23 Januari 2019

Deru Restui Jon Heri Jadi Ketua PWI

Liputansumsel.com
PALEMBANG- Terjawab sudah teka-teki yang sempat beredar selama ini. Teka-teki dan isu yang dimaksud adalah Gubernur tak merestui kalau Jon Heri jadi Ketua PWI Sumsel periode 2019—2024.

Namun semuanya cair dan terbantahkan, sebab Gubernur Sumsel Herman Deru secara tegas mendukung dan merestui Jon Heri untuk menjabat Ketua PWI Sumsel untuk lima tahun mendatang jika terpilih pada Konferwil PWI Sumsel yang dihelat tanggal 26—27 Februari mendatang di Asrama Haji Palembang.

‘’Tapi sebagai Gubernur dan Kepala Daerah Sumsel saya juga mendukung dan merestui kandidat lain jika mereka terpilih. Sebab amat dibutuhkan sinergisitas antara pers dan pemerintah guna mengemban amanah yang sama yakni memajukan pembangunan Sumsel ini,’’ cetus Gubernur saat menerima silaturahmi para ketua dan pengurus serta perwakilan PWI dari 13 kabupaten/kota, Rabu (23/1) sore di Ruang Tamu Gubernur Sumsel.

Di hadapan seluruh para Ketua Lintas Daerah PWI Kabupaten/Kota se-Sumsel, Gubernur Sumsel mengatakan wartawan adalah profesi yang membanggakan. Herman Deru mengaku keberadaan wartawan sangat penting terutama untuk menginformasikan pembangunan kepada masyarakat.

Di jelaskan orang nomor satu di Provinsi Sumsel ini, membangun suatu daerah tidak hanya bertumpu pada pembangunan fisik saja, melainkan pembangunan yang bersifat ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang tidak saja didapat dari buku maupun didapat dari rumus-rumus tertentu bisa juga dari berita.

"Karena masyarakat sekarang mencari tahu pemberitaaan itu sudah lebih dari mencari sarapan, kalau tidak ada sarapan berarti tidak makan. Begitu juga sama, kalau tidak dapat info dicari-cari berita itu,"tuturnya.

Mengenai Ketua PWI yang lama pria yang akrab disapa Deru ini menilai bahwa mempunyai track record yang baik, karena sudah menjalin komunikasi yang sangat baik dengan pemerintah. Oleh sebab itu pula, ia mengimbau agar siapapun Ketua PWI yang terpilih, agar tetap mempertahankan apa yang sudah dilakukan ketua terdahulu.

"Oktaf punya track record yang baik, pertama apa yang sudah dibina oleh oktaf dulu pertahankan komunikasi yang terjalin baik dengan pemerintah," katanya.

Suami dari Febrita Lustia Deru ini juga berharap agar Ketua PWI Sumsel menjadikan organisasi profesional dan tidak terlibat campur politik. Artinya tugas wartawan hanya mengedukasi masyarakat dengan berita-berita yang berimbang, yang terpenting adalah azaz profesionalisme.

"Jadi kita bersama-sama jadikan organisasi profesi ini, menjadi organisasi  yang penuh kharisma dan bermartabat. Syukur bisa menular ke seluruh wartawan,"katanya.

Selain itu orang nomor satu di Sumsel tersebut berpesan agar acara Konferwil PWI Sumsel nantinya berjalan lancar, tertib, dan kondusif serta menghasilkan Ketua PWI Sumsel yang amanah dan dapat menjalankan roda organisasi sebagaimana aturan yang ada.

Sementara Jon Heri melalui Ketua Tim Pemenangannya Kurnaidi mengatakan, bahwa para pengurus dan Ketua PWI dari 13 kabupaten/kota mendukung Jon Heri, kesepakatan itu dituangkan di Rumah Makan Ibad Daun beberapa waktu lalu.

‘’Dengan dikawal para ketua kabupaten/kota yang sudah berpengalaman memimpin PWI di daerah masing masing, maka Jon Heri dapat menjalankan roda organisasi dengan baik, dan bisa mengharumkan nama Provinsi Sumatera Selatan melalui organisasi profesi ini,’’katanya.

Masih lanjut Kur menuturkan, kelegaannya atas pernyataan langsung Gubernur Sumsel tersebut. ‘’Artinya, Pak Gubernur memang benar-benar netral dan mendukung semua kandidat tanpa terkecuali kepada Saudara Jon Heri atau Don Jon pun beliau mendukung dan merestuinya,’’ tegasnya.

Acara silaturahmi sendiri berjalan amat akrab dan penuh kekeluargaan. Bahkan sesekali, baik gubernur maupun awak media sempat tertawa lepas.(ril/ade,agg).

Kunker DPRD Tanjung Jabung Ke Oi Bahas Alat kelengkapan

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Tanjung Jabung timur  Muara sabak, di ruang rapat Pimpinan DPRD Kaupaten Ogan Ilir,pada Selasa(22/01).

Dalam kegiatan tersebut, rombongan diterima langsung oleh anggota DPRD Rahmadi Djakfar, didampingi oleh Kasubag Humas protokol Saudi Aryanto SKM MKM, serta staf DPRD Oi.

Sedangkan rombongan DPRD Kabupaten  Tanjung Jabung timur langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Muhammad Aris S.kom bersama sejumlah anggotanya.

Rangkaian acara Kunjungan Kerja diawali dengan tukar plakat antara Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dan DPRD Kabupaten Tanjung Jabung timur kemudian Selayang Pandang Kabupaten Ogan Ilir.


Dalam sambutannya Anggota DPRD Oi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir sangat menyambut baik kedatangan rombongan tersebut. Hal ini karena pada kesempatan tersebut kedua belah pihak dapat saling bersinergis dengan Pemkab ogan Ilir yang selanjutnya dapat dimanfaatkan bagi kemajuan dan perkembangan bersama.

"Kami  menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Tanjung Jabung timur hari ini, mereka melakukan sharing atau kunjungan kerja mengenai program kerja alat kelengkapan DPRD berdasarkan PP No 12 tahun 2018," ungkap Saudi kepada wartawan, kemarin.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung timur Muhammad Aris  mengucapkan terima kasih atas diterimanya dengan baik kunjungan tersebut di tengah-tengah kesibukan DPRD Oi. (rul)

Partisipasi Pelamar Relawan Demokrasi Cukup Tinggi

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Jumlah pelamar Relawan Demokrasi atau disingkat dengan (RELASI) untuk Pemilu 2019 mencapai  170 orang dari 5 Kecamatan yang ada di Pagaralam.

Divisi Sosialisasi Pendidikan dan SDM ,Elsi Sandi S.Kom,MM, mengatakan, jika dilihat dari jumlah tersebut, dipastikan minat masyarakat yang berpartisipasi sebagai relawan demokrasi untuk membantu kerja-kerja penyelenggara dalam menyosialisasi Pemilu 2019 cukup tinggi.

"Sampai hari ini, data yang masuk ke KPU Kota Pagaralam sebanyak 155 yang lolos Adminitrasi dari 170 orang lebih yang telah mendaftar, itu jumlah keseluruhan yang mendaftar di 5 wilayah Kecamatan Kota Pagaralam. Jumlah ini menunjukkan tingginya partisipasi publik untuk terlibat sebagai duta demokrasi di Pagaralam," kata Elsi, Rabu (23/1/2019).

Elsi mengatakan, dari 5 Kecamatan tersebut, Kecamatan Pagaralam Selatan tercatat paling banyak masyarakat mendaftar.

"Itu pendaftar paling banyak di Kecamatan Pagaralam Selatan
, kalau yang paling sedikit mendaftar sebagaimana data yang kita terima ada di Kecamatan Dempo Selatan Dan DemponTengah," kata Elsi.

Elsi menambahkan, proses pendaftaran untuk relawan demokrasi (Relasi) ini sudah selesai di  KPU kota Pagaralam, saat ini mulai masuk tahapan seleksi wawancara.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPU kota Pagaralam merekrut 55 relawan demokrasi .

Para relawan tersebut nantinya akan membantu tugas-tugas penyelenggara dalam rangka menyosialisasi tahapan dan pelaksanaan Pemilu 2019.

"Mereka ini sudah mulai bekerja pada minggu ke empat Januari. Mereka akan melakukan perannya sebagaimana bimbingan yang telah kita berikan," kata Elsi.

KPU Pagaralam sendiri, akan melakukan wawanacara di Kantor KPU Kota Pagaralam.

Proses perekrutan di 5 Kecamatan kota Pagaralam  ini harus dilakukan oleh KPU Pagaralam sendiri, karena saat ini sedang diambil alih oleh Komisioner KPU Pagaralam.

"Mulai hari ini wawancara mereka di masing-masing  tersebut," demikian Elsi. (Rico)


22 Januari 2019

Ibu Sawiya Merawat Sunarsih Dengan Segala Keterbatasan

Liputansumsel.com


Pagaralam,Liputansumsel.com - Sungguh memperihatinkan kondisi Sunarsih (45) warga Talang Jawa Kelurahan Sidorejo Kecamatan Pagaralam Selatan ini badanya tampak kurus tanpa perawatan.

Sunarsih yang sehari-hari cuma bisa berbaring di tempat tidurnya, menderita lumpuh sejak usia 6 tahun tinggal bersama ibunya Sawiya (70) di rumah yang sangat kurang layak.

Keluarga ini (Red.Sawiya) tergolong dari kalangan kurang mampu dan tak bisa berbuat banyak untuk mengobati dan merawat Sunarsih dengan baik .

Saat disambangi liputansumsel.com Selasa 22/01/19. dirumahnya Sawiya ibu Sunarsih mengatakan sekarang ini hanya mengurus anak nya dengan Segala keterbatasan karena beliau saat ini tidak bekerja lagi Sedangkan suaminya sudah meninggal dunia sekitar 11 tahun Yang lalu.

"Kondisi Sunarsih sewaktu lahir normal namun di usia 6 tahun beliau sakit panas lalu kondisinya lumpuh. Karena tak ada biaya sehingga tubuhnya semakin memprihatinkan." jelas Sawiya ibu Sunarsih

Dulu hanya sekali kali dilakukan pengobatan terhadap Sunarsih. itupun seadanya karena ketiadaan biaya. Sehari-hari Sunarsih hanya beralas seadanya tak ada kasur,
Keluarga ini menempati sebuah rumah yang Kurang layak, Tak ada barang berharga di dalam rumah dengan kondisi rumah sudah miring dan tidak kokoh lagi.
Keluarga ini hidup dalam serba keterbatasan, sekali lagi untuk membawa Sunarsih berobat apalagi dierawat ibunya yang sudah tua ini  pun sudah Tak ada biaya.

Ketua Rt 18 Kelurahan Sidorejo Kecamatan Pagaralam Selatan Heri mengatakan "dulu pernah kami ajukan sebanyak 3 kali ke Dinas Sosial supaya keluarga Sunarsih mendapat bantuan Kemudian pihak dari Dinas sudah datang kerumah Sunarsih namun hingga sekarang ini belum ada bantuan dari pihak Dinas Sosial Dan Pemerintah Kota Pagaralam Pihaknya berharap agar segera ada tindakan untuk bisa meringankan beban keluarga ini. "Yang paling dibutuhkan saat ini adalag sembako, alas tidur atau kasur dan kursi roda.'' kata Heri. (Rc/Rz)

Ketua MUI Oi Berpulang

Liputansumsel.com


**Wagub Sumsel melayat kerumah duka**

Indralaya, --liputansumsel. Com--Telah berpulang ke Rahmattullah, tokoh agama sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Ilir (OI), K.H. Muhsin Qori, sekitar pukul 04.30, Selasa (22/1) dini hari di Klinik Sejahtera Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 32 Kelurahan Timbangan Indralaya Utara.

Kabar ini diperolah dari kerabat dekat beliau, Ustadz Muhyidin. Menurutnya, almarhum akan dikebumikan hari ini juga di pemakaman Keluarga di Indralaya. “InsyaAllah hari ini juga akan dimakamkan,” katanya.

Kepada khalayak, pihaknya berharap dan meminta jika beliau semasa hidup banyak salah kata dan perbuatan, mohon dimaafkan. “Tolong sampaikan pada rekan-rekan, mohon maaf segala salah dan khilaf beliau dan tolong keikhlasannya,” tukasnya.

Selain ratusan pelayat nampak hadir wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya beserta rombongan kediaman almarhumah, Setibanya di rumah duka, Wagub langsung mendoakan almarhum.(rul)