26 Januari 2020

Bupati Harapkan Pembagian 50 ribu Butir Telur Tepat Sasaran

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--Bupati OI harapkan pen distribusian 50 ribu telur dari Japfa juga Biskuit dan Susu dari Dinas Kesehatan Kab. OI  tepat sasaran, bersama seluruh Kepala Puskesmas Se-Kab OI Sukseskan Program Cegah Stunting di Kabupaten Ogan Ilir. Kemarin.

Bupati OI menyampaikan bahwasanya, "Puskesmas adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di Daerah-daerah khususnya di Kabupaten Ogan Ilir ini, saya sangat mengapreasi penuh kinerja dari setiap Puskesmas yang ada di Kab. OI karena sudah memberikan pelayanan yang sangat baik terhadap masyarakat Kab. OI.

Mulai dari fasilitas Puskesmas yang sudah mencukupi dan hampir tidak ada keluhan yang aneh-aneh saya dengar dari masyarakat, sangat membanggakan sekali, keadaan seperti ini harus terus kita pertahankan dan terus tingkkatkan, semoga apa yang kalian lakukan untuk masyarakat dapat menjadi amal bagi kehidupan yang kekal kelak, jadikanlah berbuat baik sebagai gaya hidup dan jangan pernah menghitung apa yang saudara lakukan insyaAllah perbuatan saudara akan di balas oleh Allah SWT".

Bupati OI menegaskan juga, "Pembagian 50 ribu telur ini harus tetap dikawal pendistribusiannya, sehingga tepat pada sasaran yang sudah ditetapkan, seperti anak-anak kurang mampu dan ibu-ibu hamil, sehingga masyarakat di Kab. OI ini semuanya memiliki gizi yang baik dan mencukupi hingga dapat gejala stunting dapat dicegah." Tegasnya.(rul)

Herman Deru Sanjoi Tokoh Tionghoa

Liputansumsel.com
PALEMBANG- liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H.  Herman Deru melakukan kunjungan silaturahmi ke sejumlah kediaman   tokoh Tionghoa di Sumsel. Kunjungan tersebut terkait dengan Perayaan Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2020.

Dengan menantunya Dr. Samsudin yang tidak lain suami dari Hj. Percha Leanpuri, Herman Deru beranjak dari kediaman peribadinya, menuju rumah keluarga  Sandi di Jalan Beliton. Kedatangan Gubernur Sumsel Herman Deru sangat disambut baik oleh keluarga Sandi.
Selanjutnya Herman Deru juga menuju  kediaman Anton Serikat di Plaju Palembang. Dan terakhir gubernur juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan keluarga Awi Law jalan Palembang-Betung KM 14 Serong Kabupaten Banyuasin.

Keakraban nampak terlihat dari kunjungan Gubernur dengan para tokoh Tianghoa ini. Bahkan sesekali terdengar gelak tawa sembari menikmati menu makanan yang sudah dihidangkan tuan rumah.

Pada kesempatan itu, Herman Deru tak lupa mengucapkan selamat tahun baru imlek 2571 kepada seluruh masyarakat Tionghoa yang ada di Sumsel.

"Saya ucapkan selamat Tahun Baru Imlek yang ke 2571 sekaligus saya ucapakan Gong Xi Fa Cai kepada semua warga Tionghoa yang ada di Sumsel," tandasnya. (ril hms)

Sekda Oi Berharap Tidak Ada Lagi Anak Anak Di Oi Yang Putus Sekolah

Liputansumsel.com
Indralaya .--liputansumsel.com--Bupati OI H.M. Ilyas Panji Alam, S.E., S.H., M.M., diwakili Sekda OI H. Herman, S.H menyambut baik Hermansyah yang ingin membantu Ridho Tandika umur 10 Tahun asal Desa Bakung, Dusun II Kec. Indralaya Utara, yang putus sekolah dikarenakan membantu ayahnya Armedi yang sedang dirawat di RSUD Tanjung Senai karena terkena penyakit dalam dan saraf.

Hermansyah selaku tetangga Ridho Tandika menyampaikan, "Anak ini hanya tinggal dengan ayahnya yang sedang terkena penyakit dalam dan saraf setelah kematian ibu tirinya, dia memutuskan untuk tidak lagi sekolah dan membantu ayahnya Armedi, kedatangan kemari ingin sekali memohon untuk membantu penanggungan pengobatan Armedi di RSUD Tanjung Senai Indralaya."ujarnya.

Sekda OI yang mendengar hal tersebut menyampaikan, "Adik kita Ridho Tandika harus wajib meneruskan sekolahnya karena anak-anak perlu sekolah untuk menyambung pendidikannya agar bisa meraih masa depan dan cita-cita, dak kita berharap tidak ada lagi anak anak di Oi yang putus sekolah", harapnya.

Selanjutnya Sekda Oi langsung memerintahkan Disdikbud Kab. OI untuk menyekolahkan lagi adik kita Ridho Tandika melalui Program KIS, "dan untuk masalah penanggungan pengobatan ayahnya Armedi saya perintahkan Dinkes, Dinsos dan RSUD Kab. OI dalam memproses dan menindak lanjutinya." ujar Sekda Oi kemarin.(rul)

25 Januari 2020

Bukit Benape Bakal Tarik Wisatawan Datang ke Muba

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Bukit Benape yang terletak di Dusun IV Jebang Desa Keramat Jaya Kecamatan Sungai Keruh merupakan wisata alam yang potensial di Kabupaten Musi Banyuasin.

Dengan ketinggian 1.760 meter dari permukaan laut (MDPL) menjadikan bukit ini sebagai tempat yang tertinggi di Muba.

Hari ini, Minggu (25/1/2020), Wakil Bupati Muba Beni Hernedi bersama Anggota DPRD Provinsi Sumsel Susi Imelda Frederika selaku Wakil Ketua TP PKK Muba, PT Musi Hutan Persada, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Benakat, Camat Sungai Keruh dan Mahasiswa pecinta alam, berkunjung langsung dan mendaki bukit tersebut.

Wabup Muba mengatakan selain menikmati tempat wisata, dan melakukan penanaman pohon, tujuannya datang ketempat tersebut, untuk menyusun rencana kemitraan kehutanan bersama MHP, KPH Benakat, dan juga masyarakat setempat.

"Pemkab Muba mendorong dan berterimakasih kepada berbagai pihak yah telah berinisiatif untuk menjadi Bukit Benape sebagai tempat wisata," ujar Wabup.

Ia mengungkapkan untuk pembangunan infrastruktur penunjang kedepan Pemkab Muba akan berkoordinasi dengan pihak terkait karena wilayah itu masuk dalam kawasan hutan.

"Untuk akses transportasi kurang lebih ada 10 KM dari jalan perusahaan perkebunan memang dengan keadaan kurang baik. Tapi kita sudah bicarakan dengan MHP dan KPH, serta didukung perusahaan sekitar untuk menyusun rencana pemanfaatan termasuk penyiapan infrastruktur jalan," ungkapnya.

Selain itu, Beni menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, dan menghentikan praktek-praktek ilegal logging atau penebangan kayu secara liar.

"Ujungnya apa yang akan kita lakukan kedepan bagaimana ini bisa dinikmati dan juga kelestarian terjaga, serta masyarakat mendapat penghasilan dari keberadaan Bukit Benape," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala UPTD KPH Wilayah 12 Benakat Neneng menyampaikan bahwa masyarkaat sekitar punya keinginan mengelola kawasan hutan menjadi wisata alam, untuk itu pihaknya telah bersinergi dan memohon dukungan Pemkab Muba untuk mewujudkan keinginan masyarakat yang kedepannya mempunyai legalitas mengelola hutan yang diakui oleh Negara.

"Himbauan kami sama seperti Pak Wabup Muba agar masyarakat sekitar bisa menjaga kelestarian hutan disni. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan bersama bisa tercapai," serunya.(agung/rill).

Musim Hujan Cegah DBD, Forkopimcam Hingga Komunitas Bersih-bersih di Kota Sekayu

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Memasuki musim penghujan yang sudah mulai menyelimuti Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), membuat pihak Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) bersama warga hingga komunitas Trash Hero Sekayu melakukan antisipasi ancaman penyakit Demam Berdarah (DBD).

Tak ingin serangan DBD menghantui warga Sekayu, Sabtu (25/1/2020) Forkopimcam dibantu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan, dan Komunitas Trash Hero tampak bersih-bersih di Kelurahan Balai Agung dan Kelurahan Kayuare.

"Ini juga dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan tempat tinggal khususnya pada musim hujan ini serta menindaklanjuti instruksi pak Bupati Muba Dodi Reza sehubungan menjaga lingkungan agar terhindar dari banjir/genangan serta penyakit yang timbul saat musim hujan," ungkap Camat Sekayu Marko Susanto.

Lanjutnya, adapun program gotong royong dilakukan di Kelurahan Balai Agung meliputi 5 Lokasi : RW 08 (RT 26, 27), RW 03 (RT 09), RW 07 (RT 23,25), RW 10 (RT 35), dan Trash Hero di RT 05.

"Kemudian, di Kelurahan Kayuare di Lingkungan RW 10 (RT 25,26,27,28) dilanjutkan Fooging oleh Dinkes Muba karena terdapat 5 pasien DBD di wilayah tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengajak warga Muba untuk menjaga kebersihan dan meminimalisir keberadaan barang-barang plastik yang tidak berguna atau sampah yang berada di dekat rumah.

"Jangan sampai mengundang kedatangan nyamuk, usahakan lingkungan sekitar terus dijaga kebersihannya," tegasnya.

Kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini juga menambahkan, dirinya akan mengistruksikan OPD terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk rutin melakukan fogging di pekukiman warga.

"Fogging akan kita gilirkan nanti, yang jelas gotong-royong bersih-bersih ini harus terus digencarkan, libatkan semua pihak dan warga, kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," pungkasnya.(agung/rill).