30 Desember 2019

GNPF-U OKU Dukung Himbauan Kapolda Sumsel Jelang Pergantian Tahun

Liputansumsel.com
Diantaranya Stop Bakar Petasan ,Pesta Miras dan Narkoba 
Baturaja.--liputansumsel.com--Organisasi masyarakat (ormas) Islam, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF- U) kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyampaikan dukungan terhadap himbauan Kapolda  Sumatera Selatan, Bupati OKU dan Kapolres OKU terkait himbauan menjelang tahun baru Masehi, 1 Januari 2020 mendatang.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua GNPF OKU, Alikhan Ibrahim kepada Kapolres OKU,AKBP Tito Travolta Hutauruk S.I.K., MH  yang diterima oleh Waka Polres,  Kompol Zulkarnain SH, Sik MH, di Mapolres OKU, Senin (30/12), sekitar pukul 13.30 wib.

Himbauan Kapolda Sumsel yang mendapat dukungan GNPF OKU tersebut tentang menjelang pergantian tahun Masehi 2020 yang berisikan hendaknya masyarakat lebih mengatakan berkumpul bersama keluarga, mengadakan doa dzikir dan pengajian bersama, stop pembakaran petasan, stop kebut-kebutan, konvoi dengan penggunaan knalpot bising, dan stop pesta miras dan narkoba.

Dihadapan Waka Polres OKU, Alikhan menyampaikan dukungannya terkait himbauan tersebut sekaligus menyampaikan tentang berbagai persoalan maksiat yang terjadi di Kabupaten OKU terkhusus nya dalam kota Baturaja.

"Banyak sekali maksiat yang terjadi di Baturaja ini yang dapat merusak moral dan akhlak masyarakat. Kami sangat berharap jajaran Polres OKU dapat menumpas nya dan GNPF OKU akan turut membantu pihak kepolisian untuk itu, " ujar Alikhan.


Alikhan mencontohkan banyaknya tempat hiburan karaokean keluarga yang menyediakan wanita penghibur dan buntutnya wanita-wanita itu tidak jarang dapat diajak kencan di hotel-hotel hingga mengundang maksiat.


Banyaknya beredar miras di tempat karaokean yang kadar alkoholnya tinggi dan itu dapat di pesan oleh pengunjung yang memiliki channel kepada penjual dan tempat karokean dijadikan tempat eksekusi untuk mabuk-mabukan.

Juga banyak tempat salon dan panti pijat plus yang pegawainya dapat melayani tamunya hingga di tempat tidur baik di salon dan panti pijat, yang eksekusinya terkadang dilakukan ditempat maupun di bawa kekamar hotel yang menyediakan shottime.

"Kami mendukung sekali jajaran Polres OKU untuk memberantas setiap perbuatan maksiat tersebut, ditambah maraknya peredaran narkoba yang merusak masa depan generasi mendatang. Ditambah lagi mengenai hiburan orgen tunggal baik diacara jelang tahun baru maupun dihari-hari biasa yang sering dijadikan pesta miras dan narkoba hingga menjelang waktu subuh, " papar Alikhan.




Menanggapi penyampaian ketua GNPF OKU tersebut, Waka Polres OKU Kompol Zulkarnain SH Sik MH mengatakan sebelum persoalan menjelang pergantian tahun baru Masehi ini Kapolda sudah menyampaikan himbauannya. Artinya kepolisian sudah mengantisipasinya sejak awal, " ujar Waka.

Untuk pelaksanaan himbauan tersebut agar dapat ditindaklanjuti dan dapat diikuti oleh masyarakat luas, maka peran serta semua elemen dan terkhusus GNPF OKU dapat bekerjasama membantu jajaran kepolisian.


" Kami sangat berterima kasih GNPF OKU dapat mendukung himbauan ini dan diharapkan perannya untuk bersama pihak kepolisian dapat bersinergi hingga apa yang diharapkan dapat terwujud, " terang Waka.


Terkait mengenai banyaknya tempat maksiat yang bermodus tempat karaokean keluarga, panti pijat dan salon serta hotel shot time, Waka meminta semua elemen masyarakat dan GNPF OKU dapat membantu jajaran Polres OKU untuk bersama-sama memeranginya.


"Terkadang apa yang diharapkan lebih dari kepolisian khususnya di Polres OKU semuanya terkadang kita tidak terpantau. Kami berharap semua yang menjadi masukan dari GNPF OKU dapat kita sama-sama bersinergi dalam upaya menekan setiap kejahatan yang terjadi, " tandas Waka.


Hadir dalam pertemuan tersebut, Kasat Intelkam Polres OKU, AKP  Muhammad Yunus, Sekretaris GNPF-U OKU, Muslimin Baijuri, S. Ag, penasehat GNPF OKU, HM Daud Ali, dan Pemuda GNPF OKU, Duan. (lim)

Sebanyak 102 Kepala Desa Kabupaten Muara Enim di Lantik Periode Tahun 2019-2025

Liputansumsel.com
Muara Enim,liputansumsel.com Plt. Bupati Muara Enim H. Juarsah SH pimpin langsung pelantikan kades yang merupakan acara sakral tersebut, berjumlah 102 Kades di Kabupaten Muara Enim telah dilantik periode Tahun 2019-2025 bertempat di plaza gor pancasila Pemkab Muara Enim, Senin (30/12/2019).

Setelah melakukan pelantikan dan memimpin sumpah jabatan kepada seluruh kepala desa yang terpilih.

Juarsah mengucapkan selamat kepada seluruh kades dan selamat bekerja. Jalankan amanatkan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku Kemudian mari kita membangun desa Kabupaten Muara Enim yang lebih baik lagi dan berkoordinasi dengan BPD serta lembaga kemasyarakatan sekitar,"imbuhnya.

Selanjutnya Juarsah mengucapkan terima kasih kepada kades yang sebelumnya atas segala pengabdian yang telah di berikan kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Muara Enim,"ujarnya.

Di sisi lain Herliadi salah satu kades terpilih dari Desa Pajar Bulan Kecamatan Semende Darat Ulu saat di wawancara merasakan senang serta gembira setelah selesai di lantik dan berjalan lancar,"terangnya.

Herliadi menambahkan semoga apa yang sudah di amanahkan kepada saya ini sesuai harapan masyarakat Desa Pajar Bulan dan Pemkab Muara Enim, saya buat dan bangun Desa ini lebih baik lagi dari sebelumnya. Saya dan keluarga juga mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah mendukung saya terkhusus seluruh masyarakat Desa Pajar Bulan,"tutupnya.

29 Desember 2019

ASPAL KARET DI KECAMATAN JIRAK BELUM SETAHUN HANCUR

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Pembangunan akses jalan dari desa Jirak hingga Desa Bangkit Jaya kecamatan Jirak Jaya sudah mulai rusak padahal pembangunan jalan ini belum sampai setahun dengan anggaran keseluruhan mencapai ratusan milyar.

Saat di bincangi awak media  sabtu(28/12/19),warga desa layan rohadi menjelaskan bahwasanya,Kondisi kerusakan cukup parah aspal karet kebanggaan kabupaten Musi Banyuasin ternyata tidak tahan lama bahkan disebagian kerusakan hingga lapisan tanah" kami sangat bangga kondisi jalan kami sudah di aspal tapi sayang baru empat kali turun hujan aspal sudah banyak terkelupas dan becek,"pungkas Rohadi warga desa layan.


Lanjutnya ia berharap pihak pemerintah melakukan peninjauan ke lokasi kerusakan dan memberikan peringatan pada pihak pemborong untuk segera melakukan perbaikan," kalau dibiarkan kerusakan akan semangkon parah pihak pemborong harus melakukan perbaikan sesuai janjinya perawatan selama dua tahun,"imbuhnya.


Kepala Desa Bangkit Jaya kecamatan jirak jaya kabupaten musi Banyuasin Sidik saat di konfirmasi membenarkan kalau kondisi jalan dari Jirak hingga Bangkit Jaya ada di beberapa bagian rusak parah, bahkan hingga terkelupas sampai tanah,"meskipun belum keseluruhan kerusakan namun jika dibiarkan kerusakan akan semangkin parah,"bebernya.

Di jelaskannya, berharap pihak pemerintah memberikan peringatan pada pihak pemborong agar segera melakukan perbaikan jangan dibiarkan saja.,"sesuai janji pemborong perawatan jalan hingga dua tahun ,"tuturnya.

Terpisah,camat Jirak jaya Nen Fadli melalui sekcam Jirak jaya Yeyet Wiyatna SSos M.S.i saat dikonfirmasi menjelaskan bahwasanya, pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke jalan yang rusak dan akan memperongati pemborong agar melakukan perbaikan,"tentunya kami akan langsung ke lokasi jalan rusak dan segera memperingati pemborong sesuai janjinya dulu,"pungkasnya.( Agung/rill).

Sumsel Dapat Bantuan Mobil Laboratorium Lingkungan

Liputansumsel.com
PALEMBANG --liputansumsel.com-- Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menerima secara langsung mobil operasional laboratorium bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (BLI P3KLL), bertempat di halaman kantor Gubernur, Kamis  (26/12).


Saat serah terima mobil laboratorium lingkungan ini Herman Deru mengharapkan keberadaan mob tersebut dapat menjadi  sarana  media quick respons ketika terjadi keluhan dari masyarakat terutama berkaitan dengan masalah lingkungan.


Karena itu dia  mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat atas diserahkankannya bantuan mobil laboratorium dimana  Sumsel merupakan Provinsi ke empat di Indonesia setelah Provinsi Jawa Timur, Provinsi Banten dan Provinsi Kalimantan Timur yang menerima Mobil laboratorium untuk mengidentifikasi pencemaran air, udara dan partikel tanah. 


“ Produktifitas yang kita selalu inginkan naik, melalui pemanfaatan lingkungan lainnya berdampak dengan generasi berikutnya. Karena kita ketahui alam ini adalah milik anak dan cucu kita, saat ini kita dipercaya untuk mengelolanya. Pada saat nya nanti mereka harus menerima dengan baik. Kita jaga alam, alam juga akan menjaga kita,” ungkapnya.


Herman Deru memaparkan  alat ini nantinya juga dapat digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut (dissolve oxygen) di dalam air atau larutan (DO meter), serta XRF portable alat yang digunakan untuk mengidentifikasi serta menentukan konsentrasi elemen yang ada pada padatan, bubuk, ataupun sampel cair.


“Bukan dinilai dari fisiknya tapi peralatan yang ada di dalamnya dengan adanya mobil ini kita siap menjaga kelestarian lingkungan, kualitas air kita, drainase, hingga ph aliran sungai kita,” pungkasnya.


Untuk diketahui, Mobil laboratorium ini dilengkapi TDS/DHL/Salinomater, yaitu alat untuk mengukur kandungan garam terlarut dari suatu larutan biasa digunakan untuk mengukur tekanan dan suhu larutan.


Kemudian, pH meter atau alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH derajat keasaman  suatu cairan. (tim HMS))

Jalan OKU Timur Mulus Berkat Bangub 46 Miliar Rupiah

Liputansumsel.com
PALEMBANG --liputansumsel.com-- Warga Kabupaten OKU Timur akhirnya kini dapat menikmati  dampak dari mulusnya jalan telah hampir 10 tahun nyaris tak tersentuh perbaikan.

 Sepanjang  tahun 2019 ini Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan   di bawah kepemimpinan Gubernur H. Herman Deru dan Wakil Gubernur Ir H. Mawardi Yahya (HDMY)  setidaknya telah  menggelontorkan Rp. 46.000.000.000,- sebagai bantuan Keuangan untuk peningkatan/perbaikan infrastruktur  jalan  yang menjadi tanggungjawab  Pemprov  yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan tersebut.

Adapun ruas jalan yang mendapatkan perbaikan oleh Pemprov. Sumsel sepanjang Tahun 2019 itu,  tersebar disejumlah kecamatan di OKU Timur bukan saja di  kawasan Belitang  namun juga di wilayah Batumarta dan sekitar pesisir komering

Adapuan ruas jalan yang perbaiki  sepanjang tahun 2019 itu diantaranya ruas jalan Tanah Merah  hingga Lebung 1 Kecamatan Belitang. Selanjutnya jalan Puncak 4 hingga Nusa Indah (Gumawang) Kecamatan Belitang. Kemudian jalan Kantor Pemadam Kebakaran  hingga Puncak 5 ( Gumawang) Kecamatan Belitang. Tugu KTM -Puncank 5 (Gumawang) Kec. Belitang, selanjutnya ruas  Jalan Karang Tengah - Sumber Suku Kec. Belitang. Pemeliharaan Jalan Jayamulya - Taman Mulya Kec. Belitang. Jalan Tegal Rejo - Rejo Winangun - Banjar - BK.9 Kec. Belitang. Kemudian ruas Jalan Gumawang - Talang Rejo Kec. Belitang. Jalan Pasar Gumawang Kec. Belitang.

Bukan itu saja ruas jalan  provinsi yang ada di kawasan Batumarta VII Kec. Madang Suku III juga diperbaiki.

Bahkan  jalan disepanjang pesisir jalur Komering juga diperbaiki meliputi jalan Poros Srimulyo - Margotani Kec. Madang Suku II. Jalan Poros Tridadi   terhubung dengan  Gunung Terang Kec. Madang Suku I, serta Jalan Poros Margotani - Margotani II Kec. Madang Suku II dan Jalan Poros Kotanegara - Agung Jati - Gunung Terang Madang Suku II Kec. Madang Suku I.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru melalui Kadis PUBM Provinsi Sumsel, Dharma Budi di Palembang menyebutkan,   komitmen   Gubernur H Herman Deru  dalam mewujudkan  terhubungnya   akses lalulintas  yang lancar  antar  antar wilayah di Sumsel akhirnya terwujud dalam satu tahun kepemimpinan HDMY.

“Apa yang diidam-idamkan masyarakat selama ini sudah dipenuhi pak Gubernur H. Herman Deru lebih kurang dalam waktu satu tahun kepemimpinan beliau sebagai gubernur. Tentunya ini tidak lain agar akses lalulintas barang dan jasa antar wilayah di Sumsel kian lancar guna mengejar tercapainya kesejahteraan rakyat,” tandasnya. (ril humas)



Data Perbaikan Jalan Provinsi di OKU Timur tahun 2019



1. Rehab/Pemeliharaan Jalan Tanah Merah - Lebung 1 Kec. Belitang Rp. 5,950,000,000, -



2. Rehab/Pemeliharaan Jalan Puncak 4 - Nusa Indah (Gumawang) Kec. Belitang Rp. 1,320,000,000, -



3. Rehab/Pemeliharaan Jalan Kantor Pemadam Kebakaran - Puncak 5 ( Gumawang) Kec. Belitang Rp. 1,300,000,000, -



4. Rehab/Pemeliharaan Jalan Tugu KTM -Puncank 5 (Gumawang) Kec. Belitang Rp. 1,060,000,000, -



5. Rehab/Pemeliharaan Jalan Karang Tengah - Sumber Suku Kec. Belitang Rp. 2,785,000,000, -



6. Rehab/Pemeliharaan Jalan Jayamulya - Taman Mulya Kec. Belitang Rp. 2,065,000,000, -



7.  Rehab/Pemeliharaan Jalan Tegal Rejo - Rejo Winangun - Banjar - BK.9 Kec. Belitang Rp. 4,030,000,000, -



8. Rehab/Pemeliharaan Jalan Gumawang - Talang Rejo Kec. Belitang Rp. 3,560,000,000, -



9. Rehab/Pemeliharaan Jalan Pasar Gumawang Kec. Belitang Rp. 2,890,000,000, -



10. Rehab/Pemeliharaan Jalan Batumarta VII Kec. Madang Suku III Rp. 750,000,000, -



11. Rehab/Pemeliharaan Jalan Poros Srimulyo - Margotani Kec. Madang Suku II Rp. 750,000,000, -



12. Rehab/Pemeliharaan Jalan Poros Tridadi - Gunung Terang Kec. Madang Suku I Rp. 750,000,000, -



13. .Rehab/Pemeliharaan Jalan Poros Margotani - Margotani II Kec. Madang Suku II Rp 750,000,000, -



14. Rehab/Pemeliharaan Jalan Poros Kotanegara - Agung Jati - Gunung Terang Madang Suku II Kec. Madang Suku I Rp. 750,000,000, -