27 Februari 2019

Gubernur Sumsel Siapkan Anggaran Untuk Kepemudaan Rp 15 M

Liputansumsel.com
PALEMBANG,liputansumsel.com  – Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru memberikan perhatian besar  dalam pembinaan kepemudaan di provinsi ini. Bahkan tidak tanggung-tanggung anggaran yang diperuntukan bagi kegiatan kepemudaan di Sumsel mencapai angka Rp 15 Miliar.

Hal tersebut diungkapkannya disela-sela menerima Ketua Karang Taruna Sumsel H Robby Kurniawan bertempat diruang kerja  audensi Gubernur,  Rabu (27/2).

“Kita melihat ada potensi besar dikalangan pemuda yang harus kita perhatikan. Karena itu kita sudah anggarakan  untuk kepemudaan di Sumsel ini sebesar 15 Miliar. Artinya untuk satu desa di Sumsel mendapatkan kucuran 5 juta khusus untuk pembinaan kepemudaan,” ungkap Gubernur.

Gubernur menilai Karang Taruna merupakan organisasi kepemudaan yang memiliki peran penting dan berada pada posisi garda terdepan di dalam mengaktifkan kegiatan kepemudaan baik di perkotaan maupun ditingkat desa. Kerena itu juga dia berharap  dana yang telah dialokasikan tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.  Seperti pembinaan olahraga dan sejenisnya.

"Ini salah satu cara kita mendorong pemuda agar aktif. Organisasi Karang Taruna bisa menjadi penggagas di berbagai bidang, seperti  bidang pertanian, keagamaan dan lainnya,” tambah Gubernur.

Kemudian Lanjut Herman Deru  berharap  Karang Taruna kedepannya cepat tanggap dengan segala kondisi yang terjadi di tengah masyarakat.

 “Apa yang bisa dikerjakan segera lakukan, koordinasi dengan pihak atau lembaga terkait.  Sehingga dalam kegiatannya sinergi dengan pemerintah,” imbuhnya.

Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini juga menyampaikan dalam waktu dekat dirinya akan menggagas lahirnya Satgas NKRI di tubuh Karang Taruna yang tugasnya  membantu pengamanan menjaga keberlangsungan demokrasi di Sumatera Selatan.

“Satgas ini akan segera kita lantik. Dengan harapan nanti mereka dapat terlibat langsung dalam membantu pengamanan dan  menjaga keberlangsungan demokrasi di Sumatera Selatan,” tandasnya.

 Sementara itu Ketua Karang Taruna Sumsel H. Robby Kurniawan  menyampaikan pihaknya akan mendukung semua program pembangunan  yang diprogramkan Gubernur Sumsel. Karena itu dirinya meminta pemerintah tidak sungkan untuk melibatkan Karang Taruna.

"Kami menerima saran dari Pak Gubernur agar  bisa berbuat nyata untuk pemuda, berinovasi dan kreatif. Kehormatan bagi kami bisa ketemu langsung dengan pak Gubernur,” imbuhnya sembari menambahkan  saat ini tengah dilakukan pendataan di tingkat desa setidaknya sudah ada 380 Karang Taruna desa di Sumsel tersebar di 17 Kabupaten/kota. (Ril) 

Jalan GBS Tidak Mencerminkan Kawasan Perkotaan

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Meskipun sudah berada dikawasan pertengahan Kota dan merupakan perumahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, namun kondisi jalan di Griya Bangun Sejahtera (GBS) Kecamatan Pagaralam Utara tidak mencerminkan kawasan perkotaan.


Pasalnya beberapa ruas jalan diperumahan tersebut masih mirip jalan kebun atau jalan pelosok. Betapa tidak jalan yang ada masih berupa tanah yang saat musim hujan seperti saat ini kondisi jalan menjadi berlumpur dan mirip dengan jalur mobil offroad.


Dikutip One Sripo, Selasa (26/2/2019) menyebutkan, masih ada bebetapa ruas jalan di perumahan GBS yang belum tersentuh pembangunan diantaranya jalan Salak I, II dan III serta jalan Markisa. Jalan ini masih sangat tidak layak pasalnya masih berupa tanah.


Salah satu warga Jalan Salak II, Adi mengatakan, pihaknya sudah sering melakukan gotong royong untuk memperbaikki jalan. Namun karena hanya sekedar menyebat batu dan sisa pecahan bangunan kondisinya tidak bertahan lama.


"Kami sudah sering melalukan perbaikkan jalan ini, namun karena hanya dengan dana dan alat seadanya maka tidak bisa bertahan lama," katanya.


Bahkan saat musim hujan material batu dan pasir yang ditimbun kebadan jalan kembali hanyut terbawa air hujan. Pasalnya kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) yang ada juga sudah tidak layak lagi.


"Jika hujan deras air dari SPAL masuk kebadan jalan. Akibatnya jalan menjadi terkenang air dan berlumpur serta licin. Kondisi itu sering membuat ibu-ibu pengguna sepeda motor terjatuh," ujarnya.


Senada dikatakan Anca warga yang sama, warga berharap sedikit perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam untuk memperbaikki atau membangun jalan mereka. Pasalnya sebagai warga Kota Pagaralam warga juga berharap bisa mendapatkan pembangunan jalan.


"Kami sangat berharap Pemkot Pagaralam bisa membangun jalan kami. Pasalnya sudah bebetapa tahun kami harus bersusah payah dan harus hati-hati saat melintas dijalan kami ini. Jalan kami ini saat musim hujan mirip jalan offroad namun saat kemarau mirip jalan mobil dakar digurun sangat berdebu," jelasnya.


Diungkapkan sejumlah warga lainnya, bahwa sudah sering pihak Pemkot mengecek dan mengukur jalan yang ada. Namun sampai saat ini belum ada realisasi perbaikkan sama sekali.(Rc/One)

4 Bandit Keok Ditangkap Team TATAIKA Polsek PAU

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com -Empat bandit "Keok" di tangkap Team TATAIKA Polisi Sektor (Polsek) Pagaralam Utara. Mereka terlibat dalam kasus 3C (curat, curas, curanmor).

Dua Laporan Januari Sampai Februari 2019 kasus dilaporkan ke Polsek Pagaralam Utara. Dari jumlah itu, kasus paling tinggi yang terjadi adalah curat, curas, dan curanmor.

"Itu perkara paling mendominasi yakni 3C. Namun Banyak kasus tersebut yang telah tuntas. Bahkan 3 dari  pelakunya kami tembak  karena melawan saat ditangkap" ujar Herry Widodo SH Kapolsek Pagaralam Utara (PAU) Didampingi Kanit Reskrim Ipda Ramdani kepada wartawan , Rabu (27/2/2019).

Dari catatan yang disampaikan , ada 2 Laporan kasus dan berhasil di ungkap oleh Polsek PAU melalui Reskrim dengan Tim Besutan Polsek Pagaralam Utara TATAIKA (Target,Intai,Tangkap)

Meski jumlah kasus yang ada, angka kriminalitas ini turun jumlahnya dibanding tahun sebelumnya di bulan Januari dan Februari Pada tahun 2018.

"Kalau dibanding pada 2018, angka kriminalitas 3C ini turun. Ini berkat kerja keras anggota reskrim terutama Tim  yang serius dan tak hentinya memburu para pelaku kejahatan.Kita yakin tak akan ada kejahatan yang sempurna." kata Heri.


Ditambahkan AKP Herri Widodo SH, Polsek Pagaralam Utara tak akan berhenti melindungi dan melayani masyarakat Pagaralam Uyata. Selama 2 bulan ini telah ada 4 pelaku kejahatan yang telah tumbang ditembus peluru panas polisi. Kapolsek yang dikenal Akrab dengan berbagai Element ini berharap para pelaku kejahatan tidak coba-coba beraksi di Pagaralam Utara.

Polsek Pagaralam Utara juga banyak menangani kasus lain seperti kasus penipuan, peredaran miras, pencurian biasa, jambret, dan penggelapan.

Sementara itu, situasi Pagaralam Utara saat ini kondusif dan diharapkan warga yang ingin menjalankan aktifitas bisa dengan aman dan kami siap menjaga ketertiban dan keamanan.(Rico)

BNN Kota Pagaralam Bidik Bawaslu

Liputansumsel.com
# Dalam Sensosialisasikan Penyalahgunaan Narkoba

Pagaralam,Liputansumsel.com - BNN Kota Pagaralam membidik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk bersinergi dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Bawaslu dipilih BNN karena sebagai penyelenggara Pemilu Bawaslu dapat turut mensosialisasikan di tengah masyarakat

Guna membangun komitmen dan sinergitas program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4G), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagaralam menggelar rapat bersama Bawaslu Kota Pagaralam di Kantor Bawaslu, Rabu (27/2/2019). Rapat tersebut dibuka Ketua Bawaslu Emi Deshartika S.Pd dan Kepala BNN Kota Pagaralam Andi Kurniawan Wasol

Andi mengatakan, peredaran dan Penguna narkoba cukup tinggi di Kota Pagaralam. Untuk ini perlu adanya sinergitas dalam menangangi secara bersama-sama pencegahan nakoba.

"Pencegahannya dan pemberantasannya perlu ada peran serta banyak pihak. Khusus di Pagaralam, telah ditemukan banyak kasus narkoba. Melihat ini kami merasa bertanggung jawab untuk turun ke daerah-daerah untuk melakukan pencegahan. Sosialisasi pertama kita awali dari Pemkot (Pemerintah Kota) sampai Ke Vertikal salah satunya Bawaslu," kata Andi.

Rapat tersebut digelar di kantor Bawaslu bukan tanpa alasan. Bawaslu dipilih karena menjadi Penyelenggara Pemilu.

"Karena itu kita perlu memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba," kata Andi.

Menurutnya, Bawaslu bisa terlibat dalam upaya besar BNN. Misalnya dengan mensosialisasikan bahaya narkoba ke masyarakat. Kemudian mempetakan wilayah- wilayah yang rawan narkoba dan bersama-bersama memberantas narkoba hingga zero narkoba. Ini sesuai Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang narkoba,"ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Emi Deshartika S.Pd beserta Komisioner dan Staf Menyambut baik kedatangan Dari BNN Kota Pagaralam mengenai Program P4G BNN.

"Kita Siap Membantu kerja BNN untuk mencegah peredaran Narkoba di kota Pagaralam"Ujarnya

Lanjut,Emi "Kami hanya bisa mensosialisasikan Program BNN dan Kami ingin kepada Pihak BNN untuk juga Mendukung penyelenggaraan Pemilu agar sukses dan berjalan lancar serta Bebas dari Narkoba".Tegasnya (Rico)

Lurah Talang Keramat Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Liputansumsel.com


Banyuasin, Liputan Sumsel.Com -Sebagai langkah upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, nyaman, sehat dan terbebas dari sampah. Lurah Talang Keramat Yahya SH. MH, gelar kegiatan gotong royong.

“Untuk terciptanya Kebersihan lingkungan tentunya perlu kepedulian kita bersama-sama , sebab tanpa adanya  kepedulian, kebersihan lingkungan akan sulit dijaga,”ujarnya, Selasa (27/2/2019).

Yahya mengajak kepada seluruh warga masyarakat khususnya di kelurahan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa, agar dapat berpartisipasi bersama-sama dalam menjaga kebersihan lingkungan , karena baginya kebersihan itu adalah sebagian dari iman.

“Saya selaku lurah Talang Keramat sangat mengharapkan dukungan segenap dari warga masyarakat, agar dapat bersama-sama peduli terhadap yang namanya lingkungan, jangan sampai membuang sampah sembarangan demi kesehatan kita bersama,”ungkapnya.

Ditambahkan Yahya Agar terciptanya lingkungan yang bersih bebas dari pembuangan sampah sembarangan kita akan terus galakkan kegiatan gotong-royong dan tak lupa kita terus berupaya memberikan pemahaman serta pengertian ke masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,”pungkasnya.(Ali)