16 September 2019

FKPD OKI Gencarkan Patroli Karhutbunlah

Liputansumsel.com
KAYUAGUNG (Liputan Sumsel),-Dalam upaya pencegahan dan pemadaman kebakaran, Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) OKI, langsung turun kelapangan sekaligus memberikan semangat kepada satgas serta serukan warga untuk turut peduli Karhutbunlah.   
       
Dengan menggunakan motor trail, Bupati OKI yang diwakili Sekretaris Daerah, Dandim 0402, Kapolres OKI, BPBD, Manggala Agni mengitari kawasan gambut sepucuk, Kayuagung, Senin, (16/9).
         Bukan hanya mengunjungi dan memberikan motivasi kepada Satgas, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di OKI juga ikut terjun ke titik api bersama anggota tim untuk memadamkan api.
"Seperti di Kelurahan Paku, Kecamatan Kayuagung, Satgasratgab TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni dibantu masyarakat memadamkan api yang telah membakar lahan gambut," kata Kepala BPBD Kabupaten OKI, Listiadi Martin.
         FKPD juga memberikan edukasi kepada warga di sekitar lokasi kebakaran, dan mengimbau untuk waspada dan menjaga wilayahnya terutama yang paling dekat dengan hotspot.
        Warga juga diminta untuk ringan tangan membantu personil pemadam, dan jika memungkinkan membantu logistik terutama air minum untuk satgas yang berada di lokasi kebakaran. "Sangat membantu terutama air putih untuk minum, karena mereka bekerja memadamkan api bukan sebentar, bahkan bisa seharian penuh,” ungkap Sekda OKI, Husin, S. Pd, MM.
        Sekda juga menekankan para camat dan kepala desa agar memberi pemahaman dan mengajak masyarakat untuk peduli dan berperan aktif dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan. “Tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dari kebakaran lahan sejatinya kewajiban kita semua bukan hanya tugas Satgas Karhutla,” pungkasnya
        Satgas Berjibaku Padamkan Api
Dalam dua bulan ini, Satgas Karhutla OKI 'berkawan' dengan kobaran api yang membawa asap bahaya bagi semua orang, termasuk anak dan istri mereka. Mereka tak menampik, kesehatan mereka sendiri juga terancam, bahkan berujung ajal.
        Dengan peralatan dan tenaga tersisa, mereka terus bekerja, setia melawan api. Setiap hari, tidak hanya satu titik api yang harus dipadamkan. Ada banyak titik yang harus dipadamkan, hingga mereka membagi tim dan saling bekerja sama memadamkan api.
Untuk melakukan pemadaman ini, selain TNI/Polri, di lokasi kita dibantu tim pemadaman dari Masyarakat Peduli Api (MPA), Manggala Agni, BPBD dan BNPB serta perusahaan swasta ujar Dandim 0402 OKI, Letkol. Inf. Riyandi.
Riyandi menjelaskan, pemadaman sekaligus pendinginan masih terus dilakukan di lokasi kebakaran. Sejumlah alat berat juga diterjunkan ke lokasi kebakaran.
Bukan perkara mudah memadamkan api di lahan gambut. Sulitnya sumber air ditambah lagi, akses jalan menuju lokasi kebakaran kadang jauh dan susah dilalui medannya.
“Areal lahan yang terbakar berada di tengah hutan sehingga pemadaman darat sulit menjangkau seluruh area. Oleh karena itu, Satgas Udara dimaksimalkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan,” terang Riyandi.
Sementara tim darat berjibaku melawan api, Tim Satgas Terpadu dibantu Babinsa dan Babinkamtibmas terus meningkatkan patroli dan Sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan.

"Kita ajak masyarakat untuk peduli, kita juga menggelar Do'a dilanjutkan Sholat Istisqo' bersama para santri Pondok Pesantren dan masyarakat sekitar” kata Riyandi.
Satgas Karhutlah menurut Riyandi sudah berjuang semampu mereka
“Harapan kita semua pasti sama, meminta semesta segera menurunkan hujan, meminta kepada tangan yang ringan menyulutkan api menjadi besar untuk tidak melakukannya terus-menerus” harapnya.(PD)

Disdukcapil Raih Top 6 Inovasi Pelayanan publik

Liputansumsel.com
Indralaya (Liputan Sumsel), -Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Ilir berhasil mendapatkan Penghargaan Top 6 Inovasi Pelayanan Publik se-Sumsel Tahun 2019.

Piagam penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam kepada Kadisdukcapil, Akhmad Lutfi pada saat apel pagi, Senin (16/9).

Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam mengatakan, semoga prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi agar bisa menjadi kebanggaan bagi kita semua terkhusus warga OI.

“Mari kita terus berpacu mengejar ketertinggalan untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dalam pelayanan,” katanya.

Sementara, Kadisdukcapil OI, Akhmad Lutfi mengatakan, akan terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat OI.

“Kita terus akan meningkatkan pelayanan pegawai di capil dalam melayani masyarakat yang ingin membuat KTP dan hal lainnya,” harapnya.(rul)

Bupati OI Tinjau Langsung Penanggulangan Kebakaran

Liputansumsel.com
*Pemkab Oi Komitmen Atasi Karhutla

Indralaya (Liputan Sumsel),-Untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, mulai dari sosialisasi tentang bahaya dampak yang ditimbulkan oleh karhutla hingga penanggulangan dengan melakukan pemadaman langsung ketitik Hotspot yang terdeksi.


Guna memastikan keseriusan dalam hal pengurangan titik hotspot Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam SE,SH, MM didampingi Sekda H Herman MM, Kapolres OI AKBP Ghazali Ahmad SIK, Asisten dan sejumlah Kepala OPD, Senin (16/9) meninjau langsung penanggulangan kebakaran yang dilakukan oleh BPBD OI, Polisi, TNI dan Masyarakat Peduli Api di Kebun Raya Sriwijaya Desa Bakung Kecamatan Indralaya Utara.


"Kita akan komitmen, Pemkab OI terus berupaya menanggulangi Karhutla yang ada diwilayah OI, hal ini dilakukan untuk mengurangi bencana asap yang menyelimuti beberapa daerah dalam sepekan ini." Jelas Bupati.


Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD OI Jamhuri menyampaikan untuk penanggulangan kebakaran hari ini, pihaknya menerjunkan kekuatan penuh dibantu dengan TNI, Polri, MPA dan satu Tim dari Pemprov Sumsel.


 "Untuk pemadaman titik api di kawasan Desa Bakung kami menerjunkan 60 personil dan penanggulangan ini dilakukan sejak pagi tadi," ujarnya singkat.(rul)

Marjito Bachri Resmi Pimpin DPRD OKU Periode 2019-2024

Liputansumsel.com
OKU (Liputan Sumsel),- Unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), periode 2019-2024 resmi dilantik, yaitu  Marjito Bachri sebagai ketua , Yudi Purna Nugraha dan Yoni Risdianto sebagai wakil ketua.
          Pelantikan ketua DPRD OKU dilaksanakan di ruang Paripurna DPRD OKU, Senin (16/9), sekitar pukul 13.30 wib oleh Ketua Pengadilan Negeri Baturaja Dennie Arsan Fatrika.
        Ketua DPRD OKU, H Marjito Bachri ST mengatakan, setelah resmi unsur pimpinan dewan dilantik, maka dewan akan melanjutkan agenda lain yaitu membentuk alat kelengakapan dewan. "Kepada anggota DPRD OKU, saya berharap untuk bersama-sama memanfaatkan waktu singkat dengan semaksimal mungkin untuk membentuk alat kelengakapan dewan, " ujarnya.
          Selain itu, Marjito mengharap kerjasama yang harmonis antara jajaran Pemkab OKU dengan DPRD OKU, agar tetap terjalin secara harmonis. "Kita bersama tentu berharap kedepan OKU dapat lebih sejahtera dan nyaman, " harapnya.
          Bupati OKU Drs H Kuryana Aziz  mengucapkan selamat kepada Ketua dan wakil Ketua DPRD OKU periode 2019-2024 yang baru dilantik. "Selamat bekerja dan mudah- mudahan tetap terjalin hubungan yang harmonis antara eksekutif dan legislatif, " ujarnya.
        Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati OKU Johan Anuar, Kapolres OKU AKBP Ni Ketut Widayana Sulandari, Dandim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo, Sekda OKU Achmad Tarmizi, bserta kepala dinas, instansi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para undangan lainnya. (tim)

Bukit Asam Raup Laba di Atas Rp 2 T

Liputansumsel.com
Jakarta, -– PT Bukit Asam Tbk raup laba di atas Rp 2 triliun, seiring peningkatan kinerja operasional hingga paruh pertama tahun 2019.
Demikian disampaikan Sekper PTBA Tbk, Suherman, Senin (16/9).

Menurut Suherman, tercatat  kenaikan penjualan menjadi 13,40 juta ton atau naik 9,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan penjualan ini ditopang oleh kenaikan produksi batu bara Perseroan menjadi 12,8 juta ton atau mengalami kenaikan 14,1% dari semester I tahun 2018 dan kapasitas angkutan batu bara sebesar 11,7 juta ton atau mengalami kenaikan 5,5% dari kapasitas angkutan batu bara periode Januari hingga Juni 2018.

Menurut Suherman, pencapaian  kinerja operasi Perseroan ini tak lepas dari strategi manajemen dalam mengoptimalkan peluang pasar ekspor ke beberapa negara seperti India, Korea Selatan, Hong Kong, Filipina, Taiwan dan sejumlah negara Asia lainnya, ditengah penurunan harga batu bara acuan (HBA). Serta tentunya didukung oleh keberhasilan dari strategi optimasi penjualan ekspor batu bara medium to high calorie ke premium market.

Dijelaskannya , sepanjang  semester I tahun 2019, Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp10,6 Triliun, yang terdiri dari pendapatan penjualan batu bara domestik sebesar 53%, penjualan batu bara ekspor sebesar 45% dan aktivitas lainnya sebesar 2% yang terdiri dari penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa.

Pendapatan usaha ini dipengaruhi oleh harga jual rata-rata batu bara yang turun sebesar 6,8% menjadi Rp778.821/ton dari Rp835.965/ton di semester I 2018. Penurunan tersebut disebabkan oleh pelemahan harga batubara Newcastle sebesar 38% maupun harga batu bara thermal Indonesia (Indonesian Coal Index / ICI) GAR 5000 sebesar 26% dibandingkan harga rata-rata Semester I 2019.

Suherman menjelaskan, beban pokok penjualan hingga paruh 2019 ini tercatat sebesar Rp6,96 Triliun atau mengalami kenaikan sebesar 13% dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp6,14 Triliun. Dengan komposisi dan kenaikan terbesar terjadi pada biaya angkutan kereta api seiring dengan peningkatan volume angkutan batubara dan kenaikan biaya jasa penambangan seiring dengan peningkatan produksi dan peningkatan stripping rasio pada semester pertama 2019 sebesar 4.6 dari 4.3 pada Semester 1 2018.

Dengan pendapatan dan peningkatan biaya tersebut, membuat pencapaian laba bersih Perseroan menjadi sebesar Rp2,01 triliun dengan EBITDA tercapai sebesar Rp3,19 triliun.
Adapun aset Perseroan per 30 Juni 2019 mencapai Rp23,41 Triliun dengan komposisi terbesar pada aset tetap sebesar 29% dan kas setara kas sebesar 23%. Kas dan setara kas (di luar deposito dengan jangka waktu lebih dari enam bulan) yang dimiliki Perseroan saat ini sebesar Rp5,29 Triliun, turun 16% per 31 Desember 2018 sebesar Rp6,30 Triliun.

Total liabilitas perseroan per sebesar Rp7,16 triliun yang 60% diantaranya merupakan liabilitas jangka pendek. Total liabilitas tersebut turun dibandingkan liabilitas per 31 Desember 2018.

Kondisi ini menyebabkan cash ratio atau cash and equivalent terhadap liabilitas jangka pendek Perseroan menjadi 122%, yang berarti Perseroan memiliki likuiditas kuat atau sangat mampu memenuhi liabilitas jangka pendek tepat waktu. (Rilis)