

Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga mendapatkan bantuan dari TNI serta Polri dalam pengerjaan, pengawasan hingga penjagaan keamanannya.

Lebih dari itu, pihaknya juga sudah meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk menambah jadwal angkut sampah, armada pengangkutnya serta pasukan kuningnya.

“Mulai hari ini, Minggu (29/7/2018) jadwal penambahan pengangkutan sampah berjalan,” katanya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Harobin ini mengimbau, agar masyarakat juga ikut serta dalam menjaga keamanan dan kebersihan baik sebelum hingga sesudah pelaksanaan Asian Games.

Diakuinya, bila hanya pemerintah dan aparat terkait saja yang berjibaku dalam penanganan hal-hal tersebut, tentunya hasilnya tidak akan maksimal. Sedangkan menurutnya, dengan momen Asian Games ini sangat berdampak positif bagi pemerintah dan masyarakatnya.

“Suksesnya Asian Games ini bukan hanya untuk nama Kota Palembang saja melainkan juga nama bangsa Indonesia di dunia,” pungkasnya.(rls/Ali)

29 Juli 2018

Antusias Peserta JKN-KIS Semarakkan Senam Sehat Kolosal

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel.com--(29/07/2018) : Hidup sehat itu mudah dan murah. Hal tersebut senantiasa digaungkan oleh BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat modern.

Dalam rangka menyambut Asian Games XVIII sekaligus merayakan HUT BPJS Kesehatan yang ke-50, BPJS Kesehatan menggelar Senam Sehat Kolosal 18.8.18 Peserta JKN-KIS se-Indonesia di Lapangan Rumah Makan Siang Malam, Minggu (29/07). Sesuai dengan namanya, kegiatan ini diikuti oleh 18.818 orang, mulai dari peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, stakeholder terkait, hingga para Duta BPJS Kesehatan.


“Melalui kegiatan ini, kami ingin mempromosikan betapa murahnya dan mudahnya untuk menerapkan pola hidup sehat. Cukup dengan senam rutin setiap pagi, kita sudah bisa meningkatkan kebugaran dan sistem imun kita sehingga tidak mudah sakit. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku sehat sehari-hari, diharapkan jumlah peserta JKN-KIS yang sakit bisa menurun, sehingga pembiayaan pelayanan kesehatan dapat dialokasikan ke program promotif preventif yang dilakukan agar masyarakat tetap sehat,” kata Yunita Ibnu selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih.


Tak hanya di Lapangan Rumah Makan Siang Malam Prabumulih, kegiatan Senam Sehat Kolosal 18.8.18 tersebut juga diselenggarakan serentak di seluruh Kantor Cabang BPJS Kesehatan se-Indonesia. Yunita menyebutkan, dengan mengajak serta masyarakat untuk membiasakan berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat, dampak jangka panjangnya diharapkan bisa menekan jumlah penderita penyakit katastropik di Indonesia.

Selain kegiatan senam sehat bersama, dalam kesempatan itu BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih menggelar aksi donor darah dengan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Pemeriksaan Kesehatan Gratis bekerjasama dengan Prodia,  serta pembagian dan undian Doorprize untuk para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dan yang beruntung dengan nomor undian.

Tampak hadir pula, Dr Vien Dinna Viesesah selaku perwakilan Dinas Kesehatan, dr.Hesti, Perwakilan dari Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Kota Prabumulih.



Menurut Yunita, tahun 2017, biaya yang dihabiskan untuk penyakit katastropik telah mencapai Rp 18,4 triliun atau 21,8% dari total biaya pelayanan kesehatan yang dikeluarkan BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan juga fokus untuk menjaga masyarakat yang sehat tetap sehat melalui berbagai program promotif preventif yang dilaksanakan. Sementara bagi masyarakat yang berisiko menderita penyakit katastropik seperti diabetes melitus dan hipertensi, dapat mengelola risiko tersebut melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang juga merupakan bagian dari upaya promotif preventif perorangan peserta JKN-KIS.


“Berbagai penyakit katastropik tersebut sangat bisa dicegah melalui penerapan pola hidup sehat. Kesehatan menjadi salah satu pilar yang menentukan kemajuan suatu bangsa, sebab kesehatan mempengaruhi produktivitas penduduknya. Ke depannya kami berharap kesadaran masyarakat untuk membudayakan pola hidup sehat dapat meningkat dari waktu ke waktu,” ujar Yunita.

Sampai dengan 20 Juli 2018, terdapat 199,8 juta jiwa penduduk Indonesia yang telah menjadi peserta JKN-KIS. Dalam memberikan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 22.322 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 2.406 rumah sakit dan klinik utama, 1.599 apotek, dan 1.078 optik.

***