17 April 2019

Bupati Muara Enim Memberikan Hak Pilihnya di TPS 01

Liputansumsel.com


Muara Enim,Liputansumsel.com--Untuk memberikan hak suaranya pada Pemilu Serentak 2019, Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM tiba dilokasi memberikan hak pilihnya di TPS 01 yang berlokasi di Gedung Veteran Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim pada pukul 09.00 WIB, Rabu (17/04/2019).

Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Muara Enim ini didampingi Ibu Kabupaten Ir H Sumarni Ahmad Yani M.Si, Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim H Juarsah SH, Sekreraris Daerah Ir H Hasanudin M.Si.

Seusai melakukan pencoblosan di TPS 01 Kota Muara Enim, Ahmad Yani memberikan arahan agar seluruh warga Kabupaten Muara Enim yang sudah memiliki hak pilih jangan Golput.

” Kami meminta agar seluruh warga Kabupaten Muara Enim yang sudah memiliki hak pilih dapat memberikan hak suaranya , Jangan Golput ” Ujar Yani.

” Pilihlah wakil rakyat untuk tingkat Kabupaten, tingkat Propinsi, tingkat pusat, Pasangan Capres dan juga DPD RI, untuk menentukan masa depan negara 5 tahun kedepannya ” Imbuhnya.

Pemimpin Bumi Serasan Sekundang ini juga berharap agar Pemilu Serentak 2019 ini.Warga yang sudah memberikan hak pilihnya atau partisipasi warga untuk memilih dapat melebihi target yang di tentukan secara nasional yakni sekitar 77,25 persen.

Pada kesempatan ini, Untuk mencapai hasil Pemilu agar sesuai dengan harapan masyarakat. Dia juga berharap agar pada Pemilu Serentak 2019 ini, masyarakat dapat menjaga situasi agar aman dan kondusif.

Dirinya juga memberitahukan kalau dia juga akan melakukan pemantauan di beberapa TPS dalam kota Muara Enim.

Warga Protes Tak Kebagian Surat Suara

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--
Warga di Kelurahan Timbangan Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI) melakukan aksi demo di TPS 16 Kelurahan Timbangan Kecamatan Inderalaya Utara yang disebabkan oleh TPS tempat mereka memberikan hak suara kehabisan surat suara terutama untuk presiden dan wapres, sementara masih banyak dari warga sekitar yang belum memberikan hak suara mereka, Rabu (17/4).



Mereka mengancam akan tetap berada di lokasi TPS hingga ada kepastian surat suara karena animo masyarakat yang tinggi untuk menyalurkan haknya.

Salah satu warga Ridwan mengatakan dirinya tidak mendapatkan kertas suara untuk memilih presiden,” katanya habis padahal saya sudah daftar dari pagi, bingung jug mengapa seperti ini? Kami cuma ingin menyalurkan hak pilih. Tolong kepada kpu dan pihak terkait agar hak kami dipenuhi untuk memilih pemimpin,” ujarnya.

Sementara Ketua KPU OI Masuryati mengatakan kekurangan surat suara khususnya untuk memilih presiden dan caleg DPRRI, dikarenakan banyaknya pemilih yang menggunakan DPTB atau surat pindah memilih, sementara jumlah dpt di tps tersebut hanya 300 meskipun ditambah 2 persen, tidak bisa memenuhi kuota untuk masyarakat yang pindah memilih tersebut

“30 orang yang masih menunggu surat suara di TPS tersebut, jadi kita akomodir dengan cara TPS terdekat memberikan surat suara ke TPS yang bersangkutan. Karena kalau sudah terdaftar pasti dilayani di tps 16 tersebut. Jadi warga jangan khawatir, pasti kami akomodir hak pilihnya, ” jelas Ketua KPU Oi.(rul)

WARGA KECEWA TIDAK BISA MENCOBLOS

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.COM - Dihari Pemilihan Pilres dan Pileg 2019 hari dimana Masyarakat Seluruh Nusantara berhak menggunakan Hak pilihnya sebagai Warga Negara,mengharapkan pemimpin yang cerdas,amanah,dan mampu mebawah perubahan yang diidamkan.

Namun tidak bagi Masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan yang harus menelan pil pahit berharap bisa mencoblos wakil rakyatnya namun apadaya mereka tidak bisa mencoblos dengan alasan yang hanya berbeda Nomor RW pada KK bernomor 06 yang diduga salah dalam pencetakan KK di Dinas Dukcapil sehingga KPPS tidak dapat memberikan hak pilihnya.Sementara RW yang sebenarnya adalah RW05.

Sama yang dirasakan oleh salah satu warga Kelurahan balai agung Kecamatan Sekayu RT.014/ RW.005 yang bernama maryunika ia menjelaskan ,"saya kecewa dengan tidak berhak nya saya untuk mendapat kewajiban saya sebagai Warga Negara Indonesaia ,memang ketika periode sebelumya tidak pernah menggunakan hak pilih ,"jelas maryunika kepada MAPPILU .

Sementara itu hal yang sama di alami Yunar ,ia bersama 2 anaknya yang datang ke TPS 05 Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu ia Kecewa karena ia tak bisa menggunakan hak suaranya untuk memilih Wakil Rakyat yang ingin ia pilih .

Ia menjelaskan,"saya ini Warga Negara Indonesia jadi saya berhak untuk menggunakan Hak saya untuk memilih ,kenapa hanya karena berbeda nomor RW yang salah kok saya harus merelakan hak saya tidak bisa digunakan ,katanya jika tidak terdaftar di DPT ,saya bisa pakai E-KTP nah ketika E-KTP pun masih tidak bisa,"jelas Yunar Kepada MAPPILU .

Lanjutnya ,"saya berharap KPU Muba bersama pihak terkait agar bisa lebih tegas dalam menghimpun data pemilih agar tidak ada hal seperti ini ,"jelasnya.

Terpantau oleh MAPPILU Kabupaten Musi Banyuasin ,disetiap TPS yang ada di Kecamatan Sekayu banyak yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya dengan hal yang sama karena berbeda Alamat yang tercantum dalam Kartu Keluarga.(agung/rill).

Usai Nyoblos, Bupati OKI Lanjut Pantau Pemilu

Liputansumsel.com


Kayuagung—Liputansumsel.Com Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE memberikan hak suaranya pada Rabu, 17 April, pagi. Tempat pemungutan suara (TPS) yang didatangi Iskandar tidak jauh dari rumah jabatan pendopo Kabupatenan tepatnya TPS 01 Kelurahan Sidakersa Kayuagung.

"Sudah siap nyoblos? Ayo yang belum datang segera ajak ke TPS” Sapa Iskandar kepada para pemilih di TPS 01 Sidakersa.

Setelah mencoblos, Bupati OKI dua periode ini memantau situasi pelaksanaan pesta demokrasi di OKI. Didampingi Kapolres OKI, AKBP. Donny Eka Saputra, Kasdim 0402 OKI dan pejabat daerah Iskandar meninjau sejumlah TPS.

Titik pantau pertama yang didatangi Bupati dan rombongan, yaitu TPS Lapas Kayuagung. Iskandar melihat langsung proses pemilu bagi warga binaan yang menyalurkan hak pilih.

Dari TPS Lapas Kayuagung, Bupati dan rombongan menyisir sungai komering melihat situasi pemilihan di Kecamatan Kayuagung, Sirah Pulau Padang dan Kecamatan Pedamaran.

Melihat antusias warga yang meramaikan TPS Iskandar merasa bangga.

“Kalau Pilkada lalu tingkat partisipasi pemilih bisa diatas 70 persen, mudah-mudahan Pemilu ini bisa lebih” Ungkap Iskandar Optimis.

Iskandar juga mengharapkan Pemilu serentak 2019 dapat berjalan lancar. Ia memastikan, Pemkab bersama TNI, Polri tetap mendukung dan mengamankan pemilu.

"Kami di Pemkab dengan jajaran di bawah siap membantu," ujar dia.

Iskandar juga mengimbau petugas di TPS untuk melayani pemilih dengan baik dan meminta kepada warga yang belum menyalurkan hak pilihnya untuk segera datang ke TPS(Povi)

16 April 2019

Polri dan TNI Gelar Patroli Gabungan

Liputansumsel.com


Muara Enim,Liputansumsel.com---Untuk memberikan rasa nyaman terhadap masyarakat Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Pali, Polres Muara Enim menggelar patroli gabungan berskala besar.

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono Sik melalui Humas Polres Muara Enim Yarmi menyampaikan, patroli gabungan ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman masyarakat Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Pali di masa tenang dan menjelang Pemilu serentak 2019.

“Ini juga wujud bahwa Polres Muara Enim selalu hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan,” ungkap Yarmi, Selasa (16/04/2019).

Lanjut Yarmi, adapun kekuatan Patroli Gabungan ini adalah dari Polres Muara Enim berkekuatan 100 Personil, dari Brimob Polda Sumsel berkekuatan 25 Personil, dari Kodim 0404 Muara Enim berkekuatan 15 Personil, sedangkan jumlah Kendaraan yang digunakan terdiri dari 8 unit Kendaraan Roda 4 dan 6 unit Roda 2.

“Kita juga berharap kerja sama seluruh elemen masyarakat agar suasana aman, tenang dan kondusif. Seandainya kalau ada hal yang membuat keresahan masyarakat agar segera laporkan ke Pos Polisi yang terdekat,” pungkasnya.