21 Mei 2019

Bupati Dodi Syiarkan Perda Pesta Rakyat dan Perda Zakat

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Dalam Rangka Membangun Umat Berbasis Agama Pemkab Muba telah membentuk dua Peraturan Daerah yakni Perda tentang Pembatasan Pesta Rakyat dan Perda tentang Pengaturan Zakat.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Kabupaten Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex pada Kunjungan Kerja dalam rangka Safari Ramadhan 1440 H Pemerintah Kabupaten Muba di Masjid Jami Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Selasa (21/5/2019).

"Mari kita syiarkan dan sosialiasikan Perda Pesta Rakyat untuk menyelamatkan generasi muda kita agar tidak terjerumus ke kegiatan-kegiatan yang negatif seperti penyalahgunaan narkoba, prostitusi dan kejahatan lainnya" ujarnya.

Selanjutnya Terkait Perda tentang Pengaturan Zakat yang pungut dari seluruh ASN dalam Kabupaten Muba ia mengatakan hasilnya akan disalurkan untuk membantu masyarakat kurang mampu dan bedah rumah tidak layak huni di Bumi Serasan Sekate.

"Mudah-mudahan kedua Perda ini dapat bermanfaat demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat kita," selain itu saya himbau kiranya zero konflik daerah kita diharapkan  terus kita bersama dan saya mengapresiasi seluruh warga kecamatan babat toman  disaat pelaksanan pemilu sampai saat tetap kondusif dan damai mari kita jaga bersama daerah yang kita banggakan ini menjadi daerah yang damai aman dan terkendali sambungnya.

Sementara Camat Babat Toman M Aswin SSTP MM mengucapkan  terimakasih kepada Pemkab Muba karena proyek pembangunan dari APBD yang masuk ke Kecamatan Babat Toman sebesar Rp 43 Miliar, dan Rp 2,4 Miliar terserap ke Kelurahan Mangun Jaya.

Ia juga melaporkan pelaksanaan Pilpres , dan Pileg bulan April 2019 lalu di Kecamatan Babat Toman berjalan aman dan kondusif, serta partisipasi masyarakat meningkat menjadi 84,7%.

"Selain itu kami mengucapkan terima kasih atas program Gambo Muba yang diinisiaasi Ibu Thia Yufadha selaku ketua Dekranasda / TP PKK Muba yang telah mengharumkan nama Kecamatan Babat Toman," dengan produk Gambo Muba yang pewarnaaan nya alami yang berasal dari kecamatan baban toman tepatnya desa toman ujar Aswin.

Dalam Safari Ramadhan yang turut dihadiri Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi, Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada, Para Staf Ahli, Para Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah Muba ini, juga dilakukan penyerahan bantuan kepada kaum disabilitas berupa kursi roda, dan tongkat, serta penyerahan bantuan sembako untuk kaum duafa.(agung/rill).

Safari Ramadhan di Tanah Abang, Wabup Minta Jaga Kerukunan Pasca Pemilu

Liputansumsel.com


MUBA -liputansumsel,Mewakili Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin,  Wakil Bupati (Wabup) Musi Banyuasin (Muba), Beni Hernedi memimpin Safari Ramadhan Pemkab Muba ke Desa Tanah Abang Kecamatan Batanghari Leko, Selasa (21/5/2019). Turut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba dan Kepala OPD beserta istri serta Wakil Ketua TP PKK Muba, Susy Imelda Beni Hernedi.

Dalam sambutannya Wabup bicara soal perlunya kerukunan pasca Pemilu. Segala perbedaan selama berlangsungnya Pemilu agar dilupakan dan kembali pada persatuan.

"Pasca Pemilu tentu ada riak, yang berlalu mari kita tinggalkan dan bersatu lagi memupuk kesatuan NKRI, dan apapun hasil keputusan KPU mari kita dukung, jikapun ada yang tidak setuju maka laporkan baik-baik ke lembaga yang berwenang akan hal itu," kata Wabup.

Beni juga mengapresiasi atas meningkatnya partisipasi pemilih di pemilu kali ini, dan juga dapat berjalan dengan aman dan kondusif.

"Saya pribadi terkhusus untuk masyarakat Desa Tanah Abang mengucapkan terimakasih atas meningkatkatnya partisipasi masyarakat dalam terselengagranya dengan kondusif pesta demokrasi yang telah berlangsung di bulan lalu, "ungap Beni.

Wabup juga menyambut baik atas usulan Camat terkait pembangunan kelas di SMP Bukit Selabu serta pembangunan infrastruktur jalan di SP 3.

"Kami akan tampung usulan tersebut, kepada OPD terkait jika memungkinkan agar diprioritaskan usulan pada anggaran perubahan tahun ini untuk penambahan kelas bagi SMP di Bukit Selabu dan juga pembangunan jalan di SP 3 Kecamatan Batanghari Leko, "ucap Wabup.

Sementara itu Camat Batanghari Leko Drs Nawardi Endang MSi melaporkan bahwa untuk kondisi masyarakat di daerah nya selama pasca pemilu dapat tertib, aman dan kondusif.

"Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Wabup dan Jajaran Pemkab Muba yang berkenan hadir pada safari ramadhan di Kecamatn Batanghari Leko ini, yang mana momentum ini bisa memupuk tali silaturahmi kita bersama masyarkat di Bulan Suci Ramadhan ini, "beber Camat.

Dalam kesempatan tersebut Wabup menyerahkan beberapa bantuan  kepada masyarakat berupa 1 unit Gedset untuk masjid Darusallam dari PT Bumi Persada,
Bantuan  Sembako dari PT Chonoco Philip selain itu tambahan bantuan sembako sebanyak 25 paket dari Bank Sumsel Babel untuk Kaum dhuafa, Kemudian bantuan dari Pemkab Musi Banyuasin Melalui Dinas Sosial sebagai berikut, kursi roda sebanyak 16 buah, tongkat ketiak 6 Buah dan Paketbsembako bagi penyandang disabilitas, serta sembako sebanyak 38 paket bagi Lansia.(agung/rill).

Bupati Dodi Reza Inginkan Muba jadi Tuan Rumah Terbaik Peda KTNA XIII

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah dipercaya sebagai Tuan Rumah Pelaksanaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada tanggal 24-28 Juni 2019 mendatang.

Guna memantapkan persiapan, hari ini Selasa (21/5/2019) bertempat di Ruang Rapat Searasan Sekate, Pemkab Muba kembali gelar Rapat Koordinasi dipimpin langsung oleh Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin dan yang dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi, Perwakilan Forkominda, TNI dan Polres, Para Asisten, Kepala PD Kabupaten Muba serta Ketua KTNA Provinsi Sumsel  dan Ketua KTNA Kabupaten Muba beserta rombongan.

Dalam arahan Bupati, diminta pelaksanaan Peda KTNA XIII Tingkat Provinsi Sumsel di Kabupaten Muba agar menjadi Pelaksana Terbaik Se Indonesia. Dan walaupun ini event kelas provinsi namun rasanya harus nasional.

"Muba sudah ditetapkan jadi tuan rumah Peda KTNA XIII Tingkat Provinsi Sumsel, maka harus berupaya semaksimal mungkin menjadi pelaksana terbaik, namun harus kita fahami dahulu terbaik dalam sisi apa, sehingga Para OPD yang dan panitia besar dapat melaksanakan dengan baik, "ujar Dodi.

Dikatakan Dodi bahwa perlu difahami bahwa event Peda KTNA ini bukan hanya sehari saja namun akan berlangsung selama lima hari dan melibatkan peserta ribuan orang. Nantinya Kota Sekayu dan sekitarnya akan diramaikan hulu-hilir para peserta. Jadi bukan hanya saat pembukaan acara saja tapi saat berlangsung dan sampai penutupan harus menjadi perhatian yang  wajib dimaksimalkan.

"Oleh karena itu pada event ini kita harus memberikan pelayanan yang konsisten kepada seluruh peserta Peda KTNA, baik itu mengenai akomodasi, bagaimana kondisi homestay nya baik kelancaran listrik dan air bersihnya, konsumsinya kemudian LO harus standy sebagai penghubung informasi yang terintegrasi baik ke Kepolisian, TNI dan Tim Medis, maka harus ada Pusat Emergency Center nya. Kemudian juga pastikan program perlombaan acara tersebut yang bagus dan menarik mulai dari opening dan closing ceremony, "beber orang nomor satu di Kabupaten Muba ini.

Selain itu Dodi juga menghimbau agar OPD terkait dalam kepanitiaan agar memperhatikan time schedule nya, agar dapat dikoordinasikan terus, mengingat akan ada libur cuti lebaran yang selama 10 hari , maka saya minta kepada seluruh panitia kesiapan pelaksaannya KTNA ini seminggu sebelum Hari H sudah jelas harus kelar dan Minimal H -3 semuanya sudah siap semuanya

Sementara itu Ketua KTNA Sumsel, H Basir mengapresiasi atas paparan persiapan yang telah disampaikan Pemkab Muba. Dirinya yakin Pemkab Muba akan mampu menjadi Tuan Rumah Terbaik di Indonesia.

"Terlihat dari paparan semua persiapan sudah  on the track dan kami yakin tuntas, namun perlu diingat karena Peda KTNA ini dilaksanakan tiga tahun sekali kemudian ada 17 Daerah Se Sumsel maka jangan sia-siakan kesempatan ini, butuh waktu kemungkinan 50 tahun lagi Kabupaten Muba bisa kembali menjari tuan rumah. Maka mari kita perhatikan bersama untuk pelayanan tamu dan kebutuhan para peserta, "pesan Basir.

Menurut Ketua KTNA Muba yang sekaligus sebagai Ketua DPRD Muba, Abusari Burhan SH mengatakan, untuk menyukseskan acara tersebut, DPRD telah menganggarkan dana Rp 8,7 milar untuk kepentingan pelaksanaan Peda KTNA.

“Kami berharap Muba bisa menjadi tuan rumah yang terbaik se-Indonesia, karena pada prinsipnya kita siap bahu membahu menyukseskan KTNA di Muba, seluruh OPD agar tidak hanya membebankan kepada Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan saja namun semuanya wajib bertanggung jawab menyukseskan, "ungkapnya.

Menurut Laporan Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Ir A Thamrin dari 2665 peserta, 1500 diantaranya berasal dari Kecamatan dalam Kabupaten Muba. Event ini juga direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pertanian RI namun masih dalam koordinasi dengan pihak Kementerian Pertanian.

"Pembukaan dan penutupan kita pusatkan di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu," ujarnya.

Adapun sebagai tempat perlombaan yakni Stable Berkuda Sekayu, Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu, Kolam Renang Tirta Randik, dan Taman Toga Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman.

"Untuk Homestay disiapkan bagi para peserta berlokasi di Kelurahan Balai Agung, Serasan Jaya, Kayuara dan Soak Baru, kemudian untuk tamu dan undangan vip penginapan dan hotel sudah juga kita siapkan berlokasi di Kota Sekayu, "jelas Thamrin.

Selanjutnya Plt Kepala Dispopar Kabupaten Muba, Muhammad Faris SSTP MM memaparkan bahwa Instansinya lah yang bertanggung jawab untuk opening dan closing ceremony.

"Pada acara pembukaan akan ada barisan defile dari perwakilan peserta Peda KTNA Kota/Kabupaten Se Sumsel. Sementara untuk acara hiburan akan dimeriahkan oleh artis ibukota yaitu Siti Badriah dan acara penutupan dihibur oleh Cita Citata, dengan artis pendukung yaitu Risma  KDI, Viola Arsa dan Solution Band, "paparnya.(agung/riil).

Petro Muba BUMD Yang Mampu Tingkatkan PAD Kabupaten Musi Banyuasin

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel- Petro Muba merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Miilik Daerah (BUMD) milik Kabupaten Musi Banyuasin (Kab.Muba) yang bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam pantauan media, Petro Muba salah satunya bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Pertambangan Dan Energi (PDPDE) dalam membangun Station Storage atau penampungan minyak mentah yang terletak dikawasan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.

Kontribusi Petro Muba sepertinya tak diragukan lagi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Muba maupun untuk menampung minyak mentah di wilayah seputaran Muba yang dihasilkan oleh Masyarakat pengelola sumur bor tua atau sumur bor lama.

Sementara itu direktur Keuangan Petro Muba Syamsu Bunyamin,SE mengatakan pada awak media, Senin 20/05/19, bahwasannya Petro Muba telah telah berusaha memberikan yang terbaik dalam membangun kabupaten Musi Banyuasin.

"Petro Muba bayar PAD dan sejarah pertama berdiri menyetorkan pajak PPH 235 M dan pajak PPN 20 M. Kemudian Petro Muba bantu anak perusahaan selanjutnya Petro Muba berjuang lagi bangun jaringan gas kota," Ujarnya.

Kemudian Syamsu Bunyamin pun menerangkan beberapa rencana Petro Muba dalam jangka waktu dekat ini salah satunya, mendirikan pabrik serta mengelola gas terbesar kedua didunia.

"Petro Muba bulan oktober nanti akan  bangun pabrik PKS, dengan produksi 45 ton/jam yang terletak di kecamatan Sungai Keruh. Kemudian Petro Muba akan garap gas terbesar kedua dan minyak, apakah ini semua untuk pribadi? tentu tidak, semua ini untuk Muba,"pungkasnya.(rill).

LAPAS KELAS IIB LASKANAKAN UPACARA KEBANGKITAN NASIONAL YANG K-111 TH 2019

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Humas_Lapas sekayu-Memasuki hari ke 15 puasa pada bulan ramadhan ini, Lapas Klas II.B Sekayu melaksanakan upacara bendera dihalaman dalam Lapas Sekayu dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional yang ke 111 tahun 2019 dengan tema “BANGKIT untuk BERSATU”, Senin (20/05/2019).

Kalapas Sekayu Ronaldo DaVinci Talesa,  Amd. IP,  SH. Selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI antara lain mengatakan” dalam naskah sumpah palapa yang ditemukan pada kitab pararaton tertulis: sira gajah mada patih amang kubhumi tan ayun amuktia palapa,sira gajah mada” lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa,lamun kalah ring gurun,ring seran,tanjung pura,ring haru,ring pahang,dompo,ring bali,palembang,tumasik,samana isun amukti palapa”.

Memang ada banyak versi tafsiran atas teks tersebut,terutama tentang apa yang dimaksud dengan “amukti palapa” namun meski sampai saat ini masih belum diperoleh pengetahuan yang pasti,umumnya para ahli sepakat bahwa amukti palapa berarti sesuatu yang berkaitan dengan laku prihatin sang maha patih gajah mada. Artinya, ia tak akan menghentikan mati raga atau puasanya sebelum mempersatukan nusantara.

Sumpah palapa tersebut merupakan embrio paling kuat bagi janin persatuan indonesia. Wilayah nusantara yang disatukan oleh gajah mada telah menjadi acuan bagi perjuangan berat para pahlawan nasional kita untuk mengikat wilayah Indonesia seperti yang secara de jure terwujud dalam negara kesatuan republik indonesia saat ini.

Diakhir amanatnya Ronaldo menambahkan” bahwa peringatan 111 tahun kebangkitan nasional 2019 adalah untuk terus memelihara,membuktikan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan kita sebagai landasan dalam melaksanakan pembangunan. (Agung/rill).