03 November 2019

BKO Satgas Karhutlah Padamkan 71 Titik Api

Liputansumsel.com
KAYUAGUNG- LiputanSumSel.ComSetelah berjibaku selama 10 hari sejak 25 Oktober hingga 3 November akhirnya 880 BKO selesai melakukan operasi. Mereka berhasil memadamkan 71 titik api di 12 kecamatan.


Kapolda Sumsel,  Irjen Pol Drs Firli Bahuri, MSi mengatakan, dari  12 kecamatan yang paling banyak terdapat di Kecamatan Cengal dan Pangkalan Lampam karena banyak lahan gambut yang terbakar. "Kita tidak tahu kedalaman gambut yang terbakar, "terangnya disela-sela apel konsolidasi satgas karhutla Sumsel di  Halaman Pemda OKI, kemarin (3/11).

Selama operasi tersebut tim berhasil memadamkan 250 hektar lahan gambut yang terbakar dan saat ini kondisi kerhutla turun drastis dan berharap dalam beberapa hari kedepan akan turun hujan.

Dirinya berterima kasih kepada semua  BKO yang terdiri dari  TNI, Polri,  Sat Pol PP,  BPBD Dan lainnya yang sudah berusaha memadamkan api. Kalau dilihat 10 hari itu waktunya tidak lama tapi perjuangannya yang harus diapresiasi karena mengingat medan tidak mudah.

Dalam kesempatan ini dirinya bersama Bupati OKI H Iskandar SE, Dandim 0402 OKI, Letkol Inf Riyandi, Kapolres AKBP Donni Eka Syaputra, Sekda  OKI dan pejabat lainnya makan nasi bungkus bersama ditengah lapangan setelah apel.


Terpisah Bupati OKI, H Iskandar mengapresiasi kinerja BKO yang membantu memdamkan api di OKI.Meski anggota ini sudah ditarik tapi pembasahan masih terus dilakukan karena lahan gambut tetap harus dibasahi agar titik api tidak muncul kembali.

Untuk penanganan karhutla beberapa bulan terakhir memang banyak terjadi, tapi upaya pemadaman tidak terhenti dan berharap hujan akan segera turun.Kalau dilihat dibeberapa lokasi karhutla sudah mulai hujan  meskipun belum merata.

Kepala  BPBD OKI, Listiadi Martin mengaku, pembasahan masih terus dilakukan hanya saja lahan terjadi ditempat yang sama."TMC terus dilakukan hingga 10 November mendatang,"tandasnya.(PD)

Atlet Tenis Muba Dapat Dukungan Sponsor Produsen Peralatan Olahraga

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL- Salah satu Atlet Tenis Lapangan bernama Jones Pratama binaan Kabupaten Musi Banyuasin mendapat dukungan dari perusahaan produsen peralatan olahraga Dunlop.

Penandatanganan kerjasama antara Atlet Tenis Muba dengan pihak sponsor dilakukan di Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Atas kerjasama tersebut Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex merasa bangga, dengan harapan atlet-atlet binaan Kabupaten Muba lainnya dapat melakukan hal yang sama seperti Jones.

"Banyak atlet binaan kita dari berbagai cabang olahraga, semoga mereka terpacu untuk menjadi yang lebih baik, sehingga kabupaten ini menjadi daerah lahirnya atlet-atlet yang bekualitas,"ujarnya.

Pelatih Tenis Muba Yosa mengucapkan terimakasih kepada pihak sponsor, serta berharap dengan adanya dukungan dari sponsor atlet dapat lebih semangat dan memberikan presentasi yang terbaik.

"Semoga atlet kita kedepan bisa dapat prestasi yang membanggakan dan tentunya untuk mengharumkan nama Kabupaten Musi Banyuasin," kata Yosa melalui pesan singkat.

Pada kesempatan perjanjian kerjasama itu perwakilan sponsor Ineke Adolf K mengatakan selain Jones pihaknya juga memberikan dukungan kepada Sekar Vinda Khairunnisa asal Cilacap Jawa Tengah yang penandatanganannya telah dilakukan lebih dulu, pada Tanggal 24 Oktober 2019 lalu.

"Kami hanya ingin membantu memotivasi junior tenis Indonesia supaya lebih semangat, dan juga umumnya mereka bila disponsori ada rasa memiliki kebanggaan tersendiri," kata Ineke.(agung/rill).

POLSEK PLAKAT TINGGI AMANKAN SATU DARI TIGA PENCURI HEWAN TERNAK

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL- AMRI (38) adalah Satu dari tiga tersangka yang diamankan di mapolsek Plakat tinggi, terkait kasus tindak pidana pencurian hewan ternak di Lahan Sawit Devisi II Desa Sukajaya Kec. Plakat Tinggi Kab. Muba.


Minggu (03/11.2019) dini hari sekira pukul 00.30 wib salah satu tersangka yang melakukan tindak pidana langsung diamankan dimapolsek plakat tinggi.""semalam langsung kita amankan, sedangkan 2(dua) orang lagi masih dalam pengejaran kita (DPO). 


Untuk barang bukti sudah amankan""ujar Kapolres Musi Banyuasin AKBP YUDHI SURYA MARKUS PINEM, S.ik melalui Kapolsek Plakat Tinggi IPTU TEGUH HIDAYAT , SH. Diceritakan teguh, para pelaku yang sudah merencanakan aksinya pada Sabtu sore sekitar jam 15.30 wib memberi makan sapi sebanyak 3 (tiga) ekor tersebut terlebih dahulu lalu disisipkan racun putas.
 Tak lama kemudian sapi tersebut mabuk dan pelaku dengan segera memotong 2(dua) ekor sapi tersebut ditempat sedangkan yang satu nya lari dan sampai saat ini belum ditemukan. Setelah dipotong ketiga pergi terlebih sampai larut malam, korban SUMARNO (37) warga desa Sukajaya/Kec. Plakat Tinggi Kab.Muba terkejut menemukan sapinya sudah dipotong dan perutnya dibelah langsung melaporkan ke pihak yang berwajib. 

Warga bersama Aparat Kepolisian dan langsung bersama - sama mengintai para tersangka yang berharap kembali mengambil sapi yang sudah terpotong. Sampai pada pukul 00.30 wib terlihat para tersangka kembali untuk mengambil sapi tersebut namun warga dan aparat yang sudah mengepung hanya bisa menangkap 1 (satu) orang tersangka yang sudah ditinggal kabur oleh rekannya. Sampai saat ini tersangka masih diperiksa intensif dan korban sendiri mengalami kerugian sebesar Rp. 30.000.000, - (tiga puluh juta rupiah).(agung/rill).

Anniversary 1st Honda Brio Community Muara Enim-Lahat United in Creativity

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Lama tak terdengar event yang di selenggarakan oleh komunitas mobil di Kabupaten Muara Enim, kini kembali terlihat eksistensinya. Acara berlangsung di terminal regional Muara Enim, minggu (3/11/2019).

Kali ini komunitas mobil Hondra Brio menggelar acara Anniversary yang pertama sekaligus mengadakan lomba mobil kontes dengan juri penilaian Jack Garasi dari Palembang dengan 5 kategori yaitu exstrem,body art design,sound audio video,racing stream dan super car,"Terang Dewok Ketua Umum Honda Brio Community (HBC) chapter Muara Enim dan Lahat sekaligus Ketua panitia penyelenggara event kepada liputansumsel.com

Anniversary HBC yang pertama ini mengusung Tema "Muara Enim Auto Festival 2019" United in creativity.
Motivasi dari acara ini untuk menjalin silahturahmi dan kumpul bareng antar komunitas mobil khususnya di Kab. Muara Enim dan Kab. Lahat agar terlihat eksistensinya serta memancing animo masyarakat,"ucap Dewok.

"Semoga ke depan makin bertambah penggemar komunitas mobil dan juga sponsor yang mendukung acara kita nanti ke depan serta di berikan wadah dari Pemerintah Kabupaten untuk menyalurkan hobi dan bakat kami,"Harapnya.

02 November 2019

Setahun Kepemimpinan Herman Deru Sopir Travel Makin Jatuh?

Liputansumsel.com
BATURAJA - liputansumsel. com - Genap setahun Kepemimpinan Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, sejumlah sopir travel Baturaja - Palembang yang menggantungkan hidupnya dari mengangkut penumpang merasa hidupnya semakin Jatuh. Kok bisa?

Berikut beberapa hasil wawancara dengan beberapa sejumlah driver travel Baturaja - Palembang dan sejumlah masyarakat.
Badur (45) warga Baturaja mengaku baru menginjak setahun Gubernur Sumsel H Herman Deru memimpin Sumsel, Jalan Propinsi Sumsel khususnya Baturaja - Palembang sudah di perbaiki dan sekarang sangat mulus. " Jadi wajar saja kalau sosok pemimpin seperti Herman Deru semakin membuat kami jatuh cinta, " ucapnya bangga.

Selama berpuluh-puluh tahun Jalan lintas Baturaja - Palembang hampir tidak tersentuh perbaikan. Jika  ada perbaikan, itu hanya dilakukan tampal sulam menjelang hari Lebaran, itupun tidak bertahan lama lalu rusak lagi. "Hidup kami menggantungkan dari hasil mengangkut penumpang, jika Jalan nya rusak dapat membahayakan perjalanan dan bahkan sudah banyak terjadi kecelakaan, " jelas Badur.

Saat ini Jalan Baturaja - Palembang sudah sangat mulus, selain dapat memperlancar dan mempercepat jam tempuh, juga sangat menguntungkan sopir travel karena biaya perawatan dan suku cadang kendaraan tidak banyak mengalami kerusakan. " Wajarkan pak wartawan kalau kami makin sayang dan jatuh cinta dengan sosok  Herman Deru. Karena keseriusannya membangun yang langsung menyentuh kebutuhan warganya, " tutur Badur.

Sebelum Gubernur Sumsel dipimpin Herman Deru, Jalan Baturaja - Palembang rusak parah dan membuat para sopir travel banyak mengeluh dan menggerutu. "Terus terang kami merasa percuma taat membayar pajak kendaraan. Tapi karena kerjanya sebagai sopir travel mau tak mau harus taat pajak karena kalau tidak akan kena tilang pak polisi lalu lintas dan makin besar pengeluaran, " ungkap Hendra (34), yang juga sebagai sopir travel.

Namun apa balasannya pemerintah kepada warga,? Ibarat air susu dibalas  air tuba, kita wajib bayar pajak kendaraan tapi jalan yang kita lalui rusak parah. "Wajar jika kita makin cinta Herman Deru, baru setahun memimpin, Jalan Sumsel Baturaja - Palembang sudah mulus. Kami doakan Herman Deru diberi kesehatan, kekuatan dan kebahagiaan agar ia terus dapat membangun Sumsel di semua lini pembangunan  hingga Sumsel menjadi daerah makin melesat maju dan sejahtera, " cactus Hendra bangga.

Selain itu, dalam sebuah kesempatan, Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM mengatakan Jalan Propinsi Sumsel sudah sangat mulus. Mulai  Jalan Baturaja - Palembang, Lubuk Batang - Peninjauan, Jalan Batumarta sudah mulus. "Saya dalam perjalanan dari Palembang - Baturaja bisa tembus tiga jam yang sebelumnya bisa sampai lebih lima jam. Itu bukan karena mobil saya bagus tapi karena jalannya mulus sejak Herman Deru jadi gubernur Sumsel, " tegasnya. (ADV/lim)