14 Desember 2018

Cegah Tindak Kriminal Dan Jalin Silaturahmi, Ini Yang Di Lakukan Warga Rt.14

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Kalau melihat sinetron atau film-film dahulu sosok Hansip tak bisa lepas dari yang namanya Pos Kamling. Pos keamanan di lingkungan warga itu seolah menjadi 'rumah' bagi Hansip. Kini dengan dihapuskannya Hansip oleh pemerintah, sosok penunggu Pos Kamling itu tiada. Lagipula di perumahan-perumahan kini yang namanya Hansip sudah digantikan Satpam.

Soal Hansip ini, sesuai Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2014, Hansip telah dihapuskan sebagai bagian dari anggota Kamtibmas di setiap wilayah tempat tinggal masyarakat. Artinya, tak ada lagi pria berseragam hijau yang kadang bersarung menunggu di Pos Kamling.

Untuk itu warga Rt.14 Kelurahan Bangun Rejo,Kecamatan Pagaralam Utara,mengantisipasi dan mengenang jasa Hansip warga Rt.14 menggalakan kembali Ronda( Jaga malam) untuk menghindari kejadian tindak kriminal di lingkungan wilayah tersebut.

Kabrin S.Sos selaku Ketua Rt 14 Kelurahan Bangun Rejo, mengatakan saat di konfirmasi Wartawan " Kalo Zaman dulu kita ada yang namanya Hansip,sehubungan peraturan Presiden maka Hansip di hapuskan."ujarnya

Dengan kekompakan warga Rt 14 Kelurahan Bangun Rejo,Ketua Rt 14 langsung mengomandoi warganya untuk mengaktifkan kembali Ronda malam di lingkungan tersebut untuk meminimalisir tindak kriminal dan juga menjalin silatuhrahmi antar warga Rt 14.

" Ronda malam ini kita aktifkan kembali agar dapat mengurangi tindak kriminal,mengingat kalau di Kota Pagaralam ini terkenal dengan namanya Ujung tahun.yang mana masyarakatnya mayoritas Petani Kopi,mengingat musim panen masih lama dan biasanya tindak kriminal seperti pencurian biasa terjadi."

Sambung Kabrin " Selain menjaga keamanan tujuan kegiatan ini juga untuk mempererat tali silatuhrahmi antar warga." Pungkasnya (Rc/Jf/Hl)

DPW PAN Sumsel Tetap Solid dan Satu Suara Dukung Prabowo-Sandi

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel gelar jumpa pers bersama insan media di kantor DPW PAN Sumsel Jalan Angkatan 45 Palembang, Kamis (13/12/2018).

Hal tersebut dilakukan Sehubungan maraknya pemberitaan diberbagai Media Cetak dan Elektronik tentang adanya deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi - Ma'ruf oleh Oknum yg mengatasnamakan Kader dan Simpatisan DPW PAN Sumatera Selatan.

Wakil ketua DPW PAN Sumatera Selatan Rudi Apriadi saat jumpa pers menyampaikan bahwa pengurus partai PAN Sumsel ingin meluruskan terkait adanya pemberitaan yang  beredar mengenai adanya Kader PAN melakukan deklarasi dukungan terhadap pasangan Nomor urut 1 Jokowi -Ma'ruf  sebagai calon presiden dan wakil presiden.

"Saya tegaskan kami semua pengurus, kader dan simpatisan PAN Sumatera Selatan tetap solid  dan satu suara mendukung Prabowo-Sandi,"tegasnya.

Mengenai deklarasi yang dilakukan segelintir orang dengan mengatasnamakan  kader PAN, dengan tegas Rudi mengatakan bahwa mereka bukanlah merupakan pengurus dari partai PAN Sumsel ataupun kader PAN.

"Jika dia mengatas namakan kader ataupun pengurus DPW PAN, saya tidak mengetahui betul karena  tidak ada di dalam pengurusan partai PAN termasuk dalam struktur partai dan SK DPW PAN Sumsel 2015-2020,”ungkapnya.

Rudi menyebutkan bahwa oknum tersebut hanya sekedar memiliki kedekatan dengan  beberapa pengurus PAN di Sumsel ini tetapi mereka bukanlah pengurus atau pun kader PAN.

"Dengan adanya deklarasi yang disampaikan oleh orang yang mengatasnamakan partai, jelas Itu mengangkangi keputusan DPP, dan jika saat menggelar deklarasi menggunakan lambang partai itu adalah ilegal,"ujarnya.

Disampaikan juga oleh Darussalam Wakil Ketua Bidang Hukum DPW PAN Sumsel bahwa semua pengurus, kader dan simpatisan PAN 100 persen tetap solid mendukung Prabowo-Sandi.

"Demi menjaga Marwah partai PAN kami memberikan waktu 3 Hari agar yang bersangkutan memberi permintaan maaf dan mengklarifikasi terkait pernyataan tersebut jika tidak mengindahkan jelas
Kami akan menempuh jalur hukum,"pungkasnya.(A2)

13 Desember 2018

Masyarakat MUBA Akan Gelar Demo Akibat Sering Lakukan Pemadaman Oleh PT MEP

Liputansumsel.com
MUBA,liputansumsel - Masyarakat Kecamatan Lalan kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan mengadakan aksi demo apabila pihak PT.Muba Elektrik Power (MEP) tidak bisa memberikan penjelasan secara detail terkait aliran listrik diwilayah nya yang kerap menyalah.

Mesin rusak dan keterlambatan pengiriman bahan bakar minyak (BBM) yang selalu menjadi alasan utama dari pihak perusahaan, yang menyebabkan tidak beroperasinya mesin yang menangani kelistrikan di daerah terpencil beberapa Desa diwilayah kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin ini.

" Dalam Satu bulan hanya menyala lima kali, dengan sistem digilir, bergantian dengan Desa lain, akibatnya aktivitas masyarakat pengguna listrik lumpuh total, apalagi pada malam hari gelap gulita, hal ini tentu saja masyarakat merasa terganggu, terutama bagi anak anak pelajar yang ingin belajar pada malam hari," Ujar Erik Heriadi SH. Salah satu warga setempat, kamis (13/12).

Juga selain itu dia mengatakan, menurutnya Perusahaan ini diduga setiap tahun mendapat suntikan dana subsidi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Muba lewat program penyertaan modal, namun untuk besaran nominalnya mereka tidak tau, tapi itu bisa dipastikan.

"Walaupun demikian, masyarakat masih dikenakan beban bayaran dengan besaran berkisaran Rp.35 ribu perbulanya, padahal lampu kami jarang hidup, kami minta kepada instansi terkait dalam hal ini Bupati Musi Banyuasin untuk memperifikasi manajemen perusahaan PT Muba Electrik Power(MEP),"ujar mantan ketua himpunan mahasiswa palembang ini.

Kalau tidak, lanjutnya lagi, kami akan melakukan aksi bersama teman teman mahasiswa, dan masyarakat mendatangi perusahaan itu minta penjelasan detail terkait persoalan tersebut, apakah itu salah dari manajemen internal perusahaan, atau hanya alasan saja dengan dali mesin rusak dan sebagainya,"katanya lagi.

Sementara itu Humas PT. Muba Electrik Power, Yusmairin, dikonfirmasi via messenger mengatakan bahwa dia tidak bisa mengambil keputusan terkait hal itu, dan memerintahkan supaya wartawan menelpon langsung Direktur utama PT MEP.

" Ya, tapi kakak tidak bisa mengambil keputusan, telpon saja dia (Direktur utama) ini nomor HP pak nya," Tulis Yusmairin singkat pada dinding messenger facebooknya, kamis (13/12).

Terpisah Direktur PT. Muba Electrik Power (MEP) Humaidi Rozali, dihubungi via handphone pribadinya mengatakan, bahwa dia tidak ada dikantor sedang berada dikota Palembang sedang berkoordinasi sama pihak PT PLN terkait persoalan listrik di kecamatan Lalan.

"Dan Saya sedang di Palembang, koordinasi sama PLN, nanti saya kabari lagi ya,"katanya.(agung).

12 Desember 2018

Bupati OI Ajak Remaja Jauhi Narkoba

Liputansumsel.com


Indralaya - liputansumsel. Com

Bupati Ogan Ilir H.M ilyas Panji Alam, SE, SH, MM., mengajak para remaja dan siswa untuk menghindari Narkoba karena hal tersebut dapat menimbulkan dampak yang tidak baik bagi Fisik, sikis dan Sosial.


Hal ini disampaikan oleh Bupati OI dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten I A Rahman Rosidi, MM. saat membuka kegiatan sosialisasi peningkatan partisipasi remaja dalam penanggulangan Narkotika Fsiotrapika dan Zat Adiktif di Gedung Serbaguna Caram Seguguk Pemda Lama, Rabu (12/12).


Lebih lanjut Bupati menyampaikan pengguna barang terlarang tersebut tidak hanya dari kalangan orang dewasa  saja akan tetapi sudah merambah kepada anak dibawah umur.


"Pemakai narkoba dari semua kalangan,  mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bahkan dari berbagai profesi sudah dimasuki baik kalangan Artis,  ASN,  kepolisian hingga masyrakat biasa, "katanya dihadapan undangan.


Dalam kesempatan ini Bupati OI mengajak seluruh pihak termasuk kalangan pelajar,  remaja dan kalangan pemuda untuk menjauhi, memakai narkoba  karena apabila sekali mencoba maka akan ketagihan, tentu hal tersebut akan merusak masa depan bagi diri sendiru dan keluarga.


Hadir dalam kegiatan ini Kepala BNNK OI, Kepala Dinas PMD Trisnopilhaq, Kasat Narkoba Polres OI, Koordinator Relawan Anti Narkoba OI Jialyka Maharani dan ratusan peserta perwakilan SMA/ MA, se Kabupaten OI, Perwakilan Karang Taruna dari 16 Kecamatan.(rul)

Curi TV,Julis Iwan Di Amankan Polisi

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, ---Liputan Sumsel. Com.. -- Julis Iwan (19), diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Prabumulih karena diduga terlibat kasus pencurian satu unit televisi milik korban Hera Permatasari (16) warga Jalan Sumatera RT.02 RW 01 Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.

Tersangka yang merupakan warga jalan cempedak  RT.05 RW.01 Kelurahan Gunung Ibul ini, Berhasil diamankan saat sedang membeli rokok disalah satu warung di kawasan Jalan padat Karya, Selasa (11/12) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kepada petugas, Tersangka mengaku menyimpan Televisi hasil curian tersebut dikediamanya. Oleh petugas tersangka digiring kekediamanya dan berhasil menemukan barang bukti berupa TV merk Changhong 19 inch warna hitam yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh korban.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan petugas ke Mapolsek Prabumulih Timur. Kini pelaku masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut, guna mengetahui apakah ada tersangka lain yang terlibat dalam kasus tersebut.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alhadi Ajansyah, S.H membenarkan penangkapan tersangka Julis Iwan (19) akibat melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

"Tersangka Julis Iwan merupakan target operasi sejak Minggu 27 Oktober 2018 lalu. Hari ini kita mendapat informasi lokasi keberadaan tersangka dan berhasil mengamankannya," Ujar AKP Alhadi Ajansyah.

Menurut Kapolsek, Modus tersangka yakni dengan cara mencongkel pintu belakang rumah korban. Setelah berhasil masuk tersangka mengambil Televisi dan melarikan diri. "Akibat ulahnya itu, tersangka akan diganjar pasal 363 KUHP dengan hukuman penjara maksimal 7 tahun penjara," Tandasnya