16 Februari 2020

Lalu Lintas Semrawut,Warga PALI keluhkan Macet

Liputansumsel.com




PALI - liputansumsel.com -Semrawutnya lalu lintas di Ibukota Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Kota Pendopo Talang Ubi, kerap dikeluhkan oleh para pengguna jalan.

Kondisi jalan yang sempit dan terkesan pas-pasan untuk lalu lalang dua kendaraan roda empat, kian diperparah oleh banyaknya kendaraan parkir di tepi sepanjang jalur jalan.

Selain itu, seringnya kendaraan besar melintas pada siang hari membuat kelancaran lalu lintas juga menjadi kerap terhambat.

"Memang sering mobil-mobil besar melintas di tengah kota siang hari. Sepertinya milik beberapa perusahaan migas di sini. Hal itu menyebabkan jalanan menjadi macet," ujar Ade, warga Talang Ubi, Kamis (13/2/20).

Selain itu, banyaknya mobil parkir terutama di Jalan Merdeka hingga kawasan Simpang Lima kian mempersempit ruas jalan utama itu.

"Mestinya Dishub PALI punya terobosan solusi terkait hal ini. Sebab, saat kendaraan besar melintas kami para pengguna jalan jadi khawatir terjadi kecelakaan, karena macet dan sempitnya jalan," imbuh Ade.

Disarankan Ade, agar kendaraan besar yang mau melintas sebaiknya pada malam hari saja, agar menghindari kondisi lalu lintas sedang ramai.

"Selain itu, baiknya arah ke Simpang Lima dibuat satu arah saja. Ada semacam rekayasa lalu lintas. Supaya tertib dan lancar," sarannya.


Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) PALI, Selamet Suhartopo, mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan, agar armada mereka yang berukuran besar tidak lagi melintas di siang hari.

"Namun hingga kini masih saja ada yang melintas. Bahkan ada beberapa yang dikawal aparat. Kami juga sudah menegur untuk memperingatkan," tutur Suhartopo, di kantornya.

"Terkait parkir yang semrawut juga sudah dipasang rambu larangan parkir. Tapi memang sepertinya masih dilanggar. Kalau penindakan itu wewenang Polantas," urainya.

Ia juga mengaku bahwa Dishub PALI belum dapat memberikan bantuan pada kendaraan yang rusak di jalan, karena belum memiliki mobil derek.

"Jika ada kemacetan atau kerusakan kendaraan di tengah jalan, silahkan menghubungi kami. Namun memang kita belum bisa membantu menarik mobil yang rusak tersebut, karena belum punya derek," pungkasnya.(nd)

DPC LAI-BPAN Kabupaten Muara Enim Resmi Di Pimpin Oleh Udin Tangsi

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com
Setelah mengambil Surat Keputusan (SK) Tugas pada hari Jumat (15/2/2020) sebagai Ketua DPC LAI-BPAN Kabupaten Muara Enim di Gedung Merah Putih LAI-BPAN Jakarta. Saprudin yang akrab di sapa Udin Tangsi ini merasa senang dan bangga dapat di percaya oleh Ketua DPD dan DPP LAI-BPAN.

"Saya ucapkan Alhamdullilah dan Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan saya benar-benar menjaga amanah serta tanggung jawab tugas ini,"tuturnya.

Kemudian Udin Tangsi juga menceritakan dukungan yang di berikan kepadanya oleh H.M Gunther Gempar Alam SE. MA Alumni LEMHANAS dan KASGAB-LAI ini.

H.M Gunther Gempar Alam SE. MA sebagai Kepala Staff Gabungan (KASGA-LAI) Mendukung Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

Selain itu Mantan Alumni Lembaga Ketahanan Nasional PPRA 41 (LEMHANASl ini juga menyampaikan dukungannya dalam pembangunan ekonomi kerakyatan dan pengembangan dearah yang ada di Kabupaten Muara Enim, saya titipkan ke Mang Udin Tangsi ini.

PT Angkasa Pura II Luncurkan Konsep Adjacent Business.

Liputansumsel.com



Liputansumsel.com,        Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) pada tahun 2020 memperkuat posisi sebagai The Leading Indonesia’s Airport Company dengan memperkenalkan konsep Adjacent Business sebagai strategi dalam mempercepat pertumbuhan bisnis.

Konsep Adjacent Business sendiri bisa diartikan sebagai diciptakannya lini bisnis baru untuk meraih pasar yang juga baru guna memperkuat bisnis inti (Core Business) PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan Core Business perseroan selama ini dihasilkan dari bisnis Aeronautika dan Non-aeronautika yang sudah dilakukan berpuluh-puluh tahun, antara lain melalui pengelolaan bandara, peningkatan kapasitas bandara dan pembentukan kawasan khusus di bandara.

“Kami menyebutnya dengan Legacy Business yang dikontribusikan dari Aeronautica Legacy dan Non-aeronautica Legacy,” ujar Muhammad Awaluddin.

Sementara itu, implementasi Adjacent Business adalah untuk menghasilkan pendapatan dari lini bisnis baru di Aeronautika dan Non-aeronautika.

“Melalui konsep Adjacent Business ini, maka PT Angkasa Pura II akan menghasilkan New Wave Business yaitu pendapatan dari bisnis Aeronautica New Wave dan Non-aeronautiva New Wave. Artinya, kami memperluas pasar dari Core Business. Kami tidak menjauh dari bisnis inti. Portofolio usaha perseroan kini bukan hanya Aero dan Non-aero saja, tapi telah secara serius dan terintegrasi masuk ke area bisnis Beyond The Core.”

“Bila hanya mengandalkan Core Business maka perseoran akan tumbuh secara natural saja, tetapi jika kami mengimplementasikan Adjacent Business maka pertumbuhan PT Angkasa Pura II pasti lebih cepat,” ujar Muhammad Awaluddin.

Adapun Adjacent Business yang telah dijalankan pada tahun ini adalah memperkuat portofolio dari 5 anak usaha, mengembangkan bisnis bengkel pesawat (Maintenance, Repair & Overhaul/MRO), dan program strategic partnership Bandara Kualanamu.

“Konsep Adjacent Business ini merupakan pengembangan portofolio bisnis sebagai bagian dari Transformasi Bisnis dan Portofolio Usaha yang dicanangkan sejak 2016,” ujar Muhammad Awaluddin.

Muhammad Awaluddin mengatakan target pendapatan dari Adjacent Business pada 2020 sebesar Rp130 miliar atau 1% dari target total pendapatan perseroan yang mencapai Rp12,8 triliun.

“Adjacent Business ini akan semakin besar ke depannya, seiring dengan upaya kami menumbuhkan Core Business. Bandara juga perlu memaksimalkan nilai yang dimilikinya untuk berbagai pengembangan,” jelas Muhammad Awaluddin.


Guna mengawal implementasi konsep Adjacent Business ini, maka PT Angkasa Pura II membentuk unit khusus di dalam perseroan yang diberi nama sama yaitu Divisi Adjacent Business.

Divisi Adjacent Business sendiri memiliki brandline Airport Solutions yang berarti sebagai unit yang mampu menyediakan berbagai solusi terkait operasional, pelayanan dan fasilitas di bandara.

Sementara itu portofolio bisnis yang akan dikembangkan adalah X-CODE, yang merupakan akronim dari eXperience, Consumable, Operation, Digital, Entertainment & Life Style dengan target konsumen adalah korporat, bisnis dan personal.

Adapun pengembangan usaha di Adjacent Business ini  dilakukan dengan strategi organik dan inorganik sebagai bagian upaya perseroan untuk mengakselerasi pertumbuhan.
( Armin// Ril )

Gelaran Grasstrack di Keluang dipastikan Bakal Wah

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel.com-Ajang bergengsi Grasstrack Bupati DRA Cup Open 2020  akan digelar di Kecamatan Keluang 29 Februari mendatang. Dipastikan berlangsung wah dan akan diramaikan  oleh para pembalap dan pencinta otomotif.

Maklum, ajang adu keterampilan olahraga otomotif ini selain menantang,  juga untuk meningkatkan kualitas generasi muda dalam dunia  olahraga otomotif motor grasstrack.

Even ini bakal diramaikan oleh beberapa pembalap baik dari Sumsel dan dari luar Sumsel. Mereka diantaranya adalah:

-Rizki Hk Jateng, Edi Erianto Jateng, Mamo Ss Yogyakarta, Inggil Jateng, Toying ss Lampung,  Sanip ss Lampung,Topan Brilian Sumsel, Pendy Ngeyel Sumsel, Ari Warwer Sumsel, Indra Aldo Jambi, Putra Wijaya Bangka.

Debby Heryanto selaku Camat  Keluang berharap  selain untuk menghibur masyarakat juga lahir atlet di canor ini.

Selaku penyelenggara juga berharap event ini dapat menjadi motivasi bagi pecinta otomotif, khususnya pemilik motor agar melakukan hal-hal yang positif.

"Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas generasi muda dalam dunia olahraga khususnya olahraga otomotif, melahirkan atlet – atlet potensial dibidang olahraga otomotif sehingga dapat mengharumkan nama daerah Muba di tingkat nasional maupun internasional,"terangnya.

Untuk memeriahkan hiburan tersebut, Debby Heryanto menerangkan bahwa dirinya telah mengadakan rapat dan pemantapan serta pembentukan panitia dan telah mempersiapkan rumah masyarakat untuk lokasi home stay peserta grass track dari luar Muba.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan penataan jalur sirkuit sesuai standar IMI, dan
telah melakukan publikasi dan promosi kepada masyrakat terutama melalui media sosial.

"Di event ini nantinya Insyaallah kami akan tampilkan sajian yang lebih beda dan lebih menarik dari event-event serupa yang pernah digelar sebelumnya,"ungkapnya.
 Sementara itu Plt Kadispora Musi Banyuasin Faris menjelaskan pihaknya telah menyediakan hadiah menarik.

Di nomor Senior Open disediakan  1 unit motor  CRF150L.  Nomor Lokal Sumsel dihadiahi  1 unit Honda Beatt, dan untuk peserta Pemula Open uang pembinaan sebesar Rp. 3 juta.  Hadiah berupa uang pembinaan Rp 3 juta jugadan diperuntukkan bagi juara nomor Lokal Muba.(agung/rill).

Asisten Administrasi Umum Buka 4 Tahun Mascom Tingkat Penegak se-Sumsel

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel.com- Bupati Musi Banyuasin Dr. H. Dodi Reza melalui asisten bidang administrasi umum resmi membuka kegiatan 4th Mansa Muba Scout Competition (Mascom) tingkat
penegak Se-Sumatera Selatan, Minggu (16/02/2020) di Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 1
Musi Banyuasin.

Dalam sambutannya, H. Ibnu Sa'ad menyampaikan apresiasi dengan adanya kegiatan Mascom tersebut.

Dirinya juga berharap  kegiatan tersebut dapat menghadirkan kader-kader yang berkualitas, cakap dan terampil serta mampu menjadi pemuda yang berkarakter.

"Saya menyambut baik diadakannya kegiatan ini, karena merupakan salah satu alat pendidikan yang efektif dalam merangsang dan memotivasi peserta untuk berprestasi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran gerakan Pramuka, serta melatih kreativitas dan kekompakan siswa, serta untuk memupuk jiwa solidaritasnya antar siswa, baik di Muba maupun dari luar,"ungkapnya.

Para adik penegak, Lanjut Ibnu. Baik yang bersekolah di Muba maupun dari kabupaten lain, selamat datang dan selamat bertanding.

Diharapkannya, usai kegiatan tersebut para siswa dapat menularkan pengelaman yang mereka peroleh dengan menerapkan kegiatan tersebut di sekolahnya masing-masing.

 "Mari adik-adik semuanya kita junjung tinggi sportifitas. Menang kalah adalah hal yang wajar dalam Suatu pertandingan. Dan diharapkan adik-adik menjadi penerus generasi agar bangsa Indonesia ini dapat melanjutkan tugas menjadi lebih baik lagi,"pungkasnya.

Acara  pembukaan berjalan sukses dan meriah. Penampilan menarik yang dipersembahkan adik-adik Pramuka berhasil   memukau para tamu undangan yang hadir.

Dalam kegiatan tersebut, ada 5 cabang kegiatan yang diperlombakan diantaranya,  lomba pionering, pramuka cerdas Cermat, parade semaphore, melukis, smart dance.(agung/rill).