08 November 2018

Wawako Terpilih Menjadi Ketua Koni Pagaralam Secara Aklamasi periode 2018-2022

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Turut hadiri dalam Musorkot KONI kota Pagaralam untuk menentukan tongkat kepemimpinan yang baru yang sebelumnya sempat terhenti untuk beberapa waktu.Drs H Aidit Abdullah Msi, Ketua Bidang Organisasi, Arpian Pahlawan, Staf kesektratian, Asmarudin, Staf kesektratian KONI Provinsi Sumsel, Asisten I, Kadin Dispora, Kadin Pol PP, Kadin Diknas, Camat, serta semua perwakilan Pengurus Kota (Pengkot) Olahraga Pagaralam,Kamis 08/11.

Sebagai calon tunggal yang diusung seluruh Pengkot  Olahraga yang aktif di Pagaralam, Muhammad Fadli Se terpilih secara Aklamasi menjabat Ketua KONI periode 2018-2022 .

Ketua Bidang Organisasi KONI Sumsel,  H Asdit Abdullah Msi mengatakan, dengan terpilihnya Ketua KONI Pagaralam yang baru ini, dapat membangkitkan semangat semua atlit cabor khususnya di Pagaralam, dalam bidang prestasi.

"Kita yakin ketua KONI Pagaralam yang baru dapat membawa nama olahraga Pagaralam jauh lebih meningkat dari sebelumnya, baik prestasi di tingkat Kota, Provinsi maupun Nasional," ujarnya.

Terpisah Ketua KONI terpilih M Fadli yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Pagaralam menyampaikan, bersyukur dengan hasil Musorkot tersebut dapat berjalan lancar tanpa halangan apapun, terlebih hampir semua Pengkot (Pengurus Kota) mendukung dirinya mengemban tugas sebagai ketua KONI Pagaralam yang baru.

"Saya akan mengajak seluruh Pengkot, yang ada di Pagaralam untuk bersinergi guna membangun prestasi olahraga di Pagaralam lebih baik kedepanya agar bisa mengharumkan nama kota Pagaralam di kanca Provinsi terlebih lagi Nasional," katanya.

Selian itu diharapkan dengan adanya kepengurusan baru ini kedepan KONI akan semakin maju dan bisa membina seluruh atlit untuk bisa terus mengukir prestasi baik ditingkat provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional.

Kunker DPRD Klaten ke DPRD Oi, Puji Kemajuan Pembangunan

Liputansumsel.com

Indralaya.liputansumsel
Rombongan dari DPRD Kabupaten Klaten melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir pada Jumat (09/11). Bertempat di Ruang Rapat pimpinan DPRD Oi dan diterima oleh Sekretaris Dewan yang diwakili boleh Bagian Humas Saudi Aryanto Skm. MKM dan jajaran Sekretaris Dewan DPRD.

Rangkaian acara Kunjungan Kerja diawali dengan tukar plakat antara Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dan DPRD Kabupaten Klaten, kemudian Selayang Pandang Kabupaten Ogan Ilir.

Dalam sambutannya Sekwan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir sangat menyambut baik kedatangan rombongan tersebut. Hal ini karena pada kesempatan tersebut kedua belah pihak dapat saling bersinergis dengan Pemkab ogan Ilir yang selanjutnya dapat dimanfaatkan bagi kemajuan dan perkembangan bersama.

Lebih lanjut Sekwan DPRD Oi menyampaikan sejumlah gambaran Kabupaten Ogan ilir yang merupakan salah satu Kabupaten pemekaran di Sumatera Selatan yang secara administratif terbagi ke dalam 16 kecamatan, 241:desa dan kelurahan.

“Dengan total luas lahan mencapai kurang lebih 266.607 hektar dan jumlah penduduk sampai saat ini mencapai 287.181 jiwa,” ujarnya.

Ditempat yang sama Ketua DPRD Kabupaten Klaten Agus Rianto mengatakan banyak berterimakasih atas sambutan yang begitu hangat dari DPRD Kabupaten Ogan ilir.

"Kunjungan kerja kita ke kabupaten Ogan Ilir ini dalam rangka studi banding guna menambah informasi dan mendapatkan masukan dalam pembangunan infrastruktur dan perhubungan darat (komisi lll) dan pengembangan pariwisata di kabupaten Klaten, mengingat kabupaten Ogan Ilir adalah salah satu kabupaten pemekaran yang cukup maju," ujar ketua DPRD Kabupaten Klaten.(rul)

07 November 2018

Lurah Keluang Keluhkan Jembatan Keluang

Liputansumsel.com
Muba,liputansumsel, Dalam rangka kunjungan silaturahmi awak media dengan Lurah keluang Basuki Rachmat,awak media telah di sambut dengan baik selasa (6/11/2018) di dalam percakapannya Basuki Rachmat mengeluhkan tentang adanya jembatan yang amblong lokasinya di dekat simpang enam arah tempat pengeboran minyak yang di kelola warga masyarakat,,

Pasalnya jembatan yang amblong tersebut hampir tiap hari di liwati kendaraan roda empat yang di duga melebihi kapasitas muatan jalan tersebut, serta menurut Basuki mobil yang lewat di jalan itu rata rata mobil pengangkut minyak yang di duga illegal drilling hasil dari pengeboran masyarakat,.

Menurut pantauan media Lurah yang baru satu bulan di lantik tersebut terasa bingug yang mana yg harus di utamakan untuk pelayanan publik untuk menjalan kn tugas yang telah di emban nya karena sebelumnya lurah tersebut menjabat kepala sekolah SD di desa Sridamai, kecamatan keluang kabupaten Musi banyuasin.


dalam bincangnya Basuki juga merencanakan akan menghimbau Karang taruna di kelurahannya untuk mengadakan penggalangan dana, yang bertujuan untuk perbaikan jembatan yang amblong tersebut, di takutkan apabila jembatan tersebut tidak segera di perbaiki maka aktifitas warga akan terhambat,di karenakan jembatan tersebut salah satu penyeberangan tercepat dan terdekat untuk masyarakat.

Menurut keterangan warga sekitar menuturkan bahwa sudah lama jembatan tersebut ada tanda tanda mau amblong akan tetapi mobil mobil berat yang mengangkut minyak dan sawit lain sebagainya tiap hari tiap jam selalu lewat,harapan kami selaku warga masyarakat kecil meminta agar pemerintah kelurahan bisa mengarahkan mobil mobil yang bermuatan berat jangan di perbolehkan lewat jalan yang bukan kapasitasnya supaya jalan dan jembatan tersebut tidak cepat rusak seperti itu,, harapan kami warga.(ade suhendar/agg)

06 November 2018

Tim Penilai keberhasilan Camat se-Kota Palembang Tahap Pertama Kunjungi Kecamatan Ilir Barat 1 dan Kecamatan Ilir Barat II

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com-Sebagai bentuk dalam meningkatkan pelayanan dan memotivasi kinerja dari setiap kecamatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggelar Lomba dan Penilaian Keberhasilan Camat se-Kota Palembang, Senin (5/11/2018).

Penilaian Kecamatan terbaik yang menjadi agenda Pemkot Palembang tiap tahun ini, bertujuan untuk meningkatkan semangat berkompetisi dalam memaparkan keberhasilan dari program-program yang dibuat oleh setiap kecamatan yang ada di Kota Palembang.

Kabag Pemerintahan Kota Palembang Herly Kurniawan menyampaikan bahwa sistem penilaian kali ini berbeda dari sebelumnya untuk menghindari kecurangan pihaknya membawa 2 tim penilai, yaitu tim OPD dan tim independen yang terdiri dari Media, Akademisi dari Unsri dan PGRI, Kepolisian, Ikatan Dokter Indonesia, MUI, PKK dan Ombudsman.

"Sebelumnya, Tim Penilai dari kepala OPD, tapi tidak efektif karena yang diminta datang kepalanya ini malah yang datang kepala seksinya, kan nggak bagus. Camat ini termasuk komponen pemerintah kota yang sangat penting karena itu peran serta keberhasilan mereka tak boleh dipandang sebelah mata," kata dia, .

Untuk penilaian, pada tahun ini semua pihak tidak bisa dipengaruhi, apalagi nanti penilaian hasil dari pengecekan dilapangan, dan kecakapan camat dalam penyampaian materi.

Nilai dari kedua tim akan dikolaborasi dan akan dievaluasi pada tahap akhir, semuanya harus independen. Yang akan dinilai meliputi, lingkungan, kemajuan UMKM, Kegiatan kegamaan, sektor pendidikan, pelayanan publik, dan sektor-sektor lainnya yang mendukung kemajuan masing-masing Camat dan nantinya apa yang telah dipaparkan pihak kecamatan  akan dilakukan pengecekan dilapangan.

"Untuk hari pertama ini  kami menilai di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Ilir Barat (IB) I dan Kecamatan Ilir Barat II dan kegiatan akan dilaksanakan selama sembilan hari semoga dengan kegiatan ini dapat memotivasi para camat agar dapat mensukseskan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik di wilayahnya masing-masing sesuai dengan visi Pemerintah KotaPalembang yaitu Palembang EMAS Darussalam," terangnya.

Kegiatan lomba keberhasilan Camat tingkat kota Palembang tahun 2018 untuk tahap pertama ini di laksanakan di Kantor Camat Ilir Barat I Jalan Padang Selasa dan Kantor Camat Ilir Barat II di Makrayu.

Camat Ilir Barat I Kota Palembang Asnawi Kepada Wartawan Viva Sumsel mengatakan pihaknya berupaya semaksimal mungkin meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan menjalankan  program-program yang seiring dengan program pemerintah Kota Palembang.

Diantaranya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, menggelar rapat rutin dengan lurah dan RT-RW,melaksanakan kegiatan gotong royong, safari sholat subuh, pembinaan UMKM masyarakat dan
Untuk keindahan lingkungan pihak kecamatan nantinya akan membuat taman-taman ,"pungkasnya (A2)

Penilaian Keberhasilan Camat Sebagai Motivasi Meningkatkan Kinerja Setiap Kecamatan

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com-Sebagai bentuk dalam meningkatkan pelayanan dan memotivasi kinerja dari setiap kecamatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggelar Lomba dan Penilaian Keberhasilan Camat se-Kota Palembang, Senin (5/11/2018).

Penilaian Kecamatan terbaik yang menjadi agenda  tiap tahun ini, bertujuan untuk meningkatkan semangat berkompetisi dalam memaparkan keberhasilan dari program-program yang dibuat oleh setiap kecamatan yang ada di Kota Palembang.

Kabag Pemerintahan Kota Palembang Herly Kurniawan menyampaikan bahwa sistem penilaian kali ini berbeda dari sebelumnya untuk menghindari kecurangan pihaknya membawa 2 tim penilai, yaitu tim OPD dan tim independen yang terdiri dari Media, Akademisi dari Unsri dan PGRI, Kepolisian, Ikatan Dokter Indonesia, MUI, PKK dan Ombudsman.

"Sebelumnya, Tim Penilai dari kepala OPD, tapi tidak efektif karena yang diminta datang kepalanya ini malah yang datang kepala seksinya, kan nggak bagus. Camat ini termasuk komponen pemerintah kota yang sangat penting karena itu peran serta keberhasilan mereka tak boleh dipandang sebelah mata," kata dia, .

Untuk penilaian, pada tahun ini semua pihak tidak bisa dipengaruhi, apalagi nanti penilaian hasil dari pengecekan dilapangan, dan kecakapan camat dalam penyampaian materi.

Nilai dari kedua tim akan dikolaborasi dan akan dievaluasi pada tahap akhir, semuanya harus independen. Yang akan dinilai meliputi, lingkungan, kemajuan UMKM, Kegiatan kegamaan, sektor pendidikan, pelayanan publik, dan sektor-sektor lainnya yang mendukung kemajuan masing-masing Camat dan nantinya apa yang telah dipaparkan pihak kecamatan  akan dilakukan pengecekan dilapangan.

"Untuk hari pertama ini  kami menilai di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Ilir Barat (IB) I dan Kecamatan Ilir Barat II dan kegiatan akan dilaksanakan selama sembilan hari semoga dengan kegiatan ini dapat memotivasi para camat agar semakin bergairah dalam mensukseskan pembangunan di wilayahnya sesuai dengan visi Pemerintah KotaPalembang yaitu Palembang EMAS Darussalam," terangnya.

Kegiatan lomba keberhasilan Camat tingkat kota Palembang tahun 2018 untuk tahap pertama ini di laksanakan di Kantor Camat Ilir Barat I Jalan Padang Selasa dan Kantor Camat Ilir Barat II di Jalan Makrayu.

Camat Ilir Barat II Kota Palembang A.Halim Machmud, SE, MM mengatakan pihaknya selalu berupaya semaksimal mungkin menjalankan  program-program yang seiring dengan program pemerintah Kota Palembang.

Diantaranya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dalam pencetakan dan penyerahan KTP-el ke masyarakat, program ramah lingkungan, rapat rutin dengan lurah dan RT-RW, gotong royong dan safari sholat subuh, serta pembinaan UMKM masyarakat.

"Untuk program kedepan pihak kecamatan nantinya akan mengatasi daerah rawan banjir yaitu dengan membuat drainase di dekat Universitas Syakakirti dan satunya lagi di Tanjung burung semoga pengerjaan ini dapat cepat diproses,".pungkasnya (A2)