21 Agustus 2019

PEMBANGUNAN RUANG SEKOLAH DI KECAMATAN SEKAYU DI DUGA TIDAK TRANSFARAN

Liputansumsel.com
MUBA.-liputansumsel- Kegiatan pembangunan ataupun perehapan gedung di SMP negeri 10 kecamatan sekayu kabupaten Musi Banyuasin,di duga tidak transparan pasalnya kegiatan pembangunan beberapa ruang tersebut tidak transparan dan tidak ada papan informasi kegiatan,


Dalam pantauan awak media ini jum'at (16/8/2019), bahwa dari awal kegiatan pembangunan tidak terlihat papan Proyek kegiatan pembangunan ataupun perehapan gedung sekolah di SMP Negeri 10 Desa Bandar Jaya kecamatan Sekayu kabupaten Musi Banyuasin tersebut.

salah satu warga sedang melintas saat hendak ke kebun menjelaskan bahwa pembangunan gedung sekolah ini sudah lama berlangsung tetapi kami binggung"kenapa kok tidak ada papan informasi kegiatan kan kami masyarakat setempat ataupun wali murid ingin tau pembangunan ini bersumber dari dana apa", apakah mengunakan dana pribadi kepala sekolah atau hasil gotong royong para guru,atau bersumber dari APBN/APBD kan harus transparan apalagi dengan menggunakan uang rakyat,pungkas nya sambil tersenyum.


Terpisah keterangan salah satu oknum tukang yang sedang bekerja saat di singgung oleh awak media mengenai papan informasi kegiatan"saya tidak tau, dari awal saya bekerja papan proyek kegiatan tidak ada mungkin di kepala sekolah,pungkasnya.


Sementara itu pihak Dinas Pendidikan Melalui kepala bidang(KABID) Perencanaan sampai berita ini di tayangkan d belum bisa di konfirmasi di duga menghindar dari awak media saat hendak di temui di ruang kerjanya,menurut keterangan salah satu stafnya yang tidak mau di sebutkan namanya,"ia baru saja naik ke ke atas pak arahke ruangan nya,namun sayang nya saat awak media arah ke ruang kerjanya tidak ada di tempat.(tim).

Sekda Lantik 33 Pejabat Fungsional dan 2 CPNS IPDN Pemkab Muba

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel,Mewakili Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Dodi Reza Alex, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten, Drs H Apriyadi MSi melantik 33 pejabat fungsional dan 2 CPNS lulusan IPDN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Muba di Auditorium Setda Muba, Rabu (21/8/2019).

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilantik meliputi tenaga pendidik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Muba.

Dikatakan Sekda, jabatan fungsional merupakan kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang ASN dalam suatu satuan organisasi. Yang mana dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan keahlian dan keterampilan.

"Jabatan teknis yang tidak tercantum dalam struktur organisasi, tetapi dari sudut pandang fungsinya sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas pokok organisasi," katanya.

Apriyadi menyatakan bahwa pelantikan pejabat fungsional bertujuan agar fungsi organisasi guna meningkatkan kinerja semakin kuat dan penyelenggaraan tugas serta pelayanan kepada masyarakat kian maksimal.

Oleh karena itu ia berharap semua pejabat fungsional dan dua CPNS lulusan IPDN yang telah dilantik mempunyai kemauan yang kuat, wawasan yang luas, dan bersedia membantu pimpinan dalam merumuskan serta melaksanakan kebijakan.

"Disiplin adalah nomor satu, selanjutnya kembangkan kemampuan. Sesuai aturan bahwa pemerinrah setiap tahun wajib memberikan penambahan pengetahuan kepada ASN. Namun dibalik kewajiban pemerintah, selaku ASN kita wajib mencari dan tambah wawasan sendiri, jangan hanya menunggu apa yang dilakukan pemerintah,"imbau Sekda.

Sekda juga menyampaikan bahwa Pemkab Muba sudah lakukan rapat internal dengan TAPD, efektif di tahun 2020 akan terapkan Tunjangan Kinerja (Tukin). Konsepnya, draf, Perbup sudah dikerjakan, dan Anjab sedang dikerjakan.

"Jadi dengan Tukin diterapkan tidak ada lagi ASN yang nongkrong tidak punya tanggung jawab. Di Muba kurang lebih ada 8000 ASN dan tupoksi sudah dibagi habis, nanti dalam Tukin ini kehadiran akan dinilai 40% dan 60% adalah kerja. Jadi kalau mau penilaian 100 persen maka silahkan tunjukan kinerja, "ucap Sekda.(agung/rill).

Dengan beberapa catatan APBD Perubahan 2019 OKI disetujui DPRD

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumsel.com– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akhirnya menyetujui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019, persetujuan tersebut ditandai dengan penandatanganan keputusan bersama yang dilakukan oleh Bupati OKI H Iskandar SE dengan Ketua dan para wakil Ketua DPRD OKI dalam sidang paripurna

Meskipun menyetujui perubahan APBD 2019, namun sejumlah catatan disampaikan oleh wakil rakyat tersebut sebagai rekomendasi bagi pemerintah Kabupaten OKI dalam melaksanakan berbagai program pembangunan yang telah direncanakan.

Dalam membahas neraca keuangan APBD OKI 2019 tercermin dalam rancangan perubahan KUA dan PPAS Perubahan tahun 2019 berbagai hal yang menjadi cacatan badan anggaran diantaranya pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah realisasinya masih jauh dari target yang ditetapkan.

Kemudian belanja pembangunan oleh beberapa OPD tidak mencapai target realisasinya, kedua masalah tersebut sambung agus berpengaruh pada realisasi anggaran neraca keuangan daerah dan laporan saldo anggaran lebih berpengaruh karena kedua factor tersebut Karena dapat dilihat dari proyeksi silpa  pada perbuahan APBD 2019 mencapai Rp.312.674.213.676,- dari  silpa APBD Induk 2019 yang hanya Rp.16.733.220.886.-

“Seperti yang kita ketahui silpa yang relative besar adalah salah satu indikasi adanya masalah pada pelaksanaan anggaran dan pembangunan, target pendapatan dan retribusi tidak terealisasi serta secara terus menerus terjadi berulang-ulang adalah akibat dari pendapatan dan pengelolaan pajak serta hasil retribusi daerah belum dilaksanakan dengan tertib,” kata juru bicara Badan Anggaran DPRD OKI, Agus Salim MT SE MM.(PD)

Ini Video Motor Milik Irsan nyaris Ludes Terbakar

Liputansumsel.com
Prabumulih - liputansumsel.com--Puluhan warga yang hendak melintas di Kawasan Jalan Angkatan 45 Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, tepatnya di depan Pelangi Karoke sontak Heboh dan terjadi kemacetan yang panjang.

Pasalnya puluhan warga tersebut menyaksikan sebuah motor jenis bebek milik pengendara yang bernama Irsan, salah seorang warga Kelurahan Sukajadi, tiba-tiba motor yang di kendarainya terbakar sesaat setelah mengisi bahan bakar di Kios eceran di daerah tersebut.

Beruntung, tidak ada korban akibat insiden tersebut, sedangkan api yang hampir menghanguskan motor  tersebut berhasil di jinakkan oleh beberapa warga dengan menggunakan air yang di campur detergen.

"Awalnya kering minyak, terus saya isi di  kios ini, tiba-tiba pada saat hendak di hidupkan, api muncul dari daerah bawah mesin," ungkap Irsan pemilik motor tersebut pada saat di bincangi oleh media ini, Rabu (21/08/2019) sekitar pukul 09.00 wib.

Setelah api dapat di padamkan, lalu lintas di jalan tersebut berangsur kembali lancar.

Motor Milik Irsan Nyaris Ludes Terbakar

Liputansumsel.com
Prabumulih - liputansumsel.com--Puluhan warga yang hendak melintas di Kawasan Jalan Angkatan 45 Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, tepatnya di depan Pelangi Karoke sontak Heboh dan terjadi kemacetan yang panjang.

Pasalnya puluhan warga tersebut menyaksikan sebuah motor jenis bebek milik pengendara yang bernama Irsan, salah seorang warga Kelurahan Sukajadi, tiba-tiba motor yang di kendarainya terbakar sesaat setelah mengisi bahan bakar di Kios eceran di daerah tersebut.

Beruntung, tidak ada korban akibat insiden tersebut, sedangkan api yang hampir menghanguskan motor  tersebut berhasil di jinakkan oleh beberapa warga dengan menggunakan air yang di campur detergen.

"Awalnya kering minyak, terus saya isi di  kios ini, tiba-tiba pada saat hendak di hidupkan, api muncul dari daerah bawah mesin," ungkap Irsan pemilik motor tersebut pada saat di bincangi oleh media ini, Rabu (21/08/2019) sekitar pukul 09.00 wib.

Setelah api dapat di padamkan, lalu lintas di jalan tersebut berangsur kembali lancar.