25 April 2019

KETUM PWI PUSAT PUJI PERHATIAN BUPATI MUBA UNTUK WARTAWAN MUBA MUBA

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Keberadaan pers atau jurnalis dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam banyak hal di era kepemimpinan Bupati Dodi Reza Alex Noerdin sangat dekat dan tidak dapat terpisahkan. Hal ini terlihat  jelas pada saat Pelantikan Pengurus PWI Muba Periode 2019-2022, dimana Bupati Musi Banyuasin banyak sekali menyampaikan pesan dan kesan dihadapan pengurus PWI Muba, PWI Sumsel dan Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring  Depari.

"Bahagia dan bangga, bukan hanya karena Ketum PWI datang kesini tapi sekarang saya menjadi bagian dari PWI, karena hari ini saya sah menjadi anggota kehormatan PWI yang  berlaku untuk semua Indonesia,

jadi sesama bis kota jangan mendahului, saling mengerti saja," canda Kandidat Doktor Universitas Padjajaran tersebut dihadapan ratusan anggota PWI Muba, Kamis (25/4/2019).

Dodi Reza menjelaskan, dengan rencana membentuk smart jurnalism dengan program pelatihan kejurnalistikan Antara sesama wartawan yang bekerja sama dengan  Pemkab Muba pihaknya sangat mendukung hal tersebut. "Nanti kita fasilitasi workshop bukan hanya di tingkat Muba saja baik tingkat Nasional bahkan sampai tingkat Internasional kita kirim supaya wartawan memahami tugas dan fungsinya," tegas Dodi Reza

Dodi Reza Alex juga mengingatkan, profesi jurnalis jangan beralih tergantung kepentingan. "Ini harus dihindari, mari membangun semangat dan marwah sebagai wartawan sebagai Pekerjaan yang mulia, "nobel mission", misinya suci jika memang dilandasi kompetensi dan etika yang baik,"bebarnya

Sementara itu, Ketua umum PWI Atal Sembiring Depari mengatakan, saya apresiasi kepada Bupati Dodi Reza Alex  karena bisa bantu membuatkan kantor PWI dan langsung dihibahkan kepada PWI Musi Banyuasin

"Jarang ada Kepala Daerah seperti ini kadang hanya dipinjam pakai saja. Muba “Role model”  baru bagi PWI, maka kami akan Memberikan penghargaan kepada Bupati Muba. Sekali dia membangun akan dibangun terus, dibelakang akan dibangunkan mess, jika nanti ada event nasional maka akan kita adakan disini," ujarnya.

Lanjutnya, pendidikan pelatihan  penting diberikan kepada wartawan seperti kondisi pemilu saat ini wartawan diingatkan jangan perkeruh ruang publik. "Bupati Muba adalah orang top, maka Saya mengapresiasi Pemkab Muba, Bupati termuda penerima penghargaan dari PWI, semangat mudanya juga terlihat dalam membangun Muba,"pungkasnya.

Sementara itu Ketua PWI Kabupaten Muba, Herlin Koisasi SH menjelaskan bahwasannya Pelantikan Pengurus PWI Muba periode 2019 - 2022 telah berjalan lancar dan sukses. "Terimakasih telah dibangunkan gedung PWI Kabupaten Muba, Wartawan sekarang dituntut harus mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan komunikasi. Oleh karena itu PWI harus melakukan transformasi dari analog ke digital, oleh karena itu kedepab kita punya program akan lebih banyak gelar workshop," untuk mengupgrade sumber daya dan kapasitas wartawan Muba yang tergabung dengan PWI mari bekerja bersma dan kita gaungkan giat giat postif daerah yang kita banggakan bersama dalam hal kegiatan positif dan mari juga kita mengkritisi dengan etika yang berdasarkan UU Pers dan aturan jurnalis yang kita wajib pahami bersama sama pungkasnya.(agung/rill).

Pemeriksaan Tes IVA Kelurahan Gunung Ibul Di Pusatkan Di RW 09

Liputansumsel.com
Prabumulih,--liputansumsel. Com--Bahayanya Kanker Serviks Pemerintahan kelurahan gunung ibul mengadakan peneriksaan geratis
tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)  gratis untuk masyarakat kelurahan gunung ibul terutama Rw 08 dan 09
yang di pusatkan di RW 09 kelurahan gunung ibul kecamatan prabumulih Timur pada kamis ( 25/04)

Tes IVA merupakan salah satu cara untuk deteksi dini penyakit kanker serviks atau kanker mulut rahim,Tes IVA diketahui tidak sakit dan dinilai efektif mendeteksi kanker serviks.


Lurah Kelurahan Gunung ibul Danal Safri menjelaskan kegiatan ini murni geratis karena jika masyarakt ingin memeriksakan di rumah sakit harganya  cukup mahal

Hal senada di ungkapkan camat prabumulih Timur Toni Herlan  dirinya mengucapkan terima kasih kepada msyarakat antusias memeriksakan diri
Kegiatan ini bertujuan mewujutkan wanita indonesia terutama masyarakat gunung ibul bebas kanker serviks dan payudara.

Yuli anggraini yang sering di sapa Ani mengaku selama ini tak pernah ada keluhan sakit. Setelah tes IVA, mudah mudahan hasil nya nati  sehat sehat saja,Ujar Ani

Tes IVA dilakukan hanya sekitar 3 sampai 8 menit. Dokter akan meneteskan asam astetat ke leher rahim. Perubahan warna akan menunjukkan ada atau tidaknya masalah pada leher rahim  jelasnya

Menyambut Ramadhan, Walikota Gelar Ruwahan

Liputansumsel.com
Prabumulih,Liputansumsel.com Bertempat di Rumah Dinas Walikota Prabumulih,Walikota Prabumulih Ir.H. Ridho Yahya MM. menggelar sedekah ruwahan dan yasinan, malam Jum’at (25/4/2019). Pukul. 19.00 WiB.


Walikota Prabumulih menilai budaya sedekah ruwah milik masyarakat Prabumulih ini harus tetap dijaga dan dilestarikan, sebab ini juga merupakan bentuk siar agama islam yang memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu mendoakan orang tua dan saudara-saudara kita yang telah meninggal dunia.

"Sedekah ruwahan dilakukan pada bulah Sya’ban, dan tradisi ruwahan ini perlu kita jaga. Ruwahan untuk mengingatkan kita bahwa suatu saat nanti kita juga akan mengalami kematian,” ungkapnya

Acara ini isi dengan membaca surat yasin dan zikir bersama,dilanjutkan tausyiah Agama dari H lukman Hakim.

Sementara itu,Tokoh ulama H Lukman Hakim dalam tausyiah nya mengatakan sedekah ruwahan ini juga merupakan salah satu bentuk kita menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan ber-doa bersama agar kita dapat menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan dengan baik dan senantiasa mendapatkan berkah sehingga tetap dapat melaksanakan tugas sehari-hari dengan baik. Marilah kita Sambut bulan Ramadan ini dengan penuh barokah.

  Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan doa Serta pemberian santunn Kepada Anak Anak Yatim.

ACT Sumsel Ajak Muslim Sedunia Memperbanyak Amal Saleh Melalui Program Kemanusiaan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com-Menyambut  bulan suci Ramadhan ,Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Selatan mengajak muslim sedunia memperbanyak amal saleh melalui program kemanusiaan di pelosok Indonesia hingga berbagai belahan dunia yang terangkum dalam program Ramadhan bertema " Marhaban Yaa Dermawan", Rabu (24/4/2019).

Presiden ACT,  Ahyudin mengatakan, Ramadhan merupakan bulan terbaik dan termulia dari semua bulan yang senantiasa dijadikan momentum pelipatgandaan ikhtiar dan amalan terbaik umat Muslim.

”Sekalipun Indonesia masih disibukkan dengan tema politik, Ramadhan merupakan momen menyatukan berbagai perbedaan. Di bulan yang suci ini, kita harus selalu ingat bahwa ekonomi sejumlah negara yang berpenduduk mayoritas Muslim masih mengkhawatirkan, khususnya akibat konflik yang berkepanjangan, baik internal maupun eksternal,”paparnya saat jumpa pers di Unsilent Palembang.
Sejalan dengan itu, Vice President ACT, lbnu Khajar, mengungkapkan, program “Marhaban Yaa Dermawan” hadir karena ACT meyakini Indonesia masih dipenuhi oleh masyarakat yang memiliki jiwa dermawan.

”Kami meyakini semua umat selalu merindukan kedatangan Ramadhan, begitu pun sebaliknya, Ramadhan juga sangat merindukan adanya orang yang dermawan. Ramadhan ada|ah momen terbaik bagi para dermawan untuk kemudian menebar amalan kebaikan. Tujuan finalnya program-program yang diberikan juga bisa berperan sebagai pengentas kemiskinan,”katanya.

Ibnu menuturkan,  adapun spirit menebar amalan kebaikan dibulan Ramadhan tidak hanya untuk masyarakat prasejahtera di ibukota, tetapi juga ketepian dan pelosok negeri Iewat Kapal Ramadan.

”Kami juga akan memberangkatkan Kapal ramadan dari lima titik dengan membawa paket-paket pangan. lnsya Allah kami akan menyasar ratusan ribu masyarakat prasejahtera di seantero nusantara,” tambahnya.  Kepala Cabang ACT Sumsel, Ardiansyah mengatakan, bahwa Bulan Ramadhan ini adalah momentum dimana  menyatukan kembali silahturahmi dan persatuan, serta untuk menyadarkan kita betapa pentingnya semangat spiritualisme.  Sehingga dapat menyatukan kemba|i perpecahan yang mungkin sempat terjadi karena hiruk pikuk beberapa minggu terakhir. Melalui Ramadhan ini, mari kita fokus untuk berbenah diri dan jadikanlah ini sebagai Ramadhan terbaik kita, Marhaban ya Ramadhan, Marhaban yaa Dermawan,”ungkapnya.

Di sisi lain, bangkitnya filantropi islam dalam rangka mengentaskan kemiskinan masih memiliki peluang besar untuk memperluas ekosistem dan mendorongnya menjadi salah satu garda depan. Pandangan ini disampaikan pula oleh Imam Teguh Saptono, Komisaris PT Global Waqf Corp ACT.

”Ramadhan merupakan kesempatan yang terbuka buat muslim sedunia untuk berkontribusi dalam percepatan pengentasan kemiskinan dengan kedermawanan dan memuliakan sesama manusia tidak hanya di Indonesia namun juga secara global. Salah satu caranya ada|ah dengan menaiki gelombang investasi yang bertanggung jawab, memaksimalkan instrumen pendanaan Islam seperti zakat dan wakaf,” paparnya.

Bersamaan dengan peluncuran program “Marhaban Yaa Dermawan”, ACT juga memperkenalkan berbagai fitur terbaru untuk mempermudah keterlibatan khalayak dalam kegiatan kemanusiaan dan kedermawanam Hafit T. Mas’ud selaku Vice President ACT menjelaskan, empat situs yang dihadirkan merupakan optimalisasi peran ACT sebagai Iembaga kemanusiaan yang profesional terutama dalam menyalurkan donasi umat Iewat program-program Ramadan mendatang.

“Kami, ACT memang sedang merambah ke dunia digital, ACT goes to digital. Khusus situs news.act.id dan actnews.tv adalah untuk meningkatkan kualitas ACT dari segi komunikasi. insya Anah, ACT akan menayangkan semua informasi mengenai program-program Ramadhan dalam bentuk berita artikel maupun video di kedua situs itu. Masyarakat hanya perlu mengakses satu situs untuk mendapatkan laman donasi yang juga dilengkapi dengan peniabaran program secara detail Bahkan situs cepattanggap.id dirancang dalam konsep urundana digital. Setiap program akan ditampilkan kisah dan pencapaian donasinya untuk mengundang empati masyarakat,”pungkas Hafit. (Ali)

24 April 2019

Kapolres Muara Enim Tinjau Proses Rekapitulasi di Tingkat Kecamatan

Liputansumsel.com


Muara Enim,Liputansumsel.com--Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono, SIK, MH meninjau langsung jalannya proses rekapiltulasi penghitungan suara Pemilu Tahun 2019 seluruh tingkat Kecamatan di Kab. Muara Enim,kesempatan kali ini di Kantor Kecamatan Gelumbang, Rabu (24/4/19).

Dalam giat tersebut, Kapolres didampingi langsung Kapolsek Gelumbang AKP Dwi Satya Arian, Danramil 404-01 Kapten CZI Edi Prayitno, Sersan Manulang, Ketua Pengawas Kecamatan Gelumbang serta beberapa anggota TNI-Polri.

Dalam kesempatan itu, AKBP Afner Juwono mengatakan pihaknya  bersama Dandim 0404 Muara Enim berbagi tugas untuk memantau secara khusus jalan pelaksanaan penghitungan suara ditingkat Kecamatan-kecamatan di Kab. Muara Enim.

"Ada beberapa kecamatan sudah selesai penghitungannya. Harapan kita, ya semakin cepat semakin baik. Karena nantinya pergeseran pengamanan akan kita pusatkan ke Kabupaten Apabila pengitungan sudah selesai ditingkat Kecamatan," ungkap Kapolres disela sela kegiatan tersebut.

Selain itu, lanjut Kapolres, pihaknya juga sudah memerintahkan petugas yang ada di wilayah PALI untuk mempertebal pengamanan. Hal itu dinilai cukup beralasan, karena tingkat kerawanan biasanya terjadi pada proses penghitungan suara Calon Legislatif (Caleg) tingkat II.

"Alhamdulillah secara keseluruhan proses Pilpres dan Pileg untuk wilayah Kabupaten Muara Enim, dan PALI masih tergolong aman, lancar dan kondusif. Meski demikian kita tetap akan mempertebal keamanan Diwilayah rawan," katanya.

Diakhir penyampaiannya, Kapolres berpesan agar masyarakat dapat menjaga harmonisasi antar sesama. Menurutnya, perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi adalah hal yang wajar, namun jangan karena perbedaan itu dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Saya berharap jangan ada gesekan gesekan yang dapat menghancurkan persatuan, Sebab kita semua adalah saudara. Jadi tetaplah damai dan bersabar sembari menunggu hasil penghitungan suara secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti," tandasnya.