17 September 2018

Anggota Polisi Jadi Korban pengeroyokan

Liputansumsel.com

Indralaya.liputansumsel.com--
Ricard Aji Pratama (32th) seorang anggota Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi korban pengeroyokan di Desa Sekonjing Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (17/9) dini hari.

Akibat dari pengeroyokan ini anggota Polri ini mengalami luka yang cukup serius pada beberapa bagian tubuhnya.


Selain Ricard,Abdul Jabar (33 th)yang menjadi korban ,warga Desa Sungai Pinang 1 Kecamatan Sungai Pinang. Lokasi kejadian di Dusun 3 Desa Sekonjing Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir.

Kapolres OI AKBP.A.Gazali,S.Ik,MH melalui Kapolsek Tanjung Raja AKP. Arfanol. A.,SH. mengatakan pada Senin (17/9) jam 02.30 Wib dini hari telah terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan korban Abdul Jabar mengalami luka tusuk sebayak satu liang dipergelangan tangan kiri dibawa ketiak dan menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas Tanjung Raja.

Sementara korban Ricard Aji Pratama Bin Rusdi Edi, salah satu Anggota Polri yang berdinas di Polres OKI mengalami luka sebanyak empat liang luka robek bahu kiri, luka bacok dikepala kiri sampai ke telinga, luka bacok pergelangan tangan kiri, luka lecet lutut kiri, saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Dr. Moch Husein (RSMH) Palembang.” kelasnya.

Lanjutnya menjelaskan kronologis kejadian hari Senin (17/9) sekitar pukul 02.30 Wib dini hari di Dusun 3 Desa Sekonjing Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, terjadi tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan pelaku Syamsul (33 th), yang datang dari belakang rumah Alam melewati jalan kiri rumah mendekati tempat parkiran sepeda motor mengendarai satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih BG 5236 lampu depan hidup.

Sementara Korban Ricard Aji Pratama menegur lampu motor pelaku yang hidup dan tersangka Syamsul tidak senang, sehingga antara Ricard Aji Pratama ribut mulut lalu bergulat, saat itu datang teman tersangka Ardiansyah langsung mengeluarkan senjata tajam menusuk korban Ricard Aji Pratama dan tersangka Syamsul mengambil 1 batu bata memukul kepala Ricard Aji Pratama Korban lain yaitu Abdul Jabar yang mencoba melerai namun Abdul Jabar pun dikeroyok oleh kedua tersangka.

Kedua pelaku melarikan diri dengan satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih menuju Sukaraja yang akhirnya motor tersebut berhasil disita namun tersangka belum ditemukan.

Untuk kedua tersangka dikenakan pasal 170 ayat 3 KUHP, tersangka saat ini melarikan diri dan tetap kita kejar keberadaanya dan kita menghimbau agar segera menyerahkan diri ke Polsek ataupun ke Polres.” imbau Kapolsek .(rul)

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengguna Narkoba

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com
Iwan Kurniawan Alias Iwan Bin A.Gusni (33), Hendri Dunan Bin Agusni (35) dan Chandra Alias Can Bin Suwandi (27) akhir diringkus jajaran Satres Narkoba Polres Ogan Ilir di rumah pelaku Komplek perumanahan Bumi Indralaya(BIP) kelurahan timbangan kecamatan Indralaya utara OI, Minggu (16/8) sekitar pukul 17.00 Wib.

Ketiga pelaku diringkus karena sudah menyimpan dan menguasai narkotika jenis sabu sebanyak 4 paket narkotika jenis sabu dibungkus plastik klip bening dengan berat bruto 0.54 gram yang sangat meresahkan masyarakat sekitar.

Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIK MH didampingi Kasat Res Narkoba Iptu Fajri Anbiyaa SIK membenarkan penangkapan tersebut.

"Pada hari Minggu (13/9) sekitar pukul  17.00 Wib telah di amankan Tiga orang  pelaku memiliki, menyimpan dan menguasai narkotika jenis sabu, yang mana berdasarkan informasi masyarakat bahwa pelaku sudah sering melakukan penyalahgunaan narkotika jenis sabu dilingkungan tempat tinggalnya dan sudah sangat meresahkan masyarakat serta mempengaruhi anak-anak ditempat tinggal pelaku," jelasnya.

Kapolres OI mengungkapkan atas dasar informasi tersebutlah pihak kepolisian melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut.

"Pada hari yang sama sekira pihak Kepolisian melakukan pengerbekan dirumah pelaku (Iwan) dan pada saat akan di aman kan, pelaku sedang menghisap/menggunakan narkotika jenis sabu bersama kedua temannya Hendri dan Chandra berdasarkan keterangan pelaku barang bukti tersebut di dapat dari desa kerinjing, Atas dasar tersebutlah pelaku dan barang bukti di bawah  dan di amankan di Satres Narkoba Polres Ogan Ilir untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya. (rul).

Bupati Oi Lantik 8 pejabat Fungsional

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com
Dalam rangka penyegaran dan peningkatan pelayanan dilingkungan Pemerintah Kabupaten OI, Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam, SH, SE, MM melakukan pelantikan sejumlah pejabat.

Pelantikan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab OI Tanjung Senai, senin  (17/09). Dengan jumlah pejabat yang dilantik sebanyak 8 orang yang terdiri dari 6 pejabat Fungsional, dan 2 pejabat Fungsional Auditor.

Dalam sambutannya Bupati OI HM Ilyas Panji Alam MM mengatakan pelantikan ini hal biasa, sebagai bentuk penyegaran dan mengisi jabatan yang kosong, selain itu juga peningkatan kinerja dalam pelayanan terhadap masyarakat "jelasnya.

Lebih lanjut Bupati OI HM Ilyas Panji Alam mengatakan jabatan merupakan amanah yang akan dipertanggungjawabkan dihadapan manusia dan Tuhan, oleh karena itu kerjakan jabatan yang diemban dengan sungguh-sungguh dan profesional,"jelasnya sembari berharap pelantikan ini memacu para ASN dilingkungan Pemkab OI semakin meningkat dimasa mendatang.

Adapun pejabat yang dilantik antara lain Imtihana SH, MSi jabatan lama kepala bidang satuan perlindungan masyarakat pada Sat Pol PP-Damkar,  menjabat Pol PP Muda Pada Sat Pol PP dan Damkar, Suprapto sebelumnya kasi pelatihan dan Mobilisasi, jabatan baru Penyelia Sat Pol-Damkar, Dedia Haryadi jabatan lama pelaksana pada Sat Pol PP-Damkar, jabatan Baru Pelaksana Sat Pol PP-Damkar.(rul)

16 September 2018

DI DUGA TIDAK PERNAH BAYAR LISTRIK, METERAN LISTRIK SEKOLAH INI DI CABUT PLN

Liputansumsel.com

MUBA.liputansumsel.com,listrik adalah salah satu kebutuhan dalam melakukan aktifitas dalam kehidupan seperti dalam melakukan pekerjaan mengunakan komputer dan lain sebagainya,apalagi dalam aktifitas pendidikan di sekolah,kantor dan lain sebagainya,Lain seperti hal nya yang terjadi pada SD NEGERI SUKALALI kecamatan sungai keruh kabupaten musi banyuasin.

Menurut keterangan warga sekitar yang tidak ingin namanya di sebutkan di temui liputansumsel sabtu(15/09/18)mengatakan,bahwa meteran listrik SD NEGERI SUKALALI ini sudah lama di cabut sekitar kurang lebih dari 5 bulan lamanya, dan di duga semenjak kepala sekolah ini menjabat jadi kepala sekolah tidak pernah bayar makanya di cabut oleh pihak PLN,.tuturnya.

Kepala sekolah SD NEGERI SUKALALI SYARIFUDIN saat di konfirmasi terkait masalah tersebut hingga berita ini diturunkan  belum ada jawaban.
(Agung).

Paguyuban Mencak Besemah Adakan Pentas Seni Budaya Besemah

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com-Paguyuban MENCAK BESEMAH mengadakan Pentas Perdana berjudul "Perdamaian dan Menepis Isu Sara dan Mencegah Hoaks di Desa Talang Camai Kelurahan Selibar kota Pagaralam, Sabtu (15/09/2018)

Pentas ini turut dimeriahkan oleh puluhan pemain, penari maupun Karang Taruna di Desa Talang Camai.

Pembina Paguyuban Memcak Besemah, Jimmy Pasla mengatakan pentas seni daerah ini bertujuan selain untuk mempromosikan kearipan budaya Besemah kegiatan ini juga bertujuan untuk perdamaian sesama umat serta suku dan juga menepis Isu Sara.

"Dalam kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat kearipan budaya Besemah," tuturnya ketika ditemui seusai acara berlangsung.

Ia menambahkan, Pentas seni budaya ini merupakan sebuah harapan yang ingin dibangun oleh Paguyuban Mencak Besemah.

"Pentas seni budaya yang perdana  dimulai dari Desa Talang Camai itu masih sangat sederhana," ujar Jimmy Pasla.

Ia berpesan dari Pentas seni budaya Besemah ini dapat ditarik kesimpulan agar dapat melestarikan budaya besemah agar bisa lebih dikenal lagi .

"Selain itu, kami berharap akan adanya pentas seni ini dapat diterima oleh masyarakat luas dan tak hilang kedepannya nanti," ungkap Jimmy

Paguyuban Mencak Besemah ini dapat memberikan harapan yang diminta oleh semua pihak dan memberikan nilai-nilai edukasi yang baik.

Ia menambahkan, untuk kedepanya pentas seperti ini nanti Pentas seni budaya Besemah ini dapat kita laksanakan sesering mungkin.

"Kedepannya akan kita harapkan pentas ini sebagai kegiatan rutin ," imbuhnya.