30 Maret 2019

Kota Prabumulih Jargas Terbanyak Se Indonesia

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan mengukuhkan diri sebagai kota gas terbesar di Indonesia setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan tambahan jaringan gas (Jargas) sebanyak 6.018 Sambungan Rumah (SR).

"Sekitar 86% warga di Prabumulih telah  menikmati jaringan gas bumi untuk rumah  tangga. Maka, Prabumulih dapat dikatakan sebagai City Gas terbesar Indonesia," kata Jonan saat meresmikan Jargas yang bertempat di  SDN  61 Talang Batu, Prabumulih, Sabtu (30/3).

Ini adalah kali ketiga Kota Prabumulih mendapatkan manfaat program jaringan gas kota. Pengembangan jargas di Kota Prabumulih dimulai tahun 2012 (4.650 SR), tahun 2016 (32.000 SR) dan terakhir di tahun 2018 (6.018 SR). Sehingga kini total jaringan gas rumah tangga di Kota Prabumulih sebesar 42.668 SR.

Pembangunan 6.018 SR jaringan gas di Kota Prabumulih meliputi Desa Karangan (300 SR), Desa Talang Batu (328 SR), Desa Karang Bindu (887 SR), Karang Mulya (459 SR), Tanjung Telang (463 SR), Payu Putat (877 SR), Patih Galung U9 (200 SR), Patih Galung SP (240 SR).

Selain dari APBN, PT Pertamina (Persero) pada tahun 2016 juga telah membangun 2.000 SR di Kota Prabumulih dengan dana investasinya.

"Sumber gas untuk aliran gas diperoleh dari Sumur PT Pertamina EP Asset II sebesar 1,1 MMSCFD. Investasi dari pembangunan jargas di Prabumulih mencapai Rp190,3 miliar, " jelas Jonan.

Pembangunan infrastruktur jargas, imbuh Jonan, merupakan upaya Pemerintah demi meningkatkan pelayanan umum dalam penyediaan energi yang murah dan terjangkau bagi masyarakat.

"Setiap  tahun, Pemerintah mengeluarkan dana APBN untuk menambah  jaringan gas rumah  tangga di berbagai daerah. Sehingga  semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat besar gas  bumi," kata Jonan.

Pemerintah mengupayakan percepatan pembangunan sambungan gas untuk kota-kota yang memiliki sumber gas dan akses jaringan gas. "Selama ada pipa transmisinya, maka pembangunan jargas akan cepat direalisakan karena Pemerintah mengoptimalkan potensi sumber daya alam setempat,” ujar Jonan.

Kementerian ESDM menugaskan PT Pertamina (Persero) melalui afiliasinya PT Pertamina Gas dan PT Pertagas Niaga untuk mengoperasikan dan mengembangan jargas di Prabumulih.

"Sinergi antar anak usaha dan afiliasi Pertamina Grup ini didorong untuk mensukseskan program pemerintah, dalam momen ini khususnya untuk pengembangan jargas. Pertamina berkomitmen penuh membantu program Kementerian ESDM untuk menyediakan energi yang merata di seluruh Indonesia," ungkap Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra.

Provinsi Sumatera Selatan sendiri sampai akhir tahun 2018 telah dibangun jargas sebanyak 75.952 SR. Selain di Prabumulih, pembangunan tersebut tersebar di Kabupaten Musi Rawas, Kota Palembang, Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. Musi Banyuasin, Kab. Muara Enim dan Kab. Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Sebagai informasi, hingga tahun 2018 telah dibangun 463.440 SR jargas dimana pada tahun 2018 termasuk 89.727 SR yang dibangun melalui penugasan  kepada PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara.

"Tahun 2019, Pemerintah kembali melanjutkan membangun jargas sebanyak 78.216 SR di 18 lokasi. Program pro rakyat harus diteruskan dan dipercepat" tambah Jonan.

Sebagai informasi, syarat pembangunan jargas antara lain dekat dengan sumber gas/infrastruktur pipa gas, spesifikasi gas bumi terpenuhi, terdapatnya potensi pasar pengguna, adanya komitmen Pemerintah Daerah dan telah memenuhi kaidah keselamatan dan keteknikan.

STIE Lembah Dempo, Lakukan Pengabdian Kepada Masyarakat

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansusmel.com - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Lembah Dempo kota Pagaralam Elvera SE M.Sc memberikan Sosialisasi mengenai KKN (Kuliah Kerja Nyata) dalam Pembukaan KKN angkatan ke xvii 2019 oleh Perguruan Tinggi Lembah Dempo

Elvera menyampaikan kepada para peserta KKN angkatan Ke-xvii bahwa kegiatan KKN akan melatih pengabdian secara riil di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut menurut Elvera sesuai dengan salah satu amanat dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.

"Kenapa pengabdian masyarakat menjadi Tri Dharma Perguruan Tinggi selain Pendidikan dan Penelitian? Apa maknanya? Karena Universitas tak boleh jadi menara gading yang tinggi dan tak terjangkau. Sebaliknya Kampus harus dekat dengan rakyat, mendengar denyut nadi suara rakyat sehari hari," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/3/2019).


Menurutnya, kreativitas dan inovasi serta temuan dari kampus juga harus berdaya-guna untuk membantu dan meningkatkan taraf hidup. Bahkan, dapat memberi manfaat pada masalah rakyat sehari-hari dari hasil studi dan riset kampus.

"Kita semua harus ingat, bahwa sejarah pergerakan Indonesia tak pernah lepas dari Pemuda, Kampus dan Mahasiswa. Kita ingat Pemuda menggerakkan Kebangkitan Nasional 1908, yang 20 tahun kemudian mewujud dalam Sumpah Pemuda 1928. Anak-anak muda juga menjadi pendorong Proklamasi kemerdekaan 1945, Pergantian kekuasaan 1965 sampai yang Reformasi 1998," ujarnya.

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pagaralam Elvera juga menekankan, bahwa kualitas sumber daya manusia dengan daya saing tinggi akan menentukan kemajuan bangsa, bahkan seiring berjalannya waktu kemajuan bangsa sehubungan dengan kualitas sumber daya terlebih generasi muda.

"Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas, mesti melalui pendidikan yang baik. Pendidikan yang berkualitas berasal dari institusi atau perguruan tinggi dan pengajar yang baik serta berkualitas juga. Untuk itulah, para mahasiswa yang bisa menempuh pendidikan tinggi apalagi di perguruan tinggi yang baik dan berkualitas, jangan disia-siakan. Belajarah yang rajin dan giat, jadilah generasi muda yang berilmu dan berkarakter kebangsaan yang baik sehingga ke depan bangsa kita akan mampu bersaing dengan negara-negara maju," katanya.

Harapan Elvera lainnya adalah KKN Kebangsaan ini bisa mendekatkan mahasiswa sebagai bagian dari rakyat bahkan menjadi langkah awal pengabdian kepada masyarakat.

Sehingga tidak akan berhenti menjadi formalitas tetapi benar-benar mendekatkan mahasiswa pada realitas.

"Temukanlah cara-cara terbaik untuk memberdayakan masyarakat sebagai bagian dari perubahan. Mahasiswa adalah mata, hati dan suara rakyatnya . Semoga perjumpaan dengan masyarakat di KKN Kebangsaan ini mengingatkanmu ketika sukses nanti, bahwa ada rakyat, bangsa dan negara yang menantikan pengabdianmu," tandasnya.

KKN Kebangsaan 2019 dihadiri Ratusan lebih peserta dosen dan mahasiswa BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)dari berbagai prodi (Program Studi)

Acara yang digelar di Aula Lembah Dempo Kota Pagaralam, Sabtu (30/3/2019) juga dihadiri perwakilan AJOI Dpc Kota Pagaralam, dan Dosen STIE/AMIK Lembah Dempo Kota Pagaralam.(Rc)

29 Maret 2019

BAWASLU Hadiri FGD,Di Mapolres Pagaralam

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com -Dalam rangka mengetahui situasi Pemilu terkini, Polres Pagaralam melaksanakan Focus Grup Discussion (FGD) tentang Menciptakan KAMTIBMAS yang aman dan kondusif menjelang Pemilu 2019.


FGD yang dilaksanakan di Ruang Aula Wirasarya "96" Mapolres Pagaralam, Jumat (29/03) ini dihadiri Bawaslu dalam hal ini diwakili oleh Vido Aprizon, se
Pelaksana PNS Divisi Pencegahan Hubungan Antar Lembaga , Rahmad Qory (Ketua KPU ), Tokoh Agama,Tokoh masyarakat dan Dandim 0405 Letkol.Kav.Sungudi.

Vido Aprizon, se
Pelaksana PNS Divisi Pencegahan Hubungan Antar Lembaga mengatakan, maksud dan tujuan pelaksanaan FGD ini untuk melihat jika terdapat potensi kerawanan dapat lebih cepat bergerak untuk melakukan pencegahan. Data yang ingin diketahui, lanjut dia, adalah potensi kerawanan konflik yang akan terjadi. Bawaslu juga akan memastikan hak pilih masyarakat rentan dan disabilitas, pemenuhan hak masyarakat untuk berperan aktif dalam pemerintahan, hak untuk memilih dan dipilih, serta hak untuk memperoleh kesetaraan akses.



Pada kesempatan ini Ketua Bawaslu dalam hal ini di wakilkan oleh Vido Aprizon, se
Pelaksana PNS Divisi Pencegahan Hubungan Antar Lembaga  menyampaikan materi terkait konteks pengawasan Pemilu yang dilakukan oleh Bawaslu  dan jajarannya sampai tingkat bawah. Bawaslu, kata Muhammad, sudah merilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) sebagai early warning system (sistem peringatan dini) dalam Pilkada 2017 nanti.



Bawaslu, lanjut dia, memprioritaskan dan mengedepankan pada tingkat pencegahan. Jadi, IKP diperlukan sebagai deteksi dini agar kerawanan yang akan terjadi pada Pemilu 2019 nanti dapat diantisipasi.



“IKP ini disusun sebagai alat pemetaan, pengukuran, dan deteksi dini dalam menentukan wilayah-wilayah prioritas yang diidentifikasi sebagai wilayah yang rawan dalam proses pemilihan Umum 2019 nanti,” terang Vido.



Pada kesempatan yang sama, Pimpinan KPU Pagaralam Rahmad Qory mengatakan bahwa KPU sebagai penyelenggara teknis pada Pemilu 2019 menerima manfaat dalam pemantauan Pemilu yang dilakukan oleh semua unsur terutama jaminan kepastian warga negara untuk memilih dan dipilih pada pelaksanaan Pemilu 2019.



Menurut dia, daerah yang akan melaksanakan Pemilu pada 2019, namun potensi kerawanan yang terjadi tidak lebih ringan. Pelayanan KPU terhadap kelompok rentan, kata dia, masih dilakukan proses pemuktahiran data pemilih di Rutan Kepolisian, Kejaksaan, atau Lembaga Pemasyarakatan. KPU juga merekam kelompok disabilitas, sehingga memudahkan akses mereka di TPS. Selain itu, KPU juga menyiapkan sapras kelompok rentan dan disabilitas tersebut.

Seperti diketahui Pemilihan umum (Pemilu) serentak yang akan diselenggarakan pada tahun 2019 merupakan tahap kedua dari rangkaian Pilkada Serentak yang akan dilakukan hingga tahun 2023, sebelum dapat diselenggarakan Pemilu serentak secara nasional (dilakukan pada satu waktu untuk seluruh daerah) pada tahun 2027. Pilkada serentak gelombang II yang jatuh pada tanggal 15 Februari 2017 yang lalu.(Rc)



Stop,Pesta Malam Hari?

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com -Kapolres Pagaralam menghimbau agar masyarakat tidak melaksanakan kegiatan pesta malam yang menggunakan alat musik seperti orgen tunggal yang di pakai pada malam hari. Hari pada saat H-10 dan H+10 pada saat pesta demokrasi Pilpres dan Pileg yang di laksanakan. Pada tanggal 17 April mendatang ,hal ini di karenakan untuk mengurangi adanya kejadian tidak di inginkan agar pada saat H-10 dan H+ 10 bisa  terciptanya aman dan nyaman pada saat pemilihan presiden dan wakil presiden,DPD dan Legelislatif Merupaka tanggung jawab kita bersama ujar kapolres pagaralam AKBP Tri Saksono Luspo Aji,S.ik  saat membuka acara kegiatan Fokus group Diskusi (FGD) di aula wirasatya '96' Polres Pagaralam jumat 28/03 2019 .


Kapolres juga menyampaikan, peran TNI dan Polres Pagaralam dalam pengamanan Pipres dan Pileg adalah menjaga dari ancaman potensi konflik yang hal ini di picu oleh adanya indikasi kecurangan yang di lakukan oleh para penyelenggara dan peserta di antara politik uang , politik identitas ,persaingan antar caleg, perusak kotak suara dan lain sebagai nya yang hal ini harus kita cegah dan jangan sampai apa yang di isukan bahwa Pagaralam rawan ter 4 se indonesia itu benat  terjadi ujar Kapolres.



Mudah mudahan dengan di buka nya kegiatan fokus group diskusi ini bisa menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang pemilu tahun 2019 serta pencanangan zona integritas di polres pagaralam pungkas Kapolres.


Hal senada juga di sampaikan Dandim 0405 Lahat Letkol Kav .Sungudi bahwa tugas Tni dalam dalam pileg dan pilres ini menjaga keamanan pada saat berlangsung nya pesta demokrasi serta melaksanakan kegiatan tutorial mulai dari Danramil dan Babinsa dan selalu melakukan koordinasi kapada Polri ,Bawaslu serta panitia penamanan pemilu lain nya dan mengaharapkan kepada para setiap caleg dan timses nya untuk selalu patuh pada aturan dan bersikap tenang  menang dan kalah adalah hal yang pasti terjadi dalam pertarungan namun menjaga keamanan dan kondusif ini merupakan tugas bersama yang harus sama sama di jaga tegas Dandim  0405 Lahat ini.(Rc)

Anggota DPRD Kota Palembang Dapil 1 Jaring Aspirasi Masyarakat di Kelurahan Kemuning

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -
Guna menjaring aspirasi masyarakat (asmara), anggota DPRD Kota Palembang, Dapil I, menggelar reses massa persidangan 1 tahun 2019 di Kelurahan Ario Kemuning Kecamatan Kemuning Kota Palembang, Jumat (29/03/2019).

Anggota DPRD Kota Palembang Danu Mirwando mengatakan, dalam kegiatan reses yang terlaksana ini  ada beberapa keluhan yang disampaikan warga Ario Kemuning diantaranya mengenai Pasar KM 5 yang semerawut mulai dari subuh sampai jam 8 pagi." Nah ini Akan kita tindak lanjuti ke instansi terkait. Apalagi PD Pasar dibawah Komisi 2. Ini jadi masukan dengan dinas terkait, " ujarnya.

Danu menuturkan, aspirasi lainnya adalah penanggulangan banjir. "Soal banjir jadi permasalahan di Palembang. Padahal Pak Walikota tiap minggu gotong royong. Kegiatan gotong royong itu sudah dilaksanakan bertahun-tahun. Tapi masih ada waduk yang dangkal, aliran sungai yang belum diperbaiki. Ini di tindaklanjuti ke komisi 3. Mudah-mudahan bisa bawa ke paripurna agar seluruh aspirasi dapat direalisasikan," terangnya.

Hal senada diungkapkan oleh Darmawan, Anggota DPRD Kota Palembang dapil 1 melakukan reses di kelurahan Ario Kemuning Kecamatan Kemuning yaitu guna menjaring aspirasi warga masyarakat. 

"Aspirasi yang disampaikan warga diantaranya pembangunan jalan, got, drainse ,lampu jalan dan masalah pendidikan," ucapnya.

"Ada keluhan warga rt 07, kalau hotel Aston melebarkan parkirnya maka akan kami panggil manajemen hotel Aston, kalau mau melebarkan parkir DED nya harus matang sehingga tidak mengganggu warga. Dengan ada aspirasi ini kita mendengarkan langsung, melihat, merasakan keluhan masyarakat," tandasnya.

Sementara Camat Kemuning  Tris Septiawan menambahkan, pihaknya dari kecamatan sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan reses DPRD Kota Palembang dapil I. "Dengan hadirnya anggota DPRD pada kegiatan ini, Masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya sehingga apa yang menjadi usulan warga dapat terealisasi seperti keluhan warga mengenai banjir, saluran air tidak berfungsi, jalan dan lainnya,"ulasnya

Sedangkan Lurah Ario Kemuning M.Yusuf Ermidi juga menyebutkan  melalui kegiatan reses Anggota DPRD Kota Palembang Dapil 1 dalam menjaring Aspirasi warga masyarakat di kelurahan Ario Kemuning pada hari ini dapat terwujud.

"Kita berharap apa yang menjadi usulan dan masukan dari warga masyarakat Kelurahan Ario Kemuning  dapat terealisasi,"pungkasnya. (Ali)