16 September 2018

DI DUGA TIDAK PERNAH BAYAR LISTRIK, METERAN LISTRIK SEKOLAH INI DI CABUT PLN

Liputansumsel.com

MUBA.liputansumsel.com,listrik adalah salah satu kebutuhan dalam melakukan aktifitas dalam kehidupan seperti dalam melakukan pekerjaan mengunakan komputer dan lain sebagainya,apalagi dalam aktifitas pendidikan di sekolah,kantor dan lain sebagainya,Lain seperti hal nya yang terjadi pada SD NEGERI SUKALALI kecamatan sungai keruh kabupaten musi banyuasin.

Menurut keterangan warga sekitar yang tidak ingin namanya di sebutkan di temui liputansumsel sabtu(15/09/18)mengatakan,bahwa meteran listrik SD NEGERI SUKALALI ini sudah lama di cabut sekitar kurang lebih dari 5 bulan lamanya, dan di duga semenjak kepala sekolah ini menjabat jadi kepala sekolah tidak pernah bayar makanya di cabut oleh pihak PLN,.tuturnya.

Kepala sekolah SD NEGERI SUKALALI SYARIFUDIN saat di konfirmasi terkait masalah tersebut hingga berita ini diturunkan  belum ada jawaban.
(Agung).

Paguyuban Mencak Besemah Adakan Pentas Seni Budaya Besemah

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com-Paguyuban MENCAK BESEMAH mengadakan Pentas Perdana berjudul "Perdamaian dan Menepis Isu Sara dan Mencegah Hoaks di Desa Talang Camai Kelurahan Selibar kota Pagaralam, Sabtu (15/09/2018)

Pentas ini turut dimeriahkan oleh puluhan pemain, penari maupun Karang Taruna di Desa Talang Camai.

Pembina Paguyuban Memcak Besemah, Jimmy Pasla mengatakan pentas seni daerah ini bertujuan selain untuk mempromosikan kearipan budaya Besemah kegiatan ini juga bertujuan untuk perdamaian sesama umat serta suku dan juga menepis Isu Sara.

"Dalam kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat kearipan budaya Besemah," tuturnya ketika ditemui seusai acara berlangsung.

Ia menambahkan, Pentas seni budaya ini merupakan sebuah harapan yang ingin dibangun oleh Paguyuban Mencak Besemah.

"Pentas seni budaya yang perdana  dimulai dari Desa Talang Camai itu masih sangat sederhana," ujar Jimmy Pasla.

Ia berpesan dari Pentas seni budaya Besemah ini dapat ditarik kesimpulan agar dapat melestarikan budaya besemah agar bisa lebih dikenal lagi .

"Selain itu, kami berharap akan adanya pentas seni ini dapat diterima oleh masyarakat luas dan tak hilang kedepannya nanti," ungkap Jimmy

Paguyuban Mencak Besemah ini dapat memberikan harapan yang diminta oleh semua pihak dan memberikan nilai-nilai edukasi yang baik.

Ia menambahkan, untuk kedepanya pentas seperti ini nanti Pentas seni budaya Besemah ini dapat kita laksanakan sesering mungkin.

"Kedepannya akan kita harapkan pentas ini sebagai kegiatan rutin ," imbuhnya.

15 September 2018

PENCAK SILAT MENJADI SARANA OLAHRAGA PILIHAN BAGI SMP INABA DAN SMK ANTARA

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com-Sebagai cabang olahraga bela diri tradisional yang ada di Indonesia, Pencak silat menjadi suatu aktivitas yang sangat berguna tentunya bagi dunia kesehatan.

Selain sarana olahraga yang sangat bermanfaat  bagi kesehatan tubuh Pencak Silat juga merupakan budaya asli Indonesia yang harus dipertahankan.

Untuk mendorong pencak silat menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Ketua Yayasan Sekolah Menenga Kejuruan (SMK) Antara Palembang mengandeng Perguruan Pencak Silat merpati Putih dalam membina kegiatan ekstra kurikuler mereka.

Ketua Yayasan SMK Antara Palembag, Asnawi.CK.mengatakan dengan diresmikanya perguruan Pencak Silat yang ada di SMP INABA dan SMK ANTARA ini diharapkan dapat menunjang kegiatan bagi para siswa.

"Pencak silat sangat baik untuk tubuh selain untuk kesehatan juga dapat dijadikan untuk menunjang kegiatan untuk siswa. Apalagi dalam silat ada unsur bela diri dan seni, ke depan kerjasama ini akan kami kembangkan,"ujar Asnawi.

"Nantinya diharapkan ini menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat untuk siswa di SMP INABA dan SMK Antara,"ujar Asnawi usai peresmian Perguruan Pencak Silat Merpati Putih,Sabtu(15/9/2018).

Ketua Pengurus Perguruan Merpati Putih Cabang Kota Palembang, IKetut Sumewen begitu dia akrab disapa,  mengucapkan terimakasih kepada Pihak sekolah dan  seluruh pengurus yang hadir dalam peresmian Perguruan Pencak silat  yang diresmikan pada hari ini semoga dengan kegiatan ini menjadi bentuk silaturahmi sekaligus membina untuk sekolah dalam memotivasi siswa.

" Dengan terjalinya kerjasama antara Perguruan Pencak Silat Merpati Putih dengan pihak sekolah, saya berharap agar pencak silat dapat dijadikan kegiatan yang bermanfaat baik itu untuk  kesehatan tubuh ,eskul serta memacu prestasi siswa dalam olahraga,"pungkas Sumewen.(Ali)

Pemkab Oi Sambut 238 Jemaah Haji

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.comSebanyak 238 Jama’ah Haji asal Kabupaten Ogan Ilir tiba di Masjid An Nur Komplek Perkantoran Pemkab OI,Sabtu (15/9) Pukul 6.30 Wib.

Kedatangan Jama’ah tersebut di sambut Sekda Ogan Ilir H.Herman di dampingi Kabag Kesra Irawan Sulaiman beserta OPD yang lain.Tak hanya unsur Pemerintah,namun kedatangan Jama’ah Haji tersebut di sambut dengan tangi kerinduan oleh keluarga masing-masing.

Sekda OI H.Herman menyampaikan selamat kepada semua jama’ah haji Ogan Ilir tiba dengan selamat,dapat berkumpul kembali dengan keluarga,semoga amal ibadah selama di tanah suci makkah di terima di sisi allah Swt,dan mendapatkan predikat haji yang Mabrur.

Sementara Kepala Bagian Kesra Ogan Ilir Irawan Sulaiman pun mengucapkan hal senada kepada rombongan jama’ah haji asal Ogan Ilir di tanah air,semoga apa-apa yang di perbuat selama di tanah suci menjadi amal baik dan menjadi haji yang mabrur.

Selain itu di katakan Sulaiman,jumlah jama’ah haji asal Ogan Ilir sebanyak 239 jama’ah,namun 1 orang jama’ah meninggal dunia karena sakit atas nama Pandak Bin Candak (72) asal Desa Senuro Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir,Al marhum meninggal di kota Makkah dan di Shalatkan di Masjid Haram.(rul)

Polisi Ringkus Pelaku Perampok Pegawai Honor Puskesmas Indralaya

Liputansumsel.com
Ogan ilir, liputansumel.com Seorang pegawai tenaga sukarela Puskesmas Desa Betung Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI), Rabu sore (12/9) pukul 17.00, saat hendak pulang dari kerja menjadi korban perampokkan.
Akibat dari kejadian itu, Memeng Pahdawati (35), warga Desa Kalampadu Kecamatan Muara Kuang  harus merelakan satu unit sepeda motor Yamaha Mio J warna merah miliknya.
Saat itu memeng terjatuh dari sepeda motor usai ditendang oleh pelaku, Namun belum sempat membawa lari sepeda motor hasil rampasan, pelaku Andrean Pratama (19), sore itu juga berhasil dibekuk tim Buser Polsek Tanjung Batu yang di-back-up petugas pos Polisi Lubuk Keliat.
Bersama barang bukti berupa satu unit sepeda motor hasil rampasan milik korban serta sebilah sajam berukuran 50 cm, tersangka yang tercatat merupakan warga Desa Tanjung Lubuk Indralaya Selatan ini, langsung digelandang menuju ruang penyidik unit Reskrim Polsek Tanjung Batu.
Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIk MH didampingi Kasubbag Humas AKP Zainalsyah mengungkapkan, peristiwa pencurian dengan kekerasan menimpa korban berawal pada Rabu sore (12/9) pukul 17.00, disaat korban hendak pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio J warna merah.
Sesampainya di jalan poros Desa Lubuk Keliat, suasana yang sepi, dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor berpapasan dengan korban.
Lalu, pelaku Andrean langsung menabrakkan sepeda motornya dan menendang ke arah korban. Sehingga korban terjatuh, karena korban mempertahankan sepeda motornya salah satu pelaku memukul korban sehingga korban kembali jatuh terlentang dan motor korban langsung diambil oleh pelaku.
Beberapa saat kemudian, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Tanjung Batu.
Menerima informasi tersebut, sejumlah personil langsung meluncur ke-TKP dan melakukan penyisiran sembari mengejar pelaku yang diduga masih berada di seputaran Desa Lubuk Keliat.
"Pada saat dilakukan penyisiran, ada seorang yang dicurigai sedang menuntun sepeda motor. Lalu dilakukan penggeledahan dan interograsi, Ternyata sepeda motor tersebut diakui milik korban dalam keadaan mogok," jelas Kapolres OI AKBP Gazali, Kamis (13/9).
Dikatakan Kapolres, seorang tersangka bersama barang bukti langsung diamankan dan dibawa ke unit Reskrim Polsek Tanjung Batu.
"Tersangka yang lain saat ini tengah dalam pengejaran. Atas tindakannya, tersangka dijerat dengan pasal 365 tentang pencurian dengan ancaman diatas lima tahun penjara," tegas Ghazali.(rul)