09 April 2019

Donor Darah Sebagai Gaya Hidup Insan Pertamian EP Asset 2

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com Pertamina EP Asset 2 menggelar kegiatan donor darah,pada selasa(09/04).
Government & Public Relation Pertamian EP Asset 2,Arie Fahlufi A mengatakan Kegiatan bhakti sosial yang berlangsung sehari, diikuti sebanyak 191 peserta donor, dari pendaftar sebanyak 208 orang, karena ada 17 orang yang batal mendonorkan karena faktor kesehatan. Sehingga jumlah kantong darah yang dapat diambil oleh tim dari PMI dan UTD RSUD Kota Prabumulih sebanyak 191 kantong darah. Dengan rincian darah A sebanyak 59 kantong, darah B ada 49 kantong, darah AB berjumlah 64 kantong dan golongan darah O hanya 19 kantong.
"Jumlah tersebut terus meningkat dibandingkan dengan bhakti sosial donor darah pada HUT PT Pertamina (Persero) dan HUT PT Pertamina EP pada Desember tahun lalu, " ujarnya.

Ketua PMI Kota Prabumulih Hj. Suryanti Ngesti Rahayu Ridho Yahya merasa bersyukur atas penyelenggaraan bhakti sosial donor darah yang merupakan agenda rutin per tiga bulan sekali yang diadakan oleh Pertamina EP Asset 2. Hal tersebut diungkapkannya saat kegiatan donor darah yang digelar Pertamina EP Asset 2,selasa (9/4)

"Kami dari PMI dan RSUD Kota Prabumulih sangat bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut. Sumbangsih dari PT Pertamina EP Asset 2 dalam menggelar donor darah ini sangat membantu jumlah kantong darah yang dibutuhkan oleh bank darah RSUD Kota Prabumulih,"ujarnya

Istri Walikota Prabumulih, Hj. Suryanti Ngesti Rahayu Ridho Yahya berharap kedepan jumlah peserta donor setiap tahunnya terus meningkat, sehingga jumlah kantong darah yang dibutuhkan setidaknya dapat mendekati terpenuhi. Apalagi setiap waktu pasien yang membutuhkan bantuan darah terus meningkat tak sebanding dengan jumlah kantong darah yang dibutuhkan oleh bank darah RSUD Kota Prabumulih, karena Kebutuhan kantong darah Kota Prabumulih sekitar 400 kantong darah per bulan ujarnya.

Terpisah Riyono  pekerja Pertamian EP Asset 2  telah 37 kali mendonorkan darahnya mengatakan menjadi pendonor adalah gaya hidup kaum millennial, karena bangga dan bahagia dapat menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan. Pendonor darah itu gaya hidup Saya. Bangga dan bahagia rasanya ketika dapat memberikan tetes demi tetes darah untuk saudara yang membutuhkan. sekaligus mendukung PMI Kota Prabumulih untuk menjaga ketersedian stok kantong darah.
"Apalagi saya memiliki golongan darah AB yang tergolong langka lo,"Imbuhnya Riyono.(rill/win)

 







Diseruduk Mobil, Mahasiswa UNSRI Tewas

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Lakalantas yang merenggut korban jiwa terjadi di jalan poros lingkungan perkuliahan kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya Ogan Ilir (OI), Selasa pagi (9/4) pukul 08.30.

Korban tewas diketahui Nidya Glorya Karenina (19) mahasiswi semester IV Fakultas Hukum. Mahasiswi asal Desa Sungai Daeng Mentok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung ini, menghembuskan napas terakhir setelah sempat dibawa menuju ke rumah sakit yang ada di Palembang.

Korban meninggal dunia usai bagian tubuhnya sempat terseret sejauh lebih kurang 70 meter dan mengalami luka disekujur tubuh dan benturan pada bagian kepala.

Rekannya Mardiah Ati M Lumban Gaol (19) yang juga mahasiswi semester IV Fakultas Hukum mengalami luka ringan lecet pada bagian lutut dan lecet tangan kiri, sedangkan sepeda motor jenis Honda Vario bernopol BA 6357 NG yang dikendarai kedua korban mengalami ringsek berat.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari Satlantas Polres OI, peristiwa Lakalantas tersebut, bermula pada Selasa pagi  pukul 08.30, sepeda motor jenis Honda Vario bernopol BA 6357 NG yang dikendarai Nodya Glorya Karenina (meninggal dunia), berboncengan dengan rekannya Mardiah Ati M Lumban Gaol (luka ringan), pergi dari rumah kos hendak menuju ke gedung Auditorium Kampus Unsri Indralaya.

Tiba-tiba dari arah gerbang masuk kampus Unsri menuju ke Auditorium dengan kondisi titik jalan persimpangan berbentuk T, datang sebuah kendaraan roda empat jenis Toyota Kijang Rider bernopol BG 1807 UN dikemudikan Ardian Fauzi (60) pesiunan PNS warga Jalan Hulubalang II Gang Lebak Sari Kelurahan Bukit Baru Palembang seketika langsung menghantam bagian belakang sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan korban.

Kerasnya benturan mengakibatkan salah satu korban Nidya Glorya Karenina terseret sejauh lebih kurang 70 meter hingga meninggal dunia akibat mengalami luka yang cukup serius di tubuh.

Mengetahui insiden itu, membuat sejumlah staff dan pegawai Unsri nampak keluar dan berhamburan menuju ke lokasi peristiwa Lakalantas sembari menghubungi aparat Kepolisian Satlantas Polres OI.

Kedua korban yang terkapar langsung berupaya dilakukan pertolongan dam membawanya ke rumah sakit yang ada di Palembang akibat mengalami luka yang cukup parah. Beberapa saat kemudian, personil unit Laka Satlantas Polres OI tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi kedua kendaraan yang terkibat Lakalantas.

"Penyebab kecelakaan masih dalam upaya penyelidikkan. Dari hasil olah TKP, kendaraan roda empat menabrak bagian belakang sepeda motor yang dikendarai kedua korban," terang Kasatlantas Polres OI AKP Dessy Ariyanti melalui petugas unit Laka Brigpol Kiemas, Selasa (9/4).

Dijelaskan Kasat, dari TKP selain mengamankan kedua kendaraan roda dua dan roda empat yang terlibat kecelakaan, pihaknya juga mengamankan sopir maut Ardian Fauzi (60).

"Sopir saat ini sudah kita amankan untuk dimintai keterangan," ujarnya.(rul)

Pengurus Karang Taruna Masa Bhakti Tahun 2019-2024 Kab. Muara Enim Dilantik

Liputansumsel.com

Muara Enim,Liputansumsel.com Berdasarkan Keputusan Bupati Muara Enim nomor : 241/KPTS/DINSOS/2019 Tentang pengukuhan pengurus karang taruna Kabupaten Muara Enim masa bhakti 2019-2024, berlangsung hikmat dan lancar bertempat di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Rumah Dinas Bupati Muara Enim. Selasa, pukul 10.30 Wib (9/4/2019).


Dalam sambutannya Bupati Muara Enim Ir.H Ahmad Yani, MM mengucapkan selamat kepada Zulchaidir Sidik S.STP, M.Si sebagai ketua karang taruna Kab. Muara Enim dan 64 pengurus karang taruna Se Kab.Muara Enim yang sudah di lantik dan selamat bertugas.

Harapan kami kepada seluruh pengurus dan anggota karang taruna Se Kab. Muara Enim dapat saling mendukung visi dan misi Muara Enim, visi dan misi Gubernur Sumatera Selatan serta visi dan misi nawacita."imbuhnya.


Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dalam sambutanya  mengucapan selamat kepada pengurus karang taruna Se Kab.Muara Enim yang sudah di lantik.

"Fungsikan diri kalian sebagai pemuda yang terpilih dan diakui sebagai organisasi besar berkarya dan berkiprahlah dengan nyata di desa, jangan sampai ada karang taruna perjuangan yang dapat mempecah belahkan persatuan",tegas Herman Deru.


Turut hadir dalam pelantikan ini Menteri PUPR Dr. Ir. M.Basuki Hadimuljono, M.sc,Menteri Perhubungan Ir.Budi Karya Sumadi, Anggota DPR RI H. Wahyu Sanjaya, SE, Ketua Karang Taruna Prov. Sumsel H. Robby S.STP,M.Si, Kadin Pemkab Muara Enim, Kapolres Muara Enim, Dandim Muara Enim, Ketua PKK Muara Enim, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Para Tamu undangan.(Adv/Nt)


Tinjau Kesiapan untuk Sambut Kemenhub RI

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), bakal kedatangan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi.

Sejumlah agenda kedatangan Menteri asal Sumsel di Kabupaten Muba, diantaranya meninjau langsung kondisi Lapangan Terbang (Lapter) Sekayu, yang akan dipergunakan sabagai Politeknik Penerbangan pertama di Pulau Sumatera, sekaligus akan menjadi lapter khusus.

"Besok sore Manteri Perhubungan RI, akan langsung meninjau kesiapan Muba, yang akan membuka Poltek Penerbangan," jelas Kepala Dinas Perhubungan Muba, H Pathi Ridwan, usai melakukan pengecekan kesiapan Lapter Sekayu, Selasa (9/4).

Menurut Pathi, dengan kedatangan Manteri Perhubungan, akan mempercepat proses registrasi penggunaan Lapangan Terbang. Sehingga target pada tahun ini Politeknik Penerbangan yang akan menggunakan lapangan terbang (Lapter) di Sekayu, dapat segera terealisasi.

“Kita targetkan pada tahun ini, semua dapat terlaksana,” imbuhnya.

Ia mengatakan,dengan datangnya Menteri Perhubungan, diharapkan mampu mempercepat revitalisasi lapter dan pemenuhan fasilitas Lapter. “Semuanya masih proses, sehingga dengan datangnya bapak menteri bisa langsung melihat kondisi dilapangan sehingga bisa mempercepat realisasi Politeknik Penerbangan di Sekayu," kata Pathi.

Dirinya menargetkan proses realisasi operasional Politeknik Penerbangan Muba akan tepat waktu dan diharapkan bisa menciptakan SDM Muba yang handal dan terampil di bidang penerbangan.

"Politeknik Penerbangan ini keberadaannya sangat cocok di Muba, dan mendapat dukungan penuh dari semua pihak,”jelasnya.

Sebelumnya Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin telah melakukan audiensi dengan Kepala Balai Diklat Penerbangan Palembang M Andra Adityawarman ST MT yang merekomendasikan adanya Politeknik Penerbangan di Sekayu.

Diketahui, indikator pihaknya memilih Kabupaten Muba sebagai lokasi Politeknik Penerbangan dikarenakan selain Kabupaten Muba sudah memiliki infrastruktur yang cukup, Kabupaten Muba juga mempunyai lokasi strategis di Sumsel yang dikelilingi 16 Kabupaten/Kota di Sumsel.

"Jadi kami nilai sudah sangat tepat untuk memilih lokasi Muba dijadikan Politeknik Penerbangan pertama yang ada di Sumatera, selain itu juga Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin sangat konsen untuk mendukung percepatan pembangunan Politeknik ini," ungkap Kepala Balai Diklat Penerbangan Palembang M Andra Adityawarman ST MT.

Di katakan, ada beberapa jurusan nantinya yang akan dibuka pada Politeknik Penerbangan Muba yakni diantaranya jurusan Teknik Bandar Udara, Security Penerbangan, dan Teknik Pemadam Pesawat.

"Kalau sudah dibuka nantinya, Politeknik Muba ini akan jadi Politeknik rujukan Sumatera dan menjadi pusat pelatihan pesawat yang berkualitas,"jelasnya.(agung/rill).

Bupati OKI:Pemilu Jangan Pecah Belah Umat

Liputansumsel.com


Kayuagung---Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan menjelang Pemilu 2019.

"Pemilu, pesta demokrasi ini seharusnya dapat disambut dengan gembira, jangan malah menimbulkan dampak perpecahan bagi bangsa," ujar Iskandar pada acara Istighosah dalamrangka Pemilu Damai yang digelar Polres OKI di Pendopo Kabupaten Kayuagung, Selasa (9/4/19).

Dikatakan Iskandar menciptakan keamanan dan ketertiban Pemilu bukan hanya tugas TNI/Polri melainkan juga tugas bersama
Ia memahami masyarakat OKI memahami demokrasi, terlebih lagi segala upaya sosialisasi oleh KPU dan Bawaslu serta siaga dini TNI/Polri yang siap mengawal kesuksesan Pemilu serentak di Kabupaten OKI.

“Kita sudah berpengalaman menyelenggarakan pemilu. Terakhir kita berhasil melaksanakan Pilkada serentak 2018 dengan aman, damai dan lancar serta tingkat partifasi tinggi. Tentu berkat kesigapan Polri/TNI dan kesiapan penyelengara (KPU/Bawaslu)” tungkasnya.

Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP. Doni Eka Saputra, SH, S. IK pun juga menggaungkan semangat persatuan dan menghimbau warga tidak terpancing isu yang menimbulkan keresahan dan perpecahan.

"Beda pilihan harus kita sikapi secara bijak dengan penuh wawasan dan keyakinan, bahwa siapa saja yang nanti terpilih pada Pemilu 2019, Indonesia akan terus berjaya. Jadi tidak usah Khawatir," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya bersama-sama TNI dan Pemda siap untuk mengawal pemilu damai di Ogan Komering Ilir.

“Semua persiapan sudah kita sempurna, kembali lagi kepada Tuhan Yang Maha Kuasa kita berserah agar ikhtiar kita melaksanakan pemilu damai di OKI dapat terwujud” Ungkap Doni.

Kapolres OKI juga memastikan tidak ada satu warga pun yang dihalang-halangi atau diintimidasi saat akan menunaikan hak pilihnya.

"Kami memastikan masyarakat dapat menunaikan hak pilihnya, dengan langsung, bebas, aman, dan rahasia" tandasnya.(Povi)