07 Januari 2019

Pengelolah Kawasan JSC Memberlakukan Sistem Elektronik Auto Cad

Liputansumsel.com


Palembang, --LIPUTAN SUMSEL.COM - Pengelolah Kawasan Jakabaring Sport Center (JSC) bekerja sama dengan PT. Palang Parkir Indonesia (PPI) terhitung tanggal 5 Januari 2018 sudah memberlakukan yang namanya sistem elektronik Autocad bagi pengunjung yang ingin memasuki area JSC Palembang.

Direktur Utama PT. Jakabaring Sport City (JSC) Meina Paloh mengatakan, dengan adanya sistem elekteonik autocad atau biaya tanda masuk area JSC ini bertujuan  agar pemasukan dapat terecord dan tidak ada lagi uang cas yang beredar di lapangan.

"Sistem ini tidak bisa dimanipulasi,   karena setiap  detik, menit dan jam terhitung rupiahnya.  Anytime bisa di cek.  Ini dimulai teknologi di jsc.  Karena ini kawasan olahraga internasional," ujarnya saat konfrensi pers di Stadion Jakabaring Sport City,  Senin (7/1/2019).

Meina menjelaskan,  tarif untuk masuk ke Jakabaring Sport City (JSC) Palembang Satu orang Rp.1000, Sepeda Rp. 2000, Motor Rp. 5000  Mobil Rp.10.000 dan Bus Rp.40.000.

"Semoga yang kita inginkan terwujud dengan sistem casless. Penerapan elektronik autocad diterapkan mulai Sabtu 5 Januari kemaren.  Pada hari pertama Sabtu terkumpul Rp 43.289.000 sehari dan Minggu kemaren Rp 75.935.000 sehari. Kita bisa tahu berapa yang kita dalam hitungan setiap detik," katanya.

Meina mengungkapkan,  perbedaan pendapatan dari sistem manual ke sistem elektronik autocad, bedanya sekitar 80 persen lebih.Kelemahan tiket karcis secara manual,  itu tidak tahu mereka kasih karcis atau tidak. Tidak ada kontrolnya secara ril.  Tapi sekarang semua tersistem," tegasnya.

"Di GOR juga kita akan terapkan juga seperti ini.  Termasuk untuk bola, kita pakai autocad," ucapnya.

Dia menuturkan,  untuk pembagian persen antara Pengelolah JSC dengan PT. PPI yakni 60 persen untuk JSC dan 40 persen  pembagian bagi hasil dengan PT PPI.

"Nanti gerbangnya akan dibuat internasional.
Masuk langsung ada Wifi. Manfaatnya mudah-mudahan tidak terjadi lagi pencurian motor,  pengaturan parkir akan lebih rapi dan lebih tertib," bebernya.

Direktur Operasional PT.Palang Parkir Indonesia (PPI) Citrananda Ratrianto  menjelaskan,  kami disini dipercaya untuk menjalankan sistem tiket masuk JSC.  "Kami tambahkan alat keamanan,  elektronik income,  keamanan.  Semua tercatat jumlah orang,  roda dua dan roda empat yang masuk. Tidak ada lagi uang beredar di lapangan.  Semua transkasi transparan,  jujur dan merata,"

"Saat ini sistem elektronik autocad baru dipasang di pintu utama. Nanti akan dipasang di samping BSB,  venue baseball. Tugas kami mensosialisasikannya. Untuk tarif tidak ada perubahan,  kita masih menggunakan tarif sesuai Perda yakni orang Rp 1000, sepeda Rp 2000, motor Rp 5000 dan mobil 10.000 dan bus 40.000," pungkasnya.  (Ali).

Bongkar Gudang Milik Kasturi,Manderi Diamankan Polisi

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel.com--Personil Reskrim Polsek Sanga Desa Resort Musi Banyuasin berhasil mengamankan Manderi (29) warga Dusun 1 Desa Macang Sakti Kecamatan Sanga Desa, Minggu (06-01-2019). Ia merupakan pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) di wilayah Dusun II Desa Macang Sakti Kecamatan Sanga Desa, Sabtu (05-01-2019).


       
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti, SE, MM melalui Kapolsek Sanga Desa Iptu Beni Okimu kepada liputansumsel, Senin (07-01-2019) mengatakan bahwa.


     
"Ya Memang Benar telah dilakukan penangkapan terhadap Manderi, Minggu (06-01-2019). Dimana pelaku sendiri merupakan pelaku curat yang beraksi di wilayah Dusun 2 Desa Macang Sakti Kecamatan Sanga Desa, Sabtu (05-01-2019). Atas perbuatan pelaku korban Kasturi (48) harus mengalami kerugian mencapai Rp.4.500.000,-, ".   Ujar Kapolsek Sanga Desa.

Bahwa tersangka Manderi warga Dusun I Desa Macang Sakti Kecamatan Sanga Desa, Sabtu sore (05/01/19). Telah melakukan pencurian di sebuah gudang milik korban Kasturi (48). Bermodalkan sebuah linggis, lalu pelaku membongkar dinding papan korban. Setelah berhasil selanjutnya pelaku mengambil 1 (satu) buah mesin sinso merk new west, 1 (satu) buah mesin pompa air merk Simitsu, 7 (tujuh) rol kawat duri, 20 (dua puluh) meter kawat duri, 1 (satu) buah drum seng dan 1(satu) plat besi ukuran 1 meter x 30 cm.


   
Masih lanjut ungkap Kapolsek Sanga Desa. Yang mana esok  harinya. Korban yang berpapasan dengan tersangka saat sedang membawa barang yang diduga hasil curian tersebut mengecek barang yang dibawa. Merasa itu hak kepunyaan miliknya, korban langsung melaporkan ke Pos Polisi macan sakti untuk segera menangkap nya.

       
Dari laporan tersebut 4 (empat) orang personil langsung segera menuju ke lokasi. Di dusun II Desa Macang Sakti Kecamatan Sanga Desa untuk menangkap pelaku. Sementara pelaku mengakui barang tersebut hasil curian.


       
"Untuk proses lebih lanjut.Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah kita amankan di Mapolsek, "ujar kapolsek.(Agung).

Wagub Sumsel Hadiri Paripurna HUT Kabupaten Ogan Ilir

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--

Dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Ogan Ilir (OI) DPRD Kabupaten Ogan Ilir  menggelar sidang paripurna istimewa di ruang paripurna DPRD OI, Komplek Perkantoran Tanjung Senai, Senin (7/1).


Rapat paripurna istimewa yang di pimpin Ketua DPRD OI H Endang PU Ishak didampingi Wakil Ketua 1 Ahmad Syafei dan Wakil Ketua 2 Wahyudi itu berlangsung meriah.
       

Rapat tahunan itu dihadiri Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya beserta Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Hj Fauziah Mawardi, Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj Meli Mustika, para bupati kabupaten/kota di Sumsel, para mantan bupati, Ketua DPRD Sumsel Gamtada, para anggota DPRD OI dan pimpinan SKPD, para Camat dan Kades se Ogan Ilir, tokoh masyarakat, pimpinan parpol dan ribuan undangan lainnya.
     

Ketua DPRD Ogan Ilir H Endang PU Ishak mengatakan, rapat paripurna istimewa ini sebagai momen untuk mewujudkan kabupaten OI ini lebih maju dan berkembang di masa mendatang. "Mari kita mendukung semua program pemerintah daerah, sehingga apa yang dicita-citakan masyarakat bisa terealisasi,"ujar Endang.
     

Sementara Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam mengatakan, salah satu cita-cita masyarakat di sini menginginkan daerah Bumi Caram Seguguk ini menjadi salah satu lumbung pangan nasional.


"Sebelumnya pak Gubernur Sumsel pernah meninjau daerah Pemulutan di kawasan sawah lebak yang nantinya diharapkan menjadi daerah penghasil beras terbesar di Sumsel setelah OKU Timur,"katanya.
     

Selain itu dibidang infrastruktur, Bupati OI juga telah mengupayakan perbaikan jalan provinsi mulai dari Meranjat Kecamatan Inderalaya Selatan hingga Kecamatan Muara Kuang. Ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian rakyat sekaligus menambah pendapatan rakyat.
     

Politisi PDIP Sumsel ini juga menyatakan bila penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan baik. Hubungan antara eksekutif dan legislatif berjalan harmonis dengan sinegisitas yang tinggi dalam upaya mensejahterakan rakyat. "Kita juga mengharapkan adanya bantuan pihak provinsi dalam mewujudkan impian masyarakat untuk memiliki gedung olahraga (GOR) di Ogan Ilir,"tambah Ilyas.
     

Sedangkan Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya menjelaskan, memasuki tahun 2019 ini pemprov Sumsel melakukan perubahan paradigma. "Kalau dulu, pemerintah pemprov sumsel lebih cenderung pembangunan internasional. Tapi mulai sekarang kita lebih memperhatikan pembangunan lokal. Memang untuk merubah paradigma itu tidak gampang, namun tetap kita coba,"ujar Mawardi.
     

Mawardi juga menjanjikan, bila permasalahan infrastruktur jalan di Sumsel akan selesai di tahun 2020. Bahkan mantan bupati oi 2 periode itu siap membantu memperbaiki jalan kabupaten di Ogan Ilir mulai dari Kecamatan Pemulutan hingga Kecamatan Rantau Panjang.(rul)

Gardu PLN Meledak Warnai HUT Oi

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Diduga kelebihan arus daya, gardu PLN yang berada di Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir meledak, Senin (7/1).

Pasalnya gardu PLN yang meledak bertepatan pada acara paripurna HUT OI ke-15 yang menyebabkan lampu stan Expo mati total akibat kejadian tersebut.

Menurut keterangan pegawai PLN, Jumadi, meledaknya gardu tersebut diduga kelebihan arus daya yang menyebabkan tidak bisa beroperasi secara maksimal.

“Untuk saat ini dugaan sementara meledaknya gardu tersebut diakibatkan kelebihan arus daya. Akan tetapi kita akan selidiki kembali penyebab nya.

Sementara Khusnul (43) salah satu tamu undangan HUT Oi, menyatakan, dirinya sangat terkejut melihat kepulan asap tebal tersebut,

"Pas keluar ruangan paripurna saya melihat kepulan asap tebal, dan suara dentuman dan beberapa mobil pemadam kebakaran, yang mencoba memadamkan api, katanya ada jenset Meledak, semoga aja tidak ada korban jiwa," ujar nya.(rul)

Heri Perkosa Anak Yatim Piatu

Liputansumsel.com
Muara Enim,liputansumsel.com---Sungguh biadab dan keterlaluan apa yang dilakukan Heri (29), warga Desa Alai Selatan Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim. Pasalnya, Heri nekat memperkosa seorang gadis berinisial DT (16) yang merupakan anak yatim piatu yang memiliki keterbelakangan mental.

Akibat perbuatannya itu, korban DT mengalami trauma psikologis. Sementara pelaku Heri kini diamankan di Polsek Lembak. Dan pelaku terancam Pasal 81 ayat 2 UU No. 17 Tahun 2016 perubahan kedua UU No.35 Thn 2014 Tentang Perlindungan Anak.

Informasi yang dihimpun kronologis
berawal pada Selasa (1/1/2019) sekira jam 13.00 WIB saat korban sedang berada di pondok depan rumahnya yaitu Dusun II Desa Alai Selatan Kecamatan Lembak. Kemudian korban diajak Heri menuju semak-semak halaman rumah kosong di Dusun III Desa Alai Selatan Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.

Lalu dengan bujuk rayu akan diberi uang Rp 50 ribu pelaku kembali membujuk rayu untuk membuka baju dan memeluk dan mencium, meremas payudara korban, dan kemudian memasukan kemaluanya kedalam kemaluan korban. Setelah melakukan persetubuhan pelaku menyuruh korban pulang dan mengancam agar jangan bercerita kepada orang lain.

Tetapi sesampainya di rumah korban menceritakan kejadian tersebut kepada ayuk ipar korban yaitu Hayla dan kakak kandung korban Wandar Adios, selanjutnya kakanya melaporkan kejadianke Pemerintah Desa Alai. Selanjutnya Kades melaporkannya ke Kapolsek Lembak AKP Alfian SE. Dan tak lama Kapolsek memerintahkan Kanit Reskrim menuju TKP dan mengamankan pelaku.

Setelah dilakukan introgasi Heri mengakui perbuatanya melakukan persetubuhan dengan DT. "Dua kali saya setubuhi korban pak. Saya imingi uang Rp 50 ribu," terangnya, Senin (7/1) siang.

Kapolres Muara Enim Abner Juwono SIK SH MH melalui Kapolsek Lembak AKP Alfian HN SE mengatakan, korban adalah anak yatim piatu dan memiliki keterbelakangan mental. "Pelaku dipancing keluar lalu sehari itu korban diajak disemak-semak, kemudian kita tangkap.
Pelaku terancam undang-undang Perlindungan Anak ancaman 15 tahun penjara. Pengakuan pelaku sudah 2 kali memperkosa korban," pungkasnya. AYJ