04 Agustus 2019

Dodi Reza dan Thia Yufada Ramaikan Festival Bongen

Liputansumsel.com


SEKAYU- liputansumsel. Com--Suasana ramai dan penuh kegiatan menarik tampak di momen menuju festival Bongen tepat di bibir sungai Musi Sekayu. Suasana tahunan yang akrab disebut warga Bumi Serasan Sekate tersebut bertambah ramai ketika Bupati Muba Dodi Reza didampingi istri tercinta Thia Yufada hadir di tengah-tengah masyarakat menikmati suasana petang.

Pantauan di lokasi tampak Bupati Muba Dodi Reza memakai pakaian santai bak berada di area pantai sambil menikmati kegiatan kreatif yang disajikan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba.

"Kalau selama ini kan momen menuju festival bongen dibuat biasa-biasa saja padahal ini menjadi tradisi masyarakat Sekayu tiap tahunnya, kan sayang kalau dilewati begitu saja," kata Dodi.

Menurutnya, dengan diisi rangkaian kegiatan seperti live music dan fashion show, festival bongen bisa menjadi agenda tahunan yang turut serta mengangkat budaya kearifan lokal. "Tahun depan festival bongen kita buat lebih meriah lagi," tuturnya.

Sementara itu, Plt Kadispopar Muba Muhammad Fariz menyebutkan selama musim air surut dan banyak bongen (pasir, baca) rangkaian kegiatan menuju festival bongen akan terus disajikan untuk warga Muba secara gratis.

"Ada live musik, tari dari sanggar Sak Ayu dan fashion show Gambo Muba yang membuat suasana menuju festival bongen lebih meriah lagi," tuturnya.

Fariz menyebutkan, di weekend pengunjung ke festival bongen sangat ramai dan tetap pihaknya mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan. "Kebersihan kita jaga bersama," pungkasnya.(agung/rill)

Sebelum Hadiri Kongres, Kader PDIP Muba Ziarah ke Makam Soekarno

Liputansumsel.com


SEKAYU- liputansumsel. Com--Sebanyak 225 kader PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Muba hari ini Minggu (4/8/2019) berangkat menuju Bali untuk mengikuti rangkaian Kongres V yang akan dilaksanakan pada 8-11 Agustus mendatang.

Kader yang terdiri dari pengurus PAC dan anggota sayap badan partai ini berangkat menuju Bali dari Sekayu menaiki lima bus.

"Kehadiran kader PDI Perjuangan Muba ini untuk turut menyukseskan Kongres yang akan dihadiri langsung oleh ibu Ketum Megawati Soekarno Putri," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Muba, Beni Hernedi.

Dikatakan Beni, sebelum menuju lokasi Kongres, kader PDI Perjuangan Muba akan berkunjung ke makam mantan Presiden RI Soekarno.

"Nanti rombongan akan transit ke Blitar untuk ziarah terlebih dahulu ke makam bung Karno," ungkapnya.

Beni menambahkan, dalam rangkaian Kongres nantinya merupakan momen konsolidasi dan koordinasi antar pengurus partai.

"Semoga nanti berjalan sukses dan perjalanan Kader PDI Perjuangan Muba sampai dengan selamat ke lokasi kongres," pungkasnya.(agung/rill).

Pemkab Muba Persiapan Penilaian Evaluasi SAKIP

Liputansumsel.com


SEKAYU, -liputansumsel. Com-- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melakukan Rapat Pembahasan Penilaian dan Evaluasi Dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Muba, di Ruang Rapat Serasan Sekate, Kamis (1/8/2019).

Rapat dipimpin Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi, dan diikuti oleh Para Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, serta Para Camat di Lingkungan Kabupaten Musi Banyuasin.

Melalui pertemuan itu Sekda Muba berharap akan mendapatkan implementasi SAKIP, saran dan masukan, serta monitoring evaluasi yang dilakukan.

"Intinya kegiatan kita ini untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah Kabupatena Musi Banyuasin," kata Apriyadi.

Kabag Organisasi Setda Muba Moh Hatta mengatakan pada tanggal 6-9 Agustus 2019 mendatang di Hotel Santika Palembang 11 Perangkat Daerah Muba yakni Sekretariat Daerah, Inspektorat, Bappeda, Disdikbud, Dinkes, Dispopar, Disbun, Dinas Tanaman Pangan, Dishub, Dinas PU PR, dan Disdagprin akan memberi paparan kepada Tim Kemenpan RB terkait evaluasi SAKIP.

"Jadi kami mengharapkan Organisasi Perangkat Daerah tersebut dapat memberikan paparan yang baik pada kesempatan itu," ucapnya.

Sementara itu Inspektur Muba Aidil Fitri mengungkapkan tahun lalu Muba mendapatkan predikat B, untuk tahun ini ia telah melakukan penilaian internal sebelum dievaluasi Kemenpan RB kepada 48 Organisasi Perangkat Daerah dan secara keseluruhan hasilnya mendapatkan nilai 65 atau dengan predikat BB.

"Kinerja pemerintah daerah diukur dari SAKIP, skor ini bisa ditingkatkan lagi apabila perangkat daerah melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan," tandasnya.(agung/rill)

Warga Binaan Kelas IIB Sekayu Unjuk Kemampuan

Liputansumsel.com
MUBA -liputansumsel, Narapidana perempuan asal Lapas kelas IIB sekayu“Goyang Lapas Narkotika” Palembang, mereka berlenggak-lenggok penuh keceriaan. Mereka menyatukan beberapa tarian asal nusantara yang dikolaborasikan dalam satu penampilan tari.

Di acara Arisan Paguyuban Ibu- Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Kantor Wilayah Sumatera Selatan, di Lapas Narkotika Palembang, Sumatera Selatan, para narapidana perempuan itu bergoyang. Mereka tampak luwes dengan mengenakan pakaian adat Sumatera Selatan Aesan Paksangko.

"Tarian dari tiap-tiap daerah digabung jadi satu gitu, durasinya kira-kira sekitar 4 menitan mewakili gerakan-gerakan di tiap-tiap daerah di Sumatera Selatan. Temanya Acaranya Peran Aktif Orang Tua dalam Pencegaha Penyalahgunaan Narkotika Pada Anak dan Remaja," ujar Upik salah satu narapidana wanita yang menjadi penari mewakili Warga Binaan Lapas Sekayu, Sabtu (03/08/2019).

Para Warga Binaan bergerak lincah seirama dengan alunan Musik. Saat Warga Binaan Lapas kelas IIB Sekayu Unjuk Kemampuan Menari,Kepala Lapas Sekayu Ronaldo De Vinci Talesa, Amd. IP., SH., MH Mengatakan Tari merupakan salah satu bagian dari kegiatan pembinaan yang ada di Lapas kelas IIB Sekayu.

Seorang Warga Binaan bernama novita mangaku kalau dirinya mulai belajar menari ketika di dalam Lapas"Aku kan susah, kadang sering ketinggalan gerakan, kesel sih awalnya akhirnya bisa juga. Dulu awal-awal belajar sering banget diarahkan instruktur supaya gerakannya pas. ujar Novita.

Berbagai kreatifitas narapidana ditampilkan pada pelaksanaan Pertemuan Rutin Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Hadir pada kegiatan tersebut Penasehat PIPAS ibu Hj. Herlina Sudirman, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Kadiv PAS Sumsel beserta isteri, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se Sumatera Selatan, dan Anggota PIPAS dari seluruh UPT se Sumatera Selatan.(agung/rill). 

JA Siap Maju Sebagai Bupati OKU

Liputansumsel.com


OKU, Liputansumsel.com,- Drs Johan Anuar SH MM nyatakan dirinya siap maju sebagai Bupati OKU periode 2020-2025 mendarang.
          Hal ini ditegaskan Johan Anuar (JA), yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati OKU ini kepada Liputan Sumsel di sela waktu santainya turun ke tengah masyarakat  di Pasar Baturaja, kemarin (3/8)
          "Kita harus siap meneruskan pembangunan OKU karena pengabdian kita sebagai putra daerah tidak ada hentinya hingga akhir," ujarnya mantap.
          JA menyatakan sangat berterima kasih atas dukungan masyarakat OKU yang menghendakinya kembali  untuk memimpin OKU sebagai Bupati. "Ini patut saya syukuri sekali karena masyarakat meminta saya pimpin OKU dan bila saatnya nanti, kehendak masyarakat dapat dibuktikan pada pilkada 2020 kelak," ucapnya berterima kasih
          Tokoh politis Partai Golkar ini juga menjelaskan, sebagaimana diatur oleh undang-undang, siapapun boleh memimpin OKU nantinya dan tidak mesti harus putra daerah, yang terpenting bagi kita, Kedepan bagaimana OKU harus dapat menjadi daerah kabupaten yang maju dengan pesat di semua lini pembangunan. " Soal siapa memimpin OKU, tidak mesti putra daerah dan itu diatur undang-undang,  yang terpenting bagaimana komitmennya dalam upaya memajukan OKU ," tegas JA.
          Selain itu, JA kepada insan pers pernah mengungkapkan soal dirinya akan maju sebagai Bupati OKU, dan terkait dengan persoalan ini, dirinya akan menghadap Kuryana Azis untuk mengingat janjinya pada tahun 2015 silam. "Dulu Kuryana meminta dukungan saya, dan dia (Kuryana,red) berjanji akan mendukung saya di 2020. Untuk itu saya akan menghadap beliau dan melihat petunjuknya sekaligus akan menyelesaikan tugas saya sebagai wakil," terangnya.
          Sebagaimana informasi yang dapat dihimpun Liputansumsel dilapangan, selain JA, sepertinya mulai banyak bakal calon Bupati yang bergerilya mensosialisasikan dirinya untuk maju memimpin OKU, sebut saja, Drs. H Kuryana Azis yang saat ini masih menjabat bupati OKU, dan  Lamazi dari kepolisian. (Ben).