25 Agustus 2018

Bupati Oi Buka Lomba Bidar Tanjung Raja

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com
Bupati OI HM Ilyas Panji Alam MM, membuka lomba bidar tradisional masyarakat setempat. Kegiatan yang dilaksanakan di Sungai Ogan Tanjung Raja mendapatkan sambutan yang meriah dari masyarakat, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang tumpah ruah menyaksikan perlombaan tersebut.



Dalam sambutannya Bupati OI HM Ilyas Panji Alam MM mengatakan sangat mengapresiasi dengan kegiatan lomba bidar tradisional ini, pasalnya dapat menjaring atlet yang ada di Bumi caram Seguguk.


Selain mengapresiasi orang nomor satu di OI ini juga mendorong agar kegiatan ini terus dilaksanakan dimasa mendatang untuk melestarikan budaya lokal dan menarik wisatawan agar berkunjung ke Bumi Caram Seguguk.


Sementara Nazarudin Ketua Panitia Pelaksana mengatakan kegiatan memperebutkan Piala Bupati OI HM Ilyas Panji Alam dengan total hadiah utama seekor sapi dan uang pembinaan jutaan rupiah.


" Untuk Juara satu mendapatkan Seekor Sapi dan uang pembinaan 2 juta rupiah, juara dua 3 ekor kambing dan uang 2 Juta rupiah, juara ke tiga dua ekor kambing uang 2 juta rupiah. Sedangkan juara harapan Satu mendapatkan Uang sebesar 1juta rupiah," jelas ketua panitia.(rul)

24 Agustus 2018

PT Pertamina berikan Air Bersih warga Talang Puyang

Liputansumsel.com
PALI .Liputan Sumsel -  dalam bentuk Kepedulian PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field , di tengah warga,  perusahaan  Plat merah tersebut membawa air bersih membantu warga yang  kesulitan mendapatkan  mata air yang biasa dipakai karena kering musim kemarau.

“ warga Mengucapkan terima kasih  pada PT Pertamina berikan   Bantuan Air Bersih , sebelumnya  Hampir satu bulan ini kami harus membeli air isi ulang untuk memenuhi kebutuhan minum dan memasak,” ungkap Heri, salahsatu warga Talang Puyang Kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi yang mendapat bantuan air bersih dari Pertamina Pendopo,   Jumat 24 /08) 2018

Sementara itu, Ferry Prasetyo Wibowo, Asmen LR Pertamina Pendopo mengaku bahwa bantuan air bersih diberikan kepada wilayah yang berada di Kecamatan Talang Ubi yang alami krisis air bersih .

“Bantuan air bersih ini diberikan kepada warga yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih karena sumber mata air yang selama ini dipakai sudah kering,” kata Ferry saat pembagian air bersih di Talang Puyang, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi.

Penyaluran bantuan air bersih tersebut ditambahkan Ferry merupakan bentuk Kepedulian Pertamina EP Pendopo kepada warga Pendopo sekaligus sebagai wujud pemenuhan tanggung jawab sosial masyarakat oleh perusahaan.

Dengan bantuan tersebut diharapkannya dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat dan bisa  mengatasi permasalahan kekeringan.

“Di Talang Puyang kita bagikan tiga tangki atau kurang lebih sekitar 15.000 Liter air bersih. Selanjutnya akan dibagikan juga air bersih secara bergiliran di kelurahan yang lain dalam wilayah kecamatan Talang Ubi yang memang kekurangan air bersih,” tukasnya.( Lendri)

Cabang Olahraga Tenis Melaju Memperebutkan Medali Emas

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com-   Memasuki hari keenam pada laga pertandingan Cabang Olahraga tenis di Asian Games 2018, pada Jumat tanggal 24 Agustus 2018 melaju memainkan partai final dan semifinal.

Diketahui bahwa pertandingan yang kini telah melaju ke partai final dan seminal tersebut dimainkan di tiga Lapangan Tenis Jakabaring, Palembang, pada pukul 10:00 WIB, petenis-petenis terbaik di nomor tunggal putri (WS) dan ganda putra (MD) memainkan partai finalnya.

Sementara nomor tunggal putra (MS), ganda putri (WD) dan ganda campuran (XD) para pemain yang sudah mengunci medali perunggu di semifinal (SF), dipastikan akan memberi perlawanan sengit demi menembus partai final demi emas pesta olahraga multicabang terbesar Benua Asia ini.

Berikut jadwal cabang olahraga tenis Asian Games 2018 di Lapangan Tenis Jakabaring, Palembang, pada Jumat (24/8) berdasarkan data dari panitia pertandingan:

Centre Court
1. WS medali emas (10:00 WIB)
Shuai Zhang (CHN/1) vs Qiang Wang (CHN/2)
2. MD medali emas (tidak dimainkan sebelum 11:00 WIB)
Rohan Bopanna/Divij Sharan (IND/1) vs Aleksandr Bublik/Denis Yevseyev (KAZ/11)
3. XD SF (tidak dimainkan sebelum 13:30 WIB)
Christopher Benjamin Rungkat/Aldila Sutjiadi (INA/11) vs Erina Hayashi/Kaito Uesugi (JPN/12)
4. MS SF (tidak dimainkan sebelum 14:30 WIB)
Denis Istomin (UZB/1) vs Prajnesh Gunneswaran (IND/4)
5. MS SF (tidak dimainkan sebelum 15:30 WIB)
Duckhee Lee (KOR/7) vs Yibing Wu (CHN/12)

Court 1
1. WD SF (10:00 WIB)
Hao-Ching Chan/Yungjan (Latisha) Chan (TPE/1) vs Gozal Ainitdinova/Anna Danilina (KAZ)
2. XD SF (tidak dimainkan sebelum 14:00 WIB)
Anna Danilina/Aleksandr Nedovyesov (KAZ/9) vs Luksika Kumkhum/Sonchat Ratiwatana  (THA/5)

Court 2
1. WD SF (10:00 WIB)
Miyu Kato/Makoto Ninomiya (JPN/3) vs Yifan Xu/Zhaoxuan Yang (CHN/2).(Ali/armin)

PENCURI HP DI SPBU BERHASIL DI AMANKAN POLSEK BABAT SUPAT

Liputansumsel.com
Muba,liputansumsel.com ---Jajaran polsek babat supat berhasil menangkap Pelaku pencurian HP di mess karyawan SPBU Yayan Saputra (23) warga dusun II Bonot desa Lais Utara Kecamatan Lais Kamis(23-Agustus- 2018) pukul 02:00 wib.
       

pelaku mengunggkapkan pada saat itu dirinya hendak mencuci muka di kamar mandi mushola yang kebetulan berhadapan dengan mess karyawan spbu.
         
Pada Saat melintasi mess pelaku melihat 1(satu) unit Hp merk Samsung J7 warna putih emas bersender ke dinding. Melihat pintu mess tidak dikunci pelaku langsung membuka. Lalu mengambil hp tersebut dan membawa hp tersebut ke kamar mandi.


korban  Hendri Fransiska mendengar ada yang masuk dengan suara pintu ada yang membuka. Korban pun melihat hp yang diletakkannya untuk signal wifi sudah hilang. Korban melihat gelagat pelaku yang mencurigakan langsung menanyakan keberadaan hp nya. Kemudian korban memanggil securty spbu untuk menggeledah pelaku dan di dapatlah hp tersebut yang disembunyikan di lipatan baju pelaku yang diselipkan di bawah ketiaknya. Kemudian dilaporkan ke polsek babat supat. Sat reskrim langsung melakukan pengembangan di lapangan dan didapati  pelaku tersebut.
         

 "tidak hanya mencuri 1 buah HP. Menurut pengakuan pelaku Yayan Saputra pernah melakukan pencurian kotak amal di mushola Al Hidayah Desa Babat Banyuasin, "kata Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti, SE, MM melalui  Iptu Marzuki kepada liputansumsel Jumat(24-08-2018).
     

Lanjut Iptu Marzuki. Saat ini pelaku beserta  barang bukti sudah kita amankan di Mapolsek Babat Supat. Guna proses lebih lanjut.
         

 "Pelaku akan kita jerat pasal 363 ayat 1 KUHPidana tentang pencurian, "tutur marzuki.(agung)

23 Agustus 2018

Pemerintah Hentikan Operasional PT KIM

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir (OI) melalui badan penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu langsung melakukan tindakan penghentian operasional pabrik pengolahan kayu "mobiler" milik PT Karya Inti Malindo (KIM) yang berlokasi di Dusun VI Desa Tanjung Seteko Indralaya Kabupaten OI.


Respon penutupan operasional pabrik PT KIM yang dilakukan pemerintah setempat, menyusul bakal adanya aksi demo besar-besaran penolakan warga terhadap perusahaan, khususnya warga yang bermukim di empat lokasi perumahan yang jaraknya sangat berdekatan dengan pabrik pengelola kayu milik PT KIM tersebut.


Dasarnya, warga mengeluhkan aktivitas pabrik yang telah mencemari lingkungan seperti polusi udara, asap racun yang baunya menyengat hidung, suara mesin yang bising serta kondisi jalan Kabupaten yang mengalami kerusakan akibat dilintasi truk-truk bermuatan belasan ton kayu gelondongan.


Rencananya demo warga penolakan terhadap keberadaan pabrik PT KIM akan berlangsung pada Jumat (24/8) pukul 13.00. Oleh karena itu, satu hari sebelum pelaksanaan aksi unjuk rasa, pemerintah setempat menggelar rapat pertemuan antara pihak perusahaan PT KIM, perwakilan warga.



Mediasi juga melibatkan tim terpadu antara lain Kapolres OI yang diwakili Kasat Intel AKP Eko Susanto, Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto SH, Asisten I Bidang Pemerintahan Abdul Rahman Rosidi, Dinas perizinan satu pintu, Kepala Kesbangpol Linmas, Camat Indralaya Rahmini SS MSi, Kepala Desa Tanjung Seteko Irham Sulaiman serta dua orang personil TNI dari Koramil Indralaya.


Namun sayang, dari pihak perusahaan hanya diwakili oleh dua orang petugas pengamanan (Satpam) dengan alasan Direktur Utama (Dirut) Hakim Tahir yang disebut-sebut warga Tiongkok China berhalangan hadir dengan alasan tertentu.


Rapat pertemuan tersebut berlangsung Kamis (23/8) pukul 10.00, di kantor Camat Indralaya Jalintim Indralaya-Kayuagung.


Awalnya sempat terjadi bersitegang antara Sihab selaku perwakilan warga dengan staff kantor Camat mengingat dari pihak perusahaan hanya diwakili oleh dua orang petugas Satpam.


"Minimal harus ada orang yang berkompetenlah dari pihak perusahaan yang hadir dalam rapat ini. Saya ingatkan PT KIM, jangan main-main terhadap permasalahan ini. Karena ini menyangkut keselamatan warga dalam jumlah banyak, terutama anak-anak, Hampir setiap hari kami menghisap racun asap yang ditimbulkan dari aktivitas pabrik," ucap Sihab.


Warga tetap meminta kepada pihak pemerintah untuk menutup sepenuhnya hal-hal yang berkaitan dengan operasional pabrik, khususnya komponen pengelolaan kayu.


"Asap, debu, suara mesin yang bising, bau racun yang menyengat sangat menganggu ketentraman warga, lebaran saja, pabrik masih tetap beroperasi. Setiap hari kami menghisap bau menyengat seperti bau racun yang dihasilkan dari aktivitas pabrik. Kami minta perusahaan itu ditutup," ujarnya.


Sementara, dua orang petugas Satpam tersebut terlihat cukup tegang, mereka hanya diam saja tanpa bisa mengambil keputusan. Dalam rapat pertemuan yang berlangsung lebih kurang dua jam itu, pembicaraan pihak terkait baik dari Asisten I, Camat, Dinas Perizinan, menyepakati permintaan dari warga untuk menghentikan sepenuhnya operasional pabrik PT KIM.


Alasannya, pemerintah mengakui bila perusahaan yang bergerak dibidang mobiler itu, sama sekali tidak mengantongi izin operasional. Mereka hanya memiliki SITU, SIUP, izin operasional pun hanya sebatas perusahaan pergudangan.


"Kami tidak pernah memberikan izin, pabrik pengelolaan kayu, walet dan lain sebagainya kepada PT KIM, kecuali izin budidaya jamur. Kami siap dan segera menghentikan operasional pabrik. Bukan mencabut izin ya, tapi menghentikan. Karena, untuk menutup perusahaan itu, setelah ada surat izin. Sementara perusahaan PT KIM tidak mengantongi izin operasional," ujar Kepala Dinas Perizinan satu pintu didampingi Kabid Ujang Bastari.


Hasilnya, pada Kamis sore, dibawah pengawalan aparat Kepolisian, rencananya pihak Camat Indralaya dan Dinas Perizinan sore itu juga langsung mendatangi PT KIM untuk melakukan penghentian operasional pabrik.


Akhirnya, atas upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk melakukan penghentian operasional, warga pun mensepakati tidak melakukan aksi demo di lingkungan pabrik PT KIM.


Kasat Intel Polres OI AKP Eko Susanto menghimbau warga untuk bersabar menenangkan diri untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa, apalagi saat ini Sumsel sedang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang.


Sementara itu menurut Nasrin salah satu satpam perwakilan pihak perusahaan mengatakan hasil dari rapat pertemuan ini akan dilaporkannya kepada pimpinan.


"Kami tidak bisa mengambil keputusan. Namun yang jelas, apapun hasil dari rapat pertemuan ini, selanjutnya akan kami laporkan kepada pihak pimpinan," jelasnya dihadapan para pejabat dan warga.(rul)