24 Desember 2019

MAKI Minta KPK Harus Turun Selidiki Pembahasan APBD Sumsel

Liputansumsel.com
PALEMBANG-- liputansumsel -- Panjang dan berlikunya pembahasan APBD 2020 Sumatera Selatan hingga mengalami deadlock menimbulkan adanya dugaan sejumlah elemen masyarakat adanya kepentingan pribadi, kelompok dan partai politik.


Terkait hal tersebut Ketua Masyarakat  Anti Korupsi (MAKI) Amrizal meminta kepada Komisi Pemberantasan  Korupsi (KPK) untuk turun langsung guna menyelidiki adanya dugaan permintaan sesuatu oleh oknum mengatasnamakan lembaga dewan terkait pembahasan RAPBD Sumsel 2020 yang kini deadlock dan kini persoalannya diserahkan ke Mendagri.



" Deadlocknya pembahasan RAPBD Sumsel 2020 ini sarat adanya   dugaan permintaan sesuatu atau uang oleh oknum yang mengatasnamakan lembaga dewan sehingga anggota DPRD Sumsel tidak mau membahas RAPBD, ” ujar Amrizal kepada awak media kemarin.

Amrizal, menegaskan bahwa MAKI Sumsel berkomitmen mendukung pemerintahan yang bersih dan bebas dari unsur KKN.  Hingga MAKI mendesak agar KPK turun untuk menyelidiki persoalan ini hingga tuntas jangan sampai di tahun berikutnya ulah oknum ini bertambah menjadi-jadi.


Selain itu hal ini sangat berdampak kepada jalannya roda pembangunan Sumsel.  Artinya masyarakatlah yang sangat dirugikan terkait deadlocknya pembahasan RAPBD Sumsel karena   masing – masing pihak bertahan dalam kemauan sendiri.   Buntut dari kejadian seperti ini adalah  terjadi politik transaksional.

“ MAKI berpegang kepada Undang-undang  No. 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dan PP No. 12 tahun 2019 tentang keuangan daerah. Kami berharap KPK turun tangan mengawasi proses pengesahan APBD ini,” tegasnya.

Soal adanya indikasi permintaan sejumlah uang oleh oknum ini, Amrizal menekankan jangan sampai terjadi win win solution.  Dengan kata lain  ada uang ada barang, dan ini berpotensi terjadi gratifikasi yang melanggar hukum.


" Saya harapkan DPRD dan Pemprov Sumsel mengedepankan kepentingan masyarakat. Bukan kepentingan perorangan, kelompok, golongan ataupun parpol karena nantinya masyarakat Sumsel yang dikorbankan, " tegasnya.

Selain itu, Mukri AS Aktivis Pemuda Sumsel menyatakan hal senada. Persoalan pembahasan RAPBD Sumsel merupakan preseden buruk yang jangan sampai terjadi. 

" Persoalan ini sebagai langkah saling menyandra kepentingan politik. Kami meminta DPRD Sumsel melepaskan kepentingan politik individu, kelompok maupun partai politik guna kepentingan masyarakat Sumsel, " tegasnya Mantan aktivis Mahasiswa UIN Raden Fatah ini mengingatkan.



Mukri menduga kalau DPRD Sumsel tidak qourum hingga RAPBD Sumsel 2020 tidak disahkan auratnya sangat kental karena pihak eksekutif tidak mau mengabulkan apa yang diinginkan legislatif karena kepentingannya yang sangat dominan.


 “ Masyarakat sangat berharap, dewan yang terhormat memikirkan kepentingan masyarakat Sumsel dengan segera mengesahkan APBD, dan Pemprov Sumsel secepatnya mengajukannnya kepada Kementerian Dalam Negeri untuk dievaluasi dan segera bisa direalisasikan,” tegasnya.




Terkait isyu menyanderaan pembahasan RAPBD Sumsel ini, Ketua DPRD Sumsel , RA Anita Noeringhati membantah pemberitaaan tersebut.



“Saya tidak mau berkomentar mengenai hal ini, tapi jika memang soal ini kami permasalahkan mungkin dari kemarin kita tidak mau membahas. Tapi kita bahas kemarin,” tegas Anita diwawancarai seusai memimpin Rapat Banggar di Kantor DPRD Provinpi beberapa waktu lalu.

Anita mengatakan keterlambatan atau telatnya pembahasan untuk RAPBD Provinsi Sumsel 2020 bukanlah karena kesalahan dari DPRD Provinsi Sumsel melainkan dari pihak Pemprov Sumsel sendiri.

“Kesiapan data yang tadi diminta, kalian bisa denger sendiri bukan dari kami tapi dari pihak mereka (Eksekutif,red), kita tidak bisa membahas tanpa data, pembahasan ini berdasarkan data,” ujarnya. (lim))

AMPI Dukung Pemkab. OKU Bangun Ruang Terbuka Hijau

Liputansumsel.com
BATURAJA-- liputansumsel-- Meski banyak menuai kontra terkait pembangunan patung kuda di areal kuburan untuk ruang terbuka hijau oleh Pemkab. OKU,  namun lain halnya dengan organisasi Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten OKU yang justru mendukung pembangunan tersebut.



Sebagaimana disampaikan Ketua AMPI OKU, Erwan Kasmirudin kepada awak media, Senin (23/12) sekitar pukul 16.00 wib bahwa AMPI OKU sangat merespon positif pembangunan ruang terbuka hijau dengan membuat taman di titik atau lokasi yang ditetapkan Pemkab. OKU.



" Coba kita lihat, dulu daerah Jalan Allah Yani tepatnya di daerah Sukaraja di depan TPU terkesan angker, gelap dan sunyi di malam hari walau itu merupakan Jalan utama dalam kota, kini dengan di bangun patung kuda menjadi indah, terang dan tidak lagi terkesan angker, " kata Erwan.



Daerah perkotaan sudah semestinya cepat dibangun taman terbuka hijau yang tentu peruntukannya disamping mempercantik kota Baturaja juga sebagai sarana warga untuk bersantai sembari menikmati indahnya taman yang di bangun di penghujung era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati OKU, Drs. H Kuryana Aziz dan Drs Johan Anuar SH MM.


" Kita sangat merespon positif dan justru Kota Baturaja harus terus di poles dan di percantik agar warga Kota Baturaja dan sekitarnya ada tempat untuk bersantai. Kalau dulu orang takut duduk di areal kuburan, dengan dibangun patung kuda dan disediakan taman dan pasilitas tempat bersantai maka disamping hilang kesan angker, kumuh dan menyeramkan, malah warga ada banyak tempat untuk bersantai, " tambahnya.



Menurut Erwan, janganlah kita merasa selalu benar soal berpendapat karena boleh jadi apa yang kita anggap benar belum tentu benar dan baik menurut orang lain. Apalagi soal pembangunan patung kuda sebagai sarana ruang terbuka hijau, kalau ada orang yang kurang sependapat karena masalah lokasi nya di areal kuburan, justru hal ini yang menarik buat orang lain.

" Pastilah Pemkab OKU sudah melalui berbagai pertimbangan dan pembahasan. Dan juga pastilah pembangunan ruang terbuka hijau ini sudah melalui pembahasan baik ditingkat eksekutif maupun legislatif, mengenai lokasi nya. Yang terpenting bagi AMPI Kota Baturaja bertambah indah dan cantik, " tandanya.

Erwan menutup pernyataannya bahwa Pemkab OKU dibawah kepemimpinan Kuryana-Johan patut diapresiasi dengan baik karena meninggalkan jejak pembangunan OKU makin indah dan cantik.  Hendaknya pembangunan OKU ke depan harus ditindaklanjuti lagi dan berkelanjutan program serupa agar Kota Baturaja makin bersih, indah dan menawan hingga OKU kembali meraih piala Adipura.

" Hendaknya kedepan upaya membuat ruang terbuka hijau dengan membangun taman dan lokaai bersantai terus dilakukan mengingat sudah saatnya OKU dinilai daerah Kabupaten maju dan berkembang dimata masyarakat luas, " tutup Erwan. (lim))

23 Desember 2019

Camat Sungai Keruh Lantik PJ KADES Enam Desa

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Enam penjabat ( PJ) Kepala Desa di Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin dilantik. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan oleh Camat Sungai Keruh M Imron S.Sos M.S.i Senin,(23/12/19).

Pengangkatan PJ Kepala Desa di lakukan lantaran masa jabatan masing-masing kepala desa definitif tersebut telah berakhir.

Enam Pj tersebut yakni, Sulaiman Pj kades Tebing Bulang, Andi Suharto Pj Kades Sindang Marga, Efendi Pj Kades Kertayu, Jumadi  Pj Kades Sukalali, Tri Pj Kades Pagar Kaya dan Arifin Pj Kades Gajah Mati.

Sementara,Camat Sungai Keruh M Imron usai melaksanakan kegiatan pengambilan sumpah dan pelantikan menyampaikan pelantikan dilakukan berdasarkan surat keputusan Bupati Musi Banyuasin. Tentang pemberhentian kepala desa dan pengangkatan pejabat kepala desa Tebing Bulang, Sindang Marga, Kertayu, Sukalali, Pagar Kaye dan Gajah Mati.

"Harapan kami PJ kepala desa ini ke depan nya dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya sebagai PJ Kepala Desa itu sendiri terutama PJ harus menyukseskan pemilihan Kepala Desa (Kades) yang akan dilaksanakan pada bulan Maret Tahun Depan,"cetusnya.

Lebih lanjutnya,Pj tupoksinya hampir sama dengan Kades definitip dalam rangka membangun Desa. Yang pertama dilihat dari sisi figur Kades dikira-kira mampu untuk melaksanakan tugasnya.

"Dengan dilantiknya Pj  roda pemerintahan desa bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.(agung/rill).

Kantor Samsat OKU II Resmi Beroperasi Melayani Empat Kecamatan

Liputansumsel.com
Peninjauan, KPR, Sinar Peninjauan dan Lubuk Raja
PENINJAUAN-- liputansumsel.com-- Kantor Cabang Samsat OKU II, berlokasi di Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU  resmi dibuka guna melayani pembayaran pajak kendaraan roda dua dan roda empat, Senin (23/12) sekitar pukul 10.30 wib.

Acara tersebut dihadiri Kepala Samsat OKU I, Humaniora Basili Basmark, Sekcam Peninjauan, Marmujianto, S. Pdi, Perwakilan Sat. Lantas OKU, Ipda Ibnu Holdun, Kepala Cabang Samsat OKU II Peninjauan Aidi Semendawai, SE MSi, Kepala Jasa Raharja, Rudianto, Bank Sumsel diwakili Riko beserta kepala desa se Kecamatan Peninjauan, Sinar Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya (KPR), dan kecamatan Lubuk Raja.


Kepala Cabang Samsat OKU I, Humaniora Basili Basmark dalam sambutannya mengatakan kantor cabang Samsat OKU II resmi beroperasi untuk melayani wajib pajak  (WP) khusus kendaraan roda dua dan roda empat, di wilayah empat kecamatan di OKU, yaitu Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Sinar Peninjauan (SP) dan Lubuk Raja.


Mengapa Pemerintah membuka kantor cabang Samsat OKU II karena untuk memudahkan wajib pajak kendaraan untuk mengurus surat kendaraannya dan membayar pajak.

"Masyarakat Peninjauan, KPR, Sinar Peninjauan dan Lubuk Raja tidak perlu jauh-jauh lagi datang ke Baturaja dan menghilangkan waktu sehari penuh untuk membayar pajak karena sudah ada kantor cabang OKU II, yang dibangun untuk memudahkan wajib pajak kendaraan membayar pajak kendaraannya, " jelas Humaniora yang biasa disapa Belly.


Diwujudkannya pembangunan kantor Samsat OKU II oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengingat beliau telah memenuhi janjinya untuk menuntaskan pembangunan Jalan Provinsi di Kabupaten OKU yang selama puluhan tahun silam mengalami kerusakan.


" Sebelum Gubernur Herman Deru menuntaskan pembangunan Jalan Provinsi yang selama ini rusak parah, Sumsel belum mau menambah beban masyarakat untuk menekan wajib pajak membayar pajak kendaraannya. Karena bagaimana mau berharap warga taat pajak kalau jalan yang akan digunakan warga rusak parah, namun kini warga dapat menikmati jalan yang mulus karena Gubernur Herman Deru sudah membangunnya untuk warga, " jelas Belly.


Dengan rentan pelayanan kepada wajib pajak bertambah dekat dan mudah untuk mendatanginya, tentunya wajib pajak kendaraan bertambah taat membayar pajak.


" Saya yakin dan percaya dengan mudahnya wajib pajak mendatangi kantor Samsat wilayah OKU II, maka akan timbul kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak kendaraannya. Wujud dari warga taat pajak maka dana dari pembayaran pajak itu akan kembali di nikmati masyarakat dengan pembangunan jalan di wilayah ini, " ungkap Belly. (liem))

Tinjau Tol, Kapolda dan Bupati OKI Pastikan Pelintas Terlayani

Liputansumsel.com
KAYUAGUNG---liputansumsel.com Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan,  Irjen. Pol. Priyo Widyanto bersama Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE meninjau kesiapan jalur libur akhir tahun di Tol Trans Sumatera ruas Palembang-Lampung. Kapolda dan Bupati OKI memastikan para pelintas yang melalui jalur tol terlayani. Dalam kunjungan ini, Kapolda beserta rombongan meninjau pos pengamanan dan pos pelayanan Operasi lilin Musi 2019 antara lain di Km 347, Jejawi, Km 269 Mesuji dan km 277 Mesuji Raya OKI.

"Secara kontruksi sudah memenuhi syarat, seperti standar jalannya, batas jalan, kita lihat sudah cukup memadai. Meski untuk rest are Ini kondisinya memang di bawah 50 persen, namun bisa dioperasionalkan," kata Kapolda Priyo dalam keteranganya, Senin, (23/12).

Priyo menuturkan, para petugas gabungan di pos pelayanan dan pos pengamanan disiagakan untuk melayani para pelintas tol trans Sumatera.

"Untuk rest area tempatnya saja yang belum begitu rapi karena masih kontruksi, petugas semua ada di sini kita siagakan untuk melakukan bantuan," ujarnya.

Kapolda juga  mengingatkan bagi masyarakat yang ingin melintas di ruas tol Trans Sumatera yaitu dari Kayuagung menuju Pematang Panggang mengingat jalan sepanjang 77 Km tersebut tak memiliki gerbang keluar.

"Ini juga perlu menjadi perhatian, masyarakat perlu mempersiapkan segala sesuatu sebelum masuk tol seperti BBM" katanya.

Guna mengantisipasi kecelakaan dan tindak kejahatan, tambah Prriyo pihaknya akan melakukan patroli, terutama di ruas jalan Palembang sampai Mesuji.

Bupati Ogan Komering Ilir,  H. Iskandar mengungkap Pemkab OKI akan memberi dukungan untuk kelancaran penyelenggaraan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

“Kami telah bersinergi dengan TNI dan Polri tidak hanya untuk kelancaran lalu lintas, tetapi juga mendukung keamanan dan pelayanan kesehatan kepada para pelintas,” jelasnya di Mesuji.

Iskandar memperkirakan akan terjadi lonjakan arus lalu lintas pada libur Natal dan Tahun baru kali ini karena pengoperasian tol lintas Sumatera.

“Masyarakat memang lebih banyak memilih bepergian di akhir tahun ini memanfaatkan jalan tol yang sudah terhubung. Bahkan dapat memangkas waktu perjalanan hingga 50 persen dari sebelumnya, lebih nyaman dan menyingkatkan waktu perjalanan,” ungkap dia.(Povi)