25 Februari 2019

FDPS Lakukan Persiapan "Diskusi Berpolitik Itu Menyenangkan"

Liputansumsel.com


Palembang, LiputanSumsel.com
Ketua Forum Diskusi Pemuda Sumsel Enho
akan menggelar diskusi politik bertemakan :Berpolitik itu  menyenangkan dengan ( hastag ) #SumselGuyub2019 pada hari Selasa 26 Februari 2019 pukul 15:30 Wib bertempat di Musi Mania Cave.

Diskusipun akan dihadiri oleh beberapa tokoh pemuda serta para Aktivis Sumatera Selatan yaitu, Ruben Alkhatiri, Mukri A.S, Ahmad Marzuki Sekjen Forum Pembauran Kebangsaan Sumatera Selatan,dan dipandu oleh moderator Avir jumpirro.

Menurut Enho adapun maksud dan tujuan kegiatan ini adalah " Agar dapat mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sesama Anak Bangsa.

Fisheries Festival Muara Enim Bertabur Hadiah

Liputansumsel.com

Muara Eninm --liputansumsel.com--Fisheries Festival Muaraenim Tahun 2019, serunya Muara enim fisheries berlangsung ramai, meriah dan sukses.

Ratusan peserta lokal maupun dari luar Kabupaten Muaraenim, bahkan Propinsi sangat antusias mengikuti lomba memancing yang diinisiasi Dinas Perikanan Kabupaten Muaraenim, di kolam retensi Taman Adipura Muaraenim, Minggu (24/2/2019).

Kegiatan Lomba Fisheries Festival Muara enim 2019, Bupati Muara enim Ir H Ahmad Yani MM didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Muaraenim Hj Sumarni MSi, Kepala Dinas Perikanan Ir H Teguh Sumitro dan pejabat muspida dan muspika Kabupaten Muaraenim, dan ribuan masyarakat.

Pada kegiatan tersebut, Bupati Muara enim melakukan peninjauan ke stand-stand yg mengikuti pameran, penaburan bibit ikan di kolam retensi, peninjauan lomba ikan hias Cupang, lomba memasak serba ikan, bazar dan membuka lomba mancing.

Menurut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Muara enim, Ir H Teguh Sumitro, bahwa kegiatan Fisheries Festival ini, digelar beberapa kegiatan diantaranya lomba mancing, Lomba Contes ikan Hias Cupang, lomba masak serba ikan dan bazar.

Perlombaan memancing itu terbuka untuk umum dan akan diikuti sekitar lebih kurang 500 peserta mancing mania dari berbagai kota.

Dalam acara lomba mancing ini, para pemenang yang dinilai adalah kategori yang berhasil memancing ikan jenis Nila dan Mas yang tercepat dan terberat.

Teguh menyampaikan, lomba memancing ini, diikuti sekitar lebih kurang 500 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Sumsel seperti Lahat, Prabumulih, Palembang, bahkan ada yang dari luar Propinsi yakni Bengkulu.

Sedangkan ikan yang disebar sebanyak 1,5 ton. Untuk pendaftarannya peserta hanya dikenakan biaya sebesar Rp 100 ribu, dimana para peserta akan mendapatkan satu T-Shirt dan makan siang.
Untuk pemenangnya pihaknya telah menyiapkan bermacam-macam hadiah seperti hadiah utama sepeda motor, Lemari Es, TV LED dan beragam doorprize hiburan.

Salain itu, lanjut Teguh, ada lomba kontes ikan hias jenis cupang dengan menghadirkan tim penilai dari Palembang.

Kemudian, ada juga lomba masak serba ikan yang akan diikuti oleh ibu-ibu PKK dari 20 kecamatan dan 14 tim dari GOW Muaraenim serta bazar yang terdiri dari berbagai instansi termasuk usaha mikro yang menjual beragam produk di bidang perikanan.

Sementara itu Bupati Muaraenim Ir H Ahmad Yani MM, mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Colorfull Muara enim Festival 2019, yang tujuannya selain untuk mengenalkan, mempromosikan dan meningkatkan wisatawan ke Kabupaten Muara enim, juga untuk memacu dan menumbuhkan perekonomian masyarakat Kabupaten Muara enim, dalam rangka untuk mempersiapkan pasca tambang, karena Sumberdaya alam tambang semakin lama ditambang akan habis.

Untuk itu, perlu dipersiapkan jauh-jauh hari, jika SDA tambang habis masyarakat Muaraenim sudah siap menghadapinya.

Selain itu, lanjut Yani, kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemkab Muaraenim dalam rangka pemenuhan protein akan ikan.

Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menangkap ikan dengan cara-cara yang kurang ramah dengan lingkungan seperti dengan setrum, racun putas, bahan bahan kimia, dan lain sebagainya, sebab bisa membunuh ikan dan makluk hidup lainnya.

Walikota Targetkan Pagaralam Menjadi Lumbung Pertanian

Liputansumsel.com

Panen padi yang di pertontonkan pemerintah Pagaralam yang menargetkan Kota dingin ini menjadi daerah swasembada pangan sektor gabah dan beras

# Terutama Sektor Gabah dan Beras

Pagaralam,Liputansumsel.com - Kota Pagaralam memiliki potensi luar biasa dalam upaya menjadi salah satu daerah menopang swasembada pangan nasional terutama gabah dan beras.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sumatera selatan menggelar Panen Padi Varietas Balitbangtan (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) dan Varietas Lokal Dataran Tinggi di Kelurahan Curup Jare Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagar Alam, Senin (25/2).

Kepala Balai Kajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sumatera selatan, Ir Amirudin Pohan, melalui Sekretaris Susiati, S. IP Msi mengatakan, Program ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi padi, jagung, kedelai, daging sapi, tebu, cabai dan bawang merah sehingga Indonesia dapat mencapai swasembada pangan.


"Program ini dilaksanakan serentak di beberapa provinsi, Kegiatan di daerah meliputi survey jaringan irigasi, pendampingan petani sejak mulai tanam sampai panen," ungkap dia.



Lebih lanjut Susiati menambahkan Pendampingan dalam bentuk demplot uji varietas seluas 5 (lima) hektar dilaksanakan dengan menggunakan varietas Inpari 28, varietas Sarinah (lokal Kerinci Jambi), dan 3(tiga) varietas lokal dataran tinggi Pagar Alam (Ayek Keruh, Setangkai dan Barokah) dengan teknologi pemupukan berdasarkan hasil uji Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS).


"Sebagai informasi ke-3 varietas lokal Pagar alam ini sudah diinventarisasi dan sudah didaftarkan ke Pusat Perlindungan varietas untuk memperoleh Tanda Daftar Vaietas Lokal," tambahnya.


Sementara Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni SH mengatakan, Melalui kemauan yang tinggi dan kedepan diharapkan dapat meningkatkan hasil.

"Harapan dengan varieties yang baru hasil panen akan meningkat, Bantuan yang di berikan melalui kelompok tani dapat di manfaatkan sebaik baiknya," Pungkas dia.

Kemudian Hendaknya pada varietas padi lokal ini dapat membuktikan bahwa kota pagaralam memang daerah yang sangat subur, sehingga sangatlah wajar bila pemerintah provinsi sumatra selatan memfokuskan kegiatan bidang pertanianya di lahan kota pagaralam " tambah alpian.(Rc/Ca)

23 Kades Ikuti Bimtek Kepemimpinan

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel, Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan H Hariyadi Karim SP MSi meminta Kepala Desa yang baru dilantik beberapa waktu lalu dibekali pengetahuan, sikap yang sesuai dan keterampilan yang memadai secara terstandar dalam memulai tugas memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

"Dengan dibekali kemampuan tersebut, para Kepala Desa yang baru akan memiliki rasa percaya diri dalam memajukan desa dan mewujudkan kemandirian masyarakat desa", katanya saat membuka Bimbingan Teknis Awal Masa Jabatan Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2019 bertempat di Aula Wisma Atlet Sekayu, Senin (25/02/2019).

Lanjutnya, seorang kepala Desa dituntut untuk memiliki kemampuan manajerial yang baik, mempunyai pengetahuan yang luas tentang Pemerintahan Desa, memiliki jiwa dan gaya kepemimpinan yang arif, bijaksana, serta akhlak yang mulia agar dapat diteladani oleh perangkat desa dan masyarakat.

"Saya minta saudara terus menjalin komunikasi dengan masyarakat, melibatkan masyarakat dalam proses-proses pengambilan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat, dengarkan aspirasi mereka, perhatikan apa keinginan mereka dan berikan kesempatan kepada mereka untuk berpartisipasi dalam membangun dan memajukan Desa", pintanya.

Sementara, Kepala Dinas PMD Muba H Richard Cahyadi AP MSi,mengatakan peserta bimtek berjumlah 46 orang terdiri dari 23 Kepala Desa hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak (Pilkades) Tahun 2018 dan 23 orang Perangkat Desa. Adapun materi yang disampaikan sebanyak 17 materi dari 8 narasumber dengan total 36 jam pelajaran.

"Bimtek ini bertujuan untuk mempersiapkan Kepala Desa yang memiliki kapasitas dalam melaksanakan tugas agar terwujudnya tata kelola Pemerintahan Desa yang baik dan berkualitas", di jelasinnya.

Juga turut hadir dalam pembukaan tersebut Dandim 0401 Muba, perwakilan Kejaksaan Negeri Muba, Perwakilan Polres Muba, Kaban Kesbangpol, Perwakilan Disdukcapil dan Perwakilan Bagian Hukum Setda Muba.(agung/rill).

24 Februari 2019

Mahasiswa KKN Unpal Terjun Gotong Royong

Liputansumsel.com


PALEMBANG - Liputansumsel.com--Mahasiswa Universitas Palembang menggelar kegiatan gotong royong yang di laksanakan di lorong Kakap 1 RT 03, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Minggu (24/02). Puluhan mahasiswa dan mahasiswi yang tergabung dalam dua kelompok KKN Kelompok 06 dan Kelompok 03 Universitas Palembang.

Kedua kelompok yang di suvervisi oleh R Sondang SH M.Hum dan Hartini Agustiani S.Pd M.Pd melaksanakan kegiatan gotong royong bersama Camat Gandus dan Lurah Karang Jaya.

Kegiatan gotong royong yang merupakan aktivitas kegiatan rutin di setiap kelurahan yang ada di Kota Palembang, lurah Karang Jaya Imron SH ketika di wawancarai mengatakan "kegiatan gotong royong ini merupakan program kegiatan rutin yang di adakan setiap minggunya di setiap kelurahan, dan Alhamdulillah kita hari ini telah melaksanakan gotong royong di RT 03 di kelurahan kita" imbuhnya.

Ketua Kelompok KKN 06 Teni Tanzilal melalui Asty Diah Handayani selaku bendahara kelompok 06 menuturkan, " Alhamdulillah hari ini kita dari peserta KKN dari Universitas Palembang, bisa membaur dan bekerjasama masyarakat melalui program gotong royong ini," senang bisa mendekatan diri dan membaur dengan masyarakat, ujar perempuan yang akrab di sapa Asti itu.