11 April 2019

Rudi Madani,SH Bersama Partai Perindo Siap Memperjuangkan Aspirasi masyarakat

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com-
Sejak resmi terdaftar menjadi Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD) Kota Palembang, Pada Pemilihan Legislatif 2019 dari Partai Perindo , dukungan dan dorongan dari keluarga, teman, masyarakat serta relasi terus mengalir untuk menjadikan seorang tokoh pengusaha ini menjadi salah satu anggota DPRD Kota Palembang.

Yah' Rudi Madani, SH nama lengkapnya yang berlatar belakang sebagai seorang pengusaha di Kota Palembang.

Rudi  Madani menyampaikan dirinya maju menjadi Calon Legislatif DPRD Kota Palembang melalui Partai Perindo dengan Nomor Urut 7 Daerah Pemilihan (dapil) II yang meliputi kecamatan Alang-alang Lebar, Kecamatan Sukarame dan Kecamatan Kemuning.

"Salah satu faktor yang membuat saya maju dalam pemilihan legislatif (pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang yaitu untuk memperjuangkan nasib masyarakat seperti yang telah di amanatkan oleh Partai Perindo, Insya Allah jika diberikan amanah oleh masyarakat, saya akan bekerja keras dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat
 ,"ujar Rudi Madani.

Ditambahkannya, Bukan hanya sekedar masalah Amanat partai saja yang membuat  dirinya maju dalam bursa calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang, akan tetapi sebagai bentuk nyata untuk mengabdi pada bangsa dan negara.

Rudi  menuturkan, alasan dirinya memilih Partai Perindo karena dianggapnya mempunyai persamaan baik itu dalam segi visi maupun misi dan Partai Perindo memiliki fasilitas yang bagus dalam memajukkan bangsa ini, terlebih dapat menebarkan kebaikan.

"Bersama partai Perindo kita akan bersinergi dalam menjalankan  program-program yang telah berjalan sehingga dapat mensejahterakan masyarakat, seperti memberikan pendampingan bagi usaha Industri Kecil ataupun menenga (UMKM),penyediaan gerobak untuk berjualan,Asuransi Kecelakaan bagi anggota, pelayanan ambulan, melakukan pengasapan atau Fogging untuk pemberantasan demam berdarah (DBD),pemberdayaan wanita,petani dan nelayan juga tak luput bagi saya akan memberi perhatian juga terhadap bidang kesenian,"

"Semua akan kita perjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat, jadi kita tidak memberikan janji tapi bukti dan Solusi,"pungkasnya (Ali).

Aliansi Matahari Muda Sumsel Siap Menangkan Jokowi-Maruf

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com--Aliansi Matahari Muda (AMM) Sumsel menyatakan deklarasi mendukung Capres dan Cawapres 01 Joko Widodo-Maruf Amin bertempat di Hotel Azza, Kamis (11/4/2019).

Dewan Penasehat  AMM Sumsel Heri Sucipto mengatakan, kegiatan ini adalah deklarasi dan diskusi dari warga Muhammadiyah yang tergabung dalam AMM Sumsel yang mendukung Paslon Capres dan Cawapres 01 Joko Widodo-Maruf Amin.

"Ini saya sambut positif, khusus kalangan Muhamadiyah. Memang ada data  di Sumsel yang menyatakan kalangan Muhammadiyah mendukung paslon 02. Namun di Sumsel, jumlahnya tidak signifikan. Pasalnya, sampai saat ini dari laporan adik-adik kita di lapangan banyak yang belum menentukan sikap. Jadi tidak benar mayoritas  kalangan Muhammdiyah ke paslon Capres 02. Cukup berimbang, tapi banyak yang belum menentukan sikap," tegasnya.

"Melihat kinerja Pak Jokowi, saya optimis pak Jokowi menang. Saya kira antara 55-60 persen. Dengan perkembangan sekarang saya optimis Jokowi menang," ucapnya.

Untuk peserta yang hadir dalam deklarasi ini, Heri menuturkan, pesertanya dari kaum milenial AMM yang berasal sari berbagai kampus.

"Ada beberapa alasan kita harus mendukung Pak Jokowi yakni ada kemajuan selama kepemimpinan beliau dalam kurun waktu 4,5 tahun ini.  Itu konkrit, ada pembangunan jalan tol di darat dan ada tol laut.  Kita ingin ada kesinambungan pembangunan.Itu alasan inti mendukung jokowi. Selain itu, Pak Jokowi menjaga NKRI," ucapnya.

"Kalau dari sisi ekonomi, saya melihat masalah keluhan soal karet, secara umum stabil. Kalau ada riak-riak itu biasa. Tahun lalu pas lebaran tidak ada kenaikan. Penentu harga karet itu Eropa. Jadi anjloknya harga karet tidak hanya Indonesia tapi juga di negara lain seperti Malaysia. Soal perekonomian, ada pergerakan, kemanjuan lebih terjamin dari masa sebelumnya," bebernya.

"Saya suport terus Capres pak Jokowi. Saya dengar setelah ini, AMM akan bergriliya ke kabupaten dan kota. Sampaikan capaian pembangunan yang telah dilakukan pak Jokowi dan keberhasilannya," tandasnya.

Koordinasi AMM  Sumsel yakni M Wahyu Nugroho menambahkan, setelah deklarsi pihaknya ingin mainset mahasiswa berubah. Karena saat ini terdokrin isu sara, hoaks. "Kami ingin merubah mainset, kalau di kepemimpinan Pak Jokowi- Maruf nanti akan merubah masa depan Indonesia lebih maju lagi," pungkasnya.

Dalam deklarasi tersebut, AMM Sumsel menyatakan sikap bertekad untuk Indonesia maju, menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Selain itu, AMM Sumsel juga bertekad memerangi segala bentuk hoks, ujaran kebencian serta mendukung penuh KPU untuk terselenggaranya Pemilu 2019 yang adil, jujur dan berintegritas. Terkahir, AMM Sumsel mendukung penuh dan siap bergerak memenangkan Bapak Joko Widodo dan KH Maruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024. (A2)

KPU Keluhkan Anggaran, Bupati Jamin Distribusi Logistik Pemilu

Liputansumsel.com


Kayuagung— Liputansumsel.com Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Komering Ilir (OKI) mengaku kesulitan terkait distribusi logistik Pemilu 2019. Selain jalur distribusi, anggaran yang dinilai minim menjadi hambatan pendistribusian logistik Pemilu 2019 yang hanya tinggal dalam hitungan hari.

“Tahun 2019 ini kami harus legowo, (anggaran distribusi logistik) Rp1,8 miliar dengan lima jenis kotak suara,” Ungkap Ketua KPU OKI, Dery Siswandi saat rakor kesiapan pemilu di Kantor Bupati OKI, Kamis (11/04).

Menurutnya, dengan anggaran sejumlah itu hampir dapat dipastikan menyulitkan KPU dalam pendistribusian logistik. Baik saat mengantar ke PPK dan PPS, maupun untuk kepulangan logistik tersebut. Apalagi, tambahnya jumlah logistik pemilu kali ini lebih banyak dibandingkan Pemilu 2014 dan Pilkada 2018 lalu.

“Pemilu 2014 itu dengan empat jenis pemilu anggaran Rp2,8 miliar, dan Pilkada 2018 saja dianggarkan Rp2,6 miliar untuk hanya dua jenis surat suara. Sedangkan 2019 hanya Rp1,8 miliar ini dikhawatirkan pergi pacak, balek berejo (bisa pergi tidak bisa pulang),” urainya Deri.

Dikatakan, kekhawatiran ini sejalan dengan luas wilayah dan kondisi geografis Kabupaten OKI.

“Ini perlu dipikiran bersama agar bagaimana ini bisa lancar baik pergi maupun pulang. Dari hitungan kami ini akan menjadi masalah, karena biaya distribusi logistik di OKI ini bukan hanya daratan, tapi juga wilayah perairan,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Bupati OKI, Iskandar mengungkapkan, memang secara anggaran pemerintah daerah (Pemda) tidak bisa menganggarkan untuk pelaksanaan pemilu 2019 karena sudah dibiayai melalui APBN. Namun, menurutnya sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk turut menyukseskan pelaksanaan pemilu.

“Tadi sudah disampaikan KPU masalah yang ada, terbayangkan apa kendalanya. Pemerintah berkewajiban membantu penyelenggaraan pemilu sesuai undang-undang yang ada, tapi kita harus sukseskan ini. Jangan sampai terjadi di OKI kita gagal melaksanakan pemilu karena kendala anggaran dan logostik”. jelasnya.


Untuk itu, pemerintah daerah mengharapkan agar pihak perusahaan dapat bekerja sama untuk menyukseskan pesta demokrasi ini. Pasalnya, di OKI ada banyak perusahaan yang notabene mempunyai akses dan fasilitas yang diharapkan bisa mempermudah dalam hal distribusi logistik.

“Saya minta semua terlibat dan bertanggungjawab untuk menyukseskan Pemilu. Ini hajat besar bangsa. Perusahaan adalah bagian dari OKI yang merupakan mitra Pemkab OKI, mari sukseskan pemilu ini, kalau tidak nanti ini akan menjadi catatan,” tegasnya.

“Mari komitmen sukseskan dan apa yang jadi kendala tadi, seperti jalan rusak agar akses perusahaan bisa dibuka. Tolong dibantu, perusahaan yang punya sarana, fasilitas,” imbuhnya.

Salah seorang perwakilan perusahaan, Mulyadi, dari PT Tania Selatan mengungkapkan, pada prinsipnya pihkanya siap membantu proses distribusi logistik pemilu.

“Kami siap membantu distribusi logistik Pemilu ini. Selanjutnya apa yang dibutuhkan kami siap, standby,” ujarnya singkat.

Dari segi pengamanan, Kapolres OKI, AKBP. Doni Eka Syaputra, SH, S. IK, MH mengatakan TNI/Polri menjamin stabilitas keaman menjelang hingga paska pemilu 2019 di OKI

Pihaknya telah menyiagakan sebanyak 756 personil khusus, ditambah 500 babinsa, serta 5.000 linmas untuk pengamanan pemilu di Kabupaten OKI.

“Kita bersama menjamin keamanan pemilu mulai dari distribusi, Saat pemilihan, penghitungan hingga nanti penetapan” tegasnya.

Ditambahkan Kapolres semua personil tersebut akan siagakan pada 2.185 TPS di mulai H-2.(Povi)

Pedagang Keluhkan Kondisi Bangunan

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Menjelang kepindahan ke pasar Inpres Indralaya kabupaten Ogan Ilir, pedagang mulai mengeluhkan kondisi bangunan pasar yang terkesan asal asalan. Padahal bangunan gedung pasar Inpers ini baru direnovasi dengan menelan dana miliaran rupiah dari APBD tahun 2018, dan baru saja diresmikan oleh Bupati Ilyas Panji alam.

Selain bagian gedung yang terkesan asal jadi, seperti kebocoran pada bagian atap gedung serta tempat selokan pembuangan air yang tampak tidak diperbaiki. Salah satunya, seperti kondisi rolling dor yang masih banyak belum diganti.

Menurut salah satu pedagang yang baru menempati los di Pasar Inpers Indralaya yang tak mau disebut kan identitas mengaku sangat kecewa dengan kondisi pasar yang terkesan seperti tidak direnovasi.

“Renovasi bangunan pasar Inpers ini seperti tidak dilakukan perbaikan, seperti bangunan gedungnya di cat asal asalan, yang terlihat seperti tidak di cat, rolling dor tidak diganti, selokan air pembuangan di bagian halaman depan juga tidak dibenari, dan bagian atas atap masih banyak yang bocor,” keluhnya, kemarin.

Terkait keluhan para pedagang, pihak dinas PU Perkim belum bisa dihubungi, Kepala Dinas ataupun pejabat yang berkompeten terhadap persoalan tersebut tidak berada dikantor.(rul)

Pelepasan Siswa/Siswi SMA Negeri 1 Unggulan Muara Enim

Liputansumsel.com

liputansumsel.com Sebanyak 226 orang siswa dan siswi kelas XII SMA Negeri 1 unggulan Muara Enim telah berhasil menyelesaikan kegiatan belajarnya selama 3 tahun terakhir.

" Alhamdullilah pada hari ini Rabu di Gedung Kesenian Dayang Rindu Muara Enim kami akan serahkan kembali kepada Bapak dan Ibu dengan keadaan yang sudah berubah dari 3 tahun yang lalu anak Bapak dan Ibu masih banyak yang manja serta masih banyak yang postur tubuhnya kecil tapi sekarang sudah menunjukkan bahwa anak Bapak dan Ibu sudah bisa bertebaran di muka bumi ini untuk menggapai cita-citanya di masa yang akan datang", tutur Kepala sekolah SMA Negeri 1 Muara Enim Darmadi Spd, M.si dalam sambutannya (10/4/2019).

"Tahun ini adalah tahun perubahan dalam sistem penerimaan mahasiswa untuk di terima di perguruan negeri, kita mendapatkan jatah 40 % persentasenya, jadi SMA Negeri 1 hanya 21 orang siswa dan siswi yang masuk dalam SMPTN dan 3 orang siswa yang mendapatkan beasiswa kuliah masuk di University Jangzhou Tiongkok China",imbuhnya.

Kemudian dalam sambutannya Sekda Kab.Muara Enim Ir.H. Hasanudin M.si menyampaikan kepada siswa dan siswi SMA N 1 Muara Enim yang sudah dilepas atau selesai menempuh kegiatan belajarnya di sekolah ini agar tetap semangat belajar kembali dan kejar cita-cita kalian untuk masa depan yang lebih gemilang lalu gantungkan cita-cita kalian sesuai dengan ikhtiar kalian. Jangan kendor terus belajar dan harumkan almamater SMANSA,"tegasnya.

Turut hadir dalam acara pelepasan siswa dan siswi SMA Negeri 1 Unggulan Muara Enim ini Kepala dinas dikbud Drs. H. Zaenal Abidin, M.si , Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesrah Drs. M. Teguh Jaya,MM serta Wali murid siswa dan siswi.