20 September 2019

7 Fraksi DPRD Oi Terbentuk

Liputansumsel.com
Indralaya-liputansumsel. com- Tujuh Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab.Ogan Ilir terbentuk, dari jumlah tersebut, 2 (dua) fraksi diantaranya merupakan gabungan beberapa partai politik yang diberi nama Fraksi Bergerak dan Fraksi PKB/Perindo.

Sidang Paripurna pengumuman fraksi yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Ogan Ilir dipimpin Langsung oleh Ketua Sementara H.Kosasi, didampingi Wakil Ketua Sementara Wahyudi ST, Jum’at (20/09).

Fraksi – Fraksi DPRD Ogan Ilir yang telah dibentuk ini terdiri dari Fraksi Golkar, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Nasdem, Fraksi PPP, Frkasi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Bergerak (koalisi Berkarya, Gerindra, Demokrat, PKS dan PBB), Fraksi PKB/Perindo (Kualisi partai PKB dan Perindo).

Berikut, nama Fraksi dengan pengurusnya,

Fraksi Golkar terdiri dari H.Kosasi (Ketua), Muhammad Ali (Sekertaris), Wiro Pratama (Bendahara), anggota : Suharto, Muhammad Iqbal, Dwi Rosalina, Sukarni, Basri M Zahri.

Fraksi PDIP Terdiri dari Amir Hamzah (Ketua), Fathul Jaya (Sekretaris), Zainab (Bendahara), Wahyudi,ST (Anggota), Amril Aula (Anggota), Safari, (Anggota), Andika Ismail (Anggota),

Fraksi Nasdem Terdiri dari Afrizal (Ketua), Arif Fahlevi (Wakil Ketua), Rizal Mustopa (Sekretaris), Finna Meilani Sari Dewi (Anggota), Ahmad Syafe’i (Anggota),

Fraksi PPP terdiri dari Armin Heryadi (Ketua),Zahruddin (Sekretaris), H,Sopian HM Ali (Anggota), Ahmad Yadi,SH (Anggota).

Fraksi PAN terdiri dari Hj.Febti Wulansari (Ketua), Rozuli Muhammad (Wakil Ketua), Mulyadi Abdullah (Sekretaris), Arsudin Ruslan,ST (Anggota).

Fraksi Bergerak terdiri dari Taufik Artama (Ketua), Arham Fadoli (Wakil Ketua), Firmansyah (Sekretaris), H.Husnul Anom (Anggota), Sonedi Ariansyah (Anggota), Rahmadi Djakfar (anggota).

Fraksi PKB / Perindo terdiri dari dari Haryata (Ketua), Dedi Damhudi (Sekretaris), Rosita Dewi (Bendahara), Desmaniar (Anggota).

Paripurna dilanjutkan dengan pembentukan Pansus yaitu, Pansus I Penyusunan Tata Tertip diketuai oleh Rahmadi Djakfar dan Wakil Ketua, Amir Hamzah.

Selanjutnya, Pansus II Penyusunan Kode Etik diketuai oleh Sonedi Ariansyah Wakil Ketua Haryata dan Pansus III Penyusunan Program Kerja diketuai oleh Abdul Rozak Rusdy dan Wakil Ketua, Safari.(rul)

Dinkes OKI Antisipasi Satgas Terpapar Karbon Monoksida

Liputansumsel.com
OKI --- LiputanSumSel.Com Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah tempat membuat Satgas berjibaku memadamkan api. Akibatnya, mereka rentan terkena penyakit pernapasan karena menghirup kabut asap.
Dinas Kesehatan Kabupaten OKI bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKI turut peduli kepada para pejuang api ini dengan melakukan pendampingan pada posko-posko Dalkarhutbunlah.
“Mereka ini rentan terpapar CO (Karbon Monoksida), untuk itu petugas kita dilapangan disiagakan untuk memeriksa kesehatan personil satgas” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Lubis, SKM, M. Kes (20/9).
Lubis merinci jika CO (Karbon Monoksida) lebih dari 10 ppm, berada di tingkat hati-hati. Sekitar 1-9 ppm, dan 19 orang masih normal.
"Kita periksa jangan sampai diatas 10 ppm," kata Lubis.
Jika terpapar gas karbon monoksida kata Lubis direkomendasikan untuk beristirahat selama kurang lebih 2 minggu. Dan diberikan asupan gizi yang baik.
"Alhamdullilah sementara anggota masih sehat, walau ada beberapa yang masih ngeluh kecapekan," tukasnya.
Untuk itu, Lubis merekomendasikan satgas bekerja secara bergantian.(PD)

Kerahkan 300 Personil Padamkan Api dekat Areal PT DGS

Liputansumsel.com
OKI---LipitanSumSel.Com Sebanyak 300 personil gabungan yang terdiri BPBD, Manggala Agni, TNI/Polri, Brigade Disbunnak, Regu Pemadam Api (RPK) perusahaan serta relawan desa dikerahkan untuk memadamkan dan mendinginkan gambut yang terbakar di areal dekat PT. DGS Desa Penyandingan Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakha) BPBD Kabupaten OKI, Listiadi Martin melalui laporan tertulis mengatakan upaya ini merupakan tindaklanjut dari perintah Bupati OKI, Iskandar saat meninjau lokasi tersebut pada Selasa, (17/9) lalu.

“Kita kerahkan kekuatan penuh dalamrangka pemadaman dan pendinginan lokasi. Operasi ini ditargetkan dalam 4 hari” Ungkap Listiadi, Jum’at (20/9).

Listiadi merinci satgas gabungan dibagi menjadi 20 kelompok dengan posko utama berada di desa Penyandingan dan Posko lapangan di kantor PT DGS.
Satgas tambahnya dilengkapi dengan peralatan berupa 20 unit traktor dari PT DGS, 20 unit mesin pompa, 1 Unit Ambulance dari Dinas Kesehatan OKI, beberapa unit drone pemantau serta bantuan 2 heli kopter water bombing.

Selain upaya pemadaman, upaya sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat digencarkan. Kapolres OKI, AKBP. Doni Eka Saputra bersama Dandim 0402 OKI/OI serta Kalakha BPBD, Listiadi Martin dijadwalkan akan bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar terdampak bencana.

“Setelah Magrib nanti Pak Kapolres, Pak Dandim dan BPBD akan sosialisasi dengan masyarakat di tiga desa sekitar, Penyandingan, Kayuara, Pulau Beruang” Tungkasnya.(PD)

Forkopimcam dan Warga Kecamatan di Muba Salat Istisqa

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel,Musim kemarau dan kabut asap yang menyelemuti sebagian wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akibat dari dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) membuat Pemkab Muba, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), dan warga terus berjuang baik dengan turut langsung memadamkan api karhutla di lokasi hingga berdoa dan meminta hujan dengan menggelar Salat Istisqa.

Seperti misalnya yang dilakukan di dua Kecamatan di Muba yakni Kecamatan Sekayu dan Kecamatan Batanghari Leko, Jumat (20/9/2019) bersama warga di masing-masing Kecamatan menggelar Salat Istisqa. Sehari sebelumnya di Kecamatan Lais dan Sungai Lilin juga dilaksanakan juga sholat Istisqa.

"Mari kita memohon kepada Allah Subhannahu Wata’ala memohon dengan sepenuh hati kita agar hujan yang penuh Rahmat dapat Allah turunkan," ujar Camat Sekayu, Marko Susanto SSTP MSi.

Menurutnya, manusia sudah berupaya dengan menggunakan segala kemampuan dan akal budinya untuk meminimalisir karhutla dan mendatangkan hujan.

"Namun kita semua kembali kepada yang maha kuasa untuk berharap agar segera diturunkan hujan," jelas Marko.

Dalam pelaksanaan Salat Istisqa yang digelar di Lapangan Kantor Camat Sekayu tersebut tampak pula dihadiri Kapolsek Sekayu IPTU Heri Suprianto SH, Danramil Sekayu Kapten Inf Hermanto dihadiri juga Plt Kadinsos H.Ahmad Nasuhi, Lurah dan Kepala Desa dalam Kecamatan Sekayu, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dalam Kecamatan Sekayu.

Di lain tempat, yakni Kecamatan Batanghari Leko juga digelar Salat Istisqa oleh Forkopimcam dan warga setempat di halaman kantor Camat Batanghari Leko.

"Saat ini kita semua berharap kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan untuk meminimalisir kabut asap," ungkap Camat Batanghari Leko, Nwardi Endang.

Terpisah, Camat Lais Deny Sukmana juga mengungkapkan hal yang sama, harapan segera turun hujan di Muba. Dimana, menurutnya banyak daerah yang membutuhkan untuk segera turun hujan.

"Di beberapa wilayah Muba sedang terjadi kemarau, ada juga yang kebakaran hutan hingga asapnya mengganggu aktifitas warga. Sebagai umat islam, kami bermunajat kepada Allah swt semoga segera turun hujan yang membawa berkah,"ucapnya.

Sementara itu, sebelumnya Bupati Muba Dodi Reza kembali memperpanjang surat tugas kepada OPD Muba untuk turut serta memadamkan api karhutla dan membentuk Tim yang tersebar di masing-masing wilayah rawan karhutla di Muba dengan tidak mengenyampingkan proses pelayanan publik.

Menurut Dodi, langkah konkrit mengerahkan OPD untuk turut andil meminimalisir karhutla tersebut karena Pemkab Muba merasa TNI dan Polri di lapangan tentu kewalahan dan harus dibantu.

"Kita sangat apresiasi jajaran TNI dan Polri yang pasti sangat berjibaku, mari kita terus turut serta membantu dan meringankan tugas mereka," ungkapnya.

Dodi juga menegaskan, untuk para Camat dan perangkat desa yang rawan karhutla wajib stand by di daerah masing-masing.(agung/rill).

19 September 2019

Gubernur Turut Padamkan Api Kebakaran Hutan dan Lahan

Liputansumsel.com
OKI — LioutanSumSel.Com Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru turut serta melakukan pemadaman kebakaran hutan kebun dan lahan (Karhutbunlah) di Desa Penyandingan Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI.

Gubernur hadir kelokasi bersama Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri dan Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan usai meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Mapolres OKI di Kayuagung, Kamis, (19/9).

“Kita lihat langsung dan turut memadamkan kebakaran di pantai timur OKI ini, mohon doa agar karhutlah segera teratasi” Ungkap Gubernur saat akan berangkat menumpang heli di Lapangan Segitiga Emas Kayuagung.

Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irawan mengungkap upaya penanggulang harus terus dilakukan mengingat Hot Spot di beberapa hari terakhir kian meningkat.

“Saya pantau jumlahnya kian naik, demikian dengan ISPU di Palembang mencapai 147 atau tidak sehat , saya minta semuanya kolaborasi, Pimpinan jangan tinggalkan tempat” Ujar Mayjen Irawan.

Pimpinan daerah ini turun dalamrangka menyemangati satgas yang melakukan pemadaman dan pendinginan diareal terbakar dekat Kebun tebu PT DGS.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri mengungkap kerja keras satgas dilapangan merupakan bagian dari bela negara.

“Kerja saudara- saudara adalah upaya bela negara, berjibaku memadamkan api agar kebakaran tidak meluas” ungkap Firli menyemangati.

Dilokasi, Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan, Kebun dan lahan (Dalkarhutbunlah) Kabupaten OKI terus melakukan pemadaman secara keroyokan.

Upaya ini dilakukan mengingat luas lahan yang terbakar ditambah gambut dalam yang menyulitkan pemadaman dilahan yang terbakar.

Operasi pemadaman ini mengerahkan Kekuatan pasukan Satgas yang terdiri dari Manggala Agni BPBD, TNI Polri serta seluruh Regu pemadam kebakaran perusahaan disekitar lokasi antara lain PT.Riky, PT Yuda dan PT. DGS.

“Masing-masing perusahaan kita mintakan kepeduliannya, ayo kita kerjakan secara keroyokan” Ungkap Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin.

Selain Satgas Tambah Listiadi Tim gabungan ini juga didukung Masyarakat Peduli Api (MPA) desa sekitar.

“Desa Penyandingan dan Desa Pulu Beruang masing-masing 30 orang akan turut membantu” tambahnya.

Target operasi pemadaman akan dilakukan selama empat hari tergantung kondisi lapangan.

“Kita tambah posko di sini, lihat kondisi target operasinya empat hari” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar telah mengecek lahan gambut yang terbakar tersebut.

Bersama Kapolres, Dandim, dan instansi terkait, Iskandar menemukan kebakaran lahan tidak jauh dari perkebunan tebu PT Dinamika. Ia meminta perusahaan dapat mengendalikan api di dekat daerah HGU (hak guna usaha).

Saya minta dalam 1x24 jam jangan lagi ada asap dari sini, lakukan pemadaman secara keroyokan agar maksimal," tegas Bupati Iskandar.(PD)