04 Desember 2018

Persimuba Gagal Jadi Juara Pemerintah Akan Siap Anggarkan Dana Pembinaan Semua Cabor

Liputansumsel.com
Muba,liputansumsel,Usai Persimuba gagal menjuarai Piala Suratin Zona Sumsel, PSSI Askab Muba langsung menyikapi dengan menyiapkan strategi dan langkah-langkah, untuk membayar kegagalan tersebut.

Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Muba, Ir Rusli menuturkan bahwa sebenarnya persiapan Persimuba pada even Piala Suratin ini sudah berjalan normal. Apalagi, anak-anak yang tergabung di Sekayu Youth Soccer Academy (SYSA) memang sudah lama bersama.

“akan tetapi tetap saja, ketika kita sudah menyiapkan strategi, pada akhirnya kan segala sesuatu itu kembali pada kehendak yang maha kuasa. Ya, kita sudah tahu kualitas anak-anak,” ungkapnya.

jelas Rusli, pihaknya tetap akan membayar kegagalan tersebut dengan menyusun strategi lanjutan. “Setelah Suratin ini tetap ada evaluasi, mana yang kurang kita tingkatklan. Hanya saja, memang mengelola sepakbola ini harus didukung dengan pembiayaan yang cukup,” imbuhnya.

Dan ucapnya, semua pihak harus berkomitmen. Karena, sebaik apa pun prestasi anak-anak, ketika tidak didukung dengan yang lain, pasti tidak akan tercapai. “Nah itu mungkin sulitnya. Makanya, nanti kita tingkatkan latihan dengan intensifkan lagi, memberikan semangat kepada pemain,”katanya.

Angin segarnya, ucap Rusli, Bupati Muba, Dodi Reza Alex, akan meningkatkan anggaran untuk pembinaan olahraga disemua cabang olahraga (cabor) pada tahun 2019 nanti.

“Insyaallah, dengan dukungan pak bupati, bukan hanya Persimuba tapi prestasi pada beberapa cabor lain pun akan meningkat. Karena untuk penghasil bibit-bibit muda atlet, nama Muba sudah diperhitungkan,” tutupnya(agung).

Fitriana. SH" UMKM dan EKONOMI Kreatif Harus Lebih Meningkat.

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -Fitriana SH yang merupakan Ketua Kaderisasi Perempuan Partai Berkarya Sumatera Selatan (Sumsel) dan sekaligus menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Koperasi UMKM dan Ekonomi Kreatif Partai Berkarya, sangat prihatin dengan pertumbuhan ekonomi yang dialami masyarakat saat ini.


"Perekonomian saat ini mulai merosot karena penghasilan para petani tidak sesuai lagi dengan naiknya harga bahan pokok dan pertumbuhan ekonomi yang sangat meningkat, namun hasil perkebunan dan pertanian tidak bisa mengimbangi pengeluaran kebutuhan sehari hari, dengan Partai Berkarya yang di pimpin Tomi Soeharto saya yakin untuk kebutuhan bahan pokok dan perekonomian bisa pulih kembali dengan mengusung Pasangan Presiden Prabowo Subianto bersama Sandi Aga Uno,"ungkapnya.


Keselarasan pasangan Prabowo Subianto dan Sandi Aga Uno akan berdampak baik untuk bangsa ini, figur seorang Militer berpadu dengan tokoh ekonomi akan menjadikan keselarasan dalam keamanan dan pertumbuhan perekonomian bangsa ini ungkap Putri dari Ir Bambang Hermanto seorang Pawang Gajah Kehutanan.


Ibu dari Qilten, Qilchentwo, dan Queen Qilregnent mengatakan" akan berjuang untuk kemenangan Pasangan nomor urut 02, kita akan mengambil hati masyarakat dan tanpa harus menjelek jelekan pasangan lain karena kita harus maju tanpa harus menyingkirkan orang lain, naik tinggi tanpa harus menjatuhkan orang lain dan berbahagia tanpa menyakitkan orang lain,"ungkapnya.


Istri dari AKP Jon Roni SH.MH ini sangat menginginkan para petani merasakan kemakmuran dan kerja keras yang dilakukan petani mendapatkan hasil yang sesuai, pada saat ini para petani mengeluh dengan harga yang semakin merosot sedangkan kebutuhan hidup sangat meningkat, Sebagai wakil ketua Dewan Perwakilan Wilayah Koperasi UMKM dan ekonomi kreatif  Partai Berkarya Fitriana adalah seorang Ketua Koperasi Mandiri FSQ yang berada di jalan Ratu Sianum Palembang, sebagai pelaku Koperasi Fitriana akan berusaha meningkatkan penghasilan masyarakat Sumatera Selatan dengan cara mengembangkan UMKM, karena Partai BERKARYA yakin pasangan Prabowo dan Sandi bisa mewujudkan itu.


Fitriana SH salah satu Calon legislatif dari Partai Berkarya untuk Wilayah Banyuasin menyatakan bahwa kita sangat berharap masyarakat bisa menikmati susah payahnya bertani dengan hasil yang diterima agar kebutuhan perekonomian bisa terpenuhi dan kita akan meningkatkan pendidikan di daerah khususnya daerah banyuasin," pungkasnya.

Musim Penghujan, BPBD Ogan Ilir Himbau Warga Waspadai Banjir

Liputansumsel.com


Indralaya.---lipitansumsel.com---Hujan deras mengguyur wilayah Sumsel dan sekitarnya sejak lebih dari sepekan terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) menghimbau kepada warga agar waspada bencana banjir, khususnya di wilayah pesisir sungai yang rentan terjadi luapan air sungai. Hal ini dikatakan Kepala BPBD Kabupaten OI Jamhuri, Selasa (4/12) ketika dibincangi di ruang kerjanya.


Dikatakan Jamhuri, di Kabupaten OI ada sembilan Kecamatan yang rawan terjadinya bencana banjir antara lain yakni Kecamatan Muara Kuang, Lubuk Keliat, Payaraman, Tanjung Raja, Pemulutan dan beberapa Kecamatan lainnya di kawasan Indralaya. Lanjut Kepala BPBD OI, mengatasi hal tersebut pihaknya tetap mengedepankan tiga pilar yang telah diinstruksikan oleh Bupati OI.

"Tiga pilar dimaksud yakni bekerjasama dengan unsur TNI, Polri, dan Kepala Desa (Kades) yang berkoordinasi dengan jajaran Camat. Tujuannya untuk melakukan pemantauan dan penanggulangan bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti banjir, angin puting beliung serta longsor, " ujar Jamhuri.


Disamping itu pula ditambahkan Kepala BPBD OI, pihaknya juga telah menyiapkan personil satuan tugas (Satgas), sebanyak 55 personil yang siap diturunkan ke lapangan. Saat disinggung, titik prediksi puncak banjir, menurutnya musim penghujan ini diperkirakan mulai terjadi antara Desember 2018 hingga Februari 2019.


Sementara puncaknya diprediksi akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2019 mendatang. Dengan titik daerah rawan banjir dan angin  terdapat pada sembilan wilayah Kecamatan di-54 Desa yang ada di wilayah Kabupaten OI.


Kesembilan daerah rawan tersebut yang mayoritas masyarakatnya tinggal di daerah bantaran sungai,  antara lain,  kecamatan Muara Kuang, Tanjung Batu, Tanjung Raja,  Payaraman,  Rantau Alai Lubuk Keliat, Pemulutan Barat,  Pemulutan Selatan dan Pemulutan Induk. Namun dari data akhir 2017 hingga awal 2018 yang lalu daerah yang paling rawan akan bencana banjir yaitu kecamatan Muara Kuang dan Tanjung Batu.


Masih kata kepala BPBD OI, pihaknya sudah melakukan persiapan, selain sudah menyiapkan 55 personil petugas yang siap diturunkan kelapangan juga mempersiapkan perlengkapan lainnya yakni peralatan dan logistik dengan tetap mengedepankan koordinasi dengan semua pihak.


"Koordinasi adalah kuncinya,  saat menerima kabar, terjadi bencana,  baik itu banjir maupun angin puting beliung, kita langsung melakukan koordinasi dengan  semua pihak, baik itu TNI, Kepolisian, Camat, Kades juga terhadap petugas yang akan diturunkan kelapangan", tutup Jamhuri.(rul)

Operasi pekat, Polres Pagaralam amankan ratusan botol miras.

Liputansumsel.com


Photo: Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji, wakapolres Kompol Tri Wahyu, Kapolsek Pagaralam Utara AKP. Herry Widodo, SH dan Kapolsek Dempo Utara Iptu Wempi A Kayadu

Pagaralam,---liputansumsel.com---Kepolisian Resort (Polres) Kota Pagaralam melalui operasi pekat Musi 2018 berhasil menyita dan mengamankan ratusan botol minuman keras (Miras) berbagai merek dari toko toko diwilayah Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Ratusan botol miras itu diperjualbelikan secara ilegal tanpa izin dari pemerintah daerah,  Penertiban Miras dilakukan berdasarkan Perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Sumatera Selatan Irjenpol, Drs. Zulkarnain Adinegara tentang razia miras secara masif di jajaran kepolisian tingkat Polres seluruh Indonesia, guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan menekan angka kejahatan yang disebabkan oleh miras.


Demikian disampaikan Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji, S.I.K,.M.Si disela sela gelaran tatap Muka antara Kapolres dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya serta seluruh elemen masyarakat Kota Pagaralam di Mapolres Pagaralam, Selasa (4/12/2018).


Selain itu,menurut kapolres,  penertiban dilaksanakan mengacu kepada Undang - undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdangangan junto 3 ayat 1 Peraturan Menteri Perdagangan RI tentang pengendalian dan pengawasan minuman berakohol,

" Sesuai perintah Kapolri beberapa waktu lalu, serta arahan dari Kapolda, kita jajaran Polres diminta untuk melakukan penertiban miras secara masif, untuk itu saya perintahkan jajaran dari Satuan dan Polsek bergerak melakukan penertiban dan penyitaan terhadap miras berbagai merek dan ini akan terus kami lakukan, " ujar AKBP Trisaksono Puspo Aji ketika dikonfirmasi awak media. (JF/Ricko)

Tatap muka dengan FORKOPIMDA dan Masyarakat, Kapolres sampaikan himbauan Kamtibmas

Liputansumsel.com

PAGARALAM,--liputansumsel.com---Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji S.IK, M.Si dalam program seratus hari pertamanya berinisiatif menggelar silaturahmi dan pertemuan dengan seluruh elemen masyarakat Kota Pagaralam bertempat di Aula Wirasatya 96 Polres Pagaralam, Selasa (4/12/2018).

Acara yang bertajuk Tatap muka Kapolres dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya, seperti Walikota dan wakil walikota Pagaralam, Kepala Kejaksaan Negeri, Perwira Penghubung, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri serta KPU, Bawaslu, Perwakilan Partai Politik, Calon legislatif, Tokoh adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan para awak media tersebut berlangsung penuh kekeluargaan.

Dalam sambutannya kapolres menyampaikan, jika pemerintah Kota Pagaralam memiliki visi dan misi, maka polrespun memiliki visi dan misi, “Visi  dan misi kami sejalan dengan visi dan misi utama Polri yakni Menjadikan Polres Pagaralam  Profesional, modern  dan terpercaya (Promoter), misi lainnya dan sesuai dengan pesan khusus dari Kapolda Sumatera Selatan Irjen Drs, Zulkarnain Adinegara adalah semakin memperkuat dan meningkatkan kamtibmas di Pagaralam terutama menjelang pemilihan Presiden dan pemilihan anggota legislatif tahun 2019 ", ucap Trisaksono.

Kepada semua tamu undangan, dia juga menyampaikan, situasi kamtibmas yang sudah kondusif harus terus dijaga dan bahkan ditingkatkan dengan cara menciptakan hubungan yang harmonis antar sesama anggota polri dan antar polri dengan masyarakat, " salah satu program kami adalah melaksanakan Safari Jum'at,  dan sambang rumah warga.  Harmonisasi itu sejalan dengan kondusifitas yang selama ini terjaga di Kota kita ini dan apa yang telah ada, diperkuat kembali", ujar Tri.

Masih menurutnya, " Misi lainnya khusus di internal Polres Pagaralam adalah menjaga netralitas pada Pemilu 2019 serta meningkatkan solidaritas dan soliditas seluruh anggota di sini. Lalu kembali menekankan profesionalisme, memperkuat hubungan dengan berbagai pihak sesama anggota Forkopimda termasuk Awak media maupun seluruh elemen masyarakat di Pagaralam” ucapnya.

Disampaikan juga oleh Trisaksono yang sebelumnya menjabat sebagai  Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Kalimantan Tengah  itu, semua itu dapat terwujud jika di internal sudah harmonis, kompak, dan solid terlebih dahulu. Untuk kemudian dapat secara mudah diterapkan ke eksternal, yakni kemasyarakat.

“Secara bertahap akan kami laksanakan itu. Intinya adalah harmonisasi di Pagaralam. Untuk mewujudkannya, kami tentu tidak bisa melaksanakannya sendiri. Butuh dukungan serta kerja sama dengan seluruh pihak. Karenanya diperkuat juga dari sinergi itu,”  pungkas AKBP, Tri Saksono Puspo Aji, S.I.K,.M.Si.

Dipenghujung acara, secara bersama sama semua perwakilan unsur masyarakat menyuarakan ikrar kesepakatan melaksanakan Pemilu 2019 aman dan damai. (JF/ Ricko)