27 Januari 2019

Komunitas Kicau Mania Sumatera Selatan Gelar Deklarasi Pemilu Damai Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -   Komunitas Kicau Mania Sumatera Selatan menggelar deklarasi Pemilu damai yakni "Menentang Berita Hoax, Isu Sara dan Hate Speech" saat menghadapi pileg dan pilpres yang akan berlangsung tak lama lagi.

Para ratusan orang yang tergabung dalam Komunitas Kicau Mania Sumatera Selatan saat pegelaran berlangsung di lapangan Abi Hasan, Minggu (27/1/2019), dengan membentangkan spanduk secara serentak menyatakan sikap turut mendukung agar berjalanya pemilu tahun 2019 berlangsung aman dan damai.

Ketua Komunitas Kicau Mania Sumatera Selatan, Andi Windo Darma saat di wawancarai mengatakan kegiatan yang terlaksana ini merupakan  sebagai bentuk mendukung berjalanya pileg dan pilpres agar dapat berjalan dengan aman, nyaman dan damai saat menghadapi pemilu.

"Hari ini kami  Komunitas Kicau Mania Sumsel menyatakan deklarasi Pemilu Damai Harga Mati yaitu Kami menentang berita Hoax, isu Sara dan hate speech “ujarnya.

Lebih lanjut pria yang biasa di sapa dengan panggilan  Andi ini menyebutkan mengingat pemilu yang tak lama lagi, kita berharap pemilu di tahun 2019 ini dijadikan sebagai ajang pesta demokrasi dalam memilih pemimpin yang terbaik.

“Kami berharap seluruh peserta pemilu 2019,  melaksanakan Kampanye Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, politisasi SARA, dan politik uang.dan melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

“Kampanye tidak boleh SARA, menghina, menghujat, bertentangan dengan Pancasila,” tambahnya.

Setelah mendeklarasikan diri Komunitas Kicau Mania Sumatera Selatan melanjutkan dengan mengadakan lomba burung berkicau yang diikuti ratusan peserta dari berbagai komunitas yang ada di Sumatera Selatan.(Ali).

TIM VOLI PDAM MUBA JUARAI PIALA BERGILIR DANDIM PALEMBANG CUP

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel,Tim Voli putra dan putri PDAM Musi Banyuasin (Muba) berhasil menjuarai piala bergilir Dandim Palembang Cup 2019 di Lapangan Detasemen Perhubungan
Kodam II Sriwijaya Jalan Naskah Sukarami, Minggu (27/1).

Pada pertandingan final tersebut tim Putri PDAM Muba berhasil mendapatkan juara I dengan menekuk tim Putri PT Pusri dengan skor 3-1. Kemudian, untuk tim Putra PDAM Muba di laga final berhadapan dengan tim putra Semen Baturaja, alhasil tim putra PDAM Muba meraih juara II.

"Tim bola voli putri Muba berhasil menjuarai piala Dandim Palembang, sayang keberhasilan tim putri tidak dapat diikuti oleh tim putra yang hanya menjadi juara II kalah dari tim Sembaja Baturaja,"tutur Ketua Pengkab PBVSI Kabupaten Muba, Firdaus L Dine.

Sementara, Komandan Kodim 0418/Palembang Letkol Inf Honi Havana, M.MDS mengungkapkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menyemarakkan atau menggelorakan semangat olahraga di masyarakat Kota Palembang khususnya para generasi muda dan sebagai wadah bagi atlet Volly untuk menyalurkan bakat dan hobynya dalam bermain Bola Volly. Selain itu, juga sebagai ajang silahturahmi bagi para pecinta Bola Volly yang ada di wilayah Kota Palembang.

“Ini guna membentuk semangat pemuda dalam sportifitas sehingga mereka akan taat pada aturan maupun norma-norma yang ada, serta sebagai bentuk silahturahmi khususnya mendekati pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun 2019 ini, dengan tujuan untuk mempersatukan perbedaan yang ada dan juga bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah Kota Palembang.

Di jelaskan Dandim Palembang Letkol Inf Honi Havana pihaknya mencoba memasyarakatkan olahraga yang berkembang di masyarakat seperti bola voli. "Setiap kampung kampung di kota Palembang pasti ada club voli, untuk menyalurkan minat dan bakat makan kita melaksanakan turnamen ini," ujar mantan Danyonif Raider 200/BN ini.

Lebih lanjut, pihaknya juga mencoba memfasilitasi keinginan para pecinta voli di Palembang khususnya dan Sumatera Selatan umumnya, semoga dari turnamen turnamen sperti ini akan lahir bibit yang mampu eksis di kancah nasional dan Internasional,

Diketahui, Turnamen tersebut berlangsung selama 16 hari yaitu 12-27 Januari 2019 dan diikuti oleh 56 Tim dari berbagai klub yang ada di Sumsel, terdiri dari 44 Tim Putra dan 12 Tim Putri.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengapresiasi atas peraihan juara tersebut.

"Saya ucapkan selamat, gaungkan terus prestasi olahraga dimanapun dan kapanpun,"ujar Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik se-Indonesia tersebut.

Masih kata dodi, dirinya akan terus mensupport prestasi olahraga yang diraih oleh masyarakat Musi Banyuasin, terlebih saat ini Kabupaten Muba memiliki fasilitas olahraga yang lengkap.

"Saya juga akan pacu terus semangat dan prestasi olahraga ASN di Muba, kalau ada yang ingin bertanding di luar akan diberikan support maksimal,"ujarnya. (Agung).

Penadah Motor Asal PALI Di Amankan Polres Prabumulih

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputansumsel. Com --- Seorang lelaki asal Dusun II tanah abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), diringkus timsus Gurita Polsek Prabumulih timur Karena diduga sebagai penadah sepeda Motor Hasil Curian.

Dari tangan lelaki yang bernama Suarsa (31) ini. Petugas berhasil mengamankan satu unit sepeda motor merk Honda Spacy Putih tahun 2012 dengan NOKA MH1JFA118CK108983 NOSIN JFA1E-1107593.

Sebelumnya, Motor tersebut telah dilaporkan hilang oleh Suyanti pemilik rumah makan pecel lele bonek. Saat itu motornya hilang dilarikan oleh pelaku Novansyah (21).

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Taravolra Hutauruk SIK MH melalui Kapolsek Timur AKP Alhadi Ajansyah SH menjelaskan, Identitas tersangka Suarsyah diketahui usai pihaknya melakukan interogasi terhadap Pelaku Novansyah yang terlebih dahulu ditangkap pada Kamis lalu (24/1/2019).

"Tertangkapnya Suarsyah merupakan hasil pengembangan dari pelaku Novansyah yang tertangkap terlebih dahulu oleh Timsus Tantura II Polres Prabumulih," Ujar AKP Alhadi Ajansyah SH

Dikatakan Alhadi, Dari hasil Interogasi, Pelaku Novansyah mengaku telah menjual motor hasil curiannya ke daerah PALI kepada Saudara Suryansyah. Mendapatkan info tersebut, Pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan menuju ke kediaman Suryansyah.

"Dalam pengerbekkan kita berhasil mengamankan tersangka berikut motor hasil curian. Kini tersangka Suryansyah disangkakan pasal 480 KUHP atas dasar pertolongan tindak kejahatan," Tungkasnya

Simpan 15 Paket Kecil,Dedi Di Gelandang Ke Polres Pagaralam

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansummel.com - Pada Sabtu pukul 15.15 Wib kemarin (26/01),Satuan Reskrim Narkoba Polres Pagaralam meringkus Dedi Akri Niko (40) warga Perumnas Nendagung yang kedapatan menyimpan 15 paket Sabu dengan Berat Bruto 4,17 Gram .

Menurut Humas Polres Pagaralam Bripka Paino.Polres Pagaralam mengungkapkan bahwa penangkapan pelaku adalah berkat informasi yang di dapat soal adanya transaksi narkoba di kawasan Perumnas Nendagung.

Satres Narkoba yang di pimpin oleh Ipda Ramsi yang melakukan penyelidikan,mencurigai sebuah rumah di Rt 01 Rw 05 Perumnas Nendagung yang menurut informasi sering di jadikan tempat transaksi narkoba tersebut.

Setelah di lakukan pengintaian dan penggerebekan petugas Anggota Reskrim Narkoba mendapati 15 paket Sabu seberat 4,17 gram yang oleh pelaku, sebagian di sembunyikan dalam bungkus rokok dan sebagian lagi di sembunyikan dalam termos beras.

Akibat perbuatannya yang melanggar hukum ini,pelaku kemudian di gelandang petugas ke Mako Polres Pagaralam untuk penyelidikan dan pemeriksaan bahkan pengembangan lebih lanjut.

“Pelaku berhasil kami ringkus bersama barang bukti 15 paket sabu dengan Berat Bruto 4,17 Garam dan saat ini masih terus kami dalami dari mana pelaku mendapatkan barang tersebut,”jelas Kapolres Pagaralam AKBP Tri Saksono Puspo Aji Sik MH di dampingi KBO Narkoba Ipda Ramsi (27/01).

26 Januari 2019

274 Taekwondoin Siap Bertarung Dalam Open Tournament 1 Taekwondo SMA N21 Palembang

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel. Com - Sebanyak 274 taekwondo di -Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti Open tournament 1 Taekwondo Indonesia Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 21 Palembang di Gedung Serbaguna Hotel Win , Sabtu (26/01/2019).

Dalam kejuaraan open Tournament 1 Taekwondo Indonesia yang diselenggarakan oleh SMA Negeri  21 Palembang tersebut, diikuti oleh tingkat pelajar mulai dari SD hingga SMA yang terdiri dari 5 Kabupaten/Kota dan beserta 25 klub taekwondo berasal dari Sumatera Selatan untuk memperebutkan berbagai medali.

Ketua Panitia pelaksana Open Tournament 1 Taekwondo Indonesia SMA N 21 Palembang, Edy Priyono mengatakan bahwa kegiatan tournamen yang terlaksana ini merupakan kegiatan yang pertama kali digelar oleh SMA Negeri 21 Palembang .

" Kegiatan open turnamen taekwondoin ini berlangsung mulai 26-27 Januari 2019,  adapun kategori kelas yang dipertandingkan diantaranya Pra-Cadet A, B, C Pemula, Cadet Pemula, Junior Pemula, Senior Pemula, Cadet Prestasi, dan Junior Prestasi," Ujar Edy Priyono S.Pd.

Edy menambahkan kegiatan ini merupakan sebagai bentuk ajang dalam menjaring bibit-bibit atlet taekwondo yang berprestasi dan persiapan menghadapi Pekan Olaraga Nasional (PON) yang rencana di selenggarakan di Papua nanti.

"Harapan kita dengan kegiatan ini bisa menelurkan dan menciptakan calon-calon atlet taekwondo Sumatera Selatan yang lebih bagus lagi dan berprestasi, karena pada PON tahun kemaren, prestasi taekwondo ini sangat disayangkan tidak mendapatkan apa-apa,semoga melalui kegiatan ini dapat menjaring bibit-bibit atlet taekwondo yang lebih baik lagi,"ungkapnya.


Kepala Sekolah SMA Negeri 21 Palembang, Zulkarnain mengatakan, pihaknya bangga bisa menggelar kejuaraan olahraga Taekwondo kali ini meski lokasi sekolah mereka cukup jauh dari tengah kota.

Ia berharap, kejuaraan ini dapat dimanfaatkan oleh para taekwondoin untuk menguji sejauh mana hasil latihan mereka selama ini.

"Kami harapkan semoga seusai kegiatan ini, ilmu dan kemampuan akan bertambah dan bisa membuat bangga SMAN 21 Palembang," ujarnya di sela pembukaan.

Sementara itu, Sekretaris Jendral Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Sumsel, Toni Pusriadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi SMA Negeri 21 Palembang.

Pihak TI Sumsel juga mengaku terbantu dengan adanya single event ini.
"Kami harap akan lahir atlet-atlet berbakat dan potensial agar kami bisa bina di Pengprov TI Sumsel," ujarnya.

Di sisi lain, gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua tinggal 1 tahun lagi.

Pengprov TI Sumsel juga tengah membina para taekwondoin Sumsel agar bisa memberikan hasil yang cukup baik di multi-event olahraga empat tahunan level nasional itu.

"Makanya, dengan waktu yang singkat ini, kiranya dengan even ini semoga dapat lahir atlet-atlet berbakat untuk dapat dibina terus dengan perkembangan yang baik," pungkasnya.(Ali)