16 April 2019

Polri dan TNI Gelar Patroli Gabungan

Liputansumsel.com


Muara Enim,Liputansumsel.com---Untuk memberikan rasa nyaman terhadap masyarakat Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Pali, Polres Muara Enim menggelar patroli gabungan berskala besar.

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono Sik melalui Humas Polres Muara Enim Yarmi menyampaikan, patroli gabungan ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman masyarakat Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Pali di masa tenang dan menjelang Pemilu serentak 2019.

“Ini juga wujud bahwa Polres Muara Enim selalu hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan,” ungkap Yarmi, Selasa (16/04/2019).

Lanjut Yarmi, adapun kekuatan Patroli Gabungan ini adalah dari Polres Muara Enim berkekuatan 100 Personil, dari Brimob Polda Sumsel berkekuatan 25 Personil, dari Kodim 0404 Muara Enim berkekuatan 15 Personil, sedangkan jumlah Kendaraan yang digunakan terdiri dari 8 unit Kendaraan Roda 4 dan 6 unit Roda 2.

“Kita juga berharap kerja sama seluruh elemen masyarakat agar suasana aman, tenang dan kondusif. Seandainya kalau ada hal yang membuat keresahan masyarakat agar segera laporkan ke Pos Polisi yang terdekat,” pungkasnya.

AJAK MASYARAKAT TINGKATKAN GOTONG ROYONG

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel,Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Wakil Bupati Beni Hernedi menghimbau kepada masyarakat untuk terus menggalakkan budaya gotong royong, dengan hasil yang diharapkan dapat membantu Pemerintah dalam upaya menurunkan angka kemiskinan.

"Kita sudah berkomitmen dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menekan angka kemiskinan," ujar Beni pada Acara Penilaian Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang, Selasa (16/4/2019).

Beni menambahkan Desa Tegal Mulyo merupakan desa terbaik dalam wilayah Kabupaten Muba, dan satu satunya desa di Indonesia yang memilki kebun kelapa sawit terproduktif yang tegabung dalam KUD Baroka Jaya yang telah mendapatkan Rekor Muri Tandan Buah Segar Terberat yang beratnya mencapai 90 kg lebih pada tahun 2017.

"Mudah-mudahan dari penilaian oleh Tim Pemerintah Provinsi Sumsel ini Desa Tegal Mulyo menjadi juara pada saatnya nanti,"katanya.

Lanjutnya Pemkab dan seluruh masyarakat Muba patut berterimakasih kepada Pemerintah Pusat atas program Replanting Kelapa Sawit di Muba yang merupakan program dari Pesiden RI Joko Widodo.

"Kalau bukan beliau belum tentu kebun-kebun sawit rakyat yang sudah tidak produktif lagi di replanting (diremajakan) dan juga diberi dana sebesar 25 juta per hektar," ujar Wabup.

Di akhir sambutannya Wakil Bupati Muba mengajak dan menghimbau masyarakat pada tanggal 17 April 2019 untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019.

Kepala Dinas PMD Provinsi Sumatera Selatan Yusnin SSos MSi selaku Ketua Tim Penilai BBGRM mengintruksikan kepada para anggota tim penilai agar dapat menilai secara objektif dan profesional.

"Kami juga berpesan kepada seluruh Kepala Desa khususnya di Kabupaten Muba supaya tetap galakkan gotong royong dan  menggunakan dana desa sebaik-baiknya," ujat Yusnin.

Terpisah Kepala Desa Tegl Mulyo Junali menuturkan prestasi yang pernah dicapai desanya diantaranya Rekor Muri yang dicapai KUD Baroka Jaya tahun 2017 sebagai Koperasi Paling Produktif dan Tandan Buah Segar terberat.

"Selain itu untuk kegiatan gotong royong kami juga ada kegiatan untuk melakukan peninjauan jentik nyamuk pada setiap rumah-rumah warga, dan senam sehat bersama setiap hari jumat pagi, dan perlu juga kami sampaikan kegiatan swadaya yang dananya dari masyarakat pada tahun 2018 mencapai 900 juta lebih,"jelasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang pembangunan , Wakil Ketua TP PKK Muba Susy Imelda Beni, Para Angota Tim Penilai Provinsi Sumsel dan Para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Muba.(agung/rill).

BPJS Kesehatan Gelontorkan 11 Triliun untuk Bayar Rumah Sakit

Liputansumsel.com


PRABUMULIH, Liputabsumsel.com--(16/04/2019) – BPJS Kesehatan menggelontorkan dana sebesar Rp 11 triliun untuk membayar hutang klaim jatuh tempo BPJS Kesehatan kepada rumah sakit. Di luar itu, BPJS Kesehatan juga melakukan pembayaran sebesar Rp 1,1 triliun dalam bentuk dana kapitasi kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

"Sampai hari ini, tagihan klaim rumah sakit yang lolos verifikasi dan sudah jatuh tempo, akan dibayar BPJS Kesehatan dengan mekanisme first in first out. Urutan pembayarannya disesuaikan dengan catatan kami. Rumah sakit yang lebih dulu mengajukan berkas secara lengkap, tentu transaksi pembayaran klaimnya akan diproses terlebih dulu. Upaya menuntaskan pembayaran fasilitas kesehatan ini dapat terwujud karena ada dukungan penuh dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan," kata Kepala BPJS Kesehatan Yunita Ibnu, Selasa (16/04).

Menurut Yunita, setiap tanggal 15 merupakan tanggal pembayaran kapitasi untuk FKTP. Oleh karena itu, ada kemungkinan pembayaran non kapitasi dan tagihan rumah sakit dibayarkan BPJS Kesehatan pada hari berikutnya. Hal ini merupakan mekanisme pembayaran yang rutin dilakukan setiap bulan oleh BPJS Kesehatan.

"Biasanya mitra perbankan kami menjalankan transaksi untuk pembayaran kapitasi ini dulu. Namun kami pastikan kewajiban pembayaran ke fasilitas kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku dapat dilakukan paling lambat hari ini. Kami juga sudah berkoordinasi dengan seluruh kantor kabupaten, sehingga masing-masing kantor kabupaten bisa memantau dan memastikan fasilitas kesehatan di wilayah kerjanya telah dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Yunita.

Yunita mengatakan, dengan dibayarnya hutang klaim jatuh tempo oleh BPJS Kesehatan kepada fasilitas kesehatan, diharapkan pihak fasilitas kesehatan juga bisa melakukan kewajibannya sesuai dengan yang tertuang dalam regulasi. Yunita juga berharap pihak RS dapat kian optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada para pasien JKN-KIS.

"Kami selalu berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan yang melayani peserta JKN-KIS untuk memberikan pelayanan terbaik tanpa diskriminasi, sebagaimana yang diatur dalam regulasi yang ditetapkan pemerintah. Dengan demikian diharapkan masyarakat semakin yakin bahwa program ini akan terus berlangsung, rumah sakit menjadi lebih tenang dan tenaga kesehatan merasa nyaman," ucap Yunita.

Yunita juga menginformasikan bahwa Program JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan selain memberikan jaminan layanan kesehatan yang berkualitas, juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan industri kesehatan dan penciptaan lapangan kerja. Ia mengatakan, apabila terdapat kekurangan, hendaknya dapat diperbaiki bersama-sama. Menurutnya, jangan sampai ada diskriminasi pelayanan yang bersifat kasuistis, lalu digeneralisir, sementara sangat banyak peserta JKN-KIS yang terlayani dengan baik.

"Ke depannya, Insya Allah pemerintah akan terus menjaga sustainabilitas Program JKN-KIS ini dan pelayanan kepada masyarakat akan terus diperbaiki. Kami berterima kasih kepada penyedia layanan (provider) sekaligus mohon maaf serta apresiasi atas kerja sama, pengertian dan kesabarannya selama ini," imbuh Yunita.

Sebagai informasi, khusus di wilayah kerja Kantor Cabang Prabumulih terdapat 206 FKTP dan 14 FKRTL yang telah dibayarkan dana kapitasi dan tagihan klaimnya oleh BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih. Adapun total pembayaran yang dilakukan KC Prabumulih adalah sebesar Rp 54,6 M sepanjang bulan April 2019.


Informasi lebih lanjut hubungi:  Twitter      : @BPJSKesehatanRI
Humas BPJS Kesehatan  Instagram     : @bpjskesehatan_ri 
BPJS Kesehatan Kantor Pusat  Facebook     : BPJS Kesehatan 
+62 21 424 6063  Youtube     : BPJS Kesehatan
humas@bpjs-kesehatan.go.id  Kompasiana  : BPJS Kesehatan
Website :www.bpjs-kesehatan.go.id  Kaskus      : bpjskesehatan

Polri dan TNI Bersinergi Mengamankan Pemilu Tahun 2019

Liputansumsel.com


Muara Enim,Liputansumsel.com--Keamanan Pemilihan Umum serentak 17 April 2019 nanti, selain peran serta masyarakat, Polres Muara Enim juga akan menerjunkan 554 Personilnya untuk mengamankan 2.232 TPS. Dengan rincian untuk Kabupaten Muara Enim sebanyak  431 Personil untuk  1.643 TPS,  sedangkan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilie (PALI) sebanyak123 Personil untuk 123 TPS.

Sedangkan untuk Pasukan Siaga terdiri dari 1 Kompi Dalmas Polres Muara Enim, 1 Peleton Brimob dan Perbantuan TNI sebanyak 100 personil.

Acara Pergeseran Pasukan  Pengamanan TPS Pemilu Pilpres dan Pileg 2019 ini digelar dihalaman Mapolres Muara Enim, Senin (15/04/2019) pada pukul 07.30 WIB.

Giat ini dihadiri Bupati Kabupaten Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM, Dandim 0404 Muara Enim, Danyon 141/AYJP, Ketua KPUD Muara Enim, Bawaslu Muara Enim dan Kepala BNNK Muara Enim, sedangkan bertindak sebagai Inspektur apel langsung dilakukan oleh Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono FNER SH SIK MH dan Komandan Apel oleh IPTU H. Fatahullah SH.

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pasukan apel terdiri dari Pasukan PAM TPS per-Daerah Pilihan jajaran Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI.

” Personil Polres Muara Enim yang akan diterjunkan ke TPS berjumlah 554 Personil untuk mengamankan 2.232 TPS. dengan rincian untuk Kabupaten Muara Enim 431 Personil untuk 1.643 TPS,  sedangkan untuk Kabupaten PALI sebanyak 123 Personil untuk 123 TPS ” Jelas Kapolres.

” Sedangkan untuk Pasukan Siaga terdiri dari 1 Kompi Dalmas Polres Muara Enim, 1 Peleton Brimob dan Perbantuan TNI 100 orang, "Imbuhmya.

Dalam kesempatan ini Kapolres berpesan kepada personil yang bertugas untuk selalu menanamkan niat yang tulus dan ikhlas, agar bernilai pahala.

” Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan disiplin, kenali dan Jalin komunikasi dengan petugas lain dilapangan baik itu TNI, KPPS, LINMAS, kenali dan orientasi lapangan / karakteristik wilayah yang menjadi areal Penganaman TPS anda serta  pahami tugas pokok dilapangan, ”Ucap Kapolres.

Pada kegiatan ini, nampak semangat para personil yang akan melaksanakan tugas negara. Diakhir kegiatan ini dilanjutkan dengan yel yel Sinergitas TNI dan Polri.

PT PLN (Persero) UIW S2JB Pastikan Pasokan Listrik Saat Pemilu Sampai Idul Fitri Aman

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -- PT PLN (Persero) UIW S2JB memastikan  kesiapan sistem jaringan selama pelaksanaan masa pencoblosan hingga perhitungan suara Pemilu 2019 mendatang hingga perayaan Idul Fitri.

Bahkan, untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri, PLN UIW S2JB telah menyiapkan 44 lokasi siaga di masing masing kota di bawah UIW S2JB. Kemudian menyiapkan 50 Gardu Induk (GI) tersebar disetiap provinsi, menerjunkan 1.918 personil tenaga teknik siaga, 88 armada penanganan gangguan kelistrikan serta 5 tim PDKB TM 20 000 V (pekerjaan dalam keadaan beryegangab tegangan menengah 20.000 V).

Hal ini disampaikan General Manager (GM) PT PLN UIW S2JB, Daryono saat press release kesiapan PT PLN (Persero) UIW S2JB menghadapi Pemilu 2019, ramadhan dan Idul Fitri 1440 H di Hotel Royal Asia, Senin(15/4/2019).

"Saat ini jumlah kebutuhan listrik saat beban puncak untuk wilayah Sumbagselteng hanya 3
337 mega watt sementara kapasitas pembangkit 3.604 mega watt. Artinya masih ada kelebihan 145 megawatt buat cadangan," ujarnya.

Lebih lanjut, Daryono menjelaskan, kebutuhan listrik saat beban puncak di Sumsel sebesar 800 MW, sedangkan  ketersediaan pembangkit sebesar 1.352 MW, pun halnya dengan yang ada di daerah-daerah lain di wilayah Sumbagselteng yang juga meliputi wilayah Sumbar dan Riau.

"Untuk mengantisipasi apabila masih terjadi pemadaman selama proses pemungutan dan rekapitulasi suara pihaknya sudah berkoordinasi dengan setiap KPU kabupaten/kota dengan menyiapkan genset sebagai pasokan listrik cadangan," katanya.

Daryono menuturkan,  pihaknya selama Pemilu 2019 menyiapkan total 1.918 person yang selama 24 jam penuh bakak stand by termasik dengan keberadaan mobil operasional bergerak dan mobil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

"Kendaraan khusus PDKB ini dioperasionalkan oleh timsus yang terlatih dan setiap saat bergerak untuk melakukan pemulihan jaringan di seluruh wilayah S2JB," ungkapnya.

"Tak hanya pemilu, pelaksaan UNBK yang juga telah disiapkan keamanannya," tambahnya.

Terkait kesiapan menjelang Ramadhan, Daryono menerangkan,  selama ramadhan, diprediksi beban puncak yang terjadi antara pukul 7 hingga 9 malam. Dimana untuk di wilayah perkotaan masalah pemadaman diluar dari kendala non teknis dipastikan tidak bakal terjadi. Hanya di wilayah-wilayah pelosok yang lokasinya jauh dari gardu induk (GI) PLN yang terkadang agak redup mengingat beban yang tinggi.

"Untuk di wilayah Palembang, tidak ada masalah terkait kapasitas pembangkit. Selain itu, untuk daerah yang dekat dengan GI tidak ada masalah. Namun pemadaman karena ada gangguan jaringan distribusi misalnya kabelnya ada telanjang salah satunya terkena ranting pohon atau terkena angin kencang. Kalau ada pohon yang roboh maka pemadaman akan lama, karena butuh waktu untuk pemulihan," pungkasnya.(Ali)