02 Januari 2020

Sidak Pelayanan Publik Usai Libur Tahun Baru, Pastikan ASN Bekerja melayani

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel.com Memasuki hari kedua di tahun 2020, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi MSi turun ke lapangan menyisir dan melakukan sidak di sejumlah lokasi pelayanan publik Pemkab Muba.

Pantauan di lapangan, Kamis (2/1/2020) pagi tampak Sekda Muba Drs Apriyadi MSi mendatangi beberapa pelayanan kesehatan diantaranya di Puskesmas Lumpatan, RSUD Sekayu, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

"Sesuai perintah Bapak Bupati Muba Dodi Reza Alex, Sidak ini memastikan agar pelayanan kesehatan dan pelayanan publik lainnya di Muba kembali berjalan normal seperti biasa usai libur tahun baru," tegas Apriyadi.

Dikatakan, dari hasil tinjauan di lapangan pelayanan kesehatan dan pelayanan lainnya di Muba sudah kembali normal dan aktif melayani masyarakat. "Saat ini juga dilakukan pendataan ASN yang bolos, kalau ada yang bolos tentu akan disanksi tegas," ungkapnya.

Menurut Apriyadi, dari hasil sidak yang dilakukan dirinya pelayanan publik dan jumlah pegawai yang masuk bekerja sesuai yang kita harapkan dan hasil nya. bagus disiplin  selain itu kami pastikan Layanan publik dapat berjalan dengan baik sesuai SOP yang berlaku dan semua aktif melayani

"Ya, misalnya saja di Puskesmas Lumpatan dari seluruh 80 pegawai hanya 2 saja yang izin, tetapi ini tetap dilakukan pendataan sebagai bahan evaluasi," terang Apriyadi.

Sementara itu, salah satu warga Lumpatan, Suparman (47) mengungkapkan bahwasannya pelayanan Kesehatan di Puskesmas Lumpatan sudah sangat baik, hanya saja lokasi ruang tunggu yang sempit dan kedepan kiranya dapat diperluas.

"Pelayanan sudah sangat baik, kami warga Lumpatan sangat apresiasi pelayanan disini. Hanya saja kalau bisa ruang tunggu dibesarkan saja agar warga yang menunggu nyaman pungkasnya.(agung/rill).

Memasuki Musim Penghujan Dengan Curah Hujan Tinggi,Ini Himbauan Polres Pagaralam

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Perubahan cuaca yang memasuki musim penghujan di tahun 2020 khususnya di Kota Pagaralam yang juga disertai angin kencang perlu kiranya dilakukan antisipasi oleh masyarakat.

Curah hujan yang cukup tinggi berakibat terhambatnya arus lalu lintas baik darat, laut maupun udara. Angin kencang juga dapat menimbulkan resiko seperti pohon tumbang.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara S.Ik MH Melalui Baur Humas Bripka Paino SE menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kota Pagaralam dalam mengantisipasi perubahan cuaca memasuki musim penghujan,Banjir,Longsor dan angin kencang yaitu:

1.Pastikan saluran air bebas dari sampah dan pendangkalan.

2.Jangan Gunakan Ban Gundul Pada Kendaraan Anda

3.Kurangi Kecepatan Kendaraan Anda Karena Jalanan Licin

4.Jaga Kebersihan Dan Kesehatan

Lebih lanjut Kapolres Pagaralam menyampaikan bahwa Polres Pagaralam juga telah mempersiapkan Personelnya untuk quick respon / tanggap darurat bencana apabila terjadi bencana alam seperti banjir, pohon tumbang dan tanah longsor yang juga bekerjasama dengan instansi terkait untuk membantu dan memberikan pertolongan kepada warga masyarakat Kota Tanjungpinang yang mengalami musibah bencana alam.

“anggota kita siap untuk membantu dan memberikan pertolongan kepada warga masyarakat Kota Tanjungpinang,” lanjutnya
Apabila masyarakat Kota Pagaralam mengetahui terjadinya bencana alam dapat menghubungi Call Center :

- 110 (Call Center)

- 085215221982 (Humas Polres Pagaralam)


Atau juga dapat menuju ke Kantor Kepolisian terdekat.

Dengan mempersiapkan diri serta melakukan langkah-langkah antisipasi, diharapkan kita semua dan juga Kota Pagaralam dapat terhindar dari musibah / bencana alam akibat perubahan cuaca yang terjadi.(Ric)

Seismograf Pos Pengamatan Gunung Dempo Catat Terjadi Embusan Dari Kawah Dempo

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Dari hasil seismograf (Alat rekam Aktifitas Gunung) mencatat kegempaan gunung api dempo cendrung terjadi fluktuatif, meski intensitas kegempaan menurun namun masih saja terjadi embusan yang dikeluarkan dari kawah Gunung Api Dempo. Hal ini diungkapkan Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Dempo Megian Nugraha (2/1/2020)


Dikatakan Megian saat dihubungi Liputansumsel.com via Whatsapp, embusan sifatnya bukan letusan freatik berupa lontaran material abu vulkanik gunung yang diawali dengan tanda tanda erupsi, diiringi dengan naiknya aktifitas gunung api dempo, sedangkan rangkuman kegempaan dari bulan bulan lalu dinilai kegempaan gunung dempo menurun.


“Sejauh ini belum kami temukan ada letusan freatik dari kawah gunung dempo, berdasarkan analisa rekaman sesimograf maupun pengamatan visual,” terang Megian.


Lanjutnya,kedepan kita belum dapat memprediksi kemungkinan apa yang terjadi terhadap gunung api dempo, apakah levelnya kembali naik maupun tetap normal di level I aktif normal.


“Pastinya fenomena alam tidak bisa ditebak. Kami dari Pos Pemantauan Gunung Api Dempo tetap mengintensifkan pemantuan terhadap kekinian kondisi Gunung Api Dempo mengantisipsi hal yang tidak diinginkan,” katanya.


Ditambahkan Megian, hasil rekap data berdasarkan alat rekam kegempaan seismograf tercatat ada satu kali vulkanik dalam, tektonk jauh terjadi sebanyak tiga kali dan dua kali embusan. Diimbau kepada masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap gelojak fenimena alam yang tidak bisa diprediksi sebelunya guna mengindari bahaya yang ditimbulkan.


 “Untuk visual cuaca dominan mendung dengan intensitas hujan tinggi, puncak gunung dempo terkadang berkabut,” pungkasnya

Lebihnya lagi Megian Menjelaskan Bahwa untuk pengaruh dari potensi hujan yang lebat tidak sebegitu berpengaruh " kalau untuk pengaruh hujan dgn intensitas tinggi hanya berpengaruh terhadap pemantauan secara visual "Tutupnya (Ric)

Serahkan DPA, Bupati OKI Minta Percepat Belanja Daerah agar Dirasakan Masyarakat

Liputansumsel.com
OKI---liputansumsel.com Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggara (DPA)  Tahun 2020 kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten OKI di Ruang Rapat Bende Seguguk I pada Kamis, (2/1/2020)
Iskandar memerintahkan jajarannya untuk bersegera merealisasikan belanja daerah agar manfaatnya segera dirasakan warga masyarakat Ogan Komering Ilir.

“Setelah diserahkan percepat belanja dan serapan anggaran seperti infrastruktur yang bisa langsung dirasakan masyarakat untuk mendongkrak ekonomi daerah” kata Iskandar.

Dengan percepatan penyerapan anggaran tambah Iskandar peredaran uang dari belanja daerah yang dialokasikan tersebut akan kembali ke negara melalui pajak dan jadi income masyarakat

“Penyerapan pajak juga akan semakin cepat dan putarannya akan terasa bagi income per kapita masyarakat OKI”imbuhnya.

Meski demikian, Iskandar mengingatkan bahwa belanja daerah tersebut harus benar-benar skala prioritas. Belanja yang mendatangkan manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat harus didahulukan.

“Tunda dulu kegiatan rapat-rapat atau belanja pegawai, Dahulukan belanja yang dirasakan langsung oleh masyarakat” ujarnya.

Iskandar juga  menekankan bahwa yang juga tak kalah pentingnya adalah memastikan bahwa anggaran dibelanjakan efektif, efisien dan dapat dipertangungjawabkan.
"Kepala OPD pastikan bahwa bukan hanya realisasi belanjanya yang habis, tapi dapat barangnya, dan masyarakat rasakan manfaatnya. Itu yang paling penting," tutur dia.

Iskandar juga meminta OPD untuk tidak takut dan ragu dalam merealisasikan belanja daerah.
“Kalau ada yang belum jelas konsultasikan ke Kejaksaan maupun kepolisian agar jelas kepastian hukumnya, namun menurut saya sekarang ada lagi yang sumir karena peraturan dibuat untuk memudahkan kita semua” kata Dia.

Sebelumnya Kepala BPKAD OKI, Ir. Munim, MM mengungkap Jumlah Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang diserahkan sebanyak 56 dokumen yang memuat alokasi APBD OKI 2020 sebanyak 2,58 Triliun Rupiah terdiri dari Belanja Tidak Langsung 1,3 Triliun, Belanja Langsung 1,2 Triliun. Anggaran tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) 290 Milyar, Dana Perimbangan 1,5 Triliyun dan lain-lain sebanyak 521 Milyar.(PD)

Gubernur Isi Tahun Baru Kunjungi Alquran Raksasa

Liputansumsel.com
Palrmbang--liputansumsel.com -- Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengisi liburan awal tahunnya, 1 Januari 2020 dengan mengunjungi Pondok Pesantren Al Ihsaniyah yang menjadi salah satu objek wisata karena di dalamnya terdapat Alquran Raksasa di Gandus yang berukiran kayu khas kota Palembang.


Sontak saja kehadiran orang nomor satu di Sumsel ini selalu menjadi magnet tersendiri dan mengundang
bagi masyarakat yang datang mengunjungi Alquran Raksasa ini untuk mengabadikan momen tersebut untuk berfoto bersama.


Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini mengatakan dirinya sengaja mengisi waktu libur di luar jadwal protokoler untuk berkunjung melihat langsung indah dan eloknya Alquran Raksasa yang menjadi kebanggaan warga kota Palembang.

" Alquran Raksasa di Ponpes ini sudah menjadi objek wisata kebanggan kota Palembang dan menjadi Alquran terbesar di dunia yang patut kita banggakan, " katanya.


Lebih jauh suami Febrita Lustia ini menyatakan dengan mengunjungi Alquran raksasa yang menjadi magnet karena dengan teksturnya khas ukiran Palembang, dapat menambah keimanan dan ke taqwaan kepada Allah SWT.

" Kita mengagumi indahnya Alquran Raksasa ini tentu diharapkan dapat menambah iman dan taqwa kita semua yang berkunjung kesini. Maka selain kita terus meningkatkan ibadah kepada Allah, isilah waktu libur kita dengan hal yang postif salah satunya dengan berekreasi kesini, " harapnya.


Gubernur HD juga menghimbau kepada masyarakat agar menyikapi pergantian tahun Masehi ini dengan melakukan hal positif bersama keluarga.

" Gunakanlah liburan pergantian tahun dengan  hal yang bermakna dan menambah iman kita seperti doa dan zikir agar dalam mengarungi tahun 2020 dapat berkah dari Allah SWT, " harapnya.

Berdasarkan pantauan dilapangan, seperti biasa kehadiran HD di objek wisata Alquran Raksasa menjadi momen masyarakat untuk mengabadikannya dengan berfoto bersama. Begitupun HD selalu memberikan kesempatan kepada warganya untuk mengabadikan momen tersebut dan selalu menyapa warga. Bahkan HD memberikan ciumannya kepada anak2 yang sedang digendong orang tuanya hingga suasana haru dan bahagia terpancar saat momen tersebut. (lim)