12 Januari 2020

Diskominfo OKI Sediakan 5 Titik Internet Gratis untuk Masyarakat

Liputansumsel.com
Kayuagung--liputansumsel.com--
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan akses internet gratis untuk masyarakat OKI

Wifi gratis tersebut terletak dilokasi di fasilitas publik, antara lain:
– Taman Segitiga Emas
– Terminal Kota Kayuagung
– Shopping Centre Kayuagung
– Masjid Agung Solihin
– Gedung Kesenian Kayuagung.

Penyediaan fasilitas tersebut diharapkan dapat menghubungkan masyarakat OKI ke “dunia luar” sehingga dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan cepat, terlebih fasilitas ini diletakkan di tempat keramaian.

Kepala Dinas Kominfo OKI Alexsander Bastomi, SSTP MSi mengungkapkan informasi merupakan salah satu kebutuhan dasar di era sekarang, sehingga hal ini merupakan bentuk fasilitasi pemerintah daerah kepada masyarakat OKI.

“Silahkan masyarakat memanfaatkan, namun kami mengingatkan agar dipergunakan dengan baik, tidak digunakan untuk menyebarkan berita hoaks dan ujaran kebencian, juga tidak mengakses situs yang melanggar hukum seperti perjudian dan pornografi,” tegasnya

Diakuinya bahwa saat ini fasilitas free wifi tersebut masih terbatas di Kota Kayuagung terlebih dahulu karena keterbatasan kesiapan jaringan dari provider.
“kita masih menunggu konfirmasi kesapan provider internet untuk di lokasi lain, mudah-mudahan mereka siap untuk fasilitasi  jelas nya (PD)

Bantuan Datang, Korban Banjir Lahat Ucapkan Terima Kasih ke Gubernur

Liputansumsel.com
Lahat-liputansumsel.com-- Setelah dilepas langsung oleh Gubernur Sumsel H.Herman Deru dari Halaman Kantor Gubernur Sumsel, pada Jum'at (10/1) pagi, bantuan Gubernur untuk korban banjir dan longsor di Pagaralam dan Lahat akhirnya tiba di lokasi, Sabtu (11/1).


Selain menyalurkan bantuan, Tim Satgas Tanggap Bencana yang diterjunkan juga langsung berjibaku membantu korban membersihkan lumpur dan tanah sisa banjir yang melanda kediaman mereka.


Sejumlah warga yang ditemui usai mendapatkan bantuan Gubernur mengaku sangat  berterimakasih. Mereka tak harus menunggu lama hingga bantuan datang. Harapan warga bantuan ini terus mengalir karena sangat mereka butuhkan lantaran mereka masih fokus membersihkan rumah yang terkena banjir.
"Yo terimokasih nian pak, dak pacak ngomongnyo lagi. Kalo pacak jangan ini bae tapi ado lagi apolagi baju untuk sehari-hari. Terutamo baju samo perlengkapan anak sekolah. Basah galo oleh banjir," ucap salah seorang korban banjir di Kecamatan Kikim Timur, Kab Lahat.


Selain baju sekolah hal lain yang mereka butuhkan adalah makanan yang bisa diolaj secara instan. Mengingat banyak perabotan masak mereka rusak akibat banjir.


" Iyo kalo biso cak mie, atau ikan kaleng pak. Biar kami mudah masaknyo soalnyo kami nih masih sibuk bersihke lumpur-lumpur inikan tebal nian," jelasnya.


Senada juga dikatakan Ergawati warga Desa Gunung Kembang, di Kecamatan Kikim Timur. Pasca bantuan sampai pada Sabtu (11/1) siang, langaung disalurkan kepada yang membutuhkam. Bantuan ini diakuinya cukup membuat lega karenda dapat sedikit mengurangi beban mereka.


Sementara itu bencana banjir bandang yang memporak porandakan sejumlah wilayah di Kabupaten Lahat, menjadi perhatian serius Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru.


Sebagai bentuk kepeduliannya, HD langsung membentuk tim Satgas Tanggap Bencana untuk memberikan bantuan kepada para korban.


"Saat masyarakat kita (Sumsel) tertimpa musibah apalagi bencana alam seperti ini tidak harus menunggu instruksi Saya gubernur. Langsung jalan saja, berikan saja bantu yang mampu kita berikan supaya bantuan cepat datang. Bayangkan jika itu terjadi sama kita," kata HD, saat melepas langsung Tim Satgas Tanggap Bencana di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Jum'at (10/1) pagi.

Cegah Karhutla 2020, Gubernur Riau dan Sumsel Gelar Rakor

Liputansumsel.com
RIAU --liputansumsel.com -- Belajar dari pengalaman terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2019  Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru gerak cepat dan  kerja tepat agar persoalan karhutla tidak terjadi pada tahun 2020. Jikapun terjadi Karhutla dapat di identifikasi sejak  dini dan Karhutla dapat di cegah hingga penanganannya dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Untuk itu Gubernur HD mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan Gubernur Pemerintah Provinsi Riau, Sabtu (11/01) sore bertempat di kediaman dinas Gubernur Riau.

Dalam kesempatan itu Gubernur HD mengatakan rakor dengan pemprov Riau dalam upaya mencegah terjadinya Karhutla pada tahun 2020 hingga penanganannya dapat cepat dan tepat.

" Intinya pemprov Sumsel berupaya mencegah terjadinya Karhutla di tahun 2020. Dengan berupaya jika Karhutla terjadi penanganannya dapat dilakukan dengan cepat dan tepat hingga dapat di cegah sedini mungkin sebelum meluas. Syukur jika Karhutla dapat kita cegah terjadinya di tahun 2020 ini, " katanya.

Selain itu HD menjelaskan bahwa di tahun 2019 terjadinya Karhutla banyak menghiasi di pemberitaan media masa yang terjadi di Sumsel dan Riau.


" Untuk itu kita berupaya keras di tahun 2020 ini Karhutla dapat kita cegah sebagaimana dicetuskan Presiden Jokowi dalam rapat yang di pimpin Menkumham Prof Mahfud MD bersama beberapa provinsi lain di Indonesia, " ungkap HD.


Karhutla jangan sampai lagi terjadi di tahun 2020 dan untuk ini harus di dukung semua pihak. Hingga Pemprov Sumsel harus belajar dengan pemprov Riau bagaimana pencegahan Karhutla sejak dini agar tahun 2020 tidak lagi terjadi kebakaran.
" Tahun 2020 Karhutla jangan sampai terjadi dan untuk itu kita perlu belajar dari Riau agar pencegahan dapat dilakukan  sedini mungkin hingga Sumsel aman di tahun ini, " harap HD.



Selain itu  Gubernur HD mengatakan dirinya akan berupaya mengangkat ekonomi kerakyatan agar masyarakat jangan lagi membakar lahan.


" Pemprov Sumsel akan mengangkat ekonomi kerakyatan agar masyarakat tidak lagi membakar lahan mereka. Jika ekonomi masyarakat kuat maka kita harapkan tidak ada lagi masyarakat membakar lahan, " tegasnya.


Dalam rapat koordinasi itu, Gubernur Sumsel menerima  cenderamata dari Pemprov Riau yang diserahkan langsung oleh Gubernur Riau, Drs. H Syamsuar MSi. (ad/lim)

11 Januari 2020

Herman Deru Minta Izin Pertambangan Pasir Diperketat

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) baik Kabupaten maupun Kota di Sumatera Selatan (Sumsel) diminta untuk mengawasi aktifitas pertambangan.

Sebab, dampak dari pertambangan tersebut kerap kali menimbulkan rusaknya alam sehingga menyebabkan bencana bagi masyarakat.

"Kita tidak boleh mendiamkan, tapi mengawasi jalannya tambang itu sendiri. Kita salah jika mendiamkan orang menambang dengan dampak merusak lingkungan," kata Gubernur Sumsel H Herman Deru, usai Pelepasan Tim Satgas Tanggap Berncana di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Jum'at (10/1).

Tidak hanya itu, Gubernur juga meminta agar masyarakat turut andil menjadi pengawas untuk kesejahteraan bersama.

"Pertambangan bukan kita larang, namum harus diatur terutama terkait dengan alam. Jangan karena kepentingan perorangan maupun sekelompok, alam jadi rusak dan timbul bencana sehingga merugikan masyarakat baik materi maupun psikologis," bebernya.

Dia mencontohkan seperti ambruknya jembatan Mualak Ulu di Kabupaten Lahat, beberapa waktu lalu. Ambruknya jembatan tersebut diduga karena adanya aktivitas penambangan batu koral di kawasan yang tak jauh dari jembatan tersebut.

"Jangan sampai kejadian akibat tambang ini terjadi lagi. Kelestararian alam itu lebih penting," tukasnya (tim hms)

Aneka Buah Lokal Sumsel Dipamerkan di Griya Agung

Liputansumsel.com
PALEMBANG –liputansumsel.com-- Warga  Sumatera Selatan (Sumsel) dapat menikmati  aneka buah  lokal dari 17 Kabupaten/kota di  daerah ini dalam festival buah dan produk pertanian unggulan  ke- 3 Tahun 2020 digelar Pemerintah Provinsi Sumsel dimulai, Jumat (10/1)  hingga dua hari kedepan dipusatkan dihalaman Istana Gubernur Griya Agung Palembang.


Sejumlah aneka buah-buahan lokal yang dipamerkan diantaranya buah durian, manggis, nanas, mangga dan aneka buah lokal lainnya hasil  pertanian dan perkebunan dari sejumlah daerah di Sumsel.

Gubernur Sumsel  H. Herman Deru  yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda  Prov. Sumsel Prof Eduar Juliartha  dalam arahannya menyambut baik digelarnya festival buah ini sebagai salah satu destinasi unggulan selain untuk melestarikan aneka buah lokal hasil pertanian Sumsel juga untuk menarik  kalangan pelancong  untuk datang ke Sumsel menikmati secara langsung manisnya buah-buahan hasil pertanian dan hasil hutan Sumsel.


“Acara ini sangat luar biasa sebagai salah satu upaya kita  dalam memajukan sektor pertanian dan perkebunan Sumsel,” tegasnya.


Lebih lanjut dia menambahkan, Sumsel memiliki potensi luar biasa bidang pertanian dan perkebunan  yang harus dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat tanpa merusak alam sekitar.


"Kita tahu Sumsel adalah daerah yang penuh potensi salah satunya pertanian. Kita berharap momentum ini membawa dampak yang baik bagi Provinsi Sumsel kedepan," imbuhnya.


Sementara itu  Raimar Kusnadi selaku ketua pelaksana kegiatan festival buah menyebutkan, kegiatan ini merupkan ke tiga kalinya digelar dan mendapatkan dukungan penuh dari  Gubernur Sumsel H. Herman Deru    sebagai salah satu upaya meningkatkan semangat petani untuk mendukung penuh taget Sumsel Lubung Pangan Nasional.


“Kita ingin  ikut  berkontirbusi dalam ketahanan pangan di Indonesia. Adapun dalam festival buah kali ini kita melibatkan


122 stan yang terdiri atas  pelaku UMKM yang menampilkan sejumlah produk hasil pertanian termasuk buah-buhan,” tandasnya.


Hadir serta dalam pembukaan pameran  festival buah kali Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru beserta  Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj. Fauziah Mawardi Yahya dan sejumlah pejabat penting lainnya.


Pameran produk petanian dalam festival buah kali ini juga mendapatkan sambut  dan antusias dari warga secara bergelombang datang memadati setiap stan yang memamerkan aneka produk dan buah-buahan. Apalagi ada stan yang mengeratiskan pengunjung untuk menikmati buah durian secara gratis.(tim hms)