23 Januari 2020

Kunjungan Ketua DPD LAI-BPAN Propinsi Sumsel ke Kab.Muara Enim Menjalin Sinergitas

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Kunjungan Syamsu Djoesman Ketua DPD Lembaga Aliansi Indonesia-Badan Penelitian Aset Negara (LAI-BPAN) Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama rombongan ke Kantor Perwakilan DPD LAI-BPAN Propinsi Sumsel Kab. Muara Enim, Kab. Pali dan Kab. Lahat bertempat di Jalan Lintas Raya Muara Enim-Palembang No.162, Kamis (23/1/2020).

Di sambut dengan hangat dan bahagia oleh Saprudin (Udin Tangsi) Ketua Kantor Perwakilan DPD LAI-BPAN 3 Kabupaten ini di dampingi jajarannya.

Udin Tangsi menyatakan bangga dan mengapresiasi kedatangan Ketua DPD yang tetap solid dan bersinergi bersama Kami di Kantor Perwakilan DPD,"tuturnya.

Dalam kunjungan tersebut Syamsu Djoesman sangat berharap Kepada Ketua Perwakilan DPD yang menaungi 3 Kabupaten ini agar terus berkiprah serta maju terdepan dalam mengemban tugas sebagaimana yang dicita-citakan para pendahulu bangsa ini,"ujarnya.

"Saya berharap besar, supaya Mang Udin Tangsi dan Jajarannya masing-masing selalu proaktif dalam menjalin komunikasi dan koordinasi secara intens dengan institusi yang ada di Kabupaten Muara Enim,Pali dan Lahat,"tegas Djoesman.

Kemudian kita akan support dan backup total jika di lapangan menemui kendala serta hambatan dari birokrasi setempat dalam pengawalan kasus-kasus penyelewengan aset negara yang ada. Namun mekanisme dan SOP sesuai Juklak-Juknis harus tetap di jalankan,"ucapnya.

Di akhir kunjungan Syamsu Djoesman Ketua DPD Propinsi Sumsel menegaskan kembali bahwa LAI-BPAN bukanlah LSM. Akan tetapi merupakan Lembaga Negara yang bertugas menjaga dan mengawasi aset-aset negara.

Pemerintah Dorong Elektronifikasi Keuangan Daerah

Liputansumsel.com
OKI---liputansumel.com Pemerintah mendorong elektronifikasi transaksi keuangan daerah. Tiga area yang jadi fokus, yaitu penyaluran bantuan sosial, transaksi keuangan dan pembaharuan klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah.
.

"Karena sejalan dengan perkembangan kebutuhan pengelolaan keuangan negara, pengelolaan sumber daya keuangan pemerintah secara efisien dirasakan semakin penting" ujar Wakil Bupati OKI, H. M. Dja'far Shodiq dalam acara sosialisasi PP No. 12 Tahun 2019 dan Permendagri No. 90 Tahun 2019 di Aula Bappeda OKI, Kamis (23/01/2020)

PP Nomor 12 Tahun 2019 sendiri berisi tentang pengelolaan keuangan daerah yang merupakan penyempurnaan dari PP No. 58 Tahun 2005 yang mendorong penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik, elektronifikasi transaksi keuangan daerah, satu data indonesia
.
Sedangkan Permendagri No. 90 Tahun 2019 berisi tentang klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah
.
Kepala Bappeda OKI Makruf CM, S.IP, MM mengungkap elektronifikasi merupakan upaya mengubah cara bertransaksi untuk memperluas akses keuangan daerah.

"Bahwa pemerintah pusat dan daerah akan melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik terhadap program elektronifikasi transaksi pemerintah" Katanya.

Sosialisasi ini tambah Makruf bertujuan untuk untuk memberikan pemahaman bagi ASN selaku unsur pelaksana urusan pemerintahan daerah melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Bahri, S.STP, M.Si Kepala OPD di Lingkungan Pemkab. OKI, Camat se-Kab. OKI, serta peserta dari seluruh OPD di Lingkungan Pemkab. OKI.(PD)

Raperda APBD Sumsel 2020 Disahkan

Liputansumsel.com
Gubernur HD: Ini Memang Tanggungjawab Eksekutif dan Legislatif
Palembang - Setelah melalui proses yang cukup panjang, Raperda APBD Sumsel Tahun 2020 akhirnya secara resmi disahkan pada rapat paripurna VII DPRD Provinsi Sumsel, di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Sumsel Kamis (23/1) pagi.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan keputusan bersama antara Gubernur Sumsel H.Herman Deru dengan Ketua DPRD Provinsi Sumsel R.A Anita Noeringhati disaksikan Wakil Gubernur Sumsel H.Mawardi Yahya dan unsur pimpinan DPRD Sumsel.

Sebelumnya pimpinan rapat, Ketua DPRD Provinsi Sumsel R.A Anita Noeringhati juga sudah meminta persetujuan secara lisan kepada peserta rapat yang hadir.

Ditemui usai rapat Gubernur Sumsel mengatakan penetapan ini menurutnya memang sudah semestinya dilakukan karena sudah menjadi tanggungjawab pihak eksekutif dan legislatif.

" Yang jelas namanya APBD itukan memang tugas dan tanggungjawab eksekutif dan legislatif. Masing-masing pihak punya tanggungjawab terhadap lajunya penggunaan keuangan daerah baik pemasukan maupun pengeluaran dan rencana pembangunan. Hari ini telah selesai paripurna dan semua sudah disepakati. Sebenarnya poinnya tidak beda cuma pelaksnaaan. Sama tidak ada yang kurang dan tidak ada yang ditambahi," jelas Herman Deru didampingi Wagub Mawardi Yahya.

Dengan telah disetujuinya APBD Sumsel ini HD berharap kerjasama antara DPRD dan Pemerintah Provinsi Sumsel semakin baik kedepan.  Keakraban gang terjalin antara kedua belah pihak  juga diharapkan ga dapat membawa Sumsel menjadi Provinsi yang lebih berkembang di Indonesia.

"Saya mengundang semua yang hadir untuk  bersilaturahmi. Beda pendapat adalah hal yang lumrah sekali. Tapi kepentingan masyarakat adalah yang utama. Karena kita adalah lembaga yang paling bertanggungjawab untuk keadilan Sumsel. Karena itu mari kita bergandeng tangan membawa Sumsel yang lebih baik kedepan," ujarnya.

Ditempat yang sama Ketua DPRD Provinsi Sumsel R.A Anita Noeringhati menyampaikan ucaoan terima kasihnya pada tim Badan Anggaran melakukan penelitian dan pembahasan terhadap Raperda APBD Sumsel Tahun Anggaran 2020.

" Sekali lagi Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan pada seluruh pimpinan dan anggota DPRD  atas komitmen dan kerja keras menyelesaikan Raperda APBD Sumsel Tahun Anggaran 2020. Semoga apa yang kita  lakukan menjadi amal ibadah dan mendapat Ridho dari Allah SWT," jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikannya pada Gubernur Sumsel dan jajaran yang telah bekerjasama menyelesaikan Raperda APBD Sumsel tahun anggaran 2020.

Dikatakan Anita penetapan ini merupakan tahapan akhir dari serangkaian tahapan dalam penyusunan APBD Provinsi Sumsel tahun 2020.

“Selanjutnya ini akan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dievaluasi, sehingga pada saatnya dapat segera ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” ujarnya.

Untuk diketahui Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Provinsi Sumsel tahun 2020 yang telah ditetapkan sebesar Rp10.648.152.635.823.

# Dalam kesempatan tersebut  Rapat Paripurna VII DPRD Sumsel dilanjutkan dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan dan penelitian pansus terhadap penyempurnaan Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3-K).

Kemudian sempurnakan dengan penandatanganan keputusan bersama antara Pimpinan DPRD Sumsel dengan Gubernur Sumsel H.Herman Deru terkait penetapan Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3-K).

Pemprov Sumsel Mantapkan Persiapan International Triathlon

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Nasrun Umar memimpin langsung Rapat dengan Panitia Pelaksanaan Triathlon Februari mendatang,  bertempat di Ruang Rapat Bina Praja, Kamis (23/1).


Dalam kesempatan itu Sekda Provinsi Sumsel didampingi langsung Ketua Penyelenggara Palembang Triatlon 2020,

Ahmad Wazir Nopiadi Mawardi dan perwakilan ROCCA.


Dari rapat tersebut diketahui Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali ditunjuk sebagai tuan rumah event olahraga International Triathlon 2020 pada Febuari mendatang. Terpilihnya Provinsi Sumsel karena dianggap telah berhasil menjadi tuan rumah sejumlah cabang olahraga yang melibatkan para atlet dari berbagai penjuru negara.


Adapun kategori Triathlon 2020 kali ini antara lain, Olympic Distance untuk Individual dan Relay team dengan jarak 1500 m untuk swim, 40 K Bike, dan 10 K Run, selanjutnya Sprint Distance baik untuk individual maupun relay team dengan jarak 750 m swim, 20 K bike dan 5 k run.


Kemudian, Super sprint distance untuk individual youth dengan jarak 300 m Swim , 10 K bike, 3 K run.


Sekda Provinsi Sumsel H. Nasrun Umar mengatakan, Pemprov Sumsel bersama Pemerintah Kota Palembang akan mendukung secara penuh kegiatan Triathlon tersebut.


Menurutnya,  tidak heran kalau setiap atlet yang telah mencoba berlaga di Jakabaring Sport City itu akan ketagihan, apalagi triathlon yang memang sudah dibuktikan dengan suksesnya penyelenggaraan event olahraga international tersebut pada  Febuari tahun sebelumnya.


“Provinsi dan kota yang terkemuka tentu lebih terupgrade dalam kegiatan ini, harini setelah paparan, Saya berharap seluruh persiapan di matangkan drngan  detail, sehingga pada rapat pemantapan nanti sudah teroganisir apa saja yang dibutuhkan,” katanya.


Sementara  itu Ketua Penyelenggara Palembang Triatlon 2020, A. W Nofiadi yang cukup berpengalaman di bidang ini berharap dukungan besar dari masyarakat Sumsel untuk bersama-sama mensukseskan event tersebut.


Selain prestasi Ia pun menargetkan event ini dapat semakin mengharumkan nama Sumsel di kancah nasional maupun internasional. (tim)

Mawardi Yahya : Pramuka Wadah Pendidikan Karakter Anak

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  terus berupaya untuk memajukan kegiatan keperamukaan di  Bumi Sriwijaya.  Hal ini penting sebagai salah satu wadah dalam pembentukan karakter generasi muda di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan informasi dewasa ini.


            Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Sumsel Ir H. Mawardi Yahya ketika menerima audensi  pengurus Gerakan Pramuka Gugus Depan 02.001-02.002 SMAN 1 Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir bertempat di ruang tamu Wagub, Kamis (23/1).


            "Kita akan  hidupkan lagi keperamukan di Sumsel sebagi salah satu wadah dalam pendidikan karakter anak,” tegasnya.


            Masih menurut Wagub, Pada tahun 2022 mendatang Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah Perkemahan Bakti Saka Bhayangkara (Pertikara) Tingkat Nasional yang diperkirakan melibatkan peserta 5.000-7.000 orang peserta yangkan akan digelar di Bumi Perkemahan di Gandus dengan luas lahan 23 hekter.


 Untuk kegiatan tersebut pihaknya telah berupaya menyiapkan sejumlah pasilitas pendukung mulai dari  sarana air bersih dan pasilitas penunjang lainnya.         


‘’Bila perlu sebelum  tahun 2022 gelar simulasi perkemahan pra Pertikara, dengan melibatkan berbagai gugus depan yang ada di Sumsel,” paparanya.


            Sementara itu Heru Supeno  selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Indralaya Selatan, dalam audensinya menyebutkan  pihaknya akan mengelar  kegiatan kemah dengan melibatkan  utusan dari sejumlah SMU di Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan kemah tersebut akan digelar pada tanggal 19 hingga 21 Februari 2020 mendatang.


"Kami yakin kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para anak-anak sekolah. Bahkan Perkemahan gebyar aksi penggalang penegak III sudah yang ketiga kalinya kami gelar. Alhamdulillah kegiatan sangat disambut baik oleh masyarakat sekitar  dan sejumlah SMU di Ogan Ilir," jelasnya.


Dia menyebut  peserta yang akan terlibat dalam kemah ini nantimya sebanyak 1500 orang. Untuk itu pihaknya minta pada Pemprov. Sumsel untuk mendukung bahkan jika memungkinkan dibuat Piala Begilir Gubernur bagi  juara umur dalam lomba selama kegiatan kemah digelar.


            Menanggapi pernyataan Kepsek SMU 1 Indralaya Selatan tersebut, Wagub memberikan apresiasi dan menyatakan dukungannya. Untuk itu dia meminta OPD terkait untuk mengakomodir apa yang menjadi harapan pihak penyelenggara.


"Prinsip kita dukung sepenuhnya kegiatan ini. Pramuka kedepan akan kita bangkitan lagi. Melalui Pramuka ini mungkin pemuda nanti akan mempunyai inovasi -inovasi dan kreatifitas," tandasnya. (ril hms)