10 Oktober 2018

Atlet Paralimpyc Ogan Ilir Pertanyakan Bonus Dari Bupati Oi

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Atlet Paralimpyc Kabupaten Ogan Ilir mempertanyakan janji Bupati Ilyas Panji Alam, yang akan memberikan bonus kepada semua atlet NPC OI yang sudah berhasil raih juara umum pada Pekan Paralympic Provinsi Sumatera Selatan (Peparprov) Ke-1 2017 di Kabupten Muara Enim beberapa waktu lalu. Soalnya sudah nyaris diujung 2018, janji itu belum terealisasi.

Janji yang di lontarkan Bupati Ilyas Panji Alam saat apel mingguan di hadapan pegawai Pemkab OI, Senin, 15 Januari 2018, yang saat itu juga usai apel Bupati OI langsung mengalungkan medali kepada semua atlet dan pelatih.

“Pak Sekda tolong nanti dianggarkan pada ABT 2018 untuk bonus para atlet yang berprestasi ini. Yang pasti adalah saya rasa nggak mengecewakanlah bonusnya nanti, bagi peraih perunggu, perak, dan emas,” ujar Ilyas pada sambutannya di apel rutin pagi itu.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pelaksanaan Peparprov ini mempertandingkan lima cabang olahraga pada Even Paralympic pertama di Sumsel yakni Atletik, Bulu Tangkis, Renang,Tenis Meja dan Catur. Nah, dari lima ajang ini, Ogan Ilir berhasil mendominasi kelima cabang olahraga tersebut dan meraup 27 Medali Emas 8 Perak 3 Perunggu.

Sampai saat ini Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam belum dapat di temui, namun Sekretaris Daerah H.Herman saat di jumpai usai rapat Banggar, Selasa (9/10) kemarin mengatakan bahwa dana untuk Pengurus NPC sudah dianggarkan pada tahun 2018 ini.

“Namun mengenai bonus para atlet Paralympic. silakan tanya dengan Kadispora,”jelasnya singkat sambil menuju ke mobil.


Sementara Ketua NPC OI Safarudin Gultom saat di hubungi melalui ponselnya, membenarkan bahwa bonus untuk atlet NPC OI yang di janjikan Bupati OI Ilyas Panji Alam yang sudah berhasil raih juara umum pada Peparprov di Muara Enim kemarin, sampai saat ini belum terealisasi.

“Sudah berulang-ulang kami ingin menghadap Pak Bupati untuk menanyakan proposal terkait bonus para atlet yang sudah dijanjikan, namun belum pernah berhasil,” katanya.

Namun, kemarin ungkap Safarudin, pihaknya sudah berusaha dan berupaya bertanya-tanya kepada beberapa OPD, terutama Bappeda, bahwasanya janji Bupati Ilyas yang memerintahkan Sekda untuk menganggarkan Bonus para atlet NPC OI di APBD Perubahan. “Tetapi, akan dianggrkan di APBD 2019 mendatang,” ungkap Safarudin.

Sementara Kadispora OI Islah Corie saat dihubungi via selulernya. mengatakan bahwa terkait bonus yang di janjikan Bupati OI untuk atlet NPC belum dianggarkan di APBD Perubahan. “Mungkin di tahun 2019 mendatang,” ujar Islah.(rul)

Bupati OI: Penangulangan Karhutlah Tugas Bersama

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) merupakan tugas  bersama seluruh lapisan masyarakat mulai dari pemerintah, Perusahaan hingga seluruh masyarakat hal ini disampaikan oleh Bupati OI Ilyas Panji Alam SH, SE,MM saat memimpin rapat Karhutlah di ruang rapat Bupati Komplek Perkantoran Pemkab OI Tanjung Senai.

Lebih lanjut ungkap orang nomor satu di Bumi Caram Seguguk mengatakan saat ini kondisi cuaca belum menentu kadang panas kadang hujan oleh karena itu dirinya terus menginstruksikan kepada pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemerintah Kecamatan untuk terua siaga dalam penanggulanan bencana kebakaran.

Lebih lanjut Ilyas berharap agar penanggulangan karhutlah pada tahun ini dapat berjalan dengan optimal sehingga masyarakat terhindar dari bencanan asap seperti beberapa tahun lalu.(rul)

KECAMATAN KALIDONI KIRIM BANTUAN UNTUK KORBAN GEMPA & TSUNAMI DI PALU DAN DONGGALA SULAWESI TENGAH

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com -Sebagai bentuk peduli terhadap  saudara kita yang terkena musibah gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palembang melalui Pemerintahan Kecamatan Kalidoni Galang donasi .

Pengumpulan donasi yang di lakukan pihak Kecamatan Kalidoni untuk memberi bantuan bagi para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah dilaksanakan pada hari , Senin (08/10/2018) .

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Palu dan Donggala saat ini sedang berduka, oleh karena itu Kecamatan Kalidoni berinisiatif untuk mengajak masyarakat khususnya warga di wilayah Kecamatan Kalidoni untuk berdonasi membantu Saudara-Saudara di Palu & Donggala dalam bentuk apapun.

Pengumpulan donasi yang dimulai sejak tanggal 01/10/2018 sampai dengan 08/10/2018 telah berhasil mengundang para donatur untuk menyalurkan bantuan bagi para korban, sehingga dalam waktu seminggu banyak bantuan yang terkumpul seperti pakaian layak pakai, selimut, perlengkapan bayi, bahan makanan dan juga perlengkapan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

"Kecamatan Kalidoni telah berhasil mengumpulkan donasi dengan rincian; Uang senilai Rp. 15.770.000,-, Pakaian layak pakai sebanyak 309 kardus, selimut sebanyak 3 kardus, pakaian dalam wanita sebanyak 1 kardus, Pampers & pembalut sebanyak 13 kardus, beras 185 kg, susu bayi & susu kental manis sebanyak 5 kardus, mie instan 44 kardus, air mineral 11 kardus dan masih terdapat bantuan lainnya," Ujar Camat Kalidoni Arie Wijaya,S.STP.M.Siyang juga merupakan Koordinator

"Truk yang membawa donasi tersebut hari ini diberangkatkan sekitar pukul 15.30 Wib dari Kantor Camat Kalidoni menuju Jakarta Pusat untuk diserahkan kepada Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi tengah, yang kemudian akan langsung di bawa ke Palu & Donggala untuk didisitribusikan kepada para korban," Ujarnya,

lebih lanjut Arie Sapaan akrab Camat Kalidoni menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah menyumbangkan harta benda nya guna membantu meringankan duka para korban bencana alam Gempa Bumi dan Tsunami di Palu dan Donggala. "Semoga apa yang telah kita lakukan dan perbuat hari ini bisa bermanfaat bagi sesama,"Pungkasnya.(Ali)

09 Oktober 2018

Proyek Pembangunan Pasar Indralaya Diduga Rugikan Negara

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Proyek lanjutan Pembangunan pasar indralanya yang saat ini sedang dikerjakan diduga melakukan kecurangan, pasal nya kegiatan pembangunan tersebut menggunakan aliran listrik melalui jaringan lampu jalan.

Menurut warga setempat yang tak ingin identitasnya ditulis, mengatakan kalau pihak kontraktor proyek pembangunan pasar Indralaya tersebut melakukan peyambungan kabal listrik langsung ke tiang lampu jalan.

"Lihatlah pak, mereka (kontraktor) menyambung kan kabal untuk bekerja langsung ke tiang lampu jalan, kita tidak paham apakah perbuatan mereka itu termasuk pelanggaran hukum atau tidak, makanya kemarin kita sudah laporkan ke pihak PLN melalui petugas lapangan," ujar warga.

Sementara saat di konfirmasi melalui petugas PLN yang melakukan pengecekan ke lokasi mengatakan kalau sudah mengecek ke pasar, dan membenarkan kalau pihak kontraktor telah melakukan penyambungan kabal ke tiang lampu jalan.

" Ya setelah mendapat informasi dari masyarakat kita langsung melakukan pengecekan, dan benar kalau pihak kontraktor telah menyambungkan kabal ke tiang lampu jalan, tapi kita tidak bisa melakukan pemutusan karena menurut mereka, tindakan penyambungan sudah ada izin dari pihak Pemerintah, dan biayanya akan ditanggung oleh pihak PU
Perkim Oi," ujarnya melalui telepon.

Terpisah Kepala Dinas PU perumahan dan kawasan pemukiman Kabupaten Ogan Ilir Yulius Hendri, melalui salah satu kepala bidang, Syaripudin, mengatakan kalau pihak nya pernah menerima laporan dari petugas kontraktor kalau mereka akan menyambungkan aliran listrik ke rumah warga.

"Tidak tahu saya kalau mereka menyambung kan aliran listrik ke tiang lampu , kemarin Kita mendapat informasi kalau pihak kontraktor menyambung kan aliran listrik ke rumah warga, mungkin karena tegangan terlalu tinggi mereka alihkan sambungan ke tiang lampu jalan, tapi kita sudah hubungi mereka untuk segera memutuskan jaringan kabal tersebut," ujar Saripudin.(rul)

Save for Palu, Kapolres lakukan Penggalangan Dana.

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com -Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono, Sik, MH gagas acara  'Save For Palu''  bersama elemen masyarakat dalam rangka penggalangan dana, do'a dan tausiah untuk korban bencana alam Gempa dan Tsunami Palu, Sulawesi Tengah di Aula Wirasatya 96
Mapolres Pagaralam, Selasa(9/10).
Kegiatan yang dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota Pagaralam, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), DPRD, instansi vertikal, Tokoh Masyarakat, Tokoh adat, tokoh agama, Pengusaha dan pelaku bisnis serta para awak media berlangsung khidmat.

Kapolres menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi kepada semua pihak yang ikut berpartisifasi dalam gelaran ini, " Ucapan terimaksih serta apresiasi saya sampaikan untuk semuanya semoga yang kita lakukan ini mendapat ridho dari YMK, sebagai wujud kepedulian kita terhadap saudara kita yang mengalami musibah di Sulawesi Tengah, mari kita bantu meringankan sedikit beban mereka dengan berdoa dan menyisihkan rezeki yang kita terima dari Allah, SWT " Ujar Dwi.

Ditambahkannya " Yang kita sisihkan hari ini mungkin tidak begitu berarti, namun jika dibarengi dengan niat yang tulus dan iklas, Insya'Allah akan merupakan amal bagi kita dan menjadi pelipur bagi mereka yang mengalami cobaan.  Bantuan yang kita galang inipun akan kita salurkan melalui Polda Sumatera Selatan dan sebagian melalui Sinergi Sriwijaya Chafter Pagaralam, saya jamin sampai kepada yang memerlukan " jelas Kapolres.

Dari aksi penggalangan dana tersebut terhimpun sejumlah Rp. 44. 510.000 (Empat puluh empat juta lima ratus sepuluh ribu rupiah), Rp 15.510.000, diantaranya akan disalurkan melalui badan sosial Sinergi Sriwijaya dan Rp. 30 juta melalui Polda Sumatera Selatan.

Semantara itu, koordinator daerah (Korda) Sinergi Sriwijaya chafter Pagaralam Doni Putra Sakti dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa sumbangan yang diamanatkan donatur akan segera disalurkan, " Sinergi Sriwijaya akan segera menyampaikan sumbangan yang terkumpul dan dipercayakan kepada kita, Insya'Allah segera sampai  ketangan yang membutuhkan di Sulawesi Tengah, bersama penyumbang lain yang sudah kita kumpulkan beberapa waktu lalu " kata Doni.