27 Juni 2019

Taman Agro Inovasi Dinas TPHP Muba Akan dijadikan Tempat Belajar Anak Sekolah

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel, Taman Agro Inovasi Dinas TPHP Kabupaten Musi Banyuasin yang sebagai lokasi kunjungan para peserta Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan ke XIII tingkat Provinsi Sumatera Selatan akan tetap berlanjut dan dijadikan tempat wisata sekaligus untuk belajar anak-anak sekolah.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas TPHP Muba Thamrin disela acara Karya Wisata yang merupakan rangkaian kegiatan Peda KTNA di Taman Agro Inovasi Dinas TPHP Muba, Kamis (27/6/2019).

"Memang kita bangun taman ini khusus untuk Peda KTNA, namun akan tetap kita pelihara untuk dijadikan tempat wisata, juga tempat belajarnya anak sekolah dari TK hingga perguruan tinggi," tuturnya.

Lanjutnya sebagian besar masyarakat Muba masih ada yang belum mengenal nama dan jenis tanaman seperti Sorgum dan Jagung Ketan yang baru  ditanam sebagai uji coba dan akan dijadikan percontohan.

Selain itu dari luasan sekira 5 (lima) hektar, lahan tersebut ditanami bermacam buah, sayuran, tanaman toga, dan beberapa jenis bunga.

"Sejak dibuka taman ini setiap harinya ramai dikunjungai masyarakat hari ini saja selain para peserta Peda KTNA, lebih dari 1000 warga berdatangan," pungkasnya.

Salah satu peserta Peda KTNA dari Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin Sulaiman mengatakan dirinya sangat terkesan dengan taman agro tersebut dan banyak mendapat pelajaran terkait pengembangan perkebunan dan pertanian.

"Mengikuti Peda KTNA ini menjadi pengalam yang sangat berarti bagi kami, kami banyak mendapat informasi terutama pengembangan pariwisata yang berbasis sektor pertanian seperti pembangunan Taman Agro Inovasi ini," ungkap Sulaiman.(agung/rill).

Guru dan Kepsek di Muba Borong Prestasi Tingkat Provinsi

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Setelah mengikuti rangkaian dan tahapan seleksi yang ketat dari tanggal 24 sd 27 Juni 2019, sebanyak tiga orang Guru dan Kepala Sekolah jenjang TK dan SMA di Kabupaten Musi Banyuasin akhirnya membawa prestasi yakni Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi Sumsel.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Muba, Musni Wijaya SSos MSi. Ia mengatakan, ada tiga orang guru dan Kepsek di Muba meraih prestasi membanggakan.

"Diantaranya, untuk kategori Berprestasi Tingkat SMA Juara 1 diraih Guru SMA Negeri Unggul 2 Sekayu Nila Sukmadewi, Juara 3 Guru TK Berprestasi diraih Guru TK Mekar Sari Sungai Lilin Chintya Destri Arindy, dan Juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi diraih Kepsek SMP Negeri 5 Sekayu Inda Maryani," ungkap Musni Wijaya.

Lanjutnya, capaian prestasi tersebut tidak terlepas dari program-program pendidikan yang sudah di implementasikan di masing-masing sekolah. "Prestasi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk bersaing nantinya di Tingkat Nasional," ujarnya.

Sementara, Bupati Muba Dodi Reza mengucapkan selamat kepada tenaga pendidikan di Muba yang telah meraih prestasi di tingkat Provinsi.

"Saya ucapkan selamat, semoga prestasi tersebut dapat memotivasi tenaga pendidik lainnya di Muba," tuturnya.(agung/rill).

Tingkatkan Derajat Kesehatan Melalui Sunatan Massal Gratis

Liputansumsel.com


PAGARALAM,Liputansumsel.com --Guna meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat, jajaran Pemerintah Kota Pagaralam melalui Dinas Kesehatan menggelar sunatan masal gratis yang dipusatkan di Gedung KB Kecamatan Dempo Tengah,  Kamis (27/6/2019). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian hari jadi Kota Pagaralam ke-18 dan hari Bhayangkara ke-73 dengan diikuti ratusan anak-anak, dibuka langsung oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH.

Menurit Walikota Alpian Maskoni mengatakan,  guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya untuk kesehatan anak-anak, pihaknya mengelar sunatan massal gratis dan dinilai cukup baik direspon oleh masyarakat yang ada di Bumi Besemah ini.

"Sunatan massal gratis ini dikhususkan untuk masyarakat kurang mampu," ujarnya seraya mengapresiasi para panitia yang telah menyelenggarakan khitanan massal ini.

Kendati demikian kata Alpian,  sunat/khitanan tersebut selain memberi manfaat kesehatan bagi orang yang telah di khitan, termasuk pula salah satu bagian dari syariat dalam agama yang wajib dipenuhi.

"Semoga saja kegiatan sunatan massal ini mendapat keberkahan bagi seluruh masyarakat Pagaralam dan sekitarnya," harapnya.

Terpisah,  Jhonson (44) salah seorang warga Dempo Tengah  mengaku senang dengan adanya kegiatan sunatan massal ini.  Apalagi kegiatan berlangsung sangat tepat dengan musim liburan anak-anak sekolah. "Semoga saja kegiatan seperti ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan dan pastinya masyarakat di Pagaralam sangat terbantu sekali," katanya dengan nada riang.

Pantauan dilapangan, acara sunatan massal berjalan baik dan lancar dengan dihadiri Wakapolres Pagaralam Kompo Tri Wahyudi SH,  Asisten I Setdako Rahmad Madroh SSos MM, Plt Kepala Dinas Kesehatan Desi Elviani SE,  Camat Dempo Tengah Hafidz Ramadhan SE dan undangan lainnya. (Ric)

800 Pasang Warga Muba Ikuti Itsbat Nikah Terpadu

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Sebanyak 800 pasangan yang telah melaksanakan pernikahan namun belum mendapatkan buku nikah akan difasilitasi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk mendapatkan buku pernikahan dengan mengikuti rangkaian Itsbat Nikah yang akan dilaksanakan pada Agustus dan September 2019 mendatang hal ini diungkapkan Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin saat diwawnacara media ini

Sementara itu terpisah, H Palopi selaku Kabag Kesra Pemkab Muba mengatakan bahwa saat ini “Ia bersama jajaranya  telah melakukan sosialisasi rencana kegiatan Itsbat nikah hingga ke daerah pelosok di Kabupaten Muba.

"Kegiatan ini dilakukan karena masih ada masyarakat pra sejahtera di Muba yang tidak memiliki buku nikah sebagai persyaratan administrasi, dan ini juga merupakan program progran pelayanan yang diminta   pak Bupati Dodi Reza Alex ,"tuturnya.

Di jelaskannya, bahwa Itsbat nikah terpadu sebanyak 800 pasang tersebut nantinya merupakan kegiatan pertama yang dilakukan di Sumsel. "Jadi, pasangan yang mengikuti rangkaian Itsbat nikah nanti pada hari pelaksanaan tersebut langsung mendapatkan buku nikah," terangnya.

Opi menyebutkan, di daerah lain di Sumsel memang sudah ada yang melaksanakan pelaksanaan Itsbat nikah, namun untuk Itsbat Nikah Terpadu dalam artian langsung mendapatkan buku nikah pertama dilakukan di Sumsel yakni di Muba.

"Untuk melaksanakan dan menyukseskan kegiatan ini. Pemkab Muba dalam hal ini bagian  Kesra Muba akan dibantu Pengadilan Agama Sekayu, Kementerian Agama Muba, dan Dinas Sosial Muba," pungkasnya.(agung/rill).

Pastikan Pembangunan Secara Merata, Bupati OI Kunjungi Desa

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel. com--Untuk memastikan pembangunan dan menyerap aspirasi, berbagai program telah dilakukan oleh Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam, SE, SH, MM seperti dengan mengadakan program sambang desa,  ngopi bareng Bupati OI dan teranyar yakni mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di setiap desa se-Kabupaten Ogan Ilir.


Kali ini Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam beserta rombongan, bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Seri Kembang I, II dan III Kecamatan Payaraman, Ditiga Desa ini Bupati menyempatkan diri berdialog langsung dengan masyarakat dan menjawab seluruh pertanyaan yang dilontarkan oleh masyarakat setempat.


Dalam dialog Bupati OI menyampaikan  pemerintah Kabupaten terus berkomitmen mengawal setiap pembangunan dalam berbagai bidang pendidikan, infrastruktur dan berbagai pelayanan terhadap masyarakat.


"Kepala Desa harus berperan aktif dalam membangun dan menyerap berbagai aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, oleh sebab itu jalan-jalan desa dan pembangunan lainnya harus melibatkan berbagai unsur masyarakat desa sehingga pembangunan yang dilakukan tepat sasaran serta sesuai dengan harapan masyarakat," ujar Bupati kemarin.


Selain pembangunan infrastruktur, pendidikan merupakan sesuatu yang amat penting dalam membangun karekter generasi yang unggul. Karena itu program satu desa satu diniyah,  Full day School dan berbagai pendidikan karakter lainnya untuk membentuk generasi cerdas dan berahlaqulkarimah.


"Penerapan Full Day School untuk mencerdaskan siswa, dan saya berharap kabupaten OI menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota lainnya dalam membentuk karekter generasi unggul, dan saya juga berharap setiap siswa tamat Sekolah Dasar hapal 2 Juz Al-Qur'an", tegas Bupati.


Setiap lokasi yang didatangi Bupati OI mendapat sambutan hangat dari warga desa, dan Bupati OI dengan sabar serta penuh kegembiraan melayani satu persatu permintaan warga yang ingin berfoto bersama.(rul)