08 Maret 2019

AL Diduga Terlibat Curi Kambing

Liputansumsel.com

PRABUMULIH, liputansumsel.com--- Seorang laki laki berinisial AL (49) warga jalan Payu Putat RT. 01 RW. 01 Kelurahan Payu Putat Kecamatan Prabumulih Barat diringkus Tim Opsnal Polsek Prabumulih Barat, Jumat (8/3/2019) sekitar pukul 02.30 WIB.

Ia ditangkap lantaran diduga sebagai penadah hewan hasil curian yang sebelumnya telah dilaporkan hilang oleh korban Rosit (43) warga Dusun II Desa Tanjung Telang Kecamatan Prabumulih Barat.

Keterlibatan tersangka AL (49) berhasil diungkap setelah Polisi menangkap pelaku Mentri (40) warga Dusun I, Desa Tanjung Telang, Kecamatan Prabumulih Barat pada Sabtu lalu (2/3/2019) sekitar Pukul 21.00 WIB.

Dari proses interogasi, Metri mengaku melakoni aksi pencurian bersama dua rekanya berinisial IR dan IS. Kepada Polisi, Dirinya juga mengatakan telah menjual Tiga ekor kambing hasil curian itu ke wilayah Payu Putat kepada Tersangka AL (49).

Berbekal informasi tersebut, Tim Opsnal Polsek Prabumulih barat yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Hendra Jaya langsung melakukan penyelidikkan ke wilayah payu putat dan berhasil mengamankan tersangka AL.

Tanpa ada perlawanan tersangka berhasil diringkus, dari tangan AL petugas menyita satu unit sepeda motor honda blade warna hitam dan 2 keranjang ikan yang diduga sebagi alat untuk mengangkut kambing hasil curian tersebut.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Mursal Mahdi, S.E. M.M mengatakan, tersangka AL ditangkap atas kasus 480 KUHP tentang pertolongan tindak kejahatan.

"Tersangka berhasil kita amankan saat tengah berada di kediamnnya. Kini tersangka masih menjalani proses pemeriksaan pihak penyidik kita," Ujar Kapolsek AKP Mursal Mahdi.

Informasi yang dikumpulkan, terang AKP Mursal, Pihaknya sudah mengantongi dua nama pelaku lain yang terlibat kasus pencurian dengan pemberatan ini.

"Kita terus melakukan pengejaran terhadap 2 rekan pelaku yang masih buron. Saat ini identitas keduanya sudah kami ketahui semoga dalam waktu dekat bisa kami tangkap," Tandasnya. (Ard/Bio)

8 Perusahaan di Ogan Ilir Pastikan Ikut Bursa Lowongan

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dalam waktu dekat ini akan membuka bursa lowongan kerja, bursa lowongan kerja ini diperuntukkan bagi remaja yang baru saja menamatkan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, Diploma dan Sarjana.

Hal ini disampaikan Kadisnakertrans Ogan Ilir Ahmad Saili, belum lama ini,  di ruang kerjanya, menurutnya, mengenai pelaksanaannya nanti dijadwalkan pada pertengahan Maret 2019.

"Bagi para pencari kerja diharapkan bisa mempersiapkan dirinya dan ini merupakan program dari pemerintah dalam menekan angka pengangguran," kata Ahmad Saili.

Ditambahkan nya , mengenai persyaratan utama bagi pelamar yang berminat untuk melamar pekerjaan nantinya harus sudah memiliki kartu pencari kerja agar mudah dalam melakukan pendataan.

"Ya, nantinya pelamar diwajibkan harus mempunyai kartu pencari kerja yang mana merupakan syarat dalam melamar pekerjaan," ujar  Saili.

Mengenai lokasi pelaksanaan bursa kerja, rencananya akan ditempatkan di lokasi gedung serbaguna Pemda Lama Jalintim Km 35 Indralaya-Kayuagung.

Secara keseluruhan, ia menjelaskan ada 140 perusahaan di Kabupaten Ogan Ilir. Dari 140 perusahaan tersebut, sudah 8 perusahaan yang menyatakan kerjasama dengan Disnakertrans Ogan Ilir.

"Saat ini ada 8 perusahaan yang sudah mau bekerjasama dengan kami dalam program bursa lowongan pekerjaan dan sisanya masih menunggu konfirmasi," ungkapnya. (rul)

Maraknya Peminta Sumbangan,Masyarakat Mulai Resah

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com -Memasuki awal tahun, para peminta sumbangan kian marak masuk kesejumlah perkampungan atau perumahan hingga menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarak di Bumi Besemah ini. Adapun berbagai alasan permohonan tersebut bermacam-macam, mulai dari pembangunan masjid, panti asuhan hingga pondok pesantren.   

Andri, warga Talang Jeruk Kelurahan Sukorejo Kecamatan Pagaralam Utara, mulai risih dengan maraknya para peminta sumbangan tersebut. Bahkan, dalam satu hari perna datang hingga empat orang untuk meminta sumbangan.

"Mereka itu mayoritas didominasi kalangan anak muda, datang sembari membawa map berisi proposal sumbangan untuk masjid. Termasuk pula yang mengaku dari panti asuhan maupun perwakilan pondok pesantren," ujarnya, Jumat (8/3/2019).
 
Senada dikemukakan Arizal Filly, salah satu pengurus Masjid Raya Kota Pagaralam. Ia mewanti-wanti bila ada oknum yang mengaku ataupun utusan dari pihak pengurus masjid dengan membawa proposal untuk meminta sumbangan. 

"Tolong beritahu kami bila ada oknum peminta sumbangan yang mengatasnamakan Yayasan Masjid Raya Kota Pagaralam," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial setempat H Sukman mengaku banyak laporan masuk ke kantornya mengenai maraknya para peminta sumbangan dalam beberapa pekan terakhir.  Terlebih sumbangan itu semuanya berada di luar Pagaralam bahkan luar Sumatera.

"Kami imbau masyarakat Pagaralam agar dapat berhati-hati bila ingin memberikan bantuan berupa uang kepada peminta sumbangan yang mengatasnamakan pengurus masjid, panti asuhan maupun pondok pesantren dengan meningkatkan ketelitian terlebih dahulu sebelum memberikan sumbangan," pesannya.
 
Ia mengatakan, bila ada masyarakat yang ingin menyumbang tidak ada masalah,  tetapi  tidak ada salahnya untuk lebih dahulu memeriksa kejelasan sumbangan tersebut. Bagusnya kalau sumbangan itu ada rekomendasi Dinsos, maupun pihak kecamatan dan kelurahan agar bantuan tersebut tidak dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
 
"Sejauh ini kita masih dalam tahap imbauan,  selanjutnya bila memang masih banyak yang membandel barulah akan dilakukan penindakan," jelasnya.
 
Terpisah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pagaralam, H Masrur Aminullah menyayangkan bila banyaknya para peminta sumbangan yang mengatasnamakan masjid, pondok pesantren,  dan yayasan keagamaan.

Ia mengatakan, bila prihal tersebut terus dilakukan tentunya membawa citra buruk bagi agama. Sementara bila ada izin atau resmi dan tempatnya juga jelas tidak ada salahnya sebagai umat muslim untuk membantunya. "Bila ada yang meminta-minta untuk kepentingan pribadi atau kelompok dan tidak dapat dipertanggungjawabkan jelas hukumnya haram," ujarnya singkat. (Rico)

Mengintip Kemajuan OKU Dibawah Kepemimpinan Kuryana-Johan

Liputansumsel.com

-Raih Piala Adipura 2 Kali Berturut
-Raih Penghargaan WTP 3 Kali Berturut

BATURAJA,Liputansumsel,-Kemajuan suatu daerah dapat dinilai dari perkembangan dan prestasi nyata disemua bidang pembangunannya. Untuk itu, setiap kepala daerah yang dipilih langsung oleh masyarakat dapat menunjukkan kinerjanya demi mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya.

Terkait hal tersebut, Liputan Sumsel mencoba mengintip kemajuan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati OKU, Drs.H Kuryana Aziz dan Drs. Johan Anuar SH MM dalam menggapai kemajuan Bumi Sebimbing Sekundang sejak terpilih dan dilantiknya kedua pasangan pemimpin OKU ini dalam Pilkada 2016.

Melihat dari prestasi yang dicapainya, OKU sejak dipimpin Kuryana-Johan mulai menunjukkan keseriusannya pembinaan hidupbersih dan sehat dengan menggalakkan program Jum’at bersih, mulai dari perkantoran,jalan raya, dan titik penilaian untuk mencapai kategori daerah terbersih. Bahkan Kuryana terlihat selalu turun ke lapangan guna langsung memonitor pembersihan di di jalan-jalan dan daerah yang menjadi sasaran kebersihan.

“Kebersihan itu sebagian dari iman,dan setiap orang yang beriman artinya wajib memelihara kebersihan, mulai dari kebersihan diri, dilingkungan rumah tempat tinggal dan yang terpenting tidak membuang kotoran disembarang tempat,” ujar Kuryana
Menggalakkan hidup bersih dan sehat yang dimotori oleh Kuryana-Johan ini, akhirnya berbuah manis, hingga kabupaten OKU meraih piala Adipura kategori kota kecil tahun 2017 dan 2018 berturut-turut.

Sejak piala Adipura di programkan tahun 1986,lebih dari seperempat abat atau selama 33 tahun, baru OKU meraih piala Adipura.Ini menunjukkan bahwa dikepemimpinan sebelum Kuryana-Johan, konsentrasi pemerintahan belum menyentuh program kebersihan.

Sebagai masyarakat OKU sudah selayaknya penghargaan Piala Adipura disambut dengan suka cita dan harus terus tetap dijaga bersama agar daerah yang berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini dapat meraih prestasi-prestasi lainnya di kemudian hari.

Penghargaan Piala Adipura ini diserahkan oleh Wakil Presiden RI H. Yusuf Kala kepada Bupati OKU H Kuryana Azis di Auditorium Dr. Soedjarwo gedung Manggala Wanabakti Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta, Senin (14/1) tahun 2018untuk kedua kalinya.

Piala Adipura dua kali berturut-turut yakni tahun 2017 dan 2018 ini, tidak terlepas dari kerja keras orang nomor satu dibumi Sebimbing Sekundang yakni H Kuryana Azis dan dukungan dari semua lapisan masyarakat.

Melalui program Jumat bersih yang di canangkan dan di gaungkan Suami Hj Badiar Dewi ini senantiasa untuk menjaga kebersihan serta keindahan lingkungan yang di mulai dari Kota Baturaja hingga ke pelosok desa.

Semenjak di raihnya piala adipura tahun lalu, Kuryana Azis mengajak setiap lapisan untuk menjaga dan mempertahankan Adipura yang sudah di raih. Menurut Kuryana dari 83 Kota Se-Indonesia yang terpilih sebagai kota kecil terbersih salah satunya di raih oleh Kota Baturaja Kabupaten OKU.

“Alhamdulillah dua tahun berturut – turut kita meraih Piala Adipura, capaian ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, terutama masyarakat Kabupaten OKU,” ujar Kuryana.
Selain itu, dengan slogan Maju dan Gemilang di semua sektor kehidupan daerah ini, Kuryana-Johan di masa jabatannya, akan serius bekerja untuk masyarakat Bumi Sebimbing Sekundang dan lebih memperkuat semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada.
Menyangkut SKPD, penunjang terlaksananya program-program untuk kesejahteraan masyarakat dan memajukan OKU.

Kuryana mengaku, akan selektif menunjuk kepala SKPD yang akan membantunya membangun daerah ini. Karena, ia tidak mau mngecewakan masyarakat. Bahkan selama kepemimpinannya nanti, dirinya berjanji akan meninggalkan kenangan yang tidak terlupakan untuk masyarakat OKU.
"Kepala SKPD akan ditunjuk dan dipilih selektif. Saya tidak mau tunjuk kepala SKPD yang tidak bisa bekerja," ujarnya.

Untuk menggapai itu semua juga, tentunya tidak bisa hanya pemerintah saja. Melainkan semua elemen masyarakat, diharapkan ikut serta membantu baik secara karsa maupun karya tercapainya OKU Maju dan Gemilang.
Hasilnya, Pemkab OKU secara berturut-turut juga menyabet penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam hal menyusun dan menyajian laporan keuangan. “Penghargaan ini berkat kerja keras semua jajarannya yang diberi reword atau penghargaan dari pemerintah pusat. Kedepan OKU harus terus menjadi daerah yang mampu menjalankan pemerintahan dengan baik, pelayanan kepada masyarakat termasuk dalam hal kinerja pejabat,” tegasnya.

Selain itu, Bupati Kuryana juga   menerima penghargaan sebagai Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang  diserahkan  oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr Ir Ruandha Agung Sugardiman MSc kepada Bupati OKU H Kuryana Azis dan disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr Ir Siti Nurbaya, MSc. 

Bahkan selama kepemimpinannya, Kuryana setidaknya telah menerima 12 kali penghargaan, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Penghargaan Tingkat 1 yang berhasil mencapai target Nasional cakupan kepemilikan Akta Kelahiran, Penghargaan Pastika Parama, Penghargaan Adiwiyata Penghargaab Lingkungan Hidup Terbaik VI, Penghargaan Rumah Ulu Sebagai Warisan Budaya Indonesia, dan sebagai Kabupaten Peduli HAM.

Terlepas dari semua penghargaan yang diraih tersebut, masyarakat OKU berharap kepada kepemimpinan Kuryana-Johan untuk dapat mewujudkan janjinya menuju OKU yang Gemilang, artinya  dapat meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat disemua bidang pembangunan, mulai dari insprastruktur jalan dan jembatan, perekonomian, pendidikan, kesehatan, meningkatnya pendapatan masyarakat dan tersedianya lapangan pekerjaan.”Kita berharap Bupati dan Wakil Bupati OKU, Kuryana-Johan menepati janjinya menjadi OKU maju dan Gemilang, artinya lima tahun kepemimpinan keduanya rakyat makin maju dan kesejahteraan rakyat meningkat,” harap Mustofa, warga Baturaja Timur. (lim/adv)

Heri Amalindo Resmikan Gedung Baru Rujukan SD Negeri 4

Liputansumsel.com

PALI.liputan , – Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM   meresmikan gedung baru sekolah Rujukan  Sekolah Dasar  (SD) Negeri  4 Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) .didampingi Ketua Komisi II DPRD PALI  Irwan ST .dan sejumlah pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten PALI  berlangsung di halaman SD Negeri  4 Talang Ubi Pada Hari Jumat (08/03/2019.

Gedung tersebut, terdiri dari satu  lantai dan memiliki 5  ruangan  belajar yang mencakup  , 1 ruang guru dan 1 ruangan dan 1 cadangan.  Masing masing ruangan belajar di lengkapi dengan meja dan kursi belajar, juga  dilengkapi dengan papan tulis layar sentuh yang bertujuan untuk meningkatkan daya ingat para murid.

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati PALI.,  Ir H Heri Amalindo MM yang selanjutnya langsung meninjau gedung tersebut.

Pada kesempatan itu, Bupati PALI. mengatakan,
pembangunan suatu daerah tidak akan berjalan baik dan lancar jika pendidikan di daerah tersebut belum baik.

“Oleh karena itu, kita harus lebih dahulu memperbaiki kualitas pendidikan yang ada di Kabupaten PALI
yang Kita cintai  ini, dan salah satu cara meningkatkan kualitas pendidikan tersebut, seperti  memfasilitasinya dengan membangun gedung seperti ini,” ujar Bupati itu.

Kemudian sambungnya, maju mundurnya pendidikan tidak bisa hanya diletakkan pada pundak pemerintah semata. namun harus dilakukan bersama-sama, baik itu dari peserta didik, guru, orang tua dan masyarakat harus ambil bagian secara aktif.

“Dengan tanggung jawab itu masyarakat diharapkan untuk berpartisipasi, memberikan pemikiran bagaimana seharusnya dan ke mana anak didik dibawa. atau bagaimana melaksanakan sistem yang telah dibangun agar efektif dan menjawab kebutuhan pembangunan serta memberikan berkontribusi dalam mewujudkan berbagai sarana dan prasarana yang diperlukan,” imbuhnya.
Semantara Lismatika Spd.i Sd Selaku kepala Sekolah SD Negeri 4  Talang Ubi. Mengatakan dengan adanya gedung yang baru ini kedepanya terus meningkatkan anak didik  Yang  prestasi kami bersama wali murid  mengucapkan banyak  Terimakasi Kepada Bupati Ir Heri amalindo MM  Telah Meresmikan gedung baru ini

Sambungnya Bahwa SD Negeri  4  ini  salah satu mendapatkan bantuan oleh  Kemeterian Pendidikan Kebudayaan  (Kemengr1)  tahun 2018 lalu

ditahun  2017    mendapatkan bantuan  Kantin Sehat.  Sehingga sebanyak  499 Murid bisa menikmatinya  Adanya Gedung baru dengan  Terciptanya  usulan kami kareakter  lebih baik lagi sehingga kedepanya  Mengharpkan Kepada Bupati pali dengan adanya Sarana Prasarana bahwa  Sekolah SD Negeri 4 karena Sekolah yang  Efektif Dan Skol  6 Hari Belajar Tutunya (ADV/Lendri)